Proposal 2
Proposal 2
Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom Bandung
I.
LATAR BELAKANG
Sistem pengontrolan otomatis merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam
suatu proses industri. Selain mempersingkat waktu produksi dan menjamin kualitas produk,
juga dapat mengurangi kerusakan atau kesalahan karena kelalaian manusia. Untuk industri
berskala besar, tentu dibutuhkan sistem pengendalian yang handal dan reliable untuk
mengurangi risiko.
Perkembangan PLC (Programmable Logic Control) memberikan manfaat yang sangat
besar dalam sistem pengontrolan otomatis. Akan tetapi kebutuhan industri dengan risiko
tinggi mengharuskan sistem pengontrolan yang lebih handal lagi. Selain melakukan
pengontrolan, sistem juga harus dapat melakukan pengawasan. Jumlah plant yang harus
dikontrol juga semakin banyak dan letaknya berjauhan.
Untuk memenuhi kebutuhan industri, dikembangkanlah SCADA (Supervisory Control
And Data Acquisition). SCADA digunakan untuk memonitor dan mengontrol suatu plant
dalam industri seperti telekomunikasi, energi, perminyakan, dan transportasi. Sistem ini
termasuk transfer data antara server SCADA dengan beberapa Remote Terminal Unit (RTU)
atau PLC, dan antara server dengan terminal operator.
Sistem SCADA mampu mengumpulkan informasi pada plant dengan bantuan sensor,
mengirimnya kembali ke server, kemudian memberi peringatan jika terjadi suatu kerusakan,
menganalisis kerusakan, kemudian mengambil tindakan pengendalian, dan menampilkan
informasi yang telah diperoleh tersebut.
Sistem SCADA terdiri atas:
1
Perangkat interface data, biasanya berupa PLC. Berfungsi sebagai interface sensor,
switch, dan aktuator.
Sistem komunikasi untuk transfer data antara server, unit control, dan perangkat
interface data. Sistem komunikasi yang dikembangkan saat ini adalah teknologi
wireless.
2
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE
TUJUAN
Tujuan dari perlaksanaan kerja praktek ini diharapkan dapat mencapai dua tujuan yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus.
1.
Umum
Dalam kegiatan kurikuler di Program Studi Ilmu Komputasi, kerja praktek
merupakan suatu kegiatan yang harus di tempuh oleh setiap mahasiswa pada semester 6.
Adapun tujuan di laksanakannya kerja prektek tersebut adalah :
a. Untuk memberikan pengalaman mengaplikasikan keilmuan yang telah diperoleh
secara langsung serta menggali berbagai masalah/pekerjaan yang timbul di dunia
kerja.
b. Untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan, baik secara teknis maupun
hubungan kemanusiaan.
c. Untuk membentuk prilaku positip bagi para mahasiswa peserta melalui penyesuaian
diri dengan manajemen dan lingkungan kerja tempat kerja praktek.
d. Untuk memupuk rasa kebersamaan tim secara baik, terutama dalam mensukseskan
suatu program kerja.
e. Sebagai sarana evaluasi diri, dengan cara mengukur kemampuan masing-masing
peserta, setelah yang bersangkutan berhadapan dengan berbagai masalah di lapangan
yang serba dinamis.
2.
Tujuan Khusus
Program kerja praktek merupakan suatu kewajiban yang harus dijalani oleh
setiap mahasiswa, sehingga kegiatan ini dimasukan sebagai suatu matakuliah wajib
dengan beban 2 (dua) SKS. Tujuan khusus yang diharapkan dari kerja praktek antara
lain :
i.
Bedah paper/teknologi
a. Memperoleh pengetahuan tambahan berkaitan dengan perkembangan teknologi
informasi
b. Melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif sehingga dapat memberikan
kontribusi nyata pada tempat kerja praktek
3
Perancangan prototipe
iii.
Pasar kerja
4
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE
III.
Bagi Mahasiswa :
a. Mahasiswa memiliki kemampuan sesuai dengan kompetensi yang dicanangkan oleh
program studi
b. Mahasiswa mempunyai komitmen dalam melaksanakan suatu pekerjaan
c. Mahasiswa konsisten terhadap suatu kegiatan yang telah direncanakan
d. Perusahaan memperoleh informasi dan bukti nyata mengenai kompetensi lulusan
Program Studi Ilmu Komputasi sehingga dapat diharapkan sebagai penyedia
lapangan pekerjaan bagi lulusan dua program studi tersebut
2.
Bagi IT TELKOM :
a. Untuk membantu memberikan pengalaman, wawasan
setiap mahasiswa tentang kondisi yang terdapat di dunia kerja secara nyata.
b. Sebagai perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara dunia pendidikan
dan dunia industri.
3.
IV.
6
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE
V.
VI.
Nama
Jurusan
: S1 Ilmu Komputasi
Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom
Bandung
VII.
BENTUK KEGIATAN
Kerja praktek ini dilaksanakan selama satu setengah bulan terhitung mulai 24 Juni
sampai dengan 2 Agustus 2013 atau 30 hari kerja. Adapun rencana penjadwalan pelaksanaan
kerja praktek sebagai berikut :
No
1
4
5
6
Kegiatan
Minggu ke
3
4
Studi Pendahuluan
Latar belakang perusahaan
Struktur Organisasi
Kebijakan Manajemen
Lingkungan
Observasi
Deskripsi proses
Standar prosedur operasi
Operasi dan pemeliharaan
Analisis dan Diskusi
Akuisisi Data SCADA
Komunikasi Data Jaringan
SCADA
Pembuatan Database
penyajian data
Penyajian Data SCADA
Evaluasi
Studi Literatur
Penyusunan Laporan
8
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE
VIII. PENUTUP
Demikian proposal permohonan Kerja Praktek, yang saya ajukan sebagai syarat untuk
melaksanakan Kerja Praktek.
Besar harapan saya agar proposal ini dapat diterima dan saya sampaikan terima kasih
atas perhatian dan bantuan semua pihak demi suksesnya pelaksanaan Kerja Praktek yang akan
saya laksanakan.
Penyusun
9
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE
IX.
LAMPIRAN
1. Curriculum Vitae
2. Transkrip Nilai
3. Surat Permohonan Kerja Praktek
10
Proposal Kerja Praktek
SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
TOTAL E&P INDONESIE