Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PARASITOLOGI
THOMAS SUMARSONO, S.Si., M.Si.
DEFINISI
Jenis-jenis Parasit
Protozoa
Parasitisme
Parasitisme
mencakup
setiap
hubungan timbal balik suatu spesies
dengan
spesies
lain
untuk
kelangsungan hidupnya.
Dalam hal tersebut, satu jenis jasad
mendapat makanan dan lindungan,
jasad lain yang dirugikan dan
mungkin dibunuhnya.
Sebenarnya parasit tidak bermaksud
membunuh hospesnya.
Derajat Parasitisme
Komensalisme
Jasad mendapat keuntungan dari jasad lain akan
tetapi jasad lain tersebut tidak dirugikan.
Mutualisme
Hubungan kedua jenis jasad yang keduanya
mendapat keuntungan.
Simbiosis
Hubungan permanen antara dua jenis jasad dan
tidak dapat hidup terpisah.
Pemangsa (predator)
Parasit yang membunuh terlebih dahulu mangsanya
kemudian memakannya.
Hospes (H0st)
Hospes defintif
Hospes tempat parasit hidup, tumbuh menjadi dewasa
dan berkembang biak secara seksual.
Hospes perantara
Hospes tempat parasit tumbuh menjadi bentuk infektif
yang siap ditularkan kepada manusia (hospes).
Hospes reservoar
Hewan yang mengandung parasit dan merupakan
sumber infeksi bagi manusia.
Hospes paratenik
Hewan yang mengandung stadium infektif tanpa
menjadi dewasa, dan stadium infektif ini dapat
ditularkan dan menjadi dewasa pada hospes definitif.
Vektor
Jasad
Zoonosis
menulis
nama
parasit
mengikuti International Code of
Zoological Nomenclature.
Tiap parasit digolongkan ke dalam
filum, kelas, ordo, famili, genus, dan
spesies.
Untuk spesies ditentukan dua nama,
misalnya Ascaris lumbricoides.
Penyakit parasitik di
Indonesia
Malaria
Toksoplasmosis
Penyakit yang disebabkan
cacing
yang ditularkan melalui tanah
Filariasis
Mikosis superfisialis