Ch08-Kieso Indo
Ch08-Kieso Indo
4-1
CHAPTER
PENILAIAN PERSEDIAAN:
PENDEKATAN DASAR BIAYA
Intermediate Accounting
Slide
4-2
Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
Slide
4-3
Penilaian
Penilaian Persediaan:
Persediaan:
Pendekatan
Pendekatan Dasar
Dasar Biaya
Biaya
Klasifikasi dan
Pengendalian
Persediaan
Klasifikasi
Arus Biaya
Pengendalian
Penilaian
Persediaan
Slide
4-4
Barang-barang
Fisik yang
Dimasukkan
dalam Persediaan
Barang dalam
Perjalanan
Barang Konsinyasi
Perjanjian penjualan
khusus
Kesalahan persediaan
Biaya-biaya yang
Dimasukkan
dalam Persediaan
Asumsi Arus
Biaya
Biaya produk
Identifikasi khusus
Biaya periode
Biaya rata-rata
Diskon pembelian
FIFO
Rangkuman
analisis
Persediaan
Persediaan
Klasifikasi
Persediaan adalah:
Item yang dimiliki untuk dijual,
Barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam
membuat barang yang akan dijual.
atau
Perusahaan
Manufaktur
Persediaan
Persediaan
Klasifikasi
Illustration 8-1
Satu akun
persediaan.
Membeli barang
dagang dalam
bentuk yang siap
untuk dijual.
Slide
4-6
Persediaan
Persediaan
Klasifikasi
Illustration 8-1
Memproduksi barang
yang akan dijual
kepada perusahaan
dagang
Tiga Akun Persediaan:
Slide
4-7
Bahan baku
Barang Jadi
LO 1
Persediaan
Persediaan
Arus Biaya Persediaan
Slide
4-8
Illustration 8-2
Persediaan
Persediaan
Arus Biaya Persediaan
Illustration 8-3
Arus
Arus Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan
Perpetual System
1.
2.
3.
4.
Slide
4-10
Arus
Arus Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan
Periodic System
1.
2.
3.
Slide
4-11
800,000
Arus
Arus Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan
Illustration: Fesmire Company memiliki transaksi-transaksi
berikut selama tahun berjalan:
Slide
4-12
Inventory
Inventory Cost
Cost Flow
Flow
Illustration:
Slide
4-13
Illustration 8-4
Arus
Arus Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan
Illustration: Asumsikan bahwa pada akhir periode pelaporan,
akun persediaan perpetual melaporkan saldo persediaan
sebesar $4000. Tetapi hasil perhitungan fisik menunjukkan
jumlah persediaan aktual sebesar $3.800. Ayat jurnal yang
diperlukan untuk mencatat penyesuaian adalah sbg berikut:
Inventory Over and Short
Inventory
200
200
Note: Inventory Over and Short merupakan penyesuaian Harga Pokok Penjualan.
Dalam praktik, akun Inventory Over and Short terkadang dilaporkan dalam kelompok
Pendapatan dan Keuntungan lain-lain
Slide
4-14
Persediaan
Persediaan
Pengendalian Persediaan
Seluruh perusahaan memerlukan pengujian secara
periodik atas catatan persediaan melalui perhitungan
aktual, penimbangan, atau pengukuran. Perhitungan ini
kemudian dibandingkan dengan catatan persediaan yang
terinci.
Sebisa mungkin perhitungan fisik dilakukan menjelang
akhir tahun fiskal perusahaan sehingga kuantitas
persediaan yang tepat dapat digunakan dalam pembuatan
catatan akuntansi dan laporan tahunan.
Slide
4-15
Persediaan
Persediaan
Masalah mendasar dalam penilaian persediaan
Perusahaan harus mengalokasikan semua barang yang tersedia
untuk dijual (atau digunakan) diantara barang yang telah terjual
(atau digunakan) dan barang yang masih ada ditangan.
Illustration 8-5
Slide
4-16
Masalah
Masalah Mendasar
Mendasar dalam
dalam Penialaian
Penialaian
Persediaan
Persediaan
Penilaian persediaan memerlukan perhitungan
atas:
Barang fisik yang harus dimasukkan dalam persediaan
(siapa yang memiliki barang? barang dalam perjalanan,
barang konsinyasi, perjanjian penjualan khusus).
Biaya-biaya yang harus dimasukkan dalam persediaan
(biaya produk vs biaya periode)
Asumsi arus biaya yang harus diadopsi (identifikasi
khusus, biay, FIFO, retail, etc.).
Slide
4-17
Barang
Barang Fisik
Fisik yang
yang Dimasukkan
Dimasukkan dalam
dalam
Persediaan
Persediaan
Secara teknis, pembelian harus dicatat ketika hak legal
atas barang berpindah ke pembeli. Namun, pada
praktiknya pembelian dicatat pada saat barang diterima.
Illustration 8-6
Slide
4-18
Biaya
Biaya yang
yang Dimasukkan
Dimasukkan dalam
dalam Persediaan
Persediaan
Biaya Produk (Product Cost)- biaya-biaya yang
melekat pada persediaan dan dicatat dalam akun
persediaan. Biaya-biaya ini berhubungan langsung
dengan transfer barang ke lokasi bisnis pembeli dan
pengubahan barang tersebut ke kondisi yang siap
dijual.
ex: Ongkos pengangkutan barang yang dibeli, biaya
pembelian langsung lainnya, dan biaya tenaga kerja
serta produksi lainnya yang dikeluarkan dalam
memroses barang ketika dijual.
Slide
4-19
Biaya
Biaya yang
yang Dimasukkan
Dimasukkan dalam
dalam Persediaan
Persediaan
Biaya Periode (Period Costs) merupakan
biaya yang terkait secara tidak langsung dengan
akuisisi atau produksi barang. Seperti, beban
penjualan (selling expense), beban umum dan
administrasi (general and administrative expense).
Slide
4-20
Biaya
Biaya yang
yang Dimasukkan
Dimasukkan dalam
dalam Persediaan
Persediaan
Perlakuan atas Diskon Pembelian
Illustration 8-11
**
* $4,000 x 2% = $80
** $10,000 x 98% = $9,800
Slide
4-21
Asumsi
Asumsi Arus
Arus Biaya
Biaya Apa
Apa yang
yang harus
harus Digunakan?
Digunakan?
Specific Identification --- Average Cost --- FIFO
Asumsi
AsumsiArus
ArusBiaya
Biayayang
yangDipakai
Dipakai
Tidak
Tidak harus
harus sama
samadengan
dengan
Pergerakan
PergerakanFisik
FisikBarang
Barang
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
Example
Young & Crazy Company melakukan transaksi pembelian sbb:
1.
2.
3.
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
First-In-First-Out (FIFO)
Inventory Balance
= $ 45
Purchase on
2/25/11 for $20
Purchase on
2/15/11 for $15
Purchase on
2/2/11 for $10
Slide
4-24
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
LO 5
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
First-In-First-Out (FIFO)
Inventory Balance
= $ 35
Purchase on
2/25/11 for $20
Purchase on
2/15/11 for $15
Purchase on
2/2/11 for $10
Slide
4-25
$ 90
10
80
14
12
7
33
47
14
$ 33
LO 5
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
Average Cost
Inventory Balance
= $ 45
Purchase on
2/25/11 for $20
Purchase on
2/15/11 for $15
Purchase on
2/2/11 for $10
Slide
4-26
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
LO 5
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
Average Cost
Inventory Balance
= $ 30
Purchase on
2/25/11 for $20
Purchase on
2/15/11 for $15
Purchase on
2/2/11 for $10
Slide
4-27
$ 90
15
75
14
12
7
33
42
12
$ 30
LO 5
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
Specific Identification
Inventory Balance
= $ 45
Purchase on
2/25/11 for $20
Purchase on
2/15/11 for $15
Purchase on
2/2/11 for $10
Slide
4-28
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
LO 5
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
Specific Identification
Inventory Balance
= $ 45
Purchase on
2/25/11 for $20
Purchase on
2/15/11 for $15
Purchase on
2/2/11 for $10
Slide
4-29
$ 90
0
90
14
12
7
33
57
17
$ 40
LO 5
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
Financial Statement Summary
Inventory Balance
Slide
4-30
35
30
LO 5
Cost
Cost Flow
Flow Assumptions
Assumptions
Illustration: Call-Mart Inc. melakukan transaksi-transaksi
berikut selama bulan pertama operasinya.
$ 8,000
Purchases:
6,000 x $4.40
26,400
2,000 x 4.75
9,500
$43,900
LO 5
Specific
Specific Identification
Identification
Illustration: Asumsikan bahwa 6000 unit persediaan Call-Mart inc
terdiri dari 1000 unit yang berasal dari pembelian tanggal 2 Maret, 3000
unit dari pembelian tanggal 15 Maret, dan 2000 unit dari pembelian
tanggal 30 Maret.
Illustration 8-12
Slide
4-32
Average
Average Cost
Cost
Weighted-Average
Slide
4-33
Illustration 8-13
Average
Average Cost
Cost
Moving-Average
Illustration 8-14
Slide
4-34
First-In,
First-In, First-Out
First-Out (FIFO)
(FIFO)
Periodic Method
Illustration 8-15
Biaya persediaan khir dihitung dengan mengambil biaya dari pembelian paling
terakhir dan dikerjakan kembali sampai semua unit dalam persediaan
diperhitungkan.
Slide
4-35
First-In,
First-In, First-Out
First-Out (FIFO)
(FIFO)
Perpetual Method
Illustration 8-16
Dalam semua kasus FIFO, persediaan dan harga pokok penjualan akan
sama pada akhir bulan terlepas dari apakah yang dipakai adalah sistem
persediaan perpetual atau periodik.
Slide
4-36
Inventory
Inventory Valuation
Valuation Methods
Methods -- Summary
Summary
Illustration 8-17
Slide
4-37
Inventory
Inventory Valuation
Valuation Methods
Methods -- Summary
Summary
Illustration 8-18
Balances of Selected Items
under Alternative Inventory
Valuation Methods
Slide
4-38