Anda di halaman 1dari 33

SOLUSI SOAL - SOAL FISIKA UNTUK

UNIVERSITAS JILID I
ROSYID ADRIANTO
Departemen Fisika
Universitas Airlangga, Surabaya
E-mail address, P. Carlson: i an cakep@yahoo.co.id
URL: http://www.rosyidadrianto.wordpress.com

Puji syukur atas kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat diterbitkannya buku seri SOLUSI SOAL - SOAL
FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ini.
Ringkasan. Buku seri SOLUSI SOAL - SOAL Fisika untuk Universitas Jilid
I ini diterbitkan untuk menunjang materi kuliah Rosyid Adrianto, S.Si., di
kelas dan merupakan kumpulan penyelesaian soal - soal latihan dalam buku
FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I.

KATA PENGANTAR
Buku seri yang berjudul Solusi Soal - Soal Fisika untuk Universitas Jiild I merupakan buku pegangan mata kuliah fisika dasar (basic physics) bagi jurusan teknik
dan MIPA (Science) pada semester pertama. Dengan asumsi bahwa para mahasiswa telah atau sedang mengambil mata kuliah kalkulus (calculus) atau matematika dasar (basic mathematics).
Satuan SI digunakan dalam seluruh buku ini. Semua contoh soal yang dikerjakan, latihan dan soal diberikan dalam satuan SI, kecuali beberapa soal tentang
konversi satuan gaya.
Sasaran utama saya dalam menulis buku ini adalah:
(1) Memberikan suatu pendahuluan yang seimbang pada konsep-konsep terpenting dan gejala dalam fisika klasik dan fisika modern dengan cara yang
mencerminkan keindahan dan semangat ilmu fisika juga memberikan dasar
yang kuat guna studi lanjut.
(2) Menyajikan ilmu fisika dengan cara yang logis (logic) dan koheren (masuk
akal) sehingga menarik dan dapat dicerna semua mahasiswa.
(3) Membantu para mahasiswa membangun rasa percaya diri (self-consistent)
dalam pemahaman mereka tentang fisika dan dalam keterampilan mereka
memecahkan persoalan.
(4) Merangsang para mahasiswa dengan menghadapkan mereka pada beberapa penggunaan dan perkembangan ilmu fisika dalam kehidupan seharihari di masa kini dan pada tekonologi saat ini maupun yang akan datang.
Akhirnya, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada setiap orang di Universitas Airlangga untuk bantuan dan dorongan mereka. Ucapan terima kasih saya
khususkan kepada Febdian Rusydi, Andi H. Zaidan, dan Bu Nur atas diterbitkannya buku ini
Mulyorejo, Surabaya
September 2009

iii

Daftar Isi
KATA PENGANTAR

iii

Bab 1. Pengukuran dan Vektor


1. Latihan Soal

1
1

Bab 2. Kinematika
1. Soal Latihan

3
3

Bab 3. Hukum I Newton


1. Soal Latihan

5
5

Bab 4. Hukum II Newton


1. Soal Latihan

7
7

Bab 5. Kerja dan Energi


1. Soal Latihan

19
19

Bibliografi

27

BAB 1

Pengukuran dan Vektor


1. Latihan Soal
Soal 1.1
Berapakah nilai ekivalen dari kecepatan 100 km/jam dalam meter per sekon
dan dalam mil per jam?
JAWAB :
100 km/jam

27, 778 m/s

62, 15 mil/jam

Soal 1.2
Dalam persamaan berikut, jarak x dinyatakan dalam meter, waktu t dalam
sekon, dan kecepatan v dalam meter per sekon. Apakah satuan-satuan SI untuk
konstanta C1 dan C2 ?
(1)
x = C1 + C2 t
(2)
x=

1
C1 t2
2

(3)
v 2 = 2 C1 x
(4)
x = C1 cos(C2 t)
(5)
v = C1 exp(C2 t)
JAWAB :
(1)
x

= C1 + C2 t

[m] + [m/s][s]

Jadi satuan C1 adalah meter dan C2 adalah m/s.


(2)
x

1
C1 t2
2
[m/s2 ][s2 ]

Jadi satuan C1 adalah m/s2 .


1

1. PENGUKURAN DAN VEKTOR

(3)
v2

2 C1 x

[m/s2 ][m]

(m/s)

Jadi satuan C1 adalah m/s2 .


(4)
x = C1 cos(C2 t)
m

[m] cos([1/s][s])

Jadi satuan C1 adalah meter dan C2 adalah 1/s.


(5)
v

m/s =

C1

exp(C2 t)

[m/s] exp([1/s][s])

Jadi satuan C1 adalah m/s dan C2 adalah 1/s.

BAB 2

Kinematika
1. Soal Latihan
Soal 2.1
Sebuah partikel berada di x = +5 m pada t = 0, x = 7 m pada t = 6 s, dan
x = +2 m pada t = 10 s. Carilah kecepatan rata rata partikel selama selang
(a) t = 0 sampai t = 6 s,
(b) t = 6 s sampai t = 10 s, dan
(c) t = 0 sampai t = 10 s.
JAWAB :
(a)
7 5
v=
= 2 m/s
60
(b)
2 (7)
v=
= 2, 25 m/s
10 6
(c)
25
v=
= 0, 3 m/s
10 0
Soal 2.2
Cahaya merambat dengan kelajuan c = 3 108 m/s
(a) berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk bergerak dari matahari ke
bumi yang berjarak 1, 5 1011 m?
(b) berapa waktu yang dibutuhkan cahaya untuk bergerak dari bulan ke bumi
yang berjarak 3, 84 108 m?
(c) Satu tahun cahaya adalah satuan jarak yang sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam 1 tahun. Carilah jarak ekivalen dari 1 tahun cahaya dalam
kilometer dan dalam mil.
JAWAB :
(a)
1, 5 1011 m
t=
= 500 s
3 108 m/s
(b)
3, 84 108 m
t=
= 1, 28 s
3 108 m/s
(c)
x

3 108 m/s(365)(24)(3600) s

9, 4608 1012 km

5, 88 1012 mil
3

2. KINEMATIKA

Soal 2.3
Bintang yang terdekat adalah Proxima Centauri dan jaraknya sejauh 4, 1 1013
km dari bumi.
(a) Berapa waktu yang dibutuhkan sinyal cahaya yang dikirim dari bumi untuk
mencapai Proxima Centauri?
(b) Berapa tahun waktu yang dibutuhkan pesawat ruang angkasa yang bergerak
dengan kelajuan 104 c untuk mencapai Proxima Centauri?
JAWAB :
(a)
t=

4, 1 1016 m
3 108 m/s

1, 3667 108 s

37 962, 963 jam

1 581, 790 hari

4, 334 tahun

1, 3667 1012 s

3, 7962963 108 jam

1, 58179 107 hari

4, 334 104 tahun

(b)
t=

4, 1 1016 m
(104 )3 108 m/s

Soal 2.4
Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 45 km/jam saat t = 0. Mobil dipercepat dengan percepatan konstan 10 km/jam s.
(a) Berapa kecepatan mobil saat t = 1 s dan saat t = 2 s?
(b) Berapakah kelajuannya saat t?
JAWAB :
(a) saat t = 1 s
v(1)

= v0 + a t
=

45 + 10(1) = 55 km/ jam

saat t = 2 s
v(1)

= v0 + a t
=

45 + 10(2) = 65 km/ jam

(b) kelajuan saat t


v(t) = 45 + 10 t

BAB 3

Hukum I Newton
1. Soal Latihan
Soal 3.1
Galileo melakukan suatu percobaan terhadap sebuah benda yang bermassa 10
kg mula - mula diam berada di x = +5 m pada t = 0, lalu bergerak ke x = 7 m
pada t = 6 s, dan x = +2 m pada t = 10 s. Carilah gaya yang dibutuhkan untuk
menggerakkan benda selama selang
(a) t = 0 sampai t = 6 s,
(b) t = 6 s sampai t = 10 s, dan
(c) t = 0 sampai t = 10 s.
JAWAB :
(a) percepatan pada t = 0 sampai t = 6 s
a =
=

2(x x0 v0 t)
t2
2
2(7 5 0)
= m/s2
2
6
3

Gaya yang dikerjakan


F

= m a

2
= 10
= 6, 667 N
3

(b) kecepatan saat t = 6 s


v

= v0 + a t


2
= 0+
(6) = 4 m/s
3

percepatan pada t = 6 sampai t = 10 s


a

2(x x0 v0 t)
t2
2(2 (7) (4)(4))
50
=
m/s2
42
16

=
=

Gaya yang dikerjakan


F

= m a 
50
= 10
= 31, 25 N
16
5

3. HUKUM I NEWTON

(c) Gaya yang dikerjakan dari t = 0 sampai t = 10 s


Ftotal

Ft=0t=6 + Ft=6t=10

(6, 667 + 31, 25) N = 24, 573 N

Soal 3.2
Sebuah bola yang ditendang oleh David Beckham mengalami percepatan sebesar 4 m/s2 ketika gaya tertentu (F0 ) dikenakan padanya
(a) Berapakah percepatannya bila gaya menjadi dua kali gaya mula - mula?
(b) Bola kedua mengalami percepatan 8 m/s2 dengan gaya F0 . Berapakah rasio
massa kedua bola ini?
(c) Jika kedua bola dijadikan satu sistem, berapa percepatan yang dihasilkan
karena gaya F0 ?
JAWAB :
(a) diketahui F2 = 2 F0 dari hukum Newton disimpulkan bahwa F a sehingga
a2 = 2 a1 = 8 m/s2
(b) rasio massa bola pertam dan kedua adalah
m2
a1
=
m1
a2
1
4
m2
=
=
m1
8
3
Jadi m2 = 12 m1
(c) coba dilakukan perhitungan rasio massa sekali lagi
a1
m1 + m2
=
m1
atotal
3
4
2 m1
=
m1
atotal
maka atotal = 83 m/s2 .
Soal 3.3
Sebuah benda 5 kg ditarik sepanjang permukaan horizontal yang licin oleh gaya
horizontal 10 N.
(a) Jika benda diam pada t = 0, seberapa cepat benda bergerak setelah 5 s?
(b) Seberapa jauh benda bergerak dari t = 0 sampai t = 5 s?
JAWAB :
percepatan yang dialami benda
F
a =
m
10
= 2 m/s2
=
5
(a) kecepatan benda setelah 5 s adalah
v

v0 + a t

(0) + (2)(5) = 10 m/s

(b) jarak yang ditempuh benda setelah 5 s (x0 = 0)


1
x = x0 + v0 t + a t2
2
1
= (0) + (0) + (2) (5)2 = 25 m
2

BAB 4

Hukum II Newton
1. Soal Latihan
Soal 4.1
Dua anak yang berada di atas kereta luncur ditarik melewati tanah yang diselimuti salju. Kereta luncur ditarik dengan tali yang membuat sudut dengan sumbux positif. Anak - anak itu mempunyai massa gabungan 45 kg dan kereta luncur
mempunyai massa 5 kg. Koefisien gesek statis dan kinetik adalah 0,2 dan 0,15.
Cari gaya gesek yang dikerjakan tanah pada kereta dan percepatan anak - anak
serta kereta jika tegangan tali adalah (a) 100 N dan (b) 140 N
JAWAB :
(a) 100 N
Gaya vertikal yang bekerja pada kereta
X
Fy = 0
Fn + T sin(40o ) m g

Fn

m g T sin(40o )

(50 kg)(9, 81 m/s2 ) (100 N)(0, 643)

(490, 5 64, 3) N = 426, 2 N

Gaya gesek statis maksimum yang mungkin adalah


fs,maks

= s Fn
=

0, 2(426, 2 N) = 85, 24 N

Komponen horizontal tegangan tali adalah


Tx

= T cos(40o )
=

(100 N)(0, 766) = 76, 6 N

Karena gaya luar Tx < fs,maks maka kereta tetap diam dan gaya geseknya sama
dengan gaya horizontal yang bekerja yaitu 76,6 N ke arah kiri. Ada dua hal penting
pada kasus ini
(1) Gaya normal tidak sama dengan berat anak dan kereta karena komponen
vertikal tegangan membantu mengangkat kereta dari bawah
(2) Gaya gesek statis tidak sama dengan s Fn (gaya yang terjadi kurang dari
nilai batas maksimum yang mungkin).
(b) 140 N
Gaya normal
Fn

m g T sin(40o )

(50 kg)(9, 81 m/s2 ) (140 N)(0, 643)

(490, 5 90) N = 400, 5 N


7

4. HUKUM II NEWTON

Gaya gesek statis maksimum yang mungkin adalah


fs,maks

= s Fn
=

0, 2(400, 5 N) = 80, 1 N

Karena gaya luar Tx > fs,maks maka kereta meluncur dan gaya gesek kinetiknya
adalah
fk

= k Fn
=

0, 15(400, 5 N) = 60, 075 N

Dengan meninjau gaya horizontal yang bekerja maka didapat percepatan yang dialami kereta
X
Fx = m ax
T cos(40o ) fk

ax

=
=

m ax
T cos(40o ) fk
m
(140 N)(0, 766) 60, N
= 0, 94 m/s2
50 kg

Soal 4.2
Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 30 m/s sepanjang jalan horizontal.
Koefisien gesekan antara jalan dan ban adalah s = 0, 5 dan k = 0, 3. Berapa
jauh mobil bergerak sebelum berhenti jika
(a) mobil direm secara hati - hati sehingga roda - roda hampir selip dan
(b) mobil direm keras agar roda terkunci
JAWAB :
(a) Karena mobil tidak bergerak ke atas maka
X
Fy = 0
Fn m g
Fn

= mg

Karena roda tidak selip maka gaya horizontal yang dikerjakan oleh jalan adalah
gaya gesek statis
X
Fx = m ax
s Fn

ax

=
=

m ax
s Fn

= s g
m
(0, 5)(9, 81 m/s2 ) = 4, 905 m/s2

Karena percepatan bernilai konstan maka jarak perhentian mobil adalah


v2
0
x

= v02 + 2 a x
= v02 + 2 a x
v2
= 0
2a
(30 m/s)2
=
= 91, 8 m
2(4, 905 m/s2 )

1. SOAL LATIHAN

(b) Jika roda terkunci maka gaya horizontal yang dilakukan oleh jalan adalah
gaya gesek kinetik
ax

k g

(0, 3)(9, 81 m/s2 ) = 2, 943 m/s2

Jadi jarak perhentian mobil pada keadaan ini adalah


x

v02
2a

(30 m/s)2
= 153 m
2(2, 943 m/s2 )

Soal 4.3
Sebuah mobil bergerak di atas jalan horizontal pada suatu lingkaran berjari
- jari 30 m. Jika koefisien gesek statis 0,6, maka hitung cepat mobil agar dapat
bergerak tanpa selip
JAWAB :
Analisis gaya - gaya vertikal yang bekerja
X

Fy

Fn m g

Fn

= mg

Analisis gaya - gaya horizontal yang bekerja


X

Fx

s m g

vmaks

=
=

m ax
v2
m maks
r
s g r
p
(0, 6)(9, 81 m/s2 )(30 m) = 13, 3 m/s

vmaks = 13, 3 m/s = 47,8 km/jam = 29,7 mil/jam. Jika kecepatan mobil melebihi
dari 13,3 m/s maka gaya gesek statis tidak cukup besar untuk memberikan percepatan yang dibutuhkan untuk bergerak melingkar (mobil cenderung bergerak
lurus).
Soal 4.4
Sebuah lengkungan berjari - jari 30 m dimiringkan dengan sudut . Cari agar
mobil dapat mengelilingi lengkungan itu dengan kelajuan 40 km/jam (=11,1 m/s)
walaupun jalan licin.
JAWAB :
Analisis gaya - gaya vertikal yang bekerja
X

Fy

Fn cos() m g

Fn cos()

mg

10

4. HUKUM II NEWTON

Analisis gaya - gaya horizontal yang bekerja


X
Fx = m ax
Fn sin()

= m

v2
r

sehingga diperoleh hubungan


2

m vr
=
mg
v2
tan() =
gr
(11, 1 m/s)2
=
= 0, 419
(9, 81 m/s2 )(30 m)
= 22, 7o

Fn sin()
Fn cos()

Soal 4.5
Sebuah balok tergantung pada tali yang tak bermassa yang melewati suatu
katrol yang licin dan dihubungkan ke balok lain pada meja yang licin pula. Hitung
percepatan tiap balok dan tegangan tali.
JAWAB :
Analisis gaya - gaya horizontal yang bekerja
X
Fx = m ax
T1 1

= m1 a1

Analisis gaya - gaya vertikal yang bekerja


X
Fy =
m2 g T2

m ay
m2 a2

dengan mengasumsikan bahwa tali homogen maka T1 = T2 = T dan a1 = a2 = a.


Dengan demikian diperoleh hubungan sebaga berikut
m2 g m1 a = m2 a
sehingga nilai percepatan adalah
a=
dan tegangan tali sebesar

m2
g
m1 + m2

m1 m2
g
m1 + m2
Untuk keadaan m2 >> m1 maka a g dan T 0. Untuk keadaan m1 >> m2
maka a 0 dan T m2 g.
Soal 4.6
Sebuah balok bermassa m1 berada di atas balok kedua yang massanya m2 .
Balok kedua ini berada di atas meja horizontal yang licin. Sebuah gaya F dikerjakan
pada balok bawah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Koefisien gesek statis
dan kinetik antara balok - balok adalah s dan k
(a) Cari nilai maksimum F yang menyebabkan balok tidak saling bergeser satu
sama lain.
T =

1. SOAL LATIHAN

11

Gambar 1. Ilustrasi gaya yang bekerja terhadap dua benda pada


soal 4.6.
(b) Cari percepatan tiap balok jika F lebih besar dari nilai ini.
JAWAB :
(a) Balok 1
Analisis gaya - gaya vertikal yang bekerja
X
Fy = 0
Fn 21 m1 g

Fn 21

m1 g

Analisis gaya - gaya horizontal yang bekerja


X
Fx = m1 a1
fs 1

= m1 a1

Balok 2
Analisis gaya - gaya vertikal yang bekerja
X
Fy

Fn Fn 12 m1 g

Analisis gaya - gaya horizontal yang bekerja


X
Fx = m2 a2
F fs 2

= m2 a2

karena a1 = a2 = a dan fs 1 = fs 2 = fs maka F = (m1 + m2 ) a. Dengan demikian


makin besar F maka makin besar percepatan yang terjadi akan tetapi percepatan
balok pertama terbatas karena nilai fs 1
a1 =

fs 1
m1

s Fn 21
m1
s g

Sehingga Fmaks = (m1 + m2 ) s g


(b) Jika F > Fmaks maka balok akan bergerak satu dengan yang lain

12

4. HUKUM II NEWTON

Pada balok 1 berlaku Fn 21 = m1 g dan


fk

m1 a1

k Fn 21

m1 a1

a1

k g

Sementara pada balok kedua berlaku


F fk

m2 a2

F k m1 g

a2

m2 a2
F k m1 g
m2

Soal 4.7
Suatu benda bermassa 0,8 kg berada pada bidang miring yang membuat sudut
dengan bidang datar. Koefisien gesek kinetik dengan bidang 0,3 dan g = 9, 8 m/s2 .
Berapa gaya yang diberikan agar bergerak (a) ke atas atau (b) ke bawah? (untuk
kedua hal anggap bahwa benda bergerak beraturan dengan percepatan konstan 0,1
m/s2 )
JAWAB :
(a) Gaya F bekerja ke atas
Analisis gaya - gaya yang sejajar dengan permukaan bidang miring dengan
fk = k Fn dan Fn = m g cos()

F m g sin() fk

= ma

F m g(sin() + k cos()

= ma

m g(sin() + k cos() + m a
3
4
= (0, 8 kg)(9, 81 m/s2 )( + 0, 3 ) + (0, 8 kg)(0, 1 m/s2 )
5
5
= 6, 7 N dengan arah ke atas

(b) Gaya F bekerja ke bawah


Analisis gaya - gaya yang sejajar dengan permukaan bidang miring

=
=
=

F + m g sin() fk

= ma

F + m g(sin() + k cos()

= ma

m g(sin() k cos() + m a
3
4
(0, 8 kg)(9, 81 m/s2 )( 0, 3 ) + (0, 8 kg)(0, 1 m/s2 )
5
5
2, 7 N

artinya gaya ini juga memiliki arah ke atas


Soal 4.8
Suatu balok bermassa m1 = 3 kg berada di atas balok kedua m2 = 5 kg.
Anggap tak ada gesekan antara balok m2 dengan lantai. Sementara itu kofisien
gesek statis dan kinetik antara kedua balok adalah 0,2 dan 0,1. Kemudian balok
kedua didosong dengan gaya sebesar F . Tentukan
(a) gaya maksimum yang dapat dikenakan pada balok agar balok - balok bergerak tetapi dengan keadaan m1 tetap di atas balok m2 . Hitung pula percepatannya.
(b) percepatan pada balok m1 dan m2 jika gaya yang lebih besar dari gaya
maksimum pada (a) dikerjakan pada m2 .

1. SOAL LATIHAN

13

JAWAB :
(a) besar gaya gesek dan percepatan adalah
fs 1

= s Fn 1
(0, 2)(3 kg)(9, 81 m/s2 ) = 5, 88 N
fs 1
= 1, 96 m/s2
m

=
a

dengan meninjau gaya - gaya yang bekerja pada balok 2


Fmaks fs 2

= m2 a

Fmaks

= fs 2 + m 2 a
5, 88 N + (5 kg)(1, 96 m/s2 ) = 15, 68 N

(b) Jika F > Fmaks maka fk 1 = fk 2 = (0, 1)(3 kg)(9, 81 m/s2 ) = 2, 94 N.


Sehingga percepatan balok 1 adalah
a1

=
=

fk 1
m1
2, 94 N
= 0, 98 m/s2
3 kg

Percepatan balok 2 adalah


a2 =

F fk 2
m2

Soal 4.9
Sebuah bola ping pong memiliki massa 2,3 gram dan kelajuan terminalnya 9
m/s. Gaya hambat berbentuk b v 2 . Berapa nilai b?
JAWAB :
X

Fy

bv mg

0
mg
v2
(0, 0023 kg)(9, 81 m/s2 )
0, 0025 kg/m
(9 m/s)2

b =
=

Soal 4.10
Sebuah kursi bergeser melintasi lantai yang dipoles dengan kelajuan awal 3
m/s. Setelah bergeser sejauh 2 m kursi berhenti. Berapakah koefisien gesek kinetik
antara lantai dan kursi?
JAWAB :
Menurut kinematika diperoleh percepatan kursi
a

=
=

v02
2 x
(3 m/s)2

= 2, 25 m/s2
2(2 m)

14

4. HUKUM II NEWTON

dengan mengasumsikan hanya gaya gesek yang bekerja pada kursi maka dapat
ditentukan besar koefisien gesek kinetik
fk
k m g
k

= ma
= ma
a
=
g
2, 25 m/s2
=
0, 23
9, 81 m/s2

Soal 4.11
Sebuah benda berada di bawah pengaruh gravitasi dan gaya hambat Fd = b v
(a) Tunjukkan bahwa percepatan benda dapat ditulis sebagai berikut


v
a=g 1
,
vt
dengan vt = mg/b adalah kelajuan terminal.
(b) Selesaikan secara numerik untuk mendapatkan sebuah grafik v terhadap t
dan sebuah grafik x terhadap t untuk vt = 60 m/s
JAWAB :
(a) percepatan benda
X
Fy = m a
mg bv

a =
=

ma
bv
g
 m 
v
g 1
vt

(b) kecepatan vi+1 = vi + ai t


posisi xi+1 = xi + vi t
Soal 4.12
Sebuah benda jatuh karena pengaruh gravitasi dan sebuah gaya hambat
Fd = b v (seperti pada soal 4.11)
(a) Tunjukkan bahwa percepatan benda dapat ditulis
dv
b
=g
v
dt
m
(b) Susun kembali nilai percepatan ini menjadi
a=

dv
g

b
m

= dt

(c) Integrasikan persamaan ini untuk mendapatkan solusi eksak





g t
b t
mg 
v=
1 e( m ) = v t 1 e( vt )
b
(d) Gambar v terhadap t untuk v4 = 60 m/s dan bandingkan hasil ini dengan
pemecahan numerik pada soal 4.11(b)
JAWAB :
(a) tulis menjadi
dv
b
a=
=g
v
dt
m

1. SOAL LATIHAN

15

(b) susun ulang menjadi


dv
g

b
m

= dt

(c) integrasikan
Z

b
m v

b
m v

d g

Z
=

b
dt
m

g


b
b
ln g
v
= t+c
m
m
b
b
g
v = e m t+c
m
saat t = 0 kecepatan v = 0 sehingga ec = g. Dengan demikian didapat
b
b
v = g e m t
g
m

b
mg 
1 e m t
v =
b

gt

= vt 1 e vt

Soal 4.13
Sebuah balok 2 kg berada di atas balok 4 kg yang diam di atas meja licin.
Koefisien gesek antara kedua balok s = 0, 3 dan k = 0, 2. Gaya sebesar F
digunakan untuk menarik balok 4 kg
(a) Berapa gaya maksimum F yang dapat diberikan jika balok 2 kg tidak boleh
bergeser dari balok 4 kg?
(b) Jika F mempunyai stengah nilai ini maka cari percepatan tiap balok dan
gaya gesek yang bekerja pada tiap balok.
(c) Jika F dua kali nilai yang didapat dari soal (a) maka cari percepatan tiap
balok.
JAWAB :
(a) Besar gaya maksimum adalah
Fmaks

= fs 1 + m 2 a
= s m1 g + m2 s g
= s g(m1 + m2 )
=

(0, 3)(9, 81 m/s2 )(2 + 4) = 17, 64 N

(b) jika F = 12 Fmaks maka sistem diam satu sama lain


(c) jika F = 2 Fmaks maka
a1

= k g
(0, 2)(9, 81 m/s2 ) = 1, 962 m/s2
F fk 1
=
m2
2(17, 64 N) 3, 92 N
=
= 7, 84 m/s2
4 kg
=

a2

16

4. HUKUM II NEWTON

Soal 4.14
Sebuah tangan mendorong dua benda pada permukaan licin. Massa benda
pertama 1 kg dan benda kedua yang tepat berada di depan benda kedua memiliki
massa 1 kg. Tangan mengerjakan gaya 5 N pada benda 2 kg.
(a) Berapakah percepatan sistem?
(b) Berapakah percepatan benda 1 kg? Berapa gaya yang dikerjakan padanya?
Dari mana asal gaya ini?
(c) Tunjukkan semua gaya yang bekerja pada benda 2 kg. Berapakah gaya neto
yang bekerja pada benda ini?
JAWAB :
(a) percepatan sistem
a=

F
5
= m/s2
m1 + m2
3

(b) percepatan benda 1 kg juga 5/3 m/s2 . Gaya yang bekerja adalah
F = (1 kg)(

5
5
m/s2 ) = N
3
3

(c) gaya neto sebesar 5 N


Soal 4.15
Dua benda dihubungkan oleh tali tak bermassa yang bertumpu pada suatu
katrol, benda pertama berada pada permukaan bidang miring yang memiliki sudut
sementara benda kedua tergantung bebas. Anggap permukaan bidang miring dan
katrol licin. Cari percepatan benda pertama dan kedua serta tegangan tali untuk
(a) = 30o dan m1 = m2 = 5 kg serta
(b) untuk nilai - nilai umum , m1 dan m2
JAWAB :

(m1 + m2 ) a

m2 g + m1 g sin()

(m1 + m2 ) a
g (m2 + m1 sin())
m1 + m2
7, 5 m/s2

a =

Soal 4.16
Sebuah kotak 3 kg diam di atas meja horizontal. Kotak itu diikatkan pada
kotak 2 kg lewat tali ringan yang bertumpu pada suatu katrol yang licin.
(a) Berapa koefisien gesek statis minimum supaya benda tetap diam ?
(b) Jika koefisien gesek statis lebih kecil dari yang ditemukan di soal (a) dan
koefisien gesek kinetik antara kotak dan meja adalah 0,3 maka cari waktu agar
massa 2 kg jatuh 2 m ke tanah jika sistem mulai dari keadaan diam.
JAWAB :
(a) Pada benda 3 kg berlaku fs T = 0
dengan T = (2 kg) g dan fs = s (3 kg) g maka s = 32

1. SOAL LATIHAN

17

(b) mencari percepatan terlebih dahulu


X
F = (m1 + m2 ) a
m2 g k m1 g

(m1 + m2 ) a
g(m2 k m1 )
a =
m1 + m2
(9, 81 m/s2 )[2 0, 3(3)]
=
= 2, 09 m/s2
3+2
dari kinematika dapat kita tentukan lama jatuhnya benda
1 2
x =
at
2
r
2x
t =
a
s
2(2)
1, 4 s
=
2, 09
Soal 4.17
Mesin Atwood berupa benda satu yang dikaitkan dengan tali pada benda kedua
melewati suatu katrol yang terpasang diam di langit - langit. Mesin ini digunakan
untuk mengukur percepatan gravitasi g dengan mengukur percepatan benda - benda. Dengan asumsi tali tak bermassa dan katrol licin tunjukkan bahwa besarnya
percepatan masing - masing benda adalah
m1 m2
a=
m1 + m2
sementara tegangan tali adalah
2 m1 m2 g
T =
m1 + m2
JAWAB :
(a) percepatan sistem
X
Fy = (m1 + m2 ) a
w1 w2

(m1 m2 ) g

(m1 + m2 ) a

(m1 + m2 ) a
m1 m2
=
g
m1 + m2

(b) tegangan tali


T2 w2
T2

terbukti

= m2 a
= w2 + m2 a
m2 (m1 m2 ) g
= m2 g +
m1 + m2
m2 (m1 + m2 ) g + m2 (m1 m2 ) g
=
m1 + m2
2 m1 m2 g
=
m1 + m2

18

4. HUKUM II NEWTON

Soal 4.18
Seperti pada contoh soal D.6 periode T dan jari - jari r dari suatu planet. Misal
jari - jari orbitnya adalah r = 1, 5 10111 m. Hitung periodenya orbitnya
Soal 4.19
Seperti pada contoh soal D.5 hitung berat astronot yang bermassa 100 kg ketika
dia berada di permukaan planet merkurius, venus, mars, jupiter, saturnus, uranus
dan neptunus.
Soal 4.20
Gunakan hukum Keppler ketiga untuk menentukan jari - jari planet A yang
mengelilingi matahari 27 kali lebih lama dibanding waktu yang dibutuhkan oleh
bumi dan tentukan pula waktu revolusi planet B yang memiliki jari - jari 10 kali
lebih besar dari jari - jari bumi.

BAB 5

Kerja dan Energi


1. Soal Latihan
Soal 5.1
Seorang anak menarik balok yang massanya 50 kg sejauh 100 meter sepanjang
permukaan horizontal dengan kelajuan konstan. Berapakah kerja yang ia lakukan
terhadap balok jika koefisien gesek kinetik 0,2 dan ia menarik balok dengan sudut
= 45o terhadap sumbu-x positif?
JAWAB :
Analisis gaya - gaya vertikal yang bekerja pada balok
X
Fy = 0
F sin(45o ) + N W

W F sin(45o )

Analisis gaya - gaya horizontal yang bekerja pada balok


X
Fx = 0
F cos(45o ) k N

F cos(45 ) k W F sin(45o )

F cos(45o ) + k sin(45o )

k W

k W
cos(45o ) + k sin(45o )
0, 2 (50 kg)(9, 81 m/s2 )


118 N
1
1
2 2 + 0, 2 2 2

Maka kerja yang dilakukan oleh gaya tersebut terhadap balok sebesar
W

=
=

F cos(45) s


1
(118 N)
2 (100 m) = 8342, 6 J
2

Soal 5.2
Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian 5 meter dari permukaan bumi. Jika
gaya gravitasi konstan untuk pergeseran kecil di atas permukaan bumi maka hitung
besar energi kinetik dan kelajuan benda saat menumbuk tanah.
JAWAB :
Analisis energi yang ada
Ep 0 = m g h dan Ek 0 = 0
Sementara itu Ep0 = 0 dan Ek0 = 12 m v 2
19

20

5. KERJA DAN ENERGI

dari hukum kekekalan energi didapat


1
m v2 = m g h
2

Ek0 =

sehingga v = 2 g h
Soal 5.3
Sebuah balok seberat 35,6 N meluncur sepanjang meja horizontal tanpa geseran dengan kelajuan 1,22 m/s. Balok ini dibuat berhenti oleh sebuah pegas yang
menghadangnya. Berapakah pegas memendek jika konstanta pegas sebesar 1,35
N/m?
JAWAB :
Energi kinetik yang berlaku di kasus ini adalah
Ek =

1
1 w 2
m v2 =
v
2
2 g

Energi potensial pegas adalah


Epegas =

1
k x2
2

Menurut hukum kekekalan energi didapat hubungan


1 w 2
1
k x2 =
v
2
2 g
sehingga diperoleh jarak pegas memendek
r
w
x = v
gk
s
35, 6 N
2m
= (1, 22 m/s)
(9, 81 m/s2 )(1, 35 N/m)
Soal 5.4
Sebuah kotak bermassa 4 kg dinaikkan dari keadaan diam sejauh 3 m oleh gaya
luar ke atas sebesar 60 N. Cari
(a) kerja yang dilakukan oleh gaya luar tersebut,
(b) kerja yang dilakukan oleh gravitasi dan
(c) kelajuan akhir kotak.
JAWAB :
(a) kerja yang dilakukan oleh gaya luar
W

= F y
=

(6 N)(3 m) = 180 J

(b) kerja yang dilakukan oleh gravitasi


W

maka Wtotal = 62 J

m g y

(4 kg)(9, 81 m/s2 )(3 m) = 118 J

1. SOAL LATIHAN

21

(c) kelajuan akhir kotak


v

2 Wtotal
m

2 (62 J)
= 5, 57 m/s
4 kg

=
=

Soal 5.5
Jika massa kereta luncur adalah 5 kg dan anak laki - laki mengerjakan gaya
sebesar 12 N yang membentuk sudut 30o dari sumbu-x positif maka hitung kerja
yang dilakukan oleh anak tersebut dan kelajuan akhir kereta setelah bergerak 3 m
dengan asumsi bahwa kereta mulai dari keadaan diam dan tanpa gesekan.
JAWAB :
Kerja yang dilakukan oleh anak adalah
W

= F cos(30o ) s


1
= 12 N
3 (3 m) = 31, 2 J
2

Kelajuan akhir kereta setelah bergerak 3 m adalah


r
2K
v =
m
s
2 (31, 2 J)
=
= 3, 53 m/s
5 kg
Soal 5.6
Diketahui suatu gaya yang bekerja pada balok memilki besar yang konstan
yaitu 5 N saat balok dari posisi nol hingga posisi 4 meter. Akan tetapi besarnya
terus menurun hingga bernilai 0 N pada posisi 6 meter. Cari kerja yang dilakukan
oleh gaya pada sebuah partikel jika partikel bergerak dari x = 0 ke x = 6 m.
JAWAB :
Gambar 1 menunjukkan grafik gaya terhadap posisi balok. Dari grafik ini
dapat diketahui bahwa besar energi merupakan luasan yang dibentuk oleh bangun

Gambar 1. Ilustrasi grafik gaya terhadap posisi balok pada soal 5.6.

22

5. KERJA DAN ENERGI

trapesium tersebut yaitu


1
(4 + 6) 5 = 25 J
2

W =

Soal 5.7
Sebuah partikel diberi perpindahan s = 2 m i 5 m j sepanjang garis lurus.
Selama perpindahan itu sebuah gaya konstan F = 3 N i + 4 N j bekerja pada
paartikel. Cari kerja yang dilakukan oleh gaya dan komponen gaya dalam arah
perpindahan.
JAWAB :
Kerja yang dilakukan oleh gaya adalah
W

= F s
= (3i + 4j) (2i 5j) = 14 J

Besar nilai posisi adalah


s =

22 + (5)2 =

29 m

Sehingga komponen gaya dalam arah perpindahan adalah


W
|F~ | =
s
14 J
=
= 2, 6 N
29 m
Soal 5.8
~ = 3 m i + 2 m j dan B
~ = 4 m i 3 m j.
Cari sudut antara vektor A
JAWAB :
~ dan vektor B
~ adalah
cosinus sudut antara vektor A
~B
~
A
cos() =
~ |B|
~
|A|
=
=

(3i + 2j) (4i 3j)


p

| 32 + 22 | | 42 + (3)2 |
6

= 0, 333
13 (5)

maka = 70o
Soal 5.9
Seorang pemain ski dengan massa 80 kg meluncur menuruni sebuah bukit licin
yang mempunyai sudut kemiringan . Pemain ski mulai dari keadaan diam pada
ketinggian 250 meter. Jika pemain ski dianggap seperti partikel maka cari kerja
yang dilakukan pada pemain ski itu oleh semua gaya dan cari kelajuan pemain ski
di kaki bukit.
JAWAB :
Kerja yang dilakukan oleh gravitasi adalah
W
W

= m g sin() s
X
=
W
= m g sin() s = m g h
=

Besar energi kinetik adalah : E =

1
2

m v2

1. SOAL LATIHAN

23

dari kekekalan energi diperoleh hubungan E = m g h = 12 m v 2

sehingga v = 2 g h =
Soal 5.10
Sebuah botol bermassa 0,35 kg jatuh dari keadaan diam dari sebuah yang
berada 1,75 m di atas lantai. Cari energi potensial awal sistem botol-bumi relatif
terhadap lantai dan energi kinetiknya tepat sebelum mengenai lantai.
JAWAB :
Energi potensial awal sebesar
Ep

mgh

(0, 35 kg)(9, 81 m/s2 )(1, 75 m) = 6, 01 J

Karena energi kekal maka besar energi kinetik akhir sama dengan besar energi
potensial awal
Soal 5.11
Sebuah bandul yang trdiri dari beban bermassa m = 10 kg diikatkan pada
sebuah tali yang panjangnya 1 m. Massa ini ditarik ke samping sehingga membuat
sudut 0 = 10o dengan sumbu vertikal dan dilepas dari keadaan diam. Cari kelajuan
v di dasar ayunan dan tegangan dalam tali pada saat itu.
JAWAB :
Soal 5.12
Sebuah balok 2 kg didorong pada sebuah pegas yang mempunyai konstanta
pegas 500 N/m, sehingga tertekan 20 cm. Kemudian balok dilepas dan pegas
melemparnya sepanjang permukaan datas yang licin dan kemudian naik ke suatu
bidang miring yang juga licin dan memiliki sudut 45o . Sejauh mana balok itu dapat
menaiki bidang miring?
JAWAB :
Pertama hitung energi potensial pegas yang terjadi
1
Epegas =
k x2
2
1
=
(500 N/m)(0, 2 m)2 = 10 J
2
dari hukum kekekalan energi besar energi potensial pegas ini digunakan untuk
menaikkan balok setinggi h
Epegas

= mgh
Epegas
h =
mg
10 J
0, 51 m
(2 kg)(9, 81 m/s2 )

=
karena h = s sin(45o ) maka
s =
=

h
sin(45o )
0, 51 m
0, 721 m
1
2
2

Soal 5.13
Sebuah pegas dengan konstanta gaya k = 10 N/m digantungkan secara vertikal. Sebuah balok dengan massa 10 g diikatkan pada pegas yang tak diregangkan

24

5. KERJA DAN ENERGI

dan dibiarkan jatuh dari keadaan diam. Cari jarak maksimum jatuhnya balok itu
sebelum balok mulai bergerak naik.
JAWAB :
Energi awal diketahui sama dengan nol
Energi potensial akhir adalah
1
Ep0 = m g h + k y 2
2
pada jarak maksimum v = 0 sehingga energi kinetik akhir juga bernilai nol.
Dengan demikian berlaku
1
2
m g h + k ym
= 0
2
2mg
ym =
k
Soal 5.14
Pada mesin Atwood dua balok bermassa m1 = 10 kg dan m2 = 5 kg mula
- mula diam siikatkan pada tali ringan yang lewat sebelah atas suatu katrol yang
licin. cari kelajuan kedua balok jika balok yang lebih berat jatuh sejauh 1 m.
JAWAB :
Soal 5.15
Sebuah kereta luncur bermassa 5 kg bergerak dengan kelajuan awal 0,4 m/s.
Jika koefisien gesek antara kereta luncur dan salju adalah 0,14 maka hitung jarak
yang ditempuh kereta sebelum berhenti.
JAWAB :
Energi kinetik awal adalah
1
Ek 0 =
m v2
2
1
=
(5 kg)(0, 4 m/s)2 = 0, 4 J
2
Besar gaya gesek adalah
f

k m g

(0, 14)(5 kg)(9, 81 m/s2 ) = 6, 86 N

Karena kerja yang dikerjakan oleh gaya gesek sebesar - 0,4 J maka jarak yang
ditempuh adalah
W
=
f
0, 4 J
=
= 0, 0583 m
6, 86 N
Soal 5.16
Sebuah gaya 25 N dikerjakan pada kotak 4 kg yang semula diam di meja horizontal yang kasar. Koefisien gesek kinetik antara kotak dan meja adalah 0,35. Cari
kelajuan kotak setelah didorong sejauh 3 m.
JAWAB :
Energi yang dikerjakan oleh gaya
W

= F x
=

(25 N)(3 m) = 75 J

1. SOAL LATIHAN

25

Kerja yang dilakukan oleh gaya gesek adalah


W

f x

k m g x

(0, 35)(4 kg)(9, 81 m/s2 )(3 m) = 41, 1 J

maka Wtotal = 33, 9 J. Jika kerja total ini sama dengan enrgi kinetik maka
r
2E
v =
m
s
2 (33, 9 J)
=
= 4, 12 m/s
(4 kg)
Soal 5.17
Seorang anak bermassa 40 kg meluncur menuruni papan luncur kasar yang
miring dengan sudut 30o . Koefisien gesek kinetik antara anak dan papan luncur
adalah k = 0, 2. Jika anak mulai dari keadaan diam di puncak tempat peluncur,
pada ketinggian 4 m dari dasar maka hitung besar kelajuan saat ia mencapai dasar.
JAWAB :
v = 7,16 m/s
Soal 5.18
Sebuah balok 4 kg bergantung pada sebuah tali ringan yang lewat di atas katrol
yang licin dan dihubungkan dengan balok 6 kg yang diam di atas meja yang kasar.
Koefisien gesek kinetik adalah 0,2. Balok 6 kg didorong menekan sebuah pegas yang
mempunyai konstanta pegas 180 N/m sehingga tertekan sejauh 30 cm, kemudian
dilepas. Cari kelajuan balok ketika balok yang bermassa 4 kg telah jatuh sejauh 40
cm.
JAWAB :
v = 1,95 m/s
Soal 5.19
Sebuah kotak 5 kg dinaikkan dari keadaan diam sejauh 4 m oleh gaya vertikal
80 N. Cari
(a) usaha yang dilakukan oleh gaya itu = 320 J
(b) usaha yang dilakukan oleh gravitasi = - 196,2 J
(c) energi kinetik akhir kotak = 123,8 J
Soal 5.20
Uraikan dengan singkat beberapa macam energi yang Anda ketahui.

Bibliografi
[1] P. A. Tipler, 1991, Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
[2] F. W. Sears, M. W. Zemansky, 1982, Fisika untuk Universitas 1: Mekanika, Panas, Bunyi,
Penerbit Binacipta, Bandung.
[3] G. Woan, 2000, The Cambridge Handbook of Physics Formulas, Cambridge University Press,
Cambridge.
[4] R. Feynman, 1964, The Feynman Lectures on Physics Volume 1, Addison-Wesley Publishing
Company, London.
[5] Tim Dosen ITS, 2006, Fisika I: Kinematika, Dinamika, Getaran, Panas, FMIPA, ITS

27

Anda mungkin juga menyukai