Ikan Nila
Budidaya Ikan Nila
Konon ikan nila berasal dari afrika. Ribuan tahun ikan ini disukai oleh banyak orang
sampai sekarang ini. Dahulu ikan nila hanya dimakan oleh orang-orang tertentu
didalam kerajaan karena rasanya dan dagingnya berbeda dengan ikan air tawar
lainya. Manis dan gurih juga, dagingnya tidak bertulang. Ikan nila kebanyakan
hanya bisa hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Akan tetapi di Negara empat
musim juga membudidaya ikan nila dengan cara moderan. System pengairan
mengunakan heater pada musim dingin.
Mengenal dan mengetahui pengetahuan dasar budidaya ikan nila;
-
ikan nila betina bertelur antara 2000-2500 ekor tergantung besar kecil
induk. Tingkat hidup bergantung pada kualitas air dan pakan yang diberikan.
Ikan nila bertelur pada kisaran empat sampai enam (4-6) minggu atau bisa lebih
cepat jika benih ikan sudah dilepas oleh induknya.
-
Telur ikan nila yang akan menjadi larva disimpan dalam mulut induk nila.
Telur ikan nila akan menetas antara lima sampai tujuh (5-7) hari. Setelah
menetas atau menjadi larva induk nila akan mengawasi anak ikan dengan
mulutnya.
Perbandingan perkawinan nila jantan dan bertina; 1:3 dalam setiap meter
persegi masukan empat sampai lima pasang pasang induk nila, (5 jantan dan
20 nila betina) permeter persegi.
Pakan nila berupa pellet tengelam dan pellet apung sebanyak 3.5 ton
Nila konsumsi berat antara 200 gr. Sampai 800 gr. Perekor tergantung
permintaan konsumen dan pasar.
Makanan ikan nila mengandung protein 25-30 persen dan lemak 6-8
persen.