Nama Pasien
: Sdr. A
Status interaksi
: Pertemuan ke 1 (Fase orientasi)
Tujuan (berorientasi pada klien) : Membina hubungan saling percaya dan mengeksplorasi perasaan klien saat ini.
Nama Mahasiswa
: Rr. Lilis Fahlevi Cristia
Deskripsi
: Penampilan klien cukup bersih dan rapi, ekspresi klien agak tenang, menatap perawat, dan
terkadang memandang kearah lain sambil menunjuk nunjuk kearah tersebut dan berbicara
sendiri.
Tanggal
: 28 Oktober 2014
Jam
: 10.30 WIB
Ruang
: Arimbi
Lingkungan
: RSJ GHRASIA
KOMUNIKASI
VERBAL
P : Selamat siang,
mas!
K : Selamat siang,
mbak
KOMUNIKASI NON
VERBAL
P :P :Duduk berhadapan,
mengulurkan tangan,
tersenyum, badan agak
membungkuk ke depan,
kaki sikap terbuka
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat memulai
percakapan dengan
sikap terbuka
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
K:
K :Melihat ke arah
perawat dan
mengulurkan tangan
K :K :Klien memandang
perawat, menjawab
dengan singkat
RASIONAL
Ucapan salam
perawat kepada
klien menunjukkan
penghargaan
perawat kepada
klien. Penghargaan
kepada orang lain
merupakan modal
awal seseorang
dapat membuka diri
dengan orang lain.
Perawat
mempertahankan
sikap terbuka,
perawat
P :P :Mempertahankan sikap
terbuka, badan condong
ke depan, memandang
dan mendengarkan
dengan penuh perhatian
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI NON
VERBAL
VERBAL
P P :Perkenalkan nama PP :Suara jelas,
saya Evi. Saya dari
memandang klien
Akes KH. Nama mas
dengan bersahabat,
siapa dan senang
sikap terbuka dan
dipanggil apa?
tersenyum
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat mencoba
untuk membuka diri
dan mencoba
menggali identitas
klien
K:Memandang perawat
ddengan wajah ceria
K K :Nama saya A,
K K: Suara klien terdengar
panggil saja saya A,
pelan dan memandang
mbak
perawat dengan
tersenyum
P P: Mendengarkan tidak
terlalu fokus dan sikap
terbuka
P P :Bagaimana
P : P: Suara jelas, tetap
perasaan mas siang
tersenyum,
ini?
mempertahankan sikap
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
Klien mendengarkan
pertanyaan perawat
dengan tidak fokus
memandang dan
mendengarkan
dengan penuh
perhatian ketika
berinteraksi dengan
klien.
RASIONAL
Membuka diri bagi
perawat untuk
memudahkan dan
membina hubungan
saling percaya
dengan klien
Perawat menunjukkan
sikap terbuka dengan
klien
Memperkenalkan diri
dan mengatakan
nama panggilan
yang disukai dapat
meningkatkan
rasa percaya kepada
orang lain
Perawat mencoba
membuka diri dan
mencoba menggali
Perawat mencoba
menggali kondisi
klien dengan
terbuka, memandang
klien dengan bersahabat
K : K : Memandang perawat,
wajah tampak lebih
rileks
K K: mbak, perasaan
saya kurang baik,
setiap hari saya
emosi dan suka
marah-marah
KOMUNIKASI
VERBAL
KOMUNIKASI NON
VERBAL
Perawat menunjukkan
sikap terbuka dengan
klien
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
Perawat melakukan
klarifikasi terhadap
Masalah yang dihadapi
klien serta membuat
kontrak pertemuan
dan menentukan topik
pembicaraan
pertanyaan terbuka,
memberi
kesempatan klien
mengeksplorasikan
apa yang dirasakan
klien
Klien sudah mulai
membuka diri
dengan perawat. Ini
merupakan awal
yang baik untuk
mengetahui lebih
dalam lagi tentang
masalah yang
dihadapinya
RASIONAL
Teknik validasi untuk
memastikan ucapan
klien. Kontrak waktu,
topik dan tempat
merupakan cara
untuk menjalin
hubungan yang
terapeutik.
Klien mendengarkan
K K: Boleh mbak
terserah mbak, tapi
ngobrol disini juga
nggak apa-apa
K:Memandang perawat,
mendengarkan
pertanyaan dengan
serius, muka tampak
mulai rileks,
tangan diletakkan di atas
meja.
penjelasan dan
terlihatingin
mengungkapkan
permasalahan yang
dihadapi
P
P : Tersenyum dan
menganggukkan kepala.
P P :Baiklah, kita
P P: Tersenyum,
ngobrol di bangsal
mempertahankan sikap
saja ya mas? Baiklah
terbuka, suara jelas
sekarang mas bisa
ngobrol sama saya.
oh iya mas saya mau
tanya ? mas kesini
karena apa ?siapa
yang mengantar mas
kesini ? mengapa
Perawat
mempertahankan
sikap terbuka dengan
klien
Perawat memberikan
pertanyaan terbuka
kepada klien
Perawat
memberikan pertany
aan terbuka yang
bersifat eksplorasi,
sesuai dengan teori
bahwa eksplorasi
adalah mempelajari
topik secara
mendalam.
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI NON
VERBAL
VERBAL
K K: Saya kesini diantar K K: menjawab dengan
oleh polisi mbak,
suara yang lirih
karena saya itu kabur &menunduk saat
dari sini, saya lari
bercerita bahwa ia
sampai pasar. Saya
tinggal bersama orgtua
itu sering marahmarah dan memukul P P: Mengangguk kepala,
orang. Saya ngobrol
memandang klien
sama suara-suara
dengan ramah
yang mengajak saya
ngobrol didepan pintu
itu.
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
KOMUNIKASI
VERBAL
P P: oww begitu ya mas,
P:
oww iya mas tadi kita
sudah ngobrol cukup
banyak ya mas, mas
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat ingin
mengakhiri
pembicaraan terhadap
klien karena sudah
KOMUNIKASI NON
VERBAL
P: Mengangguk dan
tersenyum
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
Klien tampak ingin
menceritakan
Masalahnya dengan
perawat
Perawat mencoba
memahami apa yang
dikatakan oleh klien
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
RASIONAL
Mengeksplorasi
permasalahan
klien bertujuan untuk
mengidentifikasi
masalah utama
klien.
RASIONAL
menemukan inti
masalah klien
K:
K: Memandang perawat
K: Mbak Evi kan
K: Klien memandang
perawat sambil
tersenyum
P: Perawat memandang
klien dengan sikap
terbuka
P P: bagus mas masih P : P :Mengangguk dan
bisa mengingat nama tersenyum
saya, baik mas
bagaimana perasaanK :
mas setelah kita
K :Memandang perawat
ngobrol?
KOMUNIKASI
VERBAL
K : K lega mbak.
memperhatikan
pertanyaan perawat
Klien mengingat nama
perawat dengan baik
Evaluasi fase I
berhasil jika K dapat
mengingat nama P
sehingga nantinya
terjalin baik
KOMUNIKASI NON
VERBAL
K K: Tersenyum dan
memandang senang
pada perawat
ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat mengamati
ekspresi klien untuk
memvalidasi ungkapan
ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
Klien tampak serius
mengungkapkan
perasaannya
RASIONAL
Evaluasi subjektif
membantu perawat
mengevaluasi hasil
proses pembicaraan
yang telah dilakukan
Pemberian
reinforcement positif
dan menyepakati
kontrak merupakan
bentuk penghargaan
kepada klien
Klien mencoba
memahami usul/saran
dari perawat
Perawat merasa
senang atas
kemampuan klien
menyepkati kontrak
dan menetukan pilihan
waktu dan tempat
Perawat puas dengan
interaksi yang
Kemampuan klien
menentukan tempat
dan waktu interaksi
menunjukkan
kemampuan klien
dalam penilaian dan
pengambilan
keputusan
sederhana
Terminasi adalah
saat untuk
mengubah perasaan
dan memori serta
untuk mengevaluasi
kemajuan klien dan
tujuan yang telah
dicapai