Anda di halaman 1dari 27

Kompeten

si Dasar

Pokok
Bahasa
n

(3.7)
Menganalisi
s faktorfaktor yang
mempenga
ruhi laju
reaksi dan
menentuka
n orde
reaksi
berdasarka
n data hasil
percobaan
(4.7)
Merancang,
melakukan
dan
menyimpul
kan serta
menyajikan
hasil
percobaan
faktorfaktor yang
mempenga
ruhi laju

Laju
Reaksi

Sub Pokok
Bahasan

Pengeta
Indikator
Rancangan
Instrumen
Sumber
huan
Kegiatan
Penilaian
Belajar
Prasyar
Pembelajaran
at
1. Pengertian laju 1. Reaksi
1.1Menentuka 1.1Mengamati
Proses:
(a) Video
reaksi
kimia
n laju
proses
proses
a Soal
1.1laju reaksi
dan
reaksi
pembakaran
pembakara
(menjawab
persam ]
berdasarka
n kertas,
pertanyaan
[ zat yang direaksikan
[hasil
reaksi]

= n
aan
1.2Mencari
dapat
melalui
waktu interval( t)
waktu interval ( t )
reaksi
hubungan
hubungan
dilihat di
video yang
kimia
dari
antara
https://ww
diberikan,
reaktan
konsentrasi
w.youtube.
1.2Laju reaksi
soal di
dan produk
zat yang
com/watch
merupakan laju 2. Konsep
lampiran
mol
yang
direaksikan
?
berkurangnya
penilaian
terdapat
atau zat hasil
v=uCBw7w
zat yang
kegiatan 1)
dalam
reaksi
TDOrw
bereaksi
reaksi
terhadap
(b) LKS
persatuan waktu
b Cara
waktu
(berkaitan
atau laju
menyampai
1.2Mendefinisi
dengan
bertambahnya
kan
kan laju
video)
zat hasil reaksi
pendapat
reaksi
(c)
Laptop,
persatuan waktu
dan
LCD dan
mengajukan
proyektor
pertanyaan
2 Faktor-faktor
2.1Melakukan 2.1Menganalisis Proses:
(a) LKS (arahan
yang
percobaan
masalah:
pada
a. Lembar
mempengaruhi
yang
(a) pengaruh luas
lembar
Observasi
laju reaksi
berhubung
permukaan
observasi)
(mengisi
2.1Semakin
an dengan
terhadap
hipotesis,
besar luas
beberapa
laju reaksi
(b) Alat dan
hasil
permukaan
faktor yang
(b) pengaruh
Bahan
pengamata
zat yang
mempenga
konsentrasi
untuk
n dan
bereaksi,
ruhi laju
terhadap
percobaan
kesimpulan

reaksi dan
orde reaksi

laju reaksi
semakin
cepat
2.2Semakin
besar
konsentrasi
zat yang
bereaksi,
laju reaksi
semakin
cepat
2.3Semakin
tinggi
temperatur
zat yang
bereaksi,
laju reaksi
semakin
cepat
2.4Penambahan
katalis dapat
mempercep
at laju reaksi

reaksi
a)
b)
c)
d)

laju reaksi
hasil
(c) pengaruh
percobaan)
Luas
temperatur
(instrumen
permukaa
terhadap
terlampir
n
laju reaksi
pada
Konsentra
(d) pengaruh
penilaian
(c)
si
katalis
kegiatan 2)
Temperat
terhadap
b. Interaksi
ur
laju reaksi
antar teman
Katalis
2.2Merumuskan
dalam
hipotesis,
melakukan
2.3Melakukan
percobaan
percobaan
dan diskusi
(dengan
(instrumen
jenis faktor
terlampir
yang
pada
mempengar
penilaian
uhi laju
kegiatan 2)
reaksi
c. Kemampua
berbeda
n
antar
psikomotor
kelompok)
dalam
2.4Mengamati
melakukan
dan
percobaan.
mencatat
(instrumen
hasil
terlampir
percobaan
pada
2.5Menganalisis
penilaian
kesesuaian
kegiatan 2)
hasil
Hasil
percobaan
Presentasi
dengan
hasil
teori.
praktikum

faktorfaktor yang
mempengar
uhi laju
reaksi.
Buku teks
Effendy, ALevel
Chemistry
2A

2.6Menyusun
kesimpulan
2.7Masingmasing
kelompok
mempresent
asikan hasil
percobaan
3. Hukum Laju
Reaksi
3.1Persamaan laju
reaksi
Laju (r)
r1 = k
r2 = k [A]
r3 = k [A][B]
1.2r = k [A] [B]
1.3r = k [HCl]
[NaOH]
1.4Orde reaksi
Orde reaksi
menyatakan
besarnya pengaruh
konsentrasi zat
yang bereaksi pada
laju reaksi.
3.5 Jenis Orde
Reaksi
Orde 0:

3.1Menuliskan
persamaan
umum laju
reaksi
3.2Menentuka
n orde
reaksi dari
persamaan
laju reaksi
berdasarka
n data hasil
percobaan
Pengaruh
Konsentrasi
Terhadap
Laju
Reaksi.
3.3Menuliskan
persamaan
laju reaksi
berdasarka
n hasil
percobaan

3.1Mendiskusik
an deskripsi
persamaan
laju reaksi
3.2Menentukan
orde reaksi
berdasarkan
data yang
disediakan.
3.3Menuliskan
persamaan
laju reaksi
dari hasil
percobaan.
3.4Menentukan
orde reaksi
dan
persamaan
laju reaksi
dari variasi

(instrumen
terlampir
pada
penilaian
kegiatan 2)

Proses
a) Beberapa
Data Hasil
Soal (data
Percobaan
hasil
percobaan
b) Soal
yang harus
evaluasi
dicari orde
reaksi dan
c) Soal
persamaan
Ulangan
laju reaksinya)
Harian
Hasil
1) Tugas
Evaluasi
2) Soal
Ulangan
Harian

Orde 1:

Orde 2:

3.4Mendefinisi
kan orde
reaksi.
3.5Mengidenti
fikasi
beberapa
jenis orde
reaksi

soal yang
diberikan
3.5Mendefinisik
an orde
reaksi.
3.6Mengidentifi
kasi jenisjenis orde
reaksi.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Penilaian pembelajaran dilakukan melalui dua jenis penilaian:
a. Penilaian proses belajar : Penilaian Sikap dalam Diskusi,
Penilaian Keterampilan dalam Praktikum
b. Penilaian hasil belajar
: Presentasi Hasil Praktikum, Tugas
Evaluasi dan Ulangan Harian
Penilaian Kegiatan 1
1. Perhatikan video pembakaran kertas yang diberikan, jika kita anggap
kertas adalah zat yang bereaksi dan abunya adalah hasil reaksi,
maka tentukanlah hubungan antara keduanya dengan waktu!
2. Tuliskan persamaan umum yang menggambarkan hubungan
tersebut!
3. Definisikan laju reaksi berdasarkan pemahamanmu sendiri!

Penilaian Kegiatan 2
Pedoman Penilaian Afektif (saat percobaan)
Aspek yang Dinilai
Skor
Total
Nama Siswa
Kerjasa
Bertanggun
Jujur
ma
g Jawab
0 1 2
0
1
2
0 1 2

N
o
1.

2.
3.
...
Rubrik:
No
.
1

Aspek
yang
dinilai
Kerjasama
dalam
kelompok

Bertanggun
g jawab

Kejujuran

Skor
2

Siswa
berpartisipasi
dalam
kelompok dan
bersemangat

Siswa kurang
berpartisipasi
dalam
kelompok dan
kurang
bersemangat
Siswa kurang
bertanggung
jawab dalam
kebersihan
laboratorium
dan keutuhan
alat percobaan

Siswa tidak
berpartisipasi
dalam kelompok
dan tidak
bersemangat

Siswa
menuliskan
data percobaan
yang tidak
lengkap

Siswa
menuliskan data
tidak sesuai
(memanipulasi)
dengan
percobaan

Siswa
bertanggung
jawab dalam
kebersihan
laboratorium
dan keutuhan
alat
percobaan
Siswa
menuliskan
data sesuai
dengan
percobaan

Siswa tidak
bertanggung
jawab dalam
kebersihan
laboratorium dan
keutuhan alat
percobaan

Pedoman Penilaian Afektif (saat presentasi dan diskusi hasil


percobaan)

N
o

1.
2.
3.

Nama
Siswa

Aspek yang Dinilai


Materi
Keaktifa
Presenta Keaktifan
n
si yang
Bertanya Menjaw
disajikan
ab
0
1
2 0 1
2
0 1 2

Skor
Total

...

Rubrik:
No
.
1,

Aspek
yang
Dinilai
Materi
presentas
i yang
disajikan

2.

Aktif
bertanya

3.

Aktif
Menjawab

Skor
2

Materi yang
disampaikan
sesuai (konsep
benar) serta cara
penyampaiannya
sistematis
(mudah dipahami)
Aktif bertanya,
dan cara
penyampaiannya
sistemetis
(mudah dipahami)
Aktif menjawab
pertanyaan yang
diajukan, serta
jawaban yang
diberikan sesuai
konsep (benar)

Materi yang
disampaikan
sesuai, tetapi sulit
dimengerti.

Materi yang
disampaikan
tidak sesuai,
dan sulit
dimengerti

Aktif bertanya
tetapi cara
penyampaiannya
tidak sistematis
(sulit dipahami)
Aktif menjawab
pertanyaan yang
diajukan, tetapi
jawaban yang
diberikan tidak
sesuai konsep

Tidak
bertanya

Tidak
menjawab
pertanyaan
yang
diajukan
temannya.

PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI


Hipotesis :
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................
Alat dan Bahan :
Alat:
1) 4 buah tabung reaksi
2) Rak tabung reaksi
3) 1 buah Stopwatch
4) Gelas ukur
Bahan:
1) 4 buah pita magnesium (ukuran sama)
2) Larutan HCl 1M
3) Larutan HCl 2M
4) Larutan HCl 3M
Prosedur Percobaan
:
1. Ukur 10 mL larutan HCl 1M menggunakan gelas ukur
2. Masukkan 10 mL HCl 1M dalam tabung reaksi 1
3. Masukkan pita magnesium ke dalam tabung reaksi (secara
bersamaan, stopwatch dinyalakan)
4. Catat waktu yang dibutuhkan untuk reaksi
5. Ukur 10 mL larutan HCl 2M menggunakan gelas ukur
6. Masukkan 10 mL HCl 1M dalam tabung reaksi
7. dimasukkan pita magnesium ke dalam tabung reaksi (secara
bersamaan, stopwatch dinyalakan)
8. Catat waktu yang dibutuhkan untuk reaksi
9. Ukur 10 mL larutan HCl 3M menggunakan gelas ukur
10.Masukkan 10 mL HCl 1M dalam tabung reaksi 3
11.Masukkan ita magnesium ke dalam tabung reaksi (secara
bersamaan, stopwatch dinyalakan)
12.Catat waktu yang dibutuhkan untuk reaksi
Data Pengamatan
No Konsentrasi HCl
Pengamatan
Waktu (s)
(M)
1
1
2
2
3
3
Kesimpulan:
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
.................................................................
Pedoman Penskoran (Kognitif):
No
.
A.

B.

Aspek yang Dinilai


Hipotesis
2= Hipotesis logis
1= Hipotesis kurang logis tetapi masih ada hubungan.
0= Hipotesis tidak logis
Persiapan
1.
Menyiapkan alat-alat untuk percobaan, yaitu:
a. 4 buah tabung reaksi

2.

3.
C.

D.

b. Rak tabung reaksi


c. 1 buah Stopwatch
d. Gelas ukur
Menyiapkan bahan-bahan untuk percobaan, yaitu:
a. 4 buah pita magnesium (ukuran sama)
b. HCl 1M

Skor
0-2

0-9
1
1
1
1
1
1

c. HCl 2M

d. HCl 3M

Mencuci alat sebelum digunakan

Proses
1. 10 mL larutan HCl 1M diukur menggunakan gelas
ukur
2. 10 mL HCl 1M dimasukkan dalam tabung reaksi 1
3. Pita magnesium dimasukkan ke dalam tabung reaksi
(secara bersamaan, stopwatch dinyalakan)
4. Waktu yang dibutuhkan untuk reaksi dicatat
5. 10 mL larutan HCl 2M diukur menggunakan gelas
ukur
6. 10 mL HCl 1M dimasukkan dalam tabung reaksi 2
7. Pita magnesium dimasukkan ke dalam tabung reaksi
(secara bersamaan, stopwatch dinyalakan)
8. Waktu yang dibutuhkan untuk reaksi dicatat
9. 10 mL larutan HCl 3M diukur menggunakan gelas
ukur
10.10 mL HCl 1M dimasukkan dalam tabung reaksi 3
11.Pita magnesium dimasukkan ke dalam tabung reaksi
(secara bersamaan, stopwatch dinyalakan)
12.Waktu yang dibutuhkan untuk reaksi dicatat

0-24
2

Kegiatan Akhir
a. membersihkan alat yang telah digunakan

0-3

b. membersihkan meja praktikum dari sampah dan


bahan yang telah dipakai
c. mengembalikan alat ke tempat semula dalam
keadaan kering

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1

E.

Hasil (Menuliskan hasil pengamatan)

Konsentrasi Pengamata
Waktu (s)
HCl (M)
n
1
1
(1)
(1)
2
2
(1)
(1)
3
3
(1)
(1)
Rincian:
Setiap pengamatan pada kolom suhu dan waktu reaksi
masing-masing diberi skor 1. Sehingga total skor
maksimal yaitu 6
F.
Kesimpulan
Semakin besar konsentrasi zat yang direaksikan, maka
laju reaksinya semakin cepat
2= kesimpulan benar
1= kesimpulan kurang tepat
0= kesimpulan salah
JUMLAH SKOR MAKSIMUM

0-6
0-6

No

A. Hipotesis

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

B. Persiapan

C. Proses

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

D. Kegiatan Akhir
E. Hasil

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

F. Kesimpulan

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

Nilai akhir ( A 10 )+ ( B 10 ) + ( C 40 ) + ( D 5 ) + ( E 20 )+( F 15 )

0-2
2

46

PENGARUH LUAS PERMUKAAN TERHADAP LAJU REAKSI


Hipotesis

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................
Alat dan Bahan :
Alat:
1) 2 buah Gelas Erlenmeyer 250 mL
2) 1 buah Stopwatch
3) Neraca analitik
Bahan:
1) Larutan HCl 1M
2) Keping pualam
3) Serbuk pualam
Prosedur Percobaan
:
1. Masukkan larutan HCl ke dalam gelas Erlenmeyer I dan II, harus
dengan ukuran yang sama misal dengan volume 10 mL
2. Timbang keping pualam dan serbuk pualam, keduanya harus
memiliki massa yang sama.
3. Masukkan keping pualam ke dalam gelas Erlenmeyer I yang telah
terisi larutan HCl, pada waktu bersamaan nyalakan stopwatch.
4. Gunakan stopwatch untuk mengamati waktu yang diperlukan keping
pualam habis bereaksi dengan larutan HCl, dan dicatat dalam tabel
pengamatan.

5. Masukkan serbuk pualam ke dalam gelas Erlenmeyer II yang telah


terisi larutan HCl, pada waktu bersamaan nyalakan stopwatch.
6. Gunakan stopwatch untuk mengamati waktu yang diperlukan
serbuk pualam habis bereaksi dengan larutan HCl, dan catat dalam
tabel pengamatan
Data Pengamatan
No
Bentuk
Massa
batu
batu
pualam
pualam
(g)
1 Keping
pualam
2

Konsentra
si HCl (M)

Pengamatan

Wakt
u (s)

Serbuk
pualam

Kesimpulan:
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.........................

Pedoman Penskoran (Kognitif dan Pskomotorik):


No
.
A.

B.

Aspek yang Dinilai


Hipotesis
2= Hipotesis logis
1= Hipotesis kurang logis tetapi masih ada hubungan.
0= Hipotesis tidak logis
Persiapan
1.
Menyiapkan alat-alat untuk percobaan, yaitu:
a. 2 buah Gelas Erlenmeyer 250 mL

2.

b. 1 buah Stopwatch
c. Neraca analitik
Menyiapkan bahan-bahan untuk percobaan, yaitu:
a. Larutan HCl 1M
b. Keping pualam
c. Seruk pualam

3.
C.

Mencuci alat sebelum digunakan

Proses
1. larutan HCl dimasukkan ke dalam gelas Erlenmeyer I dan

Skor
0-2

0-7
1
1
1
1
1
1
1
0-12
2

D.

E.

II, harus dengan ukuran yang sama misal dengan volume


10 mL
2. keping pualam dan serbuk pualam ditimbang, keduanya
harus memiliki massa yang sama.
3. keping pualam dimasukkan ke dalam gelas Erlenmeyer I
yang telah terisi larutan HCl, pada waktu bersamaan
nyalakan stopwatch.
4. digunakan stopwatch untuk mengamati waktu yang
diperlukan keping pualam habis bereaksi dengan larutan
HCl, dan dicatat dalam tabel pengamatan.
5. serbuk pualam dimasukkan ke dalam gelas Erlenmeyer II
yang telah terisi larutan HCl, pada waktu bersamaan
nyalakan stopwatch.
6. digunakan stopwatch untuk mengamati waktu yang
diperlukan serbuk pualam habis bereaksi dengan larutan
HCl, dan catat dalam tabel pengamatan.
Kegiatan Akhir
a. membersihkan alat yang telah digunakan
b. membersihkan meja praktikum dari sampah dan bahan
yang telah dipakai
c. mengembalikan alat ke tempat semula dalam keadaan
kering
Hasil (Menuliskan hasil pengamatan)
No

Bentuk
batu
pualam

Massa Konsen Penga


batu
trasi
matan
pualam HCl (M)
(g)
(1)
(1)

Waktu
(s)

2
2
2
2
2
0-3
1
1
1
0-8
0-8

Keping (1)
(1)
puala
m
Rincian:
Serbuk (1)
(1)
(1)
(1)
Setiap
puala
m
pengamatan pada kolom suhu dan waktu reaksi masingmasing diberi skor 1. Sehingga total skor maksimal yaitu 8

F.

Kesimpulan
Semakin luas permukaan zat yang direaksikan, maka laju
reaksinya semakin cepat
2= kesimpulan benar
1= kesimpulan kurang tepat
0= kesimpulan salah
JUMLAH SKOR MAKSIMUM

A. Hipotesis

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

B. Persiapan

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

0-2
2

34

C. Proses

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

D. Kegiatan Akhir
E. Hasil

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

F. Kesimpulan

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

Nilai akhir ( A 10 )+ ( B 10 ) + ( C 40 ) + ( D 5 ) + ( E 20 )+( F 15 )

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP LAJU REAKSI


Hipotesis
:
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
.........................
Alat dan Bahan :
Alat:
1) 2 buah gelas beaker
2) 2 termometer
3) 1 buah Stopwatch
4) Gelas ukur
Bahan:
1) Kalsium D-Redoxon (dengan ukuran dan massa yang sama)
2) Air dingin
3) Air hangat
Prosedur Percobaan
:
1. Ukur air dingin dengan volume tertentu (sama dengan volume air
hangat) menggunakan gelas ukur
2. Masukkan air dingin dalam gelas beaker 1
3. Ukur suhu air dingin menggunakan termometer
4. Ukur air hangat dengan volume tertentu (sama dengan volume air
dingin) menggunakan gelas ukur
5. Masukkan air hangat dalam gelas beaker 2
6. Ukur suhu air hangat menggunakan termometer
7. Pastikan terdapat perbedaan suhu pada kedua air, setelah itu
masukkan kalsium D-Redoxon pada masing-masing gelas beaker
8. Nyalakan stopwatch (bebarengan saat kalsium D-Redoxon
dimasukkan)
9. Catat suhu yang diperlukan untuk masing-masing reaksi
Data Pengamatan
No
Suhu Air (0C)
1 Air dingin =
2 Air hangat =

Pengamatan

Waktu (s)

Kesimpulan:
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................
Pedoman Penskoran (Kognitif):
No
.
A.

B.

Aspek yang Dinilai


Hipotesis
2= Hipotesis logis
1= Hipotesis kurang logis tetapi masih ada hubungan.
0= Hipotesis tidak logis
Persiapan
1.
Menyiapkan alat-alat untuk percobaan, yaitu:
a. 2 buah gelas beaker
b. 2 termometer

Sko
r
0-2

0-8
1
1

2.

c. 1 buah Stopwatch
d. Gelas ukur
Menyiapkan bahan-bahan untuk percobaan, yaitu:
a. Kalsium D-Redoxon dengan massa dan ukuran
yang sama)
b. Air dingin
c. Air hangat

3.
C.

Mencuci alat sebelum digunakan

1. Air dingin dengan volume tertentu (sama dengan


volume air hangat) diukur menggunakan gelas ukur
2. Air dingin dimasukkan dalam gelas beaker 1
3. Diukur suhu air dingin menggunakan termometer
4. Air hangat dengan volume tertentu (sama dengan
volume air dingin) diukur menggunakan gelas ukur
5. Air hangat dimasukkan dalam gelas beaker 1
6. Diukur suhu air hangat menggunakan termometer
7. Setelah dipastikan terdapat perbedaan suhu pada kedua
air, dimasukkan kalsium D-Redoxon pada masingmasing gelas beaker
8. Stopwatch dinyalakan (bebarengan saat kalsium DRedoxon dimasukkan)
9. Dicatat suhu yang diperlukan untuk masing-masing
reaksi
Kegiatan Akhir
a. membersihkan alat yang telah digunakan
b. membersihkan meja praktikum dari sampah dan bahan
yang telah dipakai
c. mengembalikan alat ke tempat semula dalam keadaan
kering
Hasil (Menuliskan hasil pengamatan)

E.
No
1
2
3

Suhu Air
Pengamata
(0C)
n
1
(1)
2
(1)
3
(1)

1
1
1

Proses

D.

1
1

1
018
2
2
2
2
2
2
2
2
2
0-3
1
1
1
0-6
0-6

Waktu (s)
(1)
(1)
(1)

Rincian:
Setiap pengamatan pada kolom suhu dan waktu reaksi
masing-masing diberi skor 1. Sehingga total skor maksimal
yaitu 6
F.
Kesimpulan
Semakin tinggi temperatur zat yang direaksikan, maka laju
reaksinya semakin cepat
2= kesimpulan benar
1= kesimpulan kurang tepat
0= kesimpulan salah
JUMLAH SKOR MAKSIMUM

0-2
2

39

Penilaian:
A. Hipotesis

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

B. Persiapan

C. Proses

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

D. Kegiatan Akhir
E. Hasil

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

F. Kesimpulan

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

Nilai akhir ( A 10 )+ ( B 10 ) + ( C 40 ) + ( D 5 ) + ( E 20 )+( F 15 )

PENGARUH PENGGUNAAN KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI


Hipotesis
:
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................
Alat dan Bahan :
Alat:
1) Lidi
2) Tabung reaksi
3) Stopwatch
4) Pipet tetes
Bahan:
1) Larutan

H 2 O2

2) Larutan FeCl3
Prosedur Percobaan
:
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Masukkan 10 mL larutan H2O2 (aq) pada dua tabung reaksi 1
3. Catat waktu yang dibutuhkan (mulai dari muncul gelembung gas
sampai tidak muncul gelembung gas sampai tidak muncul
gelembung gas)
4. Uji gas yang dihasilkan dengan lidi yang membara
5. Masukkan 10 mL larutan H2O2 (aq) pada dua tabung reaksi 2
6. Tambahkan 20 tetes larutan FeCl3 sebagai katalis
7. Catat waktu yang dibutuhkan (mulai dari muncul gelembung gas
sampai tidak muncul gelembung gas sampai tidak muncul
gelembung gas)
8. Uji gas yang dihasilkan dengan lidi yang membara
Data Pengamatan
No
Perlakukan
Uji Nyala pada
Lidi yang
Membara
1 Tanpa katalis
2

dengan
katalis FeCl3

Pengamatan

Waktu
(s)

(20 tetes)
Kesimpulan:
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................
Pedoman Penskoran (Kognitif dan Psikomotor):
No.
Aspek yang Dinilai
Skor
A.
Hipotesis
2= Hipotesis logis
1= Hipotesis kurang logis tetapi masih ada hubungan.
0= Hipotesis tidak logis
0-2
B.
Persiapan
0-7

1.
Menyiapkan alat-alat untuk percobaan, yaitu:

a. 2 buah tabung reaksi


1

b. Lidi
1

c. 1 buah Stopwatch
1

d. Pipet tetes
1

2.
Menyiapkan bahan-bahan untuk percobaan, yaitu:

a. Larutan H2O2
1

b. Larutan FeCl3
1

3.
Mencuci alat sebelum digunakan
1
C.
Proses
0-18

1. 10 mL larutan H2O2 dimasukkan pada dua tabung reaksi 1


2

2. Waktu yang dibutuhkan (mulai dari muncul gelembung gas sampai


tidak muncul gelembung gas sampai tidak muncul gelembung
gas)dicatat
2

3. Diukur suhu air dingin menggunaka termometer


2

4. Gas yang dihasilkan diuji dengan lidi yang membara


2

5. 10 mL larutan H2O2 dimasukkan pada dua tabung reaksi 2


2

6. 10 mL HCl 1M dimasukkan dalam tabung reaksi 2


2

7. 20 tetes larutan FeCl3 sebagai katalis ditambahkan


2

8. Waktu yang dibutuhkan (mulai dari muncul gelembung gas sampai


tidak muncul gelembung gas sampai tidak muncul gelembung gas)
dicatat
2

9. Gas yang dihasilkan diuji dengan lidi yang membara


2
D.
Kegiatan Akhir
0-3

a. membersihkan alat yang telah digunakan


1

b. membersihkan meja praktikum dari sampah dan bahan yang telah


dipakai
1

c. mengembalikan alat ke tempat semula dalam keadaan kering


1
E.
Hasil (Menuliskan hasil pengamatan)
No

Perlakuka
n

Uji Nyala
pada Lidi
yang
Membara

Pengama
tan

Waktu (s)

Tanpa katalis

(1)

(1)

(1)

dengan
katalis FeCl3
(20 tetes)

(1)

(1)

(1)

0-6

Rincian:

Setiap pengamatan pada kolom suhu dan waktu reaksi masing-masing


diberi skor 1. Sehingga total skor maksimal yaitu 6
0-6
F.
Kesimpulan
0-2

Semakin tinggi temperatur zat yang direaksikan, maka laju reaksinya


semakin cepat
2= kesimpulan benar
1= kesimpulan kurang tepat
0= kesimpulan salah
2
JUMLAH SKOR MAKSIMUM
38

A. Hipotesis

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

B. Persiapan

C. Proses

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

D. Kegiatan Akhir
E. Hasil

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

F. Kesimpulan

skor yang diperoleh


100 =
skor maksimum

Nilai akhir ( A 10 )+ ( B 10 ) + ( C 40 ) + ( D 5 ) + ( E 20 )+( F 15 )

Penilaian Kegiatan 3
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Tujuan:
Menentukan orde reaksi 1 dan persamaan laju reaksinya
Strategi:
Mengkaji data berdasarkan table hasil pengamatan
Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut berdasarkan data
dibawah ini!
Pada reaksi 2P + Q

2R, diperoleh data laju reaksi sebagai berikut:

No.

[P]

[Q]

Waktu (detik)

0,02

0,6

16

2
3

0,04

0,

0,6
0,12

8
4

0
2

1. Bandingkan data hasil percobaan 1 dan 2 menggunakan


perbandingan persamaan laju reaksi yang dirumuskan dengan

V 1 k [ P]m [Q] n
=
V 2 k [ P]m [Q] n
Jawab:

...................................................................
..........................................................................
2. Berdasarkan pebandingan tersebut berapakah nilai m (orde reaksi
P) ?
Jawab

............................................................................
............
3. Bandingkan data hasil percobaan 1 dan 3 menggunakan
perbandingan persamaan laju reaksi yang dirumuskan dengan

V 1 k [ P ] m [ Q ]n
V 2 k [ P ] m [ Q ]n
Jawab:

...................................................................
..........................................................................
4. Berdasarkan pebandingan tersebut berapakah nilai n (orde reaksi
Q) ?
Jawab

............................................................................
5. Berapakah nilai orde totalnya ?
Jawab

......................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
................................................................................
6. Tuliskan persamaan laju reaksinya!
Jawab

......................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
............................................
7. Berapakah nilai k (tetapan laju reaksi) ?
Jawab

TUGAS (SOAL EVALUASI)


Uraian (1-10)

1. Tentukan orde reaksi total dan rumus laju reaksi pada reaksi :
Na2S2O3 (aq) + 2HCl (aq) NaCl (aq) + S (s) + SO2 (g) + H2O (l)
Penilaian Hasil Tugas Evaluasi
Tabel penilaian hasil tugas:
Skor
Total

Nomor soal
No

Nama siswa
1

1.
2.
3.
4.
5.
...
Rubrik:

Sesuai dengan kata kunci


Kurang sesuai
Tidak sesuai

Nilai =

= 10
= 1-9
=0

skor yang diperoleh


skor maksimal

100

SOAL ULANGAN HARIAN


A. Pilihan Ganda (1-20)
1. Perhatikan tabel berikut:

1
0

Berdasarkan data percobaan 4 dan 5


mempengaruhi kecepatan reaksi adalah .
(A)
Konsentrasi
(B)
Katalis
(C)
Perubahan suhu
(D)
Luas permukaan
(E)
Sifat zat

di

atas,

faktor

yang

B. Uraian (1-5)
1. Katalis dapat dibedakan menjadi katalis anorganik dan organik
yakni enzim. Berdasarkan informasi yang kalian temukan,
tunjukkan kelebihan dan kekurangan masing-masing!
Penilaian Hasil Ulangan Harian
Tabel penilaian hasil ulangan harian
No

Nama
siswa

Nomor soal
Pilihan Ganda
Uraian
1-5
6-10
11161
2
3
4
15

20

1.
2.
3.
4.
...
Rubrik:
A. Pilihan Ganda
Benar = 1
Salah = 0
B. Uraian
Sesuai dengan kata kunci
Kurang sesuai
Tidak sesuai

Nilai =

= 10
= 1-9
=0

skor yang diperoleh


skor maksimal

100

Skor
Total
5

Anda mungkin juga menyukai