Persyaratan bagi seorang yang berhak menjadi presiden menurut syariat Islam
adalah sabagai berikut:
1. Beragama Islam.
2. Berakal.
3. Sudah baligh.
4. Merdeka.
5. Laki-laki.
6. Mampu berijtihad (mujtahid).
7. Adil.
8. Kaf-ah nafsiyyah (pemberani danjenius)
9. Kafa-ah jismiyyah (tidak cacat tubuh)
10. Tidak ambisius.
11. Keturunan bangsa Quraisy.
Referensi:
Roudloh al Tholibin juz 10 hal 42
219 6
, - 10 :
.
, - :
.
} : .
: {
: - . , ( )
, , ,
, ,
42 : 10 :
1
} ,
{ - : , } :
{
,
.
. - ,
,
. - :
,
. -
.
.
10 :42 :
.
(
)
( ) .
2 151
(
) .
235
. .
" " .
236
.
Syarat seorang presiden harus beragama Islam, bertujuan agar dia betul-betul
mampu menjaga dan melestarikan kemaslahatan Islam dan para pemeluknya.
Referensi:
Tuhfah al-Muhtaj juz 9 hal 75.
9 75
) (
.
2 250
2
) ( ;
}
{ .
2 11
.
238
"
"
.
.
.
5 416
.
241
.
9 75
) ( ; }
, {
.
Syarat seorang presiden harus orang yang merdeka, bertujuan agar dia punya
banyak kesempatan dalam menjalankan tugas dan berwibawa.
Referensi:
Asna al-Matholib juz 4 hal 109
4 109
) : ( ;
,
, }
{ ;
; , .
Syarat seorang presiden harus mukallaf (akil baligh), bertujuan agar dia mampu
melaksanakan dan menyelesaikan semua tugasnya, karena secara logika orang
yang belum mukallaf tidak akan mampu mengurus dirinya apa lagi urusan
orang lain.
Referensi:
Tuhfah al-Muhtaj juz 9 hal 75
9 75
246
.
Syarat seorang presiden harus seorang laki-laki, bertujuan agar dia lebih leluasa
dalam menjalankan tugas.
Referensi:
Al-Imamah al-'Udhma hal 245
Tuhfah al-Muhtaj juz 9 hal 75
2 49
( ) ( )
(
)
( . )
.
244
"
" .
" "
" "
" "
"
,
"
.
245
...
.
9 75
) (
} {
,
.
"
.
6 219
: - .
,
.
4 109
) : ( ;
,
.
Imam Haromain
Imam Syatibi
Imam Mawardi
Dll
Yang menjadi dasar pertimbangan mereka adalah karena presiden dituntut harus
mampu mengambil kebijakan dengan cepat dan tepat dan hal ini sulit tercapai
jika presiden bukan seorang mujtahid.
Referensi:
Al-Imamah al-udhna hal 248 dan 249
Asna al-Matholib juz 4 hal 109
Madhahib al-Arbaah juz 5 hal 417
Al-Mausuah al-Fiqhiyyah juz 6 hal 219
248
"
" ,
) ....
(
,
.
249
"
"
"
"
:
.1
.2
.
6 219
: - .
,
.
, ,
.
4 109
: ,
,
) . (
.
250
6
, ,
.
254
.
260-259
...
" "
6 219
: - .
,
.
7
1 : 548 :
.
Disyaratkannya seorang presiden harus Kafa-ah jismiyah, merupakan
pendapat mayoritas ulama, hal ini didasari oleh rialita masalah yang
dihadapinya memang menunutut presiden harus seorang yang sehat jasmani.
Referensi:
Al-Imamah al-Udhma hal 261 dan 263
261
.
263
.
Dan sebagian ulama yang lain, tidak mensyaratkan hal di atas dengan
pertimbangan bahwa seorang presiden masih bisa meminta pertimbangan pada
orang yang lebih ahli dalam bidangnya, pada saat dia dihadapkan pada suatu
masalah.
Referensi:
Al-Imamah al-Udhma hal 261
Hasiyah ibnu abidin juz 1 hal 549
261
.
1 : 549 :
Dan sebagian ulama yang lain, diantaranya adalah Imam ibnu Hazm, tidak
mensyaratkan seorang presiden harus harus Kafa-ah jismiyah. Yang menurut
beliau, karena tidak ada dalil Nash baik berupa quran atau hadits yang
melarang orang cacat jadi presiden.
Referensi:
:
.1
"
"
.2 "
"
" .
"
" .
263
"
...
.
6 219
.
,
,
,
, .
,
,
,
.
269
264
:
"
"
4 109
, ,
.
9 75
) ( } {
;
) (
;
;
, .
} { (
} { ,
) : ( ,
,
) :
( , .
6 219
) ( :
} : {
, :
,
,
269
.
10
274
.
11