Anda di halaman 1dari 1

Abortus Berulang

Abortus habitualis secara klasik didefinisikan sebagai abortus spontaneous yang terjadi secara
berturut-turut 3 kali atau lebih pada kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau berat
badan janin < 500 gram. The American Society for Reproductive Medicine (2008)
mendefinisikan abortus berulang sebagai dua atau lebih gagal kehamilan klinis yang
dikonfirmasi oleh USG atau pemeriksaan histopatologi.

Etiologi
Banyak hal diduga sebagai penyebab abortus habitualis, namun hanya tiga yang
kemungkinan bisa diterima, yaitu abnormal kromosom pada orangtua (parental chromosomal
abnormalities), sindrom antibodi antifosfolipid, dan abnormalitas uterus. Usia kehamilan saat
mengalami abortus mungkin memberikan petunjuk, beberapa wanita dengan abortus
habitualis masing-masing memiliki usia kehamilan yang mirip. Faktor genetik biasanya
menghasilkan abortus pada trimester awal, sedangkan jika penyebabnya autoimun atau
abnormalitas anatomi uterus biasanya menyebabkan abortus saat usia kehamilan trimester
dua dan tiga.

Parental Chromosomal Abnormalities


Walaupun faktor ini hanya menyebabkan 2-4 dari abortus habitualis, evaluasi dari
kariotipe kedua orangtua tetap diperlukan untuk menilai penyebab.

Faktor anatomi
Menurut Devi Wold dkk (2006), 15% wanita dengan 3 atau lebih abortus memiliki
abnormalitas anatomi uterus kongenital atau didapat.

Anda mungkin juga menyukai