Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI TRANSAKSI PEMBAYARAN SPP, UTS DAN UAS

MENGGUNAKAN METODE ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBJEK MODEL


UNIFIED APPROACH (UA)
Hilman Sudirman1, Eko Retnadi2, Rina Kurniawati3
Jurnal Algoritma
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email : jurnal@sttgarut.ac.id
1

acot_hilman@yahoo.co.id
2
eko_sttg@yahoo.co.id
3
rinakurniawati74@yahoo.co.id
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Merancang Program Aplikasi Transaksi
Pembayaran SPP yang ada di SMK Muhammadiyah Garut, sebagai sarana untuk pendukung
aktivitas transaksi pembayaran di bagian Tata Usaha Sekolah. Dengan meningkatnya siswa yang
masuk ke SMK Muhammadiyah Garut, Petugas Tata Usaha mengalami kesulitan menghadapi siswa
yang melakukan pembayaran SPP dengan proses manual, dan mengakibatkan pencatatan,
penyimpanan data pada transaksi pembayaran SPP disimpan dalam bentuk manual yang ditulis
pada buku-buku besar, sehingga petugas mengalami kesulitan dalam pencarian informasi data
siswa yang sudah atau belum melakukan pembayaran, dan petugas kesulitan dalam pembuatan
laporan yang tepat dan akurat.
Sebagai sarana untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis membuat program aplikasi transaksi
transaksi pembayaran SPP, UTS dan Uas, menggunakan metode analisa dan pengembangan sistem
yang digunakan metodologi berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) dikemukan oleh Ali
Bahrami (1999) yang terdiri dari tahapan-tahapan Object Oriented Analysis (OOA) dan Object
Oriented Design (OOD) dengan menggunakan notasi grafis standar Unified Modelling Language
(UML) untuk memodelkan kebutuhan sistemnya.
Bedasarkan analisa dan perancangan pada sistem informasi transaksi pembayaran SPP, UTS dan
UAS di SMK Muhammadiyah Garut, mampu menghasilkan aplikasi perangkat lunak yang
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan menunjang fasilitas dalam aktivitas administrasi
khususnya pembayaran SPP, UTS dan UAS di SKM Muhammadiyah Garut.
Kata Kunci -Sistem Informasi Pembayaran SPP, UTS, dan UAS

I. PENDAHULUAN
Sistem informasi transaksi pembayaran SPP merupakan bagian dari manajemen administrasi
keuangan yang berkaitan dengan pembayaran uang sekolah di antaranya: menerima, merekapitulasi
dan melaporkan uang Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), UTS dan UAS.
Pembayaran SPP merupakan ketentuan yang harus dibayar setiap siswa setiap sebulannya,
tujuan siswa melakukan pembayaran sekolah sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan
pelayanan atau fasilitas yang terbaik untuk siswa-siswanya. Ketentuan-ketentuan pembayaran bagi
setiap siswa antara lain:
a. Siswa melakukan pembayaran SPP, besarnya berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan
sekolah setiap tahunnya.
b. SPP / tunggakan harus dibayar sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
c. Kartu harus dibawa saat pembayaran SPP / tunggakan.

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012

d. Siswa dapat membayar SPP dengan cara di cicil / peembayaran 1 bulan seharusnya di bayar
1 kali tapi bisa dengan 2kali bayar.
Sejalan dengan meningkatnya jumlah siswa SMK Muhammadiyah Garut setiap tahunnya,
maka jumlah transaksi pembayaran yang terjadi semakin meningkat pula. Angka peningkatan
jumlah transaksi dapat terlihat pada data statistik pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.1 Data Transaksi Pembayaran SPP di SMK Muhammadiyah Garut Periode 2010/2012
Tahun
2010/2011
2010/2011
2010/2011
2010/2011
2010/2011
2010/2011
2011/2012
2011/2012
2011/2012
2011/2012
2011/2012
2011/2012

Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni

Jumlah Transaksi
Perbulan
960
312
360
408
264
864
960
216
504
432
336
816

Rata-rata
Transaksi Perhari
40
13
15
17
11
36
40
9
21
18
14
34

Sumber: SMK Muhammadiyah Garut, 2012)


Untuk mengantisipasi terjadinya pelayanan pembayaran SPP yang lambat, tidak cepat dan
tidak akurat akibat dari banyaknya pembayaran siswa. Maka dari itu, dalam menganalisis dan
merancang perangkat lunak atau sistem informasi diperlukan suatu pendekatan yang dapat
memecahkan masalah, di antaranya adalah pendekatan klasik atau konvensional, pendekatan
prosedural, dan pendekatan berorientasi objek.
Di antara semua pendekatan - pendekatan yang terbaru dan terpopular saat ini yaitu
pendekatan berorientasi objek. Pendekatan ini merupakan suatu teknik yang memutuskan rancangan
pada objek dan antar muka yang dihasilkan. Objek adalah Entity yang berisi data atau variabel dan
tingkah laku. Data atau variabel yang menggambarkan sifat atau keadaan objek dalam dunia nyata
(Ireal word).
Bertolak dari latar belakang masalah di atas, penelitian ini akan diarahkan pada implementasi
perancangan program aplikasi transaksi pembayaran SPP, UTS, dan UAS, dengan mengambil judul
PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI TRANSAKSI PEMBAYARAN SPP, UTS DAN UAS
MENGGUNAKAN METODE ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBJEK MODEL
UNIFIED APPROACH (UA).
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan,
[2].
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang saling barkaitan dan berintegrasi satu sama
lain dan bertujuan untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Kegiatan di Sistem Informasi mencakup [2]:
1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan suatu informasi
yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.
4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
http://jurnal.sttgarut.ac.id

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Kontrol, ialah suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
B. Tata Usaha
Tata Usaha terdiri dari dua kata, yaitu Tata dan Usaha yang masing-masing memiliki
pengertian sebagai berikut: Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati, dan Usaha adalah suatu
usaha dengan mengerahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi Pengertian Tata
Usaha adalah suatu aturan atau peraturan kegiatan untuk mengadakan pencatatan, laporan dan
penyusunan (dokumentasi) keterangan-keterangan, sehingga keterangan-keterangan itu dapat
digunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan organisasi yang bersangkutan
atau dapat dipergunakan oleh siapa saja yang membutuhkan yang terdapat dalam suatu proses
penyelenggaraan kerja [3].
III. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
A. Tahapan Analisis
Tahap Analisis dalam Unified Approach (UA) ditujukan untuk mengindentifikasi kelas-kelas
yang teridentifikasi sebagai output di tahap analisis akan dijadikan input pada tahap perancangan.
Sementara itu, output dari tahap perancangan adalah perangkat lunak yang telah dirancang sesuai
dengan kebutuhan user.
Pengembangan
Diagram Aktifitas
dan Use Case

Pengembang
an Diagram
Interaksi

Identifikasi
Kelas,
relasi,atribut &
Method

Pemeriksaan

Identifikasi Aktor

Gambar 3.1 Tahapan Analisis Unfied Approach, [1].

Tabel 3.1 Identifikasi Aktor beserta aktifitasnya


No

Tipe
Aktor

Aktivitas Aktor

Aktor
1.

PBA

Siswa merupakan Primary Business Actor (Pelaku Bisnis


Utama) yang mendapatkan pelayanan dalam melakukan
transaksi pembayaran SPP di SMK Muhammadiyah Garut.

Siswa

Petugas TU

PSA

PSA

Petugas TU merupakan Primary System Actor (Pelaku Sistem


Utama) yang secara langsung akan berhadapan (berinteraksi)
dengan sistem, untuk memberikan informasi dan mengelola
keuangan salah satunya transaksi pembayaran SPP, UTS dan
UAS.

Kepala TU merupakan Primary System Actor (Pelaku Sistem


Utama) yang secara langsung akan berhadapan (berinteraksi)
dengan sistem, untuk mengelola user yang menggunakan sistem
informasi pembayaran tersebut.

Kepala TU

2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012

Wali kelas merupakan External Server Actor (Pelaku Server


Eksternal) yang yang melayani kebutuhan user yang secara
tidak langsung berkewajiban memberitahu ataupun memberikan
informasi pembayaran uang sekolah kepada siswa dari kelas
perwakilannya.
WKS kesiswaan merupakan External Receiving Actor (Pelaku
Penerima Ekternal) berperan menghimpun, mengatur,
menganalisis dan menyimpan data siswa sebagai bahan
pertimbangan dalam kelancaran administrasi siswa-siswanya.

ESA
Wali Kelas

ERA
WKS
Kesiswaan

Kepala sekolah merupakan External Receiving Actor (Pelaku


Penerima External) yang mengawasi berjalannya sistem
informasi pembayaran SPP dan menerima laporan hasil dari
proses sistem pembayaran SPP.

ERA
Kepala
Sekolah

B. Analisis Activity Diagram


act Use Case Model Proses
Si swa

M ul ai

Petugas T U

M endatangi tempat
Pembayaran

Pencarian Informasi
Data Sisw a

Ya
Sisw a M elakukan
Pembayaran

Pencarian Data
Transaksi

Ti dak
Sisw a M enanyakan
Informasi Tunggakan

Ya
Pengecekan
M empunyai
Tunggakan

Ti dak

Ti dak Ada
Tunggakan

M elakukan Pembayaran
dengan M enyertakan Kartu
Iuran

Petugas Menerima Uang


Pembayaran

Pencatatan Pada Buku


Transaksi

Pencatatan Tanda
Bukti Pada Kartu Iuran

Sel esai

Gambar 3.2 Diagram Activity


C. Deskripsi Aktivitas Pengolahan Data pada sistem Informasi SPP
Kepala TU sebagai administrator yang mengelola data user, supaya user bisa berinteraksi
langsung dengan sistem.
act AD Administrator

Petugas T U
M ul ai

Akses SISPP

Login

Nam a/Pass Sal ah

Ya

Ya

Ubah User

T idak

Administrator

T idak
Ya

Buat User Baru

Operator

Input Data User

Ya
Administrator
T idak

Ya
Operator

Sel esai

Gambar 3.3 Pengolahan data user pada Sistem Informasi SPP

http://jurnal.sttgarut.ac.id

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

D. Pengembangan Use Case


uc Use Case Model

Transaksi
Pembayran
Petugas TU
Sisw a

extend

Membuat Laporan

Gambar 3.4 Use case Diagram untuk Sistem Informasi pembayaran SPP
E. Narative Use case untuk proses login
Tabel 3.2 Narative use case untuk proses Login
Nama Use Case
ID Use Case
Actor:
Tujuan:
Dekripsi/Uraian

Bidang Khas
Suatu Event / Kejadian:

Kesimpulan:

Proses Login
SISPP-001
Petugas TU
Membatasi hak akses user menjaga keamanan data
Use-case ini memungkinkan aktor untuk mengidentifikasikan
dirinya untuk dapat masuk kesistem dengan kewenangan tertentu
yang lebih dari kewenangan aktor user umum. Syarat utama untuk
mengakses sistem ini yaitu setiap User harus memasukan
Username dan Password. Sistem akan memeriksa Username dan
password
yang dimasukan User kedalam basis data untuk
melakukan pencocokan agar bisa melakukan login. Proses Login
merupakan reaksi sistem kepada setiap User
Kegiatan Pelaku
Respons Sistem
Step
1:
petugas
TU Step 2: Tampilan Utama SISPP.
mengakses aplikasi SISPP.
Step 4: Sistem menampilkan from
Step 3: user mengisi from login
login dengan username dan Step 6: Open database, validasi
password
user name dan password
Step 7: Sistem menampilkan
Step 5: klik OK
menu layanan aplikasi SISPP bila
username dan password benar
Step 8: Sistem menampilkan
dialog box pesan kesalahan bila
password yang dimasukan salah
Use case ini selesai bila konfirmasi proses login dan tampilan
utama aplikasi menu SISPP telah ditampilkan.

F. Sequence Diagram Untuk Proses Login


Pada Sequence diagram login, sistem akan meminta user untuk memasukan nama dan
password jika nama dan password yang dimasukan vailid, maka sistem akan melakukan login dan
user dapat mengakses sistem SISPP. Sebaliknya jika password yang dimasukan salah maka sistem
akan menampilkan suatu pesan kesalahan bahwa password atau username yang anda masukan
salah.

2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012


sd Sequence Diagram Login
Si stem Informasi
SPP

Form Logi n

Menu Utama
SISPP

Login

DB SPP
T B User

Petugas T U

Mengakses SISPP()

T ampil Form Logi n()

Si stem Menampi l kan Form Logi n()

Memi nta masukkan nama dan Password ()

Masukkan nam a dan Password()

Kl i k Button Logi n()

Val i dasi Logi n()

T ampil kan Kesal ahan ji ka Password Salah()

Load Menu Utama Ji ka Password Benar()

Tampi l an Menu Utama SISPP()

Gambar 3.5 Sequence diagram untuk proses login


G. Collaboration Diagram Untuk Proses Login
Collaboration Diagram menekankan pada organisasi struktural objek-objek yang mengirim
serta menerima pesan.
sd Collaboration Diagram Login

Petugas
1: Akses SISPP()
Si stem Informasi SISPP

2: Masukan Form Logi n()


Form Logi n

3: M asukan Nama Dan Password()


Memi nta Masukan
Nama dan Password

3.1: Val i dasi Logi n ?()

3.2: Password Sal ah()


Logi n

3.3: *Password Benar()

3.4: T ampi l an Menu Utama SISPP()


Menu Utam a SISPP

Gambar 3.6 Collaboration Diagram untuk proses login


H. Diagram Class
1. Identifikasi Class
2. Identifikasi Class pada Interaction Diagram Login
Kandidat calss yang terdapat pada interaction diagram ini adalah:
Petugas TU
Form Login
Load form Login
Sistem Informasi Pembayaran SPP
Menu Utama SISPP
Mangakses Aplikasi SISPP
Tampilan form login
Input Username dan Password
Login
Klik Button Login
Validasi Login
Load Menu Utama
Tampilan Menu Utama SISPP
Tampilan Pesan Kesalahan
Selanjutnya kandidat class di atas ditentukan kategori class-nya (Relevan class, Fuzzy Class
http://jurnal.sttgarut.ac.id

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

dan Irrelevant Class). Jika ada kandidat yang masuk pada kategori Irrelevant Class maka kandidat
tersebut di eliminasi dari list kandidat clas. Berikut ini adalah kandidat class berdasarkan
kategorinya.
3. Identifikasi Class Pada Interaction Diagram Pengolahan Data Siswa
Kandidat class yang terdapat pada interaction ini adalah:
Petugas TU
Mengakses Aplikasi SISPP
Membuka menu input data
Membuka form siswa
Tampilan form siswa
Pencarian informasi atau Cek status siswa
Data siswa
IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
A. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis sebelumnya. Tujuannya
untuk memberikan gambaran yang jelas guna mempermudah proses pembuatan perangkat lunak
atau sistem informasi. Pada tahap perancangan lebih terfokus pada bagaimana cara untuk
menyajikan informasi kepada aktor serta merancang interface sehingga aktor dapat berinteraksi
dengan sistem.

Gambar 4.1 Tahap Perancangan Unified Approach, [1]


B. Perancangan Kelas
1. Perancangan Kelas, Asosiasi, Metode dan Atribut
Pada tahapan ini dilakukan pemeriksaan kembali terhadap kelas-kelas yang diperoleh dari
tahap analisis. Dalam perancangan tahap ini, penambahan atribut serta visibilitas pada setiap atribut
dan operasi dilakukan untuk melengkapi class diagram.
class Class Diagram SISPP

Sisw a

id_User: int
nam a_lengkap: int
nam a_User: i nt
Password: i nt
status: i nt
tipe_user: i nt

+
+
+
+
+

addUser() : void
deletUser() : void
editUser() : void
getSiswa() : void
saveUser() : void

+
+
+
+
+

User

Transaksi Pembayaran

al amat_siswa: varchar
jk_siswa: i nt
jurusan_siswa: varchar
kelas_siswa: int
nama_siswa: varchar
NIS_siswa: i nt
tahun_ajaran: date
tgllahir_siswa: date
tm ptlahi r_siswa: varchar
addSiswa() : void
deletSiswa() : void
editSiswa() : void
getPembayaran() : void
getSiswa() : void

id_pembayaran: int
NIS_siswa: int
tanggal_pembayaran: int
total _bayar: int

+
+
+
+
+
+
+

addPembayaran() : void
editPembayaran() : void
getNIS() : voi d
getPem bayaran() : void
savePembayaran() : void
veiwPembayaran() : void
viewPembayaran() : void

Biaya Lain

Tunggakan

Laporan
-

id_laporan: int
jenis_l aporan: int
periode_laporan: int

+
+
+

displayLaporan() : void
get Range() : voi d
print_laporan() : void

id_Laporan: int
jenis_T unggakan: int
nis_siswa: int
nom inal: i nt
status: int
tahun: int
tanggal: int

+
+
+

addLaporan() : void
displayLaporan() : void
printLaporan() : void

Pembayaran
UTS

id_bi aya lain: i nt


id_config: int
jenis_biaya: int
status: int
tglakhrbayar: int
tglawal bayar: int

+
+
+
+

addbiayalain() : void
getbi ayal ain() : void
printbiayalain() : voi d
savebiayalain() : voi d

Jenis Pembayaran

Pembayaran
SPP

id_Pem bayaran: int


jenis_pembayaran: int
NIS_Siswa: int

+
+
+
+
+
+
+

addLaporan() : void
addPem bayaran() : void
deletPembayaran() : void
editPem bayaran() : void
getPem bayaran() : voi d
savePembayaran() : void
vei wPembayaran() : void

Pembayaran
UAS

Gambar 4.2 Class Diagram Sistem Informasi Pembayaran SPP

2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012

2. Perancangan Layer Akses dan Antar Muka


Tujuan utama dari perancangan layer akses adalah menyediakan layer yang dapat
mengkomunikasikan sebuah kelas dengan data source. Layer akses harus dapat menterjemahkan
permintaan yang ada pada kelas bisnis yang di inputkan melalui kelas interface.
class Rancangan Akhir
Class Bisnis

Class Interface

Menu Utama

Siswa
User
-

id_User: int
Jabatan: int
nama_User: int
password: int

+
+
+
+
+
+
+

addUser() : void
CekPassword() : void
CekUsername() : void
deletUser() : void
editUser() : void
getUser() : void
saveUser() : void

+
+
+
+
+

Alamat_siswa: int
Jk_Siswa: int
Jurusan_Siswa: int
Kelas_Siswa: int
nama_siswa: int
Nis_Siswa: int
Status: int
tahun_pelajaran: int
tgllahir_siswa: int
tmptlahir_siswa: int
addSiswa() : void
deletSiswa() : void
editSiswa() : void
getPembayaran() : void
getSiswa() : void

+ showMenuUtama() : void
Biaya Lain

Transaksi Pembayaran
-

id_pembayaran: int
Nis_siswa: int
tanggal_pembayaran: int

+
+
+
+
+
+

addPembayaran() : void
deletPembayaran() : void
editPembayaran() : void
getPembayaran() : void
savePembayaran() : void
viewPembayaran() : void

id_biaya Lain: int


Id_config: int
jenis_biaya: int
status: int
tglakhrbayar: int
tglawalbayar: int

+
+
+
+

addbiayalain() : void
getbiayalain() : void
printbiayalain() : void
savebiayalain() : void

UserUI

Pembayaran

Kelola Data

+ ShowFromUser() : void

+ ShowPembayaran() : void

+ ShowKelolaData() : void

LoginUI

SPP

Data Siswa

+ ShowFromLogin() : void

+ ShowSPP() : void

+ ShowDataSiswa() : void

Alat

Tentang

+ ShowFormAlat() : void

+ ShowTentang() : void

Data Pengguna
+ ShowDataPengguna() : void

Jenis Pembayaran
Tunggakan
Laporan
-

Id_Laporan: int
Jenis_laporan: int
Periode_Laporan: int

+ addLaporan() : void
+ displayLaporan() : void
+ printLaporan() : void

+ addlaporan() : void
+ displaylaporan() : void
+ printlaporan() : void

UTS

id_Laporan: int
jenis_laporan: int
periode_laporan: int

UAS

Id_Pembayaran: int
Jenis_pembayaran: int
Nis_Pembayaran: int

+
+
+
+
+
+
+

addLaporan() : void
addPembayaran() : void
deletPembayaran() : void
editPembayaran() : void
getPembayaran() : void
savePembayaran() : void
viewPembayaran() : void

Biaya Lain
Konfigurasi
+ ShowBiayaLain() : void

Laporan Pembayaran
+ ShowKonfigurasi() : void
+ ShowLaporanPembayaran() : void

TunggakanSisw a
Cetak Format Kwitansi
+ ShowTunggakanSiswa() : void
+ ShowCetakKwitansi() : void

SPP

Gambar 4.3 Rancangan Akhir Class Diagram (Kelas Bisnis, Kelas Akses dan Kelas
Antarmuka)
C. Perancangan Basis data
Perancangan aplikasi pembayaran SPP ini menggunakan MySQL persi 5 Comunity sebagai
basis data (data base).
Berikut gambaran umum koneksi antar interface sistem dengan sistem basis data MySQL
persi 5:

Gambar 4.4 Class Diagram Perancangan Basis Data


D. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengujian black box testing, dan hasil
pengujian tersebut dapat disimpulkan sesuai dengan yang diharapkan atau setiap fungsi telah
berjalan dengan baik serta sesuai dengan yang diharapkan.

http://jurnal.sttgarut.ac.id

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

V. KESIMPULAN
Sistem informasi transaksi pembayaran SPP, UTS dan UAS di SMK Muhammadiyah Garut
dapat mengakomodasi aktivitas administrasi antara lain memudahkan petugas TU dalam proses
pengolahan data transaksi serta pengarsipan yang tersusun dan pencarian informasi tunggakan
secara cepat;

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis H.S. mengucapkan banyak terima kasih kepada ayah dan bunda tercinta yang telah
memberikan dukungan moril dan materil sehingga penulis H.S. dari dalam kandungan hingga
sampai saat ini. Untuk pembimbing I dan II yang telah memberikan pengarahan, fikiran, waktu dan
tenaganya selama proses bimbingan menyelesaikan tugas akhir.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]

Amsyah,Zulkifli, Manajemen Sistem Informasi,Gramedia Pustaka Utama: Jakarta, 2005.


Kadir, Abdul Model Data, Andi Yoyakarta, 2005.
Purwanto,Pengertian Administrasi Tata Usaha (Administrasi Pendidikan), 2004.

2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

Anda mungkin juga menyukai