Anda di halaman 1dari 2

Defenisi Operasional Amplifier

OP-AMP (Operasional Amplifiers) pada hakekatnya merupakan sejenis IC. Di dalamnya


terdapat suatu rangkaian elektronik yang terdiri atas beberapa transistor, resistor dan atau
dioda. Jikalau kepada IC jenis ini ditambahkan suatu jenis rangkaian, masukkan dan suatu
jenis rangkaian umpan balik, maka IC ini dapat dipakai untuk mengerjakan berbagai operasi
matematika, seperti menjumlah, mengurangi, membagi, mengali, mengintegrasi, dan
sebagainya. Oleh karena itu IC jenis ini dinamakan penguat operasi atau OP-AMP.
Namun demikian OP-AMP dapat pula dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya :
sebagai penguat audio, pengatur nada, osilator atau pembangkit gelombang, sensor circuit,
dsb. OP-AMP banyak disukai karena faktor penguatannya besar (100.000 kali).
Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua
input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka
output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka
output Op-amp akan memberikan tegangan output.
Rangkaian Inverting
Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaiaan elektronika yang berfungsi untuk
memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Jadi, ada tanda minus pada rumus
penguatannya. Penguatan inverting amplier adalah bisa lebih kecil nilai besaran dari
1. Rangkaian inverting dideskripsikan oleh Gambar dibawah ini:

Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan
menguatkan sebuah tegangan. Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke
masukan. Karena keluaran tak sefase sebesar 180 derajat, maka nilai keluaran tersebut secara
efektif mengurangi besar masukan. Rumus dari rangkaiaan inverting dideskripsikan oleh
persamaan di bawah ini:

Rangkaiaan Non-Inverting
Penguat non-inverting amplier merupakan kebalikan dari penguat inverting, dimana input
dimasukkan pada input non-inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas
input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya hambatan feedback dan
hambatan input. Rangkaiaan Non-Inverting dideskripsikan oleh Gambar dibawah ini:

Penguat ini memiliki masukan yang dibuat melalui input non-inverting. Dengan demikian
tegangan keluaran rangkaian ini akan satu fasa dengan tegangan inputnya. Rumus dari
rangkaiaan non-inverting dideskripsikan oleh persamaan di bawah ini:

Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan
satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu rangkaian terpadu
(integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah
LM741
IC berisi op-amp adalah IC 741, lihat gambar 5.

Gambar 5. IC 741
Fungsi dari masing-masing pin pada IC tersebut adalah sebagai berikut :
pin 1 : offset nol
pin 2 : masukan inverting
pin 3 : masukan non-inverting
pin 4 : sumber tegangan (VCC = -15 V)
pin 5 : offset nol
pin 6 : keluaran
pin 7 : sumber tegangan (VCC = +15V)
pin 8 : tidak dipakai

Anda mungkin juga menyukai