D000394 PDF
D000394 PDF
Agenda
Latar Belakang Kebijakan TIK Nasional
Permasalahan TIK Nasional
Arah Kebijakan TIK Nasional
Program Strategis TIK Nasional
Penerapan E-Government: Dari Perencanaan
ke Program Implementasi
Optimalisasi Pemanfaatan TIK untuk Instansi
Pemerinah
Rencana Aksi Setiap Instansi Pemerintah
Trend TIK
Pita Lebar
Telekomunikasi pita
Indonesia
Sumber daya
manusia TIK
masih terbatas
Berdampak
Terhadap:
ICT Index
E-government Index
Competitive Index
E-literacy Index
Infrastruktur,
aplikasi, dan data
belum terintegrasi
Kebijakan dan
regulasi TIK
belum lengkap
Pengembangan
industri TIK masih
lambat
Koordinasi antar
instansi dalam
memanfaatkan TIK
masih lemah
8
Valid
Missing
160
0
Mean
2.1316
Std. Deviation
.73881
Variance
.546
Skewness
1.144
.192
1.296
.381
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Kesiapan
df
.132
Lilliefors Significance
Correction
Rapat Plenoa.Dewan
TIK Nasional
Shapiro-Wilk
Sig.
160
Statistic
.000
.916
df
Sig.
160
.000
10
Dikembangkan berdasarkan:
Kerangka konseptual
Obyektif yang ingin dicapai
Ketersediaan data
Rekomendasi stakeholder
11
Melakukan pengkajian dalam menetapkan langkahPENYELESAIAN langkah penyelesaian permasalahan strategis yang
timbul dalam rangka pengembangan TIK
12
KOORDINASI
PERSETUJUAN
13
14
Penanggung Jawab
National Single
Window
Kemenkeu
e-Pendidikan
Kemendiknas
Palapa Ring
Kemenkominfo
Software Legal
Kemenkominfo
e-Procurement
LKPP
e-Anggaran
Kemenkeu
Nomor Identitas
Nasional
Kemendagri
e-Health*
Kemenkes
e-Cultural Heritage*
Kemenbudpar
e-Agriculture*
Kementan
Anggota
Kemenkominfo, Kemendag, Kemenhub, Kementan,
Kemenhukham, Kemenlu, Kemenperin, KNRT, Kemeneg
PAN
Bappenas, Kemenkominfo, Kemenperin, KNRT, Kemeng PAN
16
17
Definisi e-Government
Merupakan pemanfaatan TI oleh lembaga pemerintahan
sehingga memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan
masyarakat, dunia bisnis, dan lembaga pemerintahan lainnya.
(World Bank)
Merupakan penggunaan internet dan world-wide-web untuk
memberikan informasi pemerintahan dan layanan kepada
masyarakat. (United Nations)
18
Prinsip-prinsip e-Government
Reliable
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan dapat berjalan
dengan handal, robust terhadap kesalahan pemasukan
data, perubahan sistem operasi dan bug free
Interoperable
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan dapat saling
berkomunikasi serta bertukar data dan informasi dengan
sistem aplikasi lain untuk membentuk sinergi sistem
Scalable
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan dapat dengan mudah
ditingkatkan kemampuannya, terutama penambahan fitur
baru, penambahan user dan kemampuan pengelolaan data
yang lebih besar
20
Prinsip-prinsip e-Government
User Friendly
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan mudah dioperasikan
dengan user interface (antar muka pengguna) yang lazim
berlaku di pemerintahan dan sesuai dengan kebiasaan
bahasa dan budaya penggunanya
Integrateable
Menjamin bahwa sistem aplikasi mempunyai fitur untuk
kemudahan integrasi dengan sistem aplikasi lain, terutama
untuk melakukan transaksi pertukaran data dan informasi
antar sistem aplikasi e-Government, baik dalam lingkup
satu pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lain.
21
Dimensi e-Government
Gover
nment
G2G
Citizen
E-Government
G2C
Emplo
yee
Busine
ss G2B
G2E
22
Program
Manageme
nt
Public
Value
Country
Readiness
Funding
Government
Readiness
Leadership &
Governance
Planning
23
Executive/
Political
Leadership
Structure
Strategy
Konteks
dan Motivasi
E-government
Untuk Pelayanan Publik:
Landasan Hukum
Menurut Inpres No 3/2003:
Publik
Keputusan Menteri PAN No. 63 Tahun 2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
24
Pengembangan e-Government
E-Government
Project
Concrete,
Specific,
Practicable
Action Plan
Strategy
E-Government
Vision
Abstract,
Conceptual
Strategic
25
26
Organisasi dan
Lembaga
Aplikasi
Infrastruktur
Government 2.0
Mendapatkan lingkungan pengembangan
Sumber: gov2.net.au
28
Dep A
Dep B
PROXY / GIX
Dep C
ISP 2
Dep D
ISP 3
Dep E
Gateway internet
Dep F
ISP 4
Dep G
Dep H
29
30
Kebijakan
Penguatan unit
pengelola TIK di
lembaga-2 (CIO)
Pemerintah
Penguatan lembaga
koordinator
program strategis
TIK dan cyber
security nasional
Kelembagaan
SDM
31
Zainal A. Hasibuan
Wakil Ketua Tim Pelaksana
2011
32