Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kebutuhan akan informasi yang tepat, akurat dan cepat semakin
dibutuhkan oleh semua orang dengan intensitas yang semakin meningkat. Sebagai
pemenuhan kebutuhan akan informasi yang cepat tersebut, maka dikembangkan
teknologi komputerisasi untuk mengolah dan menyajikan suatu informasi.
Perkembangan teknologi komputerisasi tersebut telah memasuki berbagai bidang
kehidupan seperti bidang medis, ekonomi, militer, peternakan, dan pertanian.
Seiring perkembangan teknologi tersebut, dikembangkan pula suatu
teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu
teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Sistem pakar adalah salah
satu bagian dari kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan
pengalaman dari satu atau banyak pakar kedalam satu area permasalahan tertentu,
dalam hal ini adalah permasalahan penyakit ginjal.
Penyakit ginjal termasuk jenis penyakit yang cukup sulit ditangani karena
jika sudah mencapai tahap kritis, belum ditemukan obat yang dapat
menyembuhkan secara total, hanya ada pengobatan untuk pencegahannya saja.
Keengganan sebagian besar orang untuk pergi ke dokter menyebabkan para
penderita penyakit ini biasanya tidak menyadari telah menderita penyakit ini
sampai pada kondisi yang kritis.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis bermaksud untuk membuat
sebuah sistem yang dapat mendiagnosa penyakit ginjal berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan fisik. Sistem tersebut diharapkan
dapat memberikan diagnosa awal, sehingga jika seseorang terkena penyakit ginjal
dapat segera terdeteksi sebelum mencapai tahap yang kritis. Sistem juga
diharapkan dapat memberikan referensi singkat bagi umat awam mengenai
tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapi penyakit yang diderita.

1.2 Perumusan Masalah


Permasalahan yang diambil penulis adalah bagaimana membangun suatu
aplikasi sistem pakar yang dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit ginjal.
Perumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
a) Bagaimana mengimplementasikan metode Forward Chaining pada sebuah
program sistem pakar yang dapat memberikan solusi berupa hasil diagnosa
penyakit ginjal?
b) Bagaimana membangun sistem pakar yang efisien dengan menerapkan
representasi pengetahuan Production Rules, agar sistem tersebut dapat
memberikan diagnosa awal kepada umat awam?

1.3 Batasan Masalah


Pada permasalahan diagnosa penyakit ginjal, pembangunan sistem pakar
memiliki batasan-batasan sebagai berikut :
a) Sistem pakar yang dibangun tidak menyediakan fasilitas akuisisi
pengetahuan (Knowledge Acquisition Facility).
b) Sistem pakar diagnosa penyakit ginjal akan digunakan oleh orang awam.
c) Hasil diagnosa yang diberikan sistem hanya pada tingkat diagnosa kerja,
yaitu diagnosa awal terhadap keyakinan akan suatu penyakit, sehingga
sistem tidak dapat memberikan tingkat keparahan penyakit yang diderita.
d) Kasus penyakit yang akan dibahas dalam tugas akhir ini hanya mengenai
diagnosa penyakit ginjal, yang terdiri dari 16 jenis penyakit.
e) Sistem ini hanya dapat mendiagnosa orang-orang yang telah melakukan
tes di laboratorium.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
a) Membangun sistem pakar yang efisien, sehingga dapat memberikan
diagnosa awal kepada umat awam berupa penyakit ginjal yang diderita

b) Menilai dan mengevaluasi bentuk representasi pengetahuan Production


Rules atau Production Rules yang digabung dengan basis data relasional,
yang paling tepat digunakan untuk kasus diagnosa penyakit ginjal.

1.5 Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan program dan laporan
tugas akhir adalah sebagai berikut :
Pengumpulan data dilakukan dengan:
a) Wawancara
Wawancara dilakukan dengan seorang pakar kedokteran penyakit dalam.
Dengan

mengadakan wawancara, penulis akan memperoleh data

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat.


b) Studi Pustaka
Penulis mempelajari berbagai pustaka mengenai sistem pakar, metode
Forward Chaining, serta penyakit ginjal.

1.6 Sistematika Penulisan


Tugas Akhir ini disusun dalam suatu laporan yang dibagi secara sistematis
menjadi 5 bab, adapun ringkasannya sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan, bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka, bab ini menguraikan berbagai teori yang
didapatkan dari berbagai sumber pustaka yang digunakan untuk penyusunan
Tugas Akhir.
Bab 3 Perancangan Sistem, bab ini menjelaskan proses-proses
perancangan sistem dengan teori yang telah dipilih, berisi perancangan basis
pengetahuan, alir kerja sistem, antarmuka pemakai dan perancangan penelitian.
Bab 4 Implementasi dan Analisis Sistem, bab ini memuat hasil riset atau
implementasi dan pembahasan atau analisis dari riset tersebut yang sifatnya
terpadu.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran, bab ini berisi kesimpulan yang menguraikan
pernyataan singkat yang dijabarkan dari hasil analisis kegiatan riset atau
implementasi dalam penyusunan Tugas Akhir. Saran-saran memuat langkahlangkah kegiatan dalam riset atau metode pengembangan yang belum dilakukan
dalam riset namun dirasa akan memperbaiki kinerja sistem jika langkah-langkah
tersebut dilaksanakan pada riset mendatang.

Anda mungkin juga menyukai