MILITER
SEJARAH PERKEMBANGAN
KEDOKTERAN GIGI MILITER DI
INDONESIA DAN INTERNASIONAL.
Sejarah Perkembangan
Kedokteran Gigi Militer di Dunia
Perang Revolusi (1776-1781)
1775, dibentuk Tentara Kontinental Prajurit
bertanggungjawab untuk menjalani perawatan gigi
sendiri. Berlanjut sampai 1901.
Awal Republik
Juli 1860 The American Dental Association (ADA)
konvensi I di Washington DC ini menerapkan sebuah
resolusi untuk menunjang pengangkatan perwira
dokter gigi Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Organisasi
TNI
Unsur
pimpinan
Markas
Besar TNI
Markas
Besar
Angkatan
Unsur
pembantu
pimpinan
Unsur
pelayanan
Badan
pelaksana
pusat
Komando
utama
operasi TNI
PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN KEDOKTERAN
GIGI MILITER
Kegiatan promosi
kesehatan pasien ini
berorientasi pada:
Penggunaan sealant
Pembuatan mouthguard
Konseling untuk
menghentikan
kebiasaan merokok
Konseling dan skrining
kanker kulit, bibir dan
rongga mulut
Pertimbangan
Gaya hidup :
Keinginan untuk menetap di suatu
tempat
Rencana dalam membina keluarga
Rencana mengatur kehidupan profesi
dengan kehidupan pribadi
Keuangan
Gaya kerja memimpin / dipimpin
Fungsi
Perawatan pada kondisi
yang menyebabkan rasa
sakit dan ketidaknyamanan
(kasus darurat)
Perawatan karena sakit dan
terluka
Pemeliharaan mastikasi
yang efisien
Prosedur pemulihan secara
rutin untuk peningkatan
kesehatan gigi.
Tujuan
Bidang kedokteran gigi
militer dalam melaksanakan
perawatan gigi prajurit
secara komprehensif,
terstruktur dan berkelanjutan
guna meningkatkan
tingkatdental
fitnessertadental
combatnesatau
kesamaptaan kesehatan gigi
untuk keperluan tempur
sehingga terwujud prajurit
yang siap melaksanakan
tugas operasi dan latihan.
Kendala
Infeksi gigi bukan menjadi dasar untuk penolakan
pelamar untuk masuk ke dinas militer.
Tidak ada obat tertentu / vaksin yang dapat digunakan
sebagai tindakan preventif terhadap penyakit gigi.
Kebersihan mulut yang efektif sebenarnya merupakan
tindakan preventif jika disertai dengan pengobatan
rutin dan nasihat / saran yang professional.
Gigi tidak dapat dilakukan dengan metode resep.
Secara keseluruhan merupakan prosedur bedah,
sehingga memiliki keterbatasan yang berhubungan
dengan fasilitas bedah.
RUANG LINGKUP
KEDOKTERAN GIGI
MILITER
THANK YOU