Anda di halaman 1dari 2

81

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rumput laut
Eucheuma cottonii dapat menghasilkan substrat fermentasi bioetanol
berupa gula reduksi melalui proses hidrolisis menggunakan asam
sulfat.
2. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Two Way Anova
menunjukkan tidak ada interaksi antara konsentrasi asam sulfat dengan
waktu hidrolisis yang mempengaruhi hasil gula reduksi dari proses
hidrolisis. Kadar gula reduksi karena faktor pertama konsentrasi asam
sulfat berbeda secara nyata (signifikan) dan kadar gula reduksi karena
faktor waktu hidrolisis tidak berbeda secara nyata. Oleh karena itu,
dilakukan perhitungan ekonomi lalu dianalisis secara statistik dan ada
perbedaan secara nyata biaya produksi sehingga diambil biaya
terendah dari tiap perlakuan sebagai kondisi terbaik sehingga
didapatkan kadar gula reduksi terbaik pada konsentrasi asam sulfat
0,1M dan waktu hidrolisis selama 30 menit yaitu 0,045 gr.
3. Dilihat dari analisis kelayakan finansial, dengan kapasitas produksi
13.500 kg rumput laut per tahun menghasilkan 60.750 gr gula reduksi,
biaya produksi Rp. 134.230.000,- per tahun dan harga jual gula

82

reduksi Rp. 3.092,54,- tiap gr maka kriteria penilaian investasi


produksi substrat fermentasi (gula reduksi) bioetanol menunjukkan
layak untuk dijalankan dengan kriteria penilaian investasi seperti
berikut : Payback Period (8 tahun), dan Break Even Point (Unit)
adalah 41.086, 34 gr gula reduksi.

5.2 Saran
1.

Pada proses pretreatment rumput laut perlu dilakukan pengeringan

yang lebih baik agar kadar air rumput laut lebih rendah.
2.

Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui proses produksi

bioetanol.
3.

Dari hasil penelitian diharapkan perhatian pemerintah dalam hal ini

dinas yang terkait terhadap rumput laut yang merupakan produk


unggulan

provinsi

Sulawesi

Tenggara

sebaiknya

tidak

hanya

ditekankan pada bidang budidaya tetapi juga pada proses penanganan


mutu pascapanen dan hilirisasi industri rumput laut Eucheuma cottonii
yang disertai dengan pendampingan masyarakat pelaku usaha yang
intensif.

Anda mungkin juga menyukai