Anda di halaman 1dari 1

Dasar Teori :

Bahan bakar adalah istilah popular media untuk menyalakan api.Bahan bakar dapat
bersifat alami (ditemukan langsung dari alam), tetapi jugabersifat buatan (diolah
dengan teknologi maju). Bahan bakar alami misalnyakayu bakar, batubara dan
minyak bumi. Bahan bakar buatan misalnya gasalam cair dan listrik. Sebenarnya
listrik tidak dapat disebut sebagai bahanbakar karena langsung menghasilkan
panas. Panas inilah yang sebenarnyadibutuhkan manusia dari proses pembakaran,
disamping cahaya akibatnyalannya (Ismun, 1993).
Saat ini biaya yang dibutukan untuk mendapatkan bahan bakar makinlama makin
mahal. Makin tinggi teknologi yang digunakan untuk mengolahbahan bakar, maka
makin mahal harganya. Demikian pula, makin langkabahan baku yang dipakai untuk
menghasilkan bahan bakar, maka harganyaakan semakin mahal. Akibat langsung jika
menggunakan bahan bakarsemacam ini adalah biaya hidup tinggi sehingga
tidak banyak orang angmapu memanfaatkannya. Gas alam yang dicairkan,
misalnya LNG tidak banyak terjangkau oleh masayarakat desa atau pedaganpedagang kecil yangmemerlukan bahan bakar (Anonimous, 2000)
Tempurung kelapa terletak dibagian dalam kelapa setelah sabut. Padabagian pangkal
tempurung terdapat 3 buah lubang tubuh (ovule) yangmenunjukkan bahwa bakal buah asalnya
berlubang 3 dan yang tumbuhbiasanya satu buah

Tempurung merupakan lapisan yang keras dengan ketebalan antara 3mm sampai 5
mm. Sifat kerasnya disebabkan oleh banyaknya kandungansilikat (SiO2) yang terdapat
pada tempurung tersebut. Tempurung kelapabanyak mengandung lignin, methoxyl yang
hampir sama dengan yang adapada kayu. Pada umumnya, nilai kalor yang terkandung
dalam tempurungkelapa berkisar antara 18200 kJ/kg hingga 19338,05 kJ/kg
(Palugkun, 1999).

Anda mungkin juga menyukai