Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

ILUSTRASI MODE
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilustrasi Mode
Dosen Pengampu
Afif Ghurub Bestari,S.Pd
Triyanto M. Pd

Disusun Oleh :
Iin Rahayuningsih
10513241015
PT. Busana ( Reguler )

PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas dan laporan Ilustrasi Mode ini dengan
lancar.
Dalam penyusunan laporan ini penyusun mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada,
1.
2.
3.
4.

Bapak Triyanto M. Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Desain Busana


Bapak Afif Ghurub Bestari,S.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Desain Busana
Orang tua yang mendukung baik moril maupun materiil
Teman-teman yang telah mendukung

Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini sehingga saran dan
kritik yang bersifat membangun penyusun harapkan demi kelancaran laporan-laporan selanjutnya.
Penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca.

Yogyakarta , Januari 2015

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN
ILUSTRASI MODE
Ilustrasi berasal dari bahasa latin ILLUSTRATE yang berarti menerangkan atau
menjelaskan sesuatu sehingga tercapai yang dimaksud atau sesuai dengan tujuan pembuatan sebuah
karya. Ilustrasi mode adalah sebuah karya seni dua dimensi yang diggunakan untuk membantu
menerangkan dan menjelaskan sebuah disain busana atau segala sesuatu yang berkenaan dengan
fashion baik untuk media publikasi maupun fisualisasi presentasi alat dan bahan.

BAB II
PEMBAHASAN
Karakter Wajah
Wajah Asia
Ciri-cirinya
a. Wajahnya relatif membulat jika dagunya meruncing tidak membentuk sudut.
b. Perona pipi menyebar rata sehingga tidak menonjolkan tulang rahang atau tulang pipi.
c. Alis tipis melengkung datar mengarah ke atas.

d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Mata sipit dengan sudut luar mengarah ke atas tanpa lipatan klopak mata.
Bola mata berwarna gelap.
Eye liner atas lebih gelap dengan bulu mata pendek nyaris tidak terlihat.
Cuping hidung datar dengan stading samar-samar.
Bibir tipis.
Kulit mengarah ke kuning.
Rambut lurus warna gelap.

Wajah Eropa
Ciri-cirinya
a. Wajah cenderung bersudut dengan rahang tajam.
b. Alis melengkung datar cenderung bersudut.
c. Jarak mata dan alis cenderung dekat.
d. Ukuran mata sedang dengan lipatan kelopak mata.
e. Bola mata berwarna terang dengan eye liner berwarna lebih tua dibanding bola mata.
f. Bulu mata panjang, lentik, dan rata.
g. Cuping hidung tajam dengan stading tulang hidung jelas.
h. Bibir berukuran sedang cenderung bersudut.
i. Perona pipi memunculkan efek tulang pipi.
j. Warna kulit mengarah ke salmon.
k. Rambut warna terang.

Wajah Afro
Cirri-cirinya
a. Cenderung bulat dengan tulang wajah tampak menonjol kstrim.
b. Alis melengkung tinggi.
c. Jarak mata dengan alis jauh.
d. Kelopak mata lipatannya jelas dan tebal.
e. Bola mata berwarn agelap.
f. Eye liner gelap dengan bulu mata panjang, lentik namun jarang.
g. Hidung dengan cupinng hidung datar dan stading tulang hidung samar-samar.
h. Perona pipi lebih menonjolkan tulang pipi.
i. Bibir tebal membulat.
j. Kulit gelap cenderung hitam.
k. Rambut keriting.

POSE
Pose Standar
Pose standar ini dalam iliustrasi mode sering digunakan untuk busana kerja, busana siap pakai
(rady to wear), casual, standar, maupun busana sehari-hari. Ciri-ciri pose standar yaitu:
a. Kaki terbuka tidak telalu jauh.
b. Tangan di pinggang atau lepas.

Pose Feminin
Pose feminin adalah pose yang biasa digunakan untuk busana pesta, kebaya atau busana
daerah atau busana-busana dengan gaya girly. Cirri-ciri pose feminin yaitu:
a. Kaki menjadi depan belakng atau rapat.
b. Jari-jarinya lentik.
c. Kepalanya cenderunng menunduk.

Pose Maskulin
Pose maskulin adalah pose yang biasanya diunakan untuk busana-busana unique, casual,
busana dengan style extrim (misalnya harajuku style, punk, under ground, seta busana-busana
dengan karakter maskulin atau tegas). Cirri-ciri pose maskulin yaitu:
a. Terbuka lebar kakinya.
b. Tangan di pinggang keras.
c. Kepala cenderung mendongak.

Hal-hal yang mempengaruhi pose dalam ilustrasi mode adalah:


1.
2.
3.

Posisi kepala.
Posisi tangan beserta jari-jarinya.
Posisi kaki bebas terhadap kaki tumpuan.

Kaki tumpuan adalah kaki yang digunakan untuk meletakkan berat badan secara keseluruhan
atau yang menjadi titik tumpu posisinya. Kaki tumpu mendekati sumbu imajiner atau minimal
sejajar dengan sumbu imajiner. Pada umumnya memiliki posisi panggul yang lebih tinggi dibanding
panggul kaki bebas.
Sumbu imajiner adalah garis yang tidak perlu digambar (hanya diimajinasikan saja) yang
melewati tengah leher atau pusat dengan posisi vertikal sejajar vertikalnya tepi bidang gambar.
1. Pose standar
Pose ini dalam ilustrasi mode sering digunakan untuk busana kerja, busana siap pakai
(ready to wear), casual, standar maupun busana sehari-hari. Ciri khas dari pose standar yaitu
kaki terbuka tidak terlalu jauh dan tangan di pinggir ringan atau lepas.
2. Pose feminine
Pose yang digunakan untuk busana pesta, kebaya atau busana daerah serta busanabusana dengan gaya girlly. Cirri khas dari pose feminine yaitu kaki menjadi depan belakang
atau rapat, posisi kepala cenderung menunduk, dan jarinya lentik.
3. Pose maskulin
Bisa digunakan untuk busana-busana unique, casual, busana dengan style extrim
(misalnya harajuku style, punk under ground serta busana-busan dengan pose maskulin atau
tegas. Ciri khas pose maskulin yaitu kakinya terbuka lebar, kepalanya cenderung mendongak
dan tangan di pinggang keras

MIKS MEDIA
Miks media adalah teknik mencampurka atau menggabuangkan beberapa alat dan bahan
dalam satu ilustrasi mode yang bertujuan untuk lebih memunculkan efek-efek terentu baik tekstur,
aksen, jatuhnya bahan (tebal, tipis, berat, ringan) serta 8ntuk memperjelas fungsi dari pembuatan
ilustrasi mode tersebaut.
Tahap-tahapnya adalah:
1. Cat air
Cat air digunakan sampai dengan gelap terang serta efek cembung cekungnya. Cat air in
berfungsi untuk meratakan tekstur dan menutupi pori-pori kertas dengan warna.
2. Pensil warna
Pensil warna digunakan setelah cat air benar-benar kering. Pensil warna berfungsi
membantu memperjelas efek gelap terang, cembung cekung, dan memperjelas gradasi. Selain
itu juga berfungsi untuk pembuatan motif serta merapikan iliustrasi mode tersebaut.
3. Marker
Marker berfungsi untuk membuat out line atau garis luar serta memperjelas serta
menonjolkan aksen-aksen tertentu namun kecil dari busana (missal : motif, manic-manik,
bordir) terlebih jika ilustrasi tersebut akan digunakan di repro atau dicetak di media masa.

UNDANGAN ATAU TIKET


Kriterianya
1. Menarik.
2. Mewakili keseluruhan busana yang diperagakan dalam fashion show tersebut.
3. Sesuai atau harmonis antara gambar ilustrasi mode dengan tipografi atau bentuk huruf
yang ada di dalam tiket dan atau undangan tersebut.
4. Harus mampu memunculkan rasa ingin tahu public sehingga diharapkan berkeinginan
hadir dalam fashion show tersebut. Untuk itu biasanya digunakan teknik essential
decorative. Essential decorative adalah teknik penggambaran ilustrasi mode dengan
menggambarkan secara detail bagian-bagian tertentu yang dianggap sebagai point
ofinteraiseasen atau detail fariasi busana maupun motif yang dianggap penting dan
mewakili sumber ide, namun dapat menghilangkan bagian bagian lain yang dianggap
sudah lazim maupun bagian yang dianggap luar biasa.
Gambar 1
Sumber ide busana suku dayak
Gambar 2
Sumber ide busana pesta suku dayak

KOMPOSISI GAMBAR
Komposisi gambar dalam ilustrasi mode adalah ilustrasi mode yang menggambarkan dua atau
lebih figur atau objek gambar dalam suatu bidang gambar ( yang kemudian menjadi penamaannya)
namun masih dalam stu kesatuan tema, style atau gaya, cara pemakaian serta keperluannya.
Komposisi gambar biassanya digunakan untuk mempresentasikan disain busana bagi kelompok,
lembaga, maupun institusi, istansi yang menganut system kejenjangan. Ataupun untuk
mempresentasikan sebuah koleksi busana.
Komposisi tiga :
Komposisi dua mengambil sumber ide alam yaitu batu, untuk keterkaitan figur satu dengan yang
lain adalah dalam penggunaan warna busana yang digunakan yaitu hitam, Karena batu terkenal
dengan teksturnya yang kuat dan berani.
Komposisi empat :
Komposisi tiga mengambil sumber ide peristiwa penting negara tetangga, untuk saling keterkaitan
figur satu dengan yang lainnya adalah dalam penggunaan warna seragam TIMNAS MALAYSIA
dalam menjadi tuan rumah piala AFF .

BACK GROUND
Back ground gambar adalah sesutu yang digunakan sebagai latar belakang gambar dalam
ilustrasi mode.
Fungsinya yaitu:
1. Mengisi bidang kosong
2. Menonjolkan objek gambar
3. Menguatkan tema atau sumber ide dari ilustrasi mode tersebut.
Jenisnya yaitu:
1. Garis dan bidang geometris
2. Sapuan warna
3. Siluet bayangan
4. Close up motif, aksen maupun segala sesuatu yang terkain dengan tema ataupun
sumber ide busana tersebut

LEGEND
Gambar 1
Legend dengan tema busana pesta
Mengambil sumber ide mumi, mumi di aplikasikan pada busana yang dililitkan dan cenderung
melekat pada badan dan busananya pun tidak sepenuhnya utuh, karena mumi itu busana yang
digunakan terdapat sobekak-sobekan dan cenderung warnanya kusam.
Gambar 2
Legend dengan tema busana casual
Mengambik sumber ide mumi, yang diaplikasikan pada busana yaitu denngan model busana yang
melekat pada tubuh dan terdapat siluat-siluet pada busana yang digambar.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I
Pendahuluan...................................................................................................
BAB II
Pembahasan
Wajah Asia.........................................................................................
Wajah Eropa.......................................................................................
Wajah Afro.........................................................................................
Busana Kerja dengan teknik pewarnaan pensil warna.......................
Busana Pesta dengan teknik pewarnaan pensil warna.......................
Busana Casual dengan teknik pewarnaan pensil warna.....................
Pose Standar tanpa di warna..............................................................
Pose Feminine tanpa diwarna.............................................................
Pose Maskuline tanpa diwarna...........................................................
Pose Standar diwarna cat air dan pensil warna..................................
Pose Feminine diwarna cat air dan pensi warna................................
Pose Maskuline diwarna cat air dan pensil warna.............................
Miks Media Legend Busana Pesta.....................................................
Miks Media Legend Busana Casual...................................................
Tiket Sumber ide Busana Daerah.......................................................
Tiket Sumber Ide Busana Luar..........................................................
Background........................................................................................
Komposisi Dua...................................................................................
Komposisi Tiga..................................................................................
BAB III
Penutup...........................................................................................................

PENUTUP
Mata Kuliah Ilustrasi mode merupakan mata kuliah kelanjutan dari mata kuliah desain
busana,yang dimana mata kuliah ilustrasi mode ini wajib diikuti karena ilmu yang didapat lebih
banyak dibandingkan mata kuliah sebelumnya, oleh karena itu ilustrasi mode ini harus benar- benar
diikuti karena untuk melanjutkan mata kuliah selanjutnya.
Penyusun belum puas dan merasa masih banyak kekurangan maka kami harus belajar dan
terus belajar supaya bisa mendapatkan suatu pencapaian yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai