Daftar Isi
Padi Beras Merah: Pangan Bergizi
yang Terabaikan?
Bagaimana Prospek
Pengembangan Cabai
Ta n j u n g - 2 ?
12
Merah
14
15
17
19
P embaca
Yth.,
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian diterbitkan enam kali dalam setahun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
enyunting: Erru Getarawan, Sulusi Prabawati, Sofyan Iskandar, Bambang
Pertanian. P engarah: Tjeppy D. Soedjana; Tim PPenyunting:
elaksana:
Drajat, Prasetyo Nugroho, Ashari, Hermanto, Dyah Pitaloka, Wiwik Hartatik, Suhardi. M. Djazuli; P enyunting PPelaksana:
erbit: No. 635/SK/DITJEN PPG/STT/1979; Alamat PPenyunting:
enyunting: Pusat
Endang Setyorini, Usep Pahing Sumantri; Tanda TTerbit:
Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Per tanian, Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122, Telepon: (0251) 321746,
Faksimile: 62-251-326561, E-mail :pustaka@pustaka-deptan.go.id. Selain dalam bentuk tercetak, Warta tersedia dalam
bentuk elektronis yang dapat diakses secara on-line pada http://www.pustaka-deptan.go.id
Redaksi menerima artikel tentang hasil penelitian serta tinjauan, opini, ataupun gagasan berdasarkan hasil penelitian terdahulu
dalam bidang teknik, rekayasa, sosial ekonomi, dan jasa ser ta berita-berita aktual tentang kegiatan Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Artikel disajikan dalam bentuk ilmiah populer. Jumlah halaman naskah maksimum 6 halaman
ketik 2 spasi.
Empat K
ultiv
ar K
elapa Genjah Unggul,
Kultiv
ultivar
Kelapa
Siap Dilepas
P otensi produksi kkelapa
elapa genjah RRaja
aja (GRA), genjah kuning Bali (GKB), genjah
kuning Nias (GKN), dan genjah Salak (GSK) berkisar 80-110 bbutir/pohon/
utir/pohon/
tahun dengan pemeliharaan medium. K
elapa GRA agak toleran kkek
ek
eringan
Kelapa
ekeringan
ser ta penyakit bbusuk
usuk pucuk dan gugur bbuah
uah . K elapa GKN dan GKB cepat
berbunga dengan jumlah buah banyak, sementara GSK mampu
berb
unga 1-2 tahun setelah tanam. K
eempat kultiv
ar kkelapa
elapa
berbunga
Keempat
kultivar
genjah ini telah digunakan sebagai tetua betina dalam
perakitan kelapa hibrida, serta akan dilepas
sebagai kultivar unggul.
P otensi Produksi
Kelapa GKN, GKB, GRA, dan GSK
ditanam di KP Mapanget, Sulawesi
Utara dan KP Pakuwon, Jawa
Barat. Kedua lokasi ini mempunyai
iklim yang berbeda. KP Mapanget
terletak pada ketinggian 80 m dpl
dengan tipe iklim B1 (Oldeman),
sedangkan KP Pakuwon terletak
pada ketinggian 450 m dpl dengan
tipe iklim B1.
Berdasarkan hasil pengamatan
selama 5 tahun (1995-1999) di KP
Mapanget, kelapa GKN, GKB, dan
GRA berbunga sekitar 3 tahun
setelah tanam dan kelapa GSK