pada
Depot Air Minum Isi Ulang
Suparmo, Ph.D.
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Gadjah Mada
Dinas Kesehatan Yogyakarta, 2 Juli 2013
Pokok
Bahasan
Pengaruh
pada kehidupan
(kesehatan,
mood,
daya ingat,
stamina)
BIOLOGICAL HAZARDS
CHEMICAL HAZARDS
PHYSICAL HAZARDS
FREE OF HAZARDS
Cemaran Kimia
Ba
Bakkteria
Virus
Protozoa
Parasit
Pesti
Pestissid
ida
a
Logam berat
Cemaran fisik
Bahan asing
Kotoran yg nampak
Hindari pangan
pada zona
temperatur
bahaya
5C - 60C
Bacteria
grow
Bacteria
stop
growing
17.
Pertumbuhan Bakteri
Bakteri
20 menit
40 menit
1 jam
Cemaran Biologis
Mikkrobiolog
Mi
robiologii Air
A. Patogen dalam air
B. Bakteri indikator
C. Mikroba lain
dalam Air Minum
typhi
Escherichia coli
Vibrio cholera
Pseudomonas aeruginosa
Shigella spp.
Mikroba Indikator
Mikroba indkator digunakan untuk
menunjukkan tingkat resiko karena
kontaminasi kotoran manusia/hewan.
Mikroba indikator:
Bakteria Indi
Indikkator
ator::
Bakteria Coliform (mirip E. coli) adalah
indikator yang paling banyak digunakan
untuk menilai kualitas air.
HYGIENE
Macam Detergent
Setiap macam mempunyai kegunaan berbeda
Sabun/Detergent
Heavy Duty Detergent
Abrasive Cleaners
Acid Cleaners
Degreasers
Proses Membersihkan
1. Kekuatan larutan detergent
2. Suhu larutan
3. Waktu kontak antara detergent dengan
permukaan
4. Penggosokan
Sanitizing
Air Panas
Perlu menjaga supaya air tetap panas
Sanitizer Kimia
Berbagai macam
Sanitizers Kimia
Chlorine
Iodine
AcidDetergent Sanitizer
Others
Program sanita
anitasi
si dlm Industri
b.
U-V Sterilizer
The Selection of UV
Unit system depends on the
following:
a) General Water Quality
b) Turbidity
c) Hardness
d) Iron and Manganese
e) Bacterial Levels
f) Source Water Type and Overall
Water Quality ?
Http://www.nsf.org
U-V Tube
Ozone
Carbon Filtration
Uses
Remove man-made organic chemicals
Remove miscellaneous tastes and odor from water
assuming no bacterial problems
Remove radon gas from water
Maintenance
Carbon must be replaced
routinely
Reverse Osmosis
Proses Produksi
1. Tangki pengangkut air dan Penampungan Air Baku (reservoir)
a. Khusus digunakan untuk mengangkut air minum
b. Mudah dibersihkan - desinfeksi
c. Harus mempunyai manhole
d. Pengisian dan pengeluaran air harus melalui kran
e. Selang dan pompa yang dipakai untuk bongkar muat harus diamankan dari kemungkinan
kontaminasi.
Bahan tangki, reservoir, pompa dan sambungan harus food grade, tahan korosi dan tidak
mencemari air.
Dibersihkan, disanitasi dan desinfeksi (luar dan dalam) minimal 3 (tiga) bulan sekali.
Air baku harus diperiksa terhadap standar mutu (Menteri Kesehatan)
Dokumen pengadaan air baku: nama pemasok, jumlah dan tanggal pengadaan.
2. Penyaringan :
a. Saringan berasal dari pasir : menyaring partikel-partikel yang kasar.
b. Saringan karbon aktif sebagai penyerap bau, rasa, warna, sisa khlor dan bahan organik.
Daya serap terhadap Iodine (I2) minimal 75%.
c. Filter lainnya - saringan halus max 10 micron.
3. Desinfeksi - untuk membunuh kuman patogen menggunakan ozon (O3) atau UV 254 nm
Proses Produksi
a. Pembilasan, Pencucian dan Sterilisasi Wadah
Wadah yang dapat digunakan adalah wadah yang food grade dan bersih.
Depot Air Minum wajib memeriksa wadah yang dibawa konsumen dan menolak
wadah yang dianggap tidak layak untuk digunakan sebagai tempat air minum.
Wadah harus di sanitasi menggunakan ozon (O3) atau air ozon .
Bilamana dilakukan pencucian maka harus dilakukan menggunakan deterjen
food grade dan air bersih suhu + 60-850C, kemudian dibilas dengan air
minum/air produk.
b. Pengisian
Pengisian wadah dilakukan dengan menggunakan alat dan mesin serta dilakukan
dengan cara, tempat pengisian yang hygienis.
c. Penutupan
Penutupan wadah dapat dilakukan dengan tutup yang dibawa konsumen dan
atau yang disediakan oleh Depot Air Minum.
PROGRAM SANITASI
Permukaan peralatan yang kontak dengan bahan baku dan
air minum harus bersih dan disanitasi setiap hari.
Permukaan tersebut harus bebas dari kerak, oksidasi dan
residu lain.
Proses pengisian dan penutupan dilakukan secara saniter.
Wadah yang dibawa oleh konsumen harus disanitasi dan
diperiksa sebelum pengisian, dan setelah pengisian,
wadah ditutup dengan penutup tanpa disegel.
Wadah cacat harus dinyatakan tidak dapat dipakai.
Penggunaan bahan sanitasi - konsentrasi dan lama kontak
harus sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Karyawan
Keadaan sehat, tidak luka/penyakit kulit.
Menggunakan pakaian kerja, tutup kepala dan
sepatu yang sesuai.
Mencuci tangan sebelum melakukan
pekerjaan, terutama pada saat penanganan
wadah dan pengisian.
Tidak diperbolehkan makan, merokok,
meludah.
1. Penyimpanan Air