Anda di halaman 1dari 10

Jurusan Ilmu Komputasi

Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
I.

LATAR BELAKANG
Sistem pengontrolan otomatis merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam
suatu proses industri. Selain mempersingkat waktu produksi dan menjamin kualitas produk,
juga dapat mengurangi kerusakan atau kesalahan karena kelalaian manusia. Untuk industri
berskala besar, tentu dibutuhkan sistem pengendalian yang handal dan reliable untuk
mengurangi risiko.
Perkembangan PLC (Programmable Logic Control) memberikan manfaat yang sangat
besar dalam sistem pengontrolan otomatis. Akan tetapi kebutuhan industri dengan risiko
tinggi mengharuskan sistem pengontrolan yang lebih handal lagi. Selain melakukan
pengontrolan, sistem juga harus dapat melakukan pengawasan. Jumlah plant yang harus
dikontrol juga semakin banyak dan letaknya berjauhan.
Untuk memenuhi kebutuhan industri, dikembangkanlah SCADA (Supervisory Control
And Data Acquisition). SCADA digunakan untuk memonitor dan mengontrol suatu plant
dalam industri seperti telekomunikasi, energi, perminyakan, dan transportasi. Sistem ini
termasuk transfer data antara server SCADA dengan beberapa Remote Terminal Unit (RTU)
atau PLC, dan antara server dengan terminal operator.
Sistem SCADA mampu mengumpulkan informasi pada plant dengan bantuan sensor,
mengirimnya kembali ke server, kemudian memberi peringatan jika terjadi suatu kerusakan,
menganalisis kerusakan, kemudian mengambil tindakan pengendalian, dan menampilkan
informasi yang telah diperoleh tersebut.
Sistem SCADA terdiri atas:
1

Perangkat interface data, biasanya berupa PLC. Berfungsi sebagai interface sensor,
switch, dan aktuator.

Sistem komunikasi untuk transfer data antara server, unit control, dan perangkat
interface data. Sistem komunikasi yang dikembangkan saat ini adalah teknologi
wireless.

Server (sering disebut Master Terminal Unit (MTU)).

Software yang menyediakan aplikasi server dengan terminal operator, mendukung


sistem komunikasi, dan monitoring dan controlling perangkat interface data lapangan.
1

Proposal Kerja Praktek


SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
Software dapat berupa HMI (Human Machine Interface) atau MMI (Man Machine
Interface).
Total E&P Indonesie didirikan di Jakarta, 14 Agustus 1968, dengan lapangan awal saat
itu diseputar delta mahakam. Lapangan awal mereka di bekapai dan Handil kala itu, diperkuat
dengan ditemukannya lapangan Tambora pada tahun 1974 dan Tunu pada tahun 1977.
Lapangan Tunu yang dikembangkan pada tahun 90-an menjadi penyumbang utama supply gas
bagi Total E&P Indonesie hingga kini.
Institut Teknologi Telkom (IT TELKOM), yang berdiri sejak tanggal 28 September
1990 merupakan lembaga pendidikan pertama di Indonesia yang berorientasi pada pendidikan
dibidang Teknologi dan Manajemen Telekomunikasi. Melihat perkembangan teknologi
informasi yang demikian pesatnya dan sejalan dengan Program Pendidikan Nasional tentang
keterkaitan dan kesepadanan (link and Match), maka seluruh Sivitas Akademika IT TELKOM
bertekad untuk terus mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan agar mampu
mengimbangi laju perubahan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di masa mendatang.
Berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan
seiring dengan perkembangan teknologi informasi serta efesiensi dalam penggunaannya,
hadirlah program studi Ilmu Komputasi pada tahun 2009. Untuk dapat bersaing dalam
perkembangan teknologi informsi mendatang, dalam pengembangan kurikulum ke dua
program studi, para mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan di
bidang teknologi dan informasi semata. Namun yang lebih penting lagi para mahasiswa
dituntut memiliki kualitas yang bagus dan mampu bersaing seiring dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan
bebas diperlukan adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang profesional di
bidangnya masing-masing. Oleh karena itu, pada kurikulum kedua program studi tersebut
dicanangkan matakuliah Kerja Praktek. Melalui program ini setiap mahasiswa berkesempatan
untuk dapat mengaplikasikan penguasaan teknologi informasi dan menambah pengalaman
kerja pada industri-industri yang berkaitan dengan bidang studi yang telah dipelajari.

2
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
II.

TUJUAN
Tujuan dari perlaksanaan kerja praktek ini diharapkan dapat mencapai dua tujuan yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus.
1.

Umum
Dalam kegiatan kurikuler di Program Studi Ilmu Komputasi, kerja praktek
merupakan suatu kegiatan yang harus di tempuh oleh setiap mahasiswa pada semester 6.
Adapun tujuan di laksanakannya kerja prektek tersebut adalah :
a. Untuk memberikan pengalaman mengaplikasikan keilmuan yang telah diperoleh
secara langsung serta menggali berbagai masalah/pekerjaan yang timbul di dunia
kerja.
b. Untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik secara teknis maupun
hubungan kemanusiaan.
c. Untuk membentuk prilaku positip bagi para mahasiswa peserta melalui penyesuaian
diri dengan manajemen dan lingkungan kerja tempat kerja praktek.
d. Untuk memupuk rasa kebersamaan tim secara baik, terutama dalam mensukseskan
suatu program kerja.
e. Sebagai sarana evaluasi diri, dengan cara mengukur kemampuan masing-masing
peserta, setelah yang bersangkutan berhadapan dengan berbagai masalah di lapangan
yang serba dinamis.

2.

Tujuan Khusus
Program kerja praktek merupakan suatu kewajiban yang harus dijalani oleh
setiap mahasiswa, sehingga kegiatan ini dimasukan sebagai suatu matakuliah wajib
dengan beban 2 (dua) SKS. Tujuan khusus yang diharapkan dari kerja praktek antara
lain :
i.

Bedah paper/teknologi
a. Memperoleh pengetahuan tambahan berkaitan dengan perkembangan teknologi
informasi
b. Melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif sehingga dapat memberikan
kontribusi nyata pada tempat kerja praktek
3

Proposal Kerja Praktek


SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
c. Memahami cara kerja dan hasil konsep pengembangan performansi suatu sistem
d. Mengenali pengembangan teknologi, interface dan cara kerkjanya
e. Berprilaku sesuai dengan kaidah dan etika ilmiah yang berlaku
ii.

Perancangan prototipe

a. Melatih dan memahami pengembangan modeling dan simulasi


b. Memahami pengembangan pengetahuan praktis sebagai penerapan teknologi di
industri maupun perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
c. Mempelajari aplikasi dan relevansi ilmu pengetahuan dengan perkembangan
teknologi informasi
d. Mengembangkan sistem dengan menerapkan model pengembangan software yang
benar
e. Mampu merancang suatu sistem dan melakukan pengujian sistem dengan benar

iii.

Pasar kerja

a. Agar mahasiswa mempunyai pengalaman kerja sesuai dengan program studinya


masing-masing.
b. Mahasiswa mempunyai gambaran nyata mengenai perusahaan beserta lingkungan
maupun sistem kerjanya.
c. Mahasiswa dapat mempelajari aplikasi dan relevansinya bahan kuliah dalam
praktek.
d. Memberikan kontribusi perbaikan dalam operasional, pengambilan keputusan dan
perencanaan pada industri
e. Mengetahui struktur organisasi, manajemen dan teknologi yang diterapkan pada
perusahaan
f. Mahasiswa mendapatkan umpan balik perkembangan teknologi informasi untuk
meningkatkan pengetahuan dan wawasan
g. Memperoleh Surat Keterangan Kerja Praktek atau referensi dari instansi, perusahaan
tempat kerja praktek.

4
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung

III.

MANFAAT KERJA PRAKTEK


Seperti di ungkapkan di atas, bahwa program kerja praktek pada Program Studi Ilmu
Komputasi merupakan suatu kegiatan wajib yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa. Melalui
kegiatan tersebut, di samping mahasiswa dapat mempraktekkan keilmuan dan ketrampilan
yang telah diperoleh dibangku kuliah selama enam semester di lapangan juga dapat menimba
pengalaman kerja dari para pegawai tempat kerja praktek baik teknis maupun non teknis.
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek antara lain :
1.

Bagi Mahasiswa :
a. Mahasiswa memiliki kemampuan sesuai dengan kompetensi yang dicanangkan oleh
program studi
b. Mahasiswa mempunyai komitmen dalam melaksanakan suatu pekerjaan
c. Mahasiswa konsisten terhadap suatu kegiatan yang telah direncanakan
d. Perusahaan memperoleh informasi dan bukti nyata mengenai kompetensi lulusan
Program Studi Ilmu Komputasi sehingga dapat diharapkan sebagai penyedia
lapangan pekerjaan bagi lulusan dua program studi tersebut

2.

Bagi IT TELKOM :
a. Untuk membantu memberikan pengalaman, wawasan

dan keterampilan kepada

setiap mahasiswa tentang kondisi yang terdapat di dunia kerja secara nyata.
b. Sebagai perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara dunia pendidikan
dan dunia industri.
3.

Bagi institusi penerima mahasiswa kerja praktek :


a. Sebagai sarana saling tukar menukar informasi di bidang teknologi informasi antara
industri sebagai lembaga pengguna teknologi informasi dengan lembaga perguruan
tinggi sebagai sumber ide pengembang teknologi informasi.
b. Sebagai upaya alih generasi di bidang teknologi informasi.
c. Peserta Kerja praktek dapat dimanfaatkan untuk membantu melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan rutin maupun proyek.
5
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
d. Menilai kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa peserta Kerja praktek.

IV.

RUANG LINGKUP MATERI ATAU KEGIATAN


Dalam pelaksanaannya, calon pekerja praktek ingin mengetahui bagaimana aplikasi
SCADA mendapatkan data-data suatu system dilapangan dengan tujuan SCADA sebagai
pengontrol system. Lebih khususnya calon pekerja praktek ingin mengetahui dan mempelajari
bagaimana sistem SCADA bekerja. Berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh calon pekerja
praktek, calon pekerja praktek ingin mempelajari SCADA dimulai dari akuisisi data,
bagaimana beberapa sensor bekerja disetiap area pabrik dan mendapatkan data yang
dihasilkan dari sensor tersebut untuk diakuisisi. Selanjutnya yang terpenting dalam sistem
SCADA yaitu komunikasi data yang digunakan oleh TOTAL E&P INDONESIE dalam
menjalankan sistem SCADA. Dalam komunikasi data calon pekerja praktek ingin mengetahui
dan mempelajari bagaimana Supervisory Control atau Master Terminal Unit melakukan
kendali terhadap kendali lokal atau Remote Terminal Unit, sebagai ilustrasi di TOTAL E&P
INDONESIE ada beberapa sumur minyak yang berproduksi dimana masing-masing sumur
minyak terdapat Remote Terminal Unit yang memonitori dan mengontrol kondisi setiap sumur
minyak untuk melakukan kendali lokal pada masing-masing production well dan masingmasing sumur produksi tersebut dikumpulkan distasiun pengumpul atau Gathering Station
yang terdapat Supervisory Control untuk melakukan kontrol dan monitoring kepada semua
sumur-sumur yang berproduksi. Seperti ilustrasi tersebut calon pekerja praktek ingin
mengetahui protokol yang digunakan oleh Supervisory Control untuk mengontrol setiap
Remote Terminal Unit dan bagaimana cara Remote Terminal Unit melakukan pengiriman
perintah ke Master Terminal Unit. Setelah mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan
oleh masing-masing Remote Terminal Unit dengan Supervisory Control, calon pekerja praktek
ingin mempelajari bagaimana cara penyajian data SCADA yang ada di TOTAL E&P
INDONESIE untuk melaporkan status berbagai macam sensor melalui sebuah Human
Machine Interface atau Human Computer Interface yang aksesnya dapat dilakukan secara
lokal atau melalui website. Calon pekerja praktek juga ingin mempelajari pembuatan database
dalam penyajian data yang dilakukan SCADA.

6
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
Mata Kuliah yang berkaitan dengan SCADA sedikit banyak telah diberikan di bangku
kuliah. Mata kuliah yang mendukung untuk mempelajari SCADA yaitu Sistem Terdistribusi,
Komputasi Paralel, Komputasi Kinerja Tinggi, Pemodelan dan Simulasi, Artificial
Intelligence, Basis Data, Data Mining dan Pemograman Berorientasi Objek. Ilmu robotika
yang telah dipelajari di Laboratorium Electronics and Intelligence Robotic Research Group
dan berpengalaman 2 tahun mengikuti kompetisi robotika yang ada di Indonesia menjadi
pendukung calon pekerja praktek untuk dapat mengetahui pengaplikasian bidang robotika di
industri minyak dan gas. Akan tetapi, alangkah baiknya jika ditambahkan dengan observasi
langsung agar bisa memahami proses kerja SCADA secara detail. Oleh karena itu, untuk
memenuhi hal tersebut maka calon peserta Kerja Praktek mengajukan permohonan Kerja
Praktek di TOTAL E&P INDONESIE.

V.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Sesuai dengan jadwal perkuliahan Fakultas Sains Institut Teknologi Telkom tahun
akademik 2012/2013 kami mengajukan kerja praktek pada tanggal :

VI.

Waktu : Diusulkan mulai tanggal 24 Juni s/d 2 Agustus 2013


Tempat : TOTAL E&P INDONESIE
Jl. Yos Sudarso, Balikpapan Kalimantan Timur 76123

PESERTA KERJA PRAKTEK


Peserta 1 :

Nama

: Ali Hasyim (118100029)

Jurusan

: S1 Ilmu Komputasi
Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom
Bandung

Alamat yang bisa dihubungi :


Jurusan S1 Ilmu Komputasi
Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom
Bandung.
7
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
Jl. Telekomunikasi No.1 Ters. Buah Batu, Bandung 40257
Telp. +62-22-7564108 Fax. +62-22-756272

VII.

BENTUK KEGIATAN
Kerja praktek ini dilaksanakan selama satu setengah bulan terhitung mulai 24 Juni
sampai dengan 2 Agustus 2013 atau 30 hari kerja. Adapun rencana penjadwalan pelaksanaan
kerja praktek sebagai berikut :

No
1

4
5
6

Kegiatan

Minggu ke
3
4

Studi Pendahuluan
Latar belakang perusahaan
Struktur Organisasi
Kebijakan Manajemen
Lingkungan
Observasi
Deskripsi proses
Standar prosedur operasi
Operasi dan pemeliharaan
Analisis dan Diskusi
Akuisisi Data SCADA
Komunikasi Data Jaringan
SCADA
Pembuatan Database
penyajian data
Penyajian Data SCADA
Evaluasi
Studi Literatur
Penyusunan Laporan

8
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung

VIII. PENUTUP
Demikian proposal permohonan Kerja Praktek, yang saya ajukan sebagai syarat untuk
melaksanakan Kerja Praktek.
Besar harapan saya agar proposal ini dapat diterima dan saya sampaikan terima kasih
atas perhatian dan bantuan semua pihak demi suksesnya pelaksanaan Kerja Praktek yang akan
saya laksanakan.

Bandung, 4 Maret 2013

Penyusun

9
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Jurusan Ilmu Komputasi


Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung

IX.

LAMPIRAN
1. Curriculum Vitae
2. Transkrip Nilai
3. Surat Permohonan Kerja Praktek

10
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE

Anda mungkin juga menyukai