Bab 3
Bab 3
BAB 3
METODE PENELITIAN
Perlakuan
Post test
O1
O2
40
obyek
penelitian
atau
obyek
yang
41
karena jumlah populasi lebih dari 100 dan dianggap sudah mewakili, maka 20%
dari 221 adalah 44 orang.
Dengan demikian peneliti akan mengambil sampel dengan langkah sebagai
berikut: pertama membuat nomor urut 1-221 dari absen siswa tersebut, lalu buat
potongan kertas sebanyak 221 dan setiap kertas tertera nomor tersebut, kemudian
kertas digulung dan diaduk-aduk lalu diambil sebanyak 44 buah dan nomor yang
keluar maka nomor tersebut yang akan menjadi sampel penelitian tersebut.
3.4 Definisi Operasional
Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang
diteliti, maka perlu sekali variabe-variabel tersebut diberi batasan atau definisi
Operesional. Defenisi operasional juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada
pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabe yang bersangkutan serta
pengembangan instrumen (alat ukur) (Notoatmodjo, 2010:85).
Defenisi operasional biasanya sekaligus mencakup cara pengukuran, hasil
ukur dan skala pengukuran. Berikut tabel defenisi operasional pada penelitian ini:
42
Variabel
Variabel
Independent:
Pendidikan
Kesehatan
Variabel
Dependent:
Tingkat
pengetahuan
kesehatan
Reproduksi
Definisi Operasional
Alat ukur
Hasil ukur
(output)
Skala
Kuesioner
Baik :14-18
Cukup :10-13
Kurang:0-9
Ordinal
Kegiatan menyebarkan
pesan atau informasi
mengenai kesehatan
reproduksi
yang
dilakukan oleh peneliti
Sesuatu
yang Benar=1
diperoleh
dari Salah=0
penginderaan
mengenai kesehatan
rerpoduksi
pendidikan
untuk
dibuatkan
surat
permohonan
ijin
maanfaat
penelitian.
Tujuannya
adalah
agar
responden
b. Kerahasiaan (Confidentiality)
43
44
anak keberpa dari keluarga yang dapat menjelaskan identitas responden, pengisian
nama responden biasanya hanya menggunaka inisial saja untuk menjaga
kerahasiaan dari responden dan kuesioner yang digunakan untuk mengetahui
pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi dengan pertanyaan tertutup
dengan pilihan benar atau salah sebanyak 18 soal, 3 soal untuk materi anatomi
organ reproduksi, 3 soal untuk materi cara menjaga kesehatan reproduksi, 3 soal
materi pubertas & seksualitas, 3 soal materi kehamilan pada remaja, 3 soal materi
abortus pada remaja, 3 soal materi penyakit menular seksual dengan jawaban
benar benilai 1 dan jika salah 0.
Kuesioner ini akan dicobakan kepada 30 siswa di MTs Pesantren Modern
Nurul Hakim dan akan diuji ketepatannya menjadi instrumen penelitian dengan
uji validitas dan reabilitas.
3.6.1
Uji validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun
tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji
korelasi antara skors (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skors total
kuesioner tersebut (Notoatmodjo, 2010). Kevalidan kuesioner dapat diketahui
dengan uji korelasi antara skor pada setiap item pertanyaan dengan skor total
kuesioner tersebut. Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi Product
Moment menggunakan SPSS 17.
3.6.2
Uji Reliabilitas
45
suatu alat
46
c. Ketika
siswa
tersebut
bersedia,
peneliti
memberikan
lembar
47
Editing dilakukan untuk peneliti setiap daftar pertanyaan yang sudah diisi
oleh responden, peneliti melakukan pengecekan terhadap kelengkapan
data-data yang ada (Notoatmodjo, 2010:176).
b. Coding
Coding yaitu pengklasifikasian dan pemberian kode pada data. Hasil
jawaban dari setiap pertanyaan sesuai petunjuk koding yaitu pada lembar
kuesioner (Notoatmodjo, 2010:177).
c. Entry data
Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam
bentuk kode (angka atau huruf) dimasukkan
dedalam program
perlu
dicek
kembali
untuk
melihat
kemungkinan-
48
Analisa univariat
Penelitian ini menggunakan analisa univariat dengan dua tujuan yaitu
analisi deskriptif variable penelitian dan uji kenormalan data. Analisa
univariat digunakan untuk mengestimasi parameter populasi untuk data
numeric terutama ukuran-ukuran tendesi sentral (modus, mean, median),
ukuran variabilitas (frekuensi, minimum, maksimum,standar deviasi dan
varians).
2)
Analisa Bivariat
Untuk menguji kepastian sebaran data yang diperoleh, peneliti akan
menggunakan uji t