Anda di halaman 1dari 4

Bab 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah


Keamanan dari suatu data merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam

menjaga kerahasiaan informasi terutama bagi informasi yang isinya hanya boleh
diketahui oleh pihak yang berhak saja. Pengiriman data atau informasi tanpa
dilakukan pengamanan akan beresiko terhadap penyadapan dan informasi yang
ada di dalamnya dapat mudah diketahui oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
Salah satu hal penting dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data
adalah enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah
kode dari yang dapat dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak dapat dimengerti
atau tidak terbaca. Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah
chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data
(stream) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dapat dimengerti
(unintelligible), dan untuk memperoleh kembali informasi yang asli dilakukan
proses dekripsi dengan menggunakan kunci yang benar.

1.2

Rumusan Masalah
Pada penelitian yang dibahas di dalam tugas akhir, algoritma simetris RC-4

dikombinasikan dengan algoritma asimetris Diffie-Hellman (sistem hybrid)


dengan tujuan agar pengiriman kunci yang digunakan untuk melakukan enkripsi
dan dekripsi menjadi lebih aman karena kunci dan pesan yang dikirimkan memuat
kriptografi ganda.
Secara garis besar, penelitian dalam tugas akhir ini memiliki rumusan
masalah apakah algoritma kriptografi Diffie-Hellman dapat digabungkan dengan
algoritma kriptografi RC-4 untuk dapat menghasilkan keamanan data tersandikan
yang cukup kuat ?

1.3

Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini memiliki batasan

sebagai berikut :
1. Ukuran file yang akan disandikan maksimal 1 Megabyte.
2. Sistem hanya menyandikan file yang memiliki atribut normal.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sistem adalah
bahasa pemrograman Delphi.
4. Algoritma kriptografi asimetris Diffie-Hellman digunakan oleh sistem
sebagai key-generator atau penghasil kunci dan kunci yang dihasilkan
akan digunakan oleh algoritma berikutnya untuk proses enkripsi dan
dekripsi.
5. Sistem menggunakan algoritma kriptografi simetris RC-4 untuk
melakukan proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang
dihasilkan oleh algoritma kriptografi asimetris Diffie-Hellman.

1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah:
1. Untuk mengimplementasikan gabungan algoritma kriptografi DiffieHellman dan algoritma kriptografi RC-4 dalam menyandikan data teks.
2. Untuk memvisualisasikan hasil gabungan algoritma kriptografi DiffieHellman dan algoritma kriptografi RC-4 dalam suatu aplikasi perangkat
lunak berbasis Windows XP.
3. Untuk mengetahui kehandalan atau kinerja dari kombinasi algoritma
kriptografi Diffie-Hellman dan algoritma kriptografi RC-4 dalam
menyandikan teks.
4. Untuk mengetahui kekurangan atau kelemahan dari sistem yang dibuat.

1.5

Spesifikasi Sistem
Penyelesaian tugas akhir ini membutukan hardware dan software yang

mendukung, antara lain:

Hardware dengan prasayarat minimum :


- Processor Pentium IV 1,5 GHz
- Memory 256 MB
- Hard Disk 20 GB
- Monitor 14 inchi
- Mouse standar
- Keyboard standar

Software
- Sistem operasi Microsoft Windows XP Profesional
- Bahasa pemrograman Delphi

1.6

Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir ini

adalah :
Langkah 1:

Melakukan studi pustaka dengan mempelajari pustakapustaka (buku, jurnal, artikel, diktat kuliah, berbagai sumber
dari internet) yang berkaitan dengan keamanan data,
kriptografi, algoritma kriptografi Diffie-Hellman, algoritma
kriptografi RC-4, dan Delphi.

Langkah 2:

Implementasi kombinasi algoritma kriptografi Diffie-Hellman


dan algoritma kriptografi RC-4 ke dalam bentuk program
aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Delphi.

Langkah 3:

Uji coba kehandalan atau eksperimen terhadap program


aplikasi yang telah dibuat dengan cara melakukan enkripsi
pada beberapa file teks.

Langkah 4:

Uji coba proses dekripsi terhadap file teks yang telah


dienkripsi pada langkah 4.

Langkah 5:

Membandingkan kesamaan atau kecocokan antara file hasil


proses dekripsi pada langkah 5 dengan file teks asli yang
belum dienkripsi.

Langkah 6:

Melakukan analisa terhadap kehandalan, keakuratan proses


dekripsi, dan kekurangan yang terdapat pada sistem yang
dibuat.

1.7

Sistematika Penulisan
Untuk membantu mempermudah para pembaca dalam menggunakan dan

memahami penulisan laporan tugas akhir, berikut penulis sajikan sistematika


penulisan :
BAB 1, berisi pendahuluan yang merupakan penjelasan umum atau
uraian deskriptif tentang penelitian yang dibahas dalam tugas akhir serta
manfaat dari hasil penelitian, perumusan masalah yang mengungkapkan
penting dan perlunya melakukan penelitian, batasan masalah yang
menjelaskan hal-hal yang termasuk serta hal-hal yang tidak termasuk
dalam penelitian, tujuan penulisan tugas akhir, spesifikasi kebutuhan
sistem, metodologi yang digunakan pada penulisan laporan tugas akhir,
jadwal pelaksanaan tugas akhir yang menjadi acuan waktu pengerjaan,
dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.
BAB 2, berisi landasan teori yang diperlukan untuk mendukung
penulisan tugas akhir, yaitu berupa teori-teori keamanan data, teori
kriptografi, serta proses enkripsi dan dekripsi, khususnya yang
mengimplementasikan algoritma kriptografi asimetris Diffie-Hellman
dan algoritma kriptografi simetris RC-4.
BAB 3, berisi analisis dan perancangan sistem yang akan dibuat meliputi
diagram alir algoritma (flow chart), rancangan input, rancangan output,
serta rancangan proses.
BAB 4, berisi implementasi sistem yang meliputi implementasi input,
implementasi output, implementasi proses, serta analisa kelebihan dan
kekurangan sistem.
BAB 5, berisi kesimpulan dan saran mengenai laporan tugas akhir yang
ditulis.

Anda mungkin juga menyukai