Anda di halaman 1dari 3

Psikiatri forensic

Psikiatri forensic adalah cabang kedokteran yang mencakup gangguan pikiran serta hubungannya
dengan prinsip hukum. Kata prinsip berarti milik pengadilan hukum. Pada berbagai tahap dalam
perkembangan sejarahnya, psikiatri dan hukum telah menyatu. Psikiatri (kedokteran) forensik
berfungsi sebagai pemberi bantuan dalam hukum bersifat aktif
Kedudukan Psikiater dalam Psikiatri Forensik
Dalam bidang kedokteran maka fungsi dokter adalah sebagai terapis, berfungsi sebagai medical
agent, melakukan pemeriksaan medis untuk:
1.Mengumpulkan gejala-gejala penyakit pada pasien
2.Mencari hal-hal yg dapat diduga sebagai penyebab/latar belakang
3.Mengusahakan upaya terapi untuk memperbaiki keadaan pasien dari gangguan penyakitnya.
Dalam Psikiatri Forensik dokter berfungsi sebagai saksi ahli, pembantu ahli hukum untuk
mengumpulkan data-data yang dapat dipakai dalam mengambil keputusan hukum. Psikiater
berfungsi sebagai pengumpul unsur bagi kepentingan hukum (Legal agent)
Interplasi kemampuan bertanggung jawab dan kecakapan bertindak dalam lalu lintas hukum
dapat diuraikan lebih lanjut dalam batas-batas sbb:
Apakah perilaku terperiksa yang melanggar hukum merupakan gejala atau bagian dari
gangguan jiwanya
Apakah terperiksa mampu memahami nilai tindakannya serta memahami nilai risiko
perbuatannya
Apakah terperiksa mempunyai kebebasan untuk memaksudkan suatu tujuan serta mampu
mengarahkan kemauan.

Mengenai tata laksana atau permintaan pembuatan keterangan medis tentang keadaan
jiwa/mental seseorang, atau yang dikenal dengan Surat Keterangan Medis Psikiatrik,
adalah sbb:
1. Pihak yang berhak meminta keterangan adalah subyek yang bersangkutan sendiri,
atau pihak orangtua/walinya. Jika pihak lain yang akan meminta keterangan maka
harus ada izin (sebaiknya tertulis) dari pihak subyek yang bersangkutan atau walinya.
2. Keabsahan subyek yang akan diperiksa perlu diperhatikan agar tidak terjadi error in
persona.
3. Tatacara permintaan Surat Keterangan Medis dapat dilakukan secara lisan bila yang
meminta adalah subyek terperiksa atau orangtua/walinya. Namun bila yang meminta
pihak lain, permohonan sebaiknya dilakukan secara tertulis dan disebutkan untuk
keperluan apa.
4. Pihak yang berhak membuat Surat Keterangan Medis tentang keadaan jiwa adalah
seorang psikiater yang selain memiliki keahlian di bidang psikiatri, juga memiliki
kewenangan untuk menjalankan pekerjaan sebagai dokter ahli jiwa di Indonesia
(dikeluarkan Depkes)
Aspek hukum san psikiatri forensik
Tinjauan secara umum
Dalam KUHP terdapat peraturan-peraturan yang bermaksud untuk melindungi pelanggar dari
tindakan balas dendam yang tidak wajar dari pihak masyarakat terhadap diri pelanggar
bagaimana juga akhirnya hukuman dibenarkan terhadap seseorang yang satu atau lain hal
dinyatakn bertanggung jawab atas sesuatu kejadian yang merugikan keamanan atau moral, atau
keselamatan orang lain dan juga dirinya

Penganiayaan anak
Diberbagai Negara bagian, semua dokter secara hukum diminta menjalani kursus mengenai
penganiayaan anak untuk memproleh lisensi medis.semua Negara bagian saat ini secara hukum
meminta psikiater, yang beralasan meyakini bahwa seorang anak adalah korban penganiayaan
fisik atau seksual, membuat laporan segera kepada lembaga yang sesuai.

Situasi klinis resiko tinggi pasien yang cenderung bunuh diri


Tinjauan hukum kasus bunuh diri mengungkapkan bahwa pencegahan harus dilakukan pada
pasien yang di curigai atau diyakini memiliki kecenderungan bunuh diri .
Pasien dengan kekerasan

Anda mungkin juga menyukai