Anda di halaman 1dari 11

SSC (Stainless Steel

Crown) Sebagai Bahan


Restorasi Pilihan dalam
Perawatan Gigi Susu
pada Anak

Nama Kelompok

Retno Witantri
081211731019
Andini Isfandiary
081211731020
Astriani Hendayanti I.S
081211731037
Sita Ari Imamah
081211731039

Latar
Belakang

Gigi adalah salah satu bagian penting dalam tubuh kita.


Sebab aktivitas makan yang normal dilakukan dengan
memasukkan makanan dan minuman lewat jalan ini agar
tubuh mendapatkan asupan nutrisi demi memenuhi
kebutuhan energi tubuh. Namun, jika gigi mengalami
gangguan seperti pecah akibat benturan, maka aktivitas
tersebut dapat terganggu sehingga perlu adanya
pembetulan agar fungsi gigi kembali normal. Salah satu
cara
untuk
memperbaikinya
adalah
dengan
mengimplankan bahan yang tahan karat yakni stainless
steel. SSC (stainless steel crown) dimplankan pada gigi
susu anak sebagai pengganti mahkota gigi susu yang
telah patah. SSC ini juga memiliki keunggulan demi
menunjang fungsi gigi, sehingga penerapan SSC ini

Stainless Steel Crown (SSC)

Stainless Steel Crown (SSC) adalah suatu mahkota baja


nirkarat
yang
digunakan untuk restorasi atau tambalan
sementara gigi posterior sulung, mempunyai bentuk yang sesuai
dengan gigi asli dan mudah dibentuk untuk diadaptasikan pada
permukaan gigi yang telah dipreparasi.
Bahan yang digunakan terdiri dari paduan logam yang
mengandung 18% Chromium, 8% Nikel (disebut alloy 18-8),
dengan kandungan karbon sebesar 0,8-20%.
SSC memperlihatkan sifat-sifat sebagai berikut:
1) Pemanasan tidak akan meningkatkan kekuatan
2) Semakin besar gaya yang menimpa, semakin menambah
kekerasan
3) Kandungan Chrome yang tinggi akan mengurangi korosi
4) Penyolderan akan mengurangi ketahanan terhadap korosi

Karakter Stainless Steel Crown (SSC)

SSC berbeda dari emas cor dan mahkota


bentukan dalam hal bahwa SSC tidak
menggunakan suaian presisi (presition fit),
dengan bantuan tang dan jastifikasi klinis yang
baik, SSC diadaptasikan pada undercut alami.
SSC mempunyai efek pegas, maka dia akan
mengunci pada undercut setelah melewati
kontur terbesar gigi. Kekuatan tahanan SSC
tidak tergantung terutama pada tahanan karena
bentukan
dan
konturing.
Penelitian
menunjukkan
bahwa
media sementing
merupakan pengaruh terbesar
terhadap

Macam Stainless Steel Crown (SSC)

Festooned :
dengan merek Ni-Chro primary crown, keluaran ion
3M (USA) adalah metal crown yang sudah dibentuk
menurut anatomis gigi, baik kontour oklusal,
bukal
/
lingual, proksimal dan tepi servikal.
Penyelesaian preparasi SSC jenis festooned ini
tinggal
membentuk
/ menggunting permukaan
servikal mahkota tersebut.
Unfestooned :
dengan merek Sun Platinum, keluaran Sankin,
Jepang adalah metal crown yang telah dibentuk
permukaan oklusal saja sedangkan bagian bukal /
lingual dan servikal harus dibentuk dengan tang
khusus.
Kedua
macam
bentuk mahkota harus

Indikasi Penggunaan SSC Sebagai


Bahan Restorasi Gigi

Kerusakan yang meluas pada gigi susu.


Gigi yang mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan.
Gigi sesudah perawatan saluran akar.
Sebagai pegangan dari space maintainer
atau protesa.
Pada kasus kasus bruxism yang berat.
Untuk mengoreksi single crossbite anterior
pada gigi susu.

Pengisianmahkotadengansemen

Teknik Preparasi dan Pemasangan


Gigi Susu Menggunakan SSC

1. Preparasi gigi susu


2. Gigi dikeringkan dan diisolasi dengan gulungan kapas.
Saliva ejektor dipasang agar gigi tetap kering dan bebas
dari saliva.

3. Pengisian mahkota dengan


adhesif semen
4. Peletakan mahkota dari
sisi lingal ke sisi bukal

Keunggulan & Kerugian


Penggunaan SS

Keunggulan

Kerja lebih cepat, oleh


karena mahkota SSC sudah
tersedia sesuai dengan
ukuran dan bentuk gigi.
Lebih tahan lama oleh
karena terbuat dari logam
SSC dapat diselesaikan
dalam 1 kali kunjungan, hal
ini sangat baik terutama
untuk anak anak

Kerugian
Estetis kurang baik,
Warna mahkota SSC tidak sesuai
dengan warna gigi asli.
(Untuk mengatasinya maka
pada bagian labial SSC tersebut
digunting dan dibuatkan jendela
yang kemudian jendela tersebut diisi
/ ditambal dengan bahan yang sama
warnanya dengan gigi misalnya self
curing acrylic, composit resin)
Mudah terjadi penumpukan plak
disekeliling servikal sehingga
dapat menyebabkan inflamasi
gingiva.

KESIMPULAN

Penggunaan bahan restorasi Stainless Steel Crown barbasis


Ni Dan Cr adalah aman akan tetapi perlu diperhatikan
barbagai hal agar dampak proses korosi akibi at
terlepasnya kation logam dalam rongga mulut tidak
menghasilkan efek kerusakan jaringan yang berat.
Untuk
mengurangi
terjadinya
proses korosi
perlu
diperhatikan komposisi logam paduan SSC, penalaksanaan
oleh operator, dan perlu diinformasikan kepada pasien untuk
menghindari pola makan, dan kebiasaan buruk yang
dapat menyebabkan kerusakan restorasi logam di dalam
rongga mulutnya, serta dianjurkan untuk melakukan
kunjungan rutin ke dokter gigi untuk mengontrol restorasi
dalam rongga mulutnya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai