Database Programming
Database Programming
2. Sebuah jendela dialog akan muncul. Pilih MySQL JDBC Driver, lalu klik Add Library. Pastikan
setelah proses tersebut, di dalam folder Libraries sebelumnya terdapat sebuah library tambahan.
3. Sebelum memulai koneksi, jangan lupa aktifkan dahulu MySQL server Anda. Setelah itu, untuk
mengetes apakah Driver bisa digunakan, ketikkan kode sebagai berikut.
1
2
3
4
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver").newInstance();
10
11
12
}
}
4. Bila program berjalan lancar, maka akan tercetak Driver berhasil diload pada output.
5. Setelah itu, untuk membuat koneksi, dapat dilakukan dengan class Connection. Namun
pembuatannya tidak dengan menginisialisasi secara biasa, melainkan sudah ada method
getConnection() dari class DriverManager untuk mendapatkan object koneksi, seperti kode
berikut ini.
1
import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.SQLException;
4
5
6
7
try {
10
11
12
13
System.out.println("Koneksi sukses");
14
15
16
17
}
}
6. Ketiga parameter yang dimasukkan adalah path, username, serta password dari database yang
akan diakses. Dalam artikel ini, dicontohkan database yang digunakan adalah xml_web.
7. Untuk mengeksekusi perintah SQL, class yang digunakan adalah Statement. Class ini menyimpan
perintah-perintah SQL seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk kemudian
dieksekusi. Object statement didapatkan dari koneksi yang telah dibuat sebelumnya. Misalkan,
ada
table
seperti
pada
gambar.
Untuk
memasukkan data baru, Anda bisa melakukan seperti contoh berikut ini.
1
import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.SQLException;
import java.sql.Statement;
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
+ "VALUES "
18
19
statement.executeUpdate(query);
20
21
22
23
24
}
}
8. Bila Anda jalankan program tersebut, maka otomatis data baru akan masuk ke table.
9. Cara di atas sama untuk perintah UPDATE dan DELETE. Anda hanya cukup menerapkan SQL
biasa di dalam statement. Sedangkan untuk proses SELECT, eksekusi query akan mereturn
sebuah object, yaitu ResultSet. Object ini menyimpan data hasil query SELECT dalam bentuk
Collection Iterable. Berikut contoh kode programnya.
1
import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.ResultSet;
import java.sql.SQLException;
import java.sql.Statement;
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
while(result.next()) {
19
20
21
22
23
System.out.println(data);
24
25
26
27
28
}
}
10. ResultSet dapat dilakukan perulangan dengan method next(). Setelah itu, untuk mendapatkan data
setiap field-nya, digunakan method getString(), getInt(), dan sebagainya. Hasil exsekusi query di
atas kurang lebih sebagai berikut.
1
11. Cara lain untuk membuat statement adalah menggunakan class PreparedStatement. Fungsinya
hampir sama dengan Statement biasa, namun class ini menyediakan sebuah template query yang
mana parameternya bisa dimasukkan pada baris berikutnya, seperti berikut ini.
1
statement.setString(1, "test@test.com");
statement.setString(2, "test");
statement.setString(3, "d7fj23hfos74");
statement.setString(4, null);
statement.executeUpdate();
12. Seperti yang bisa dilihat, tanda tanya (?) merupakan variable yang bisa diganti dengan
memanggil method setString(), setInt(), dan sebagainya sesuai tipe datanya.
13. Cara yang sama dengan PreparedStatement juga bisa digunakan untuk mendapatkan ResultSet
dengan query SELECT dan eksekusi method executeQuery().
Dengan dasar cara koneksi database MySQL di atas, Anda bisa mengembangkannya menjadi aplikasi
database lainnya. Selamat mencoba!
Diambil dari berbagai sumber di internet..