Efektivitas Planas PRB

Pembelajaran 2011-2014
Syamsul Ardiansyah
Badan Pelaksana Platform Nasional
PRB
syamsuladzic@gmail.com

Apa itu Platform Nasional?

Platform Nasional adalah:
a nationally owned and led forum or
committee of multistakeholders.
It serves as an advocate of DRR at
different levels
provides coordination, analysis and
advice on areas of priority requiring
concerted action through a coordinated
and participatory process.

Legitimasi
PP. No. 21/2008
Rencana aksi nasional pengurangan
risiko bencana sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a disusun secara
menyeluruh dan terpadu dalam suatu
forum yang meliputi unsur dari
Pemerintah, non pemerintah,
masyarakat, dan lembaga usaha yang
dikoordinasikan oleh BNPB.

Relevansi
Planas PRB/Forum-Forum PRB Prov, Kab/Kota
dipandang sebagai mekanisme yang relevan untuk
mengadvokasi isu-isu terkait dengan Penanggulangan
maupun Pengurangan Risiko Bencana.
Adanya pertumbuhan jumlah forum PRB, baik di tingkat
provinsi maupun kabupaten/kota.
Adanya peningkatan peran forum-forum PRB di berbagai
tingkatan dalam proses perencanaan kebijakan, khususnya
dalam bidang kebencanaan.
Forum Pengurangan Risiko Bencana tingkat Lokal (Provinsi
dan Kab/Kota) di Indonesia menjadi inspirasi pembentukkan
forum-forum sejenis di beberapa negara (mis. Bangladesh
dan Srilanka).

 Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana

Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
12 Forum PRB Provinsi.
20 Forum PRB Kab/Kota.

Forum Tematik berdasarkan ancaman dan

concern.
Forum Perguruan Tinggi
Forum Kepulauan (Flores Raya, Sumbawa, dan Lombok)
Konsorsium Pendidikan Bencana
Jangkar Kelud, Pasag Merapi, Forum Semeru,

Efektifitas
Apakah Planas PRB telah menjadi
wadah yang efektif untuk mendorong
pengarusutamaan PRB di Indonesia?
Belum!
Pemahaman tentang PRB.
Program Kerja.
Keanggotaan.
Struktur.

Kendala (1): Pemahaman

Adanya pemahaman yang belum
merata diantara pelaku-pelaku
Planas/Forum PRB mengenai
konsepsi dasar PRB, khususnya pada
aspek bagaimana
mengimplementasikan PRB?
What is DRR? How to implement DRR?

Kendala (2): Program

Implikasi dari kendala (1): programprogram kerja yang disusun belum
mengarah pada aktualisasi fungsi
Planas/Forum PRB yang sebenarnya.
Rangkaian konsultasi nasional yang
diselenggarakan sejak 2011-2014 lebih banyak
mengulas masalah-masalah internal.
Kegiatan-kegiatan penting, spt monitoring HFA,
penyusunan RENAS-PB atau RAN-PRB, hampir
luput dari perhatian.

Usulan Program
Program-program yang disusun
sebaiknya spesifik, berorientasi pada
anggota (member-based), dan
memiliki dua sasaran ke dalam
(capacity building anggota) dan
keluar (enlarging impact).

Kendala (4): Keanggotaan

Mekanisme keanggotaan Planas PRB
cenderung kaku dan justru
membatasi kemungkinan Planas
untuk melakukan konsolidasi dan
mobilisasi sumberdaya untuk
pengarusutamaan PRB.

Keanggotaan
1. Secara umum, unsur-unsur dalam Planas PRB terdiri dari
perguruan tinggi, media massa, sektor swasta, lembaga
swadaya masyarakat, pemerintah, Palang Merah Indonesia,
lembaga profesi, dan lembaga-lembaga/forum komunitas lainnya
yang dikelompokkan dalam:
2. Anggota, yaitu lembaga/institusi/organisasi/kelompok yang
menyatakan diri menjadi anggota melalui proses pendaftaran
kecuali pada keanggotaan yang pertama tanpa batas waktu
serta memenuhi kewajiban sebagai anggota.
a. Anggota seperti dalam keterangan angka 1 dibuktikan dengan badan hukum,
b. Memiliki wilayah kerja minimal di 4 propinsi
c. Badan hukum yang disyahkan dalam bentuk akta notaries yang bekerja diseluruh
wilayah Negara Indonesia
Statuta Platform Nasional PRB tahun 2011.

Usulan Keanggotaan
Perlu memperlonggar mekanisme
keanggotaan Planas PRB dalam rangka
menghimpun sumberdaya yang lebih besar.
Usulan Perubahan
Memasukkan Forum PRB tingkat Provinsi sebagai
anggota Planas PRB.
Memperjelas pola hubungan antara forum-forum
PRB tematis dengan Platform Nasional.
Membuka kemungkinan adanya keanggotaan
individu yang mana hak dan kewajibannya akan
diatur lebih spesifik di Statuta (AD/ART Planas)

Kendala (3): Struktur

Struktur Pengurus Planas PRB
cenderung gemuk dan tidak
efisien.
Format struktur yang ada saat ini
cenderung menjadikan Planas PRB
seperti entitas NGO.
Struktur juga kurang mengabdi pada
pelayanan terhadap anggota.

Usulan Struktur
Struktur Planas PRB harus
mengakomodir strategi dan program
kerja.
Mengakomodasi dan memfasilitasi
kepentingan anggota.

Musyawarah Nasional

Badan Pengarah
Sekretariat
Nasional

SekBid.
Kerjasama
Antar CSO

SekBid.
Kerjasama
Antar
Media
Massa

SekBid.
Kerjasama
Kementeria
n dan
lembaga

SekBid.
Kerjasama
FPRB
Regional
dan Forum
Tematis

SekBid.
Kerjasama
Lembaga
Usaha

SekBid.
Kerjasama
Antar
Perguruan
Tinggi

Penutup
Fungsi utama Planas PRB sederhananya adalah
sebagai; (1) Facilitating Unit, dan (2) knowledge
Management.
Kedua fungsi tersebut memang tidak berhasil di jalankan
pada periode kepengurusan 2011-2014.

Kegagalan menjalankan fungsi pada periode 20112014 tidak berarti Planas PRB tidak relevan.
Situasi dan tantangan obyektif justru semakin memperkuat
relevansi keberadaan forum kerjasama multistakeholder
untuk pengurangan risiko bencana.

Munas Planas PRB adalah momentum yang sangat

baik untuk melakukan koreksi dan perbaikan
menyeluruh.

Syamsul Ardiansyah
Bid. Advokasi Planas PRB
syamsul@dompetdhuafa.org
http://planasprb.wordpress.com

TERIMA KASIH