Defenisi Operasional Amplifier
Defenisi Operasional Amplifier
Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan
menguatkan sebuah tegangan. Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke
masukan. Karena keluaran tak sefase sebesar 180 derajat, maka nilai keluaran tersebut secara
efektif mengurangi besar masukan. Rumus dari rangkaiaan inverting dideskripsikan oleh
persamaan di bawah ini:
Rangkaiaan Non-Inverting
Penguat non-inverting amplier merupakan kebalikan dari penguat inverting, dimana input
dimasukkan pada input non-inverting sehingga polaritas output akan sama dengan polaritas
input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya hambatan feedback dan
hambatan input. Rangkaiaan Non-Inverting dideskripsikan oleh Gambar dibawah ini:
Penguat ini memiliki masukan yang dibuat melalui input non-inverting. Dengan demikian
tegangan keluaran rangkaian ini akan satu fasa dengan tegangan inputnya. Rumus dari
rangkaiaan non-inverting dideskripsikan oleh persamaan di bawah ini:
Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan
satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu rangkaian terpadu
(integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah
LM741
IC berisi op-amp adalah IC 741, lihat gambar 5.
Gambar 5. IC 741
Fungsi dari masing-masing pin pada IC tersebut adalah sebagai berikut :
pin 1 : offset nol
pin 2 : masukan inverting
pin 3 : masukan non-inverting
pin 4 : sumber tegangan (VCC = -15 V)
pin 5 : offset nol
pin 6 : keluaran
pin 7 : sumber tegangan (VCC = +15V)
pin 8 : tidak dipakai