STEP 2
EBM
RCT
CA
Herbal Medicine
Uji Klinik
Masalah Utama
a.
b.
c.
d.
EBM
Apa saja langkah-langkah EBM?
Identifikasi dan formulasi masalah
Mencari atau menelusuri bukti
Kajian kritis terhadap bukti
Penerapan terhadap pasien serta evaluasi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Identifikasi bukti
Analisis
Menelusuri
Mengevaluasi bukti
Menerapkan
Mensintesis bukti
Hipotesis
RCT
Apa saja langkah-langkah RCT?
Tentukan jumlah populasi penelitian
Tentukan sifat atau kwalitas atau karakteristik populasi
Tentukan sumber informasi tentang populasi
Tentukan batasan sample serta karakteristik yang ingin diteliti
Tentukan besarnya sample dengan rumus-rumus yang sesuai
Tentukan tekhnik sampling yang sesuai (simple sampling:homogen, stratified
sampling:berdasar strata, cluster sampling:pengelompokan)
CA
Apa saja langkah-langkah CA?
Bagaimana cara menerapkan CA?
Alasan menggunakan CA?
Apa tujuan penggunaan CA?
Apa kendala-kendala penggunaan CA?
Apa saja kriteria bukti-bukti yang dapat digunakan dalam CA?
Apa manfaat dari penggunaan CA?
Apa saja dampak dari CA?
Herbal Medicine
Apa jenis-jenis dari herbal medicine?
Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan herbal medicine dibandingkan dengan
obat kimia?
Apa efek sampingnya?
Apa manfaatnya?
Uji Klinik
Bagaimana proses uji klinik?
Apa tujuan dari uji klinik?
Apa syarat melakukan uji klinik?
Apa kendala dalam melakukan uji klinik?
STEP 4
Masalah
CA
Bgmn Uji
Klinis
RCT
Valid
Ya
EBM
Penyelesaian
Masalah
Penting
Bermanfaat
Tidak
Kaji Ulang
STEP 5
Learning Issue:
RCT
- Bagaimana cara menerapkan RCT?
- Alasan menggunakan RCT?
- Apa tujuan penggunaan RCT?
- Apa kendala-kendala penggunaan RCT?
- Apa saja kriteria bukti-bukti yang dapat digunakan dalam RCT?
- Apa manfaat dari penggunaan RCT?
- Tekhnik apa saja yang terdapat dalam RCT?
CA
Apa saja langkah-langkah CA?
Bagaimana cara menerapkan CA?
Alasan menggunakan CA?
Apa tujuan penggunaan CA?
Apa kendala-kendala penggunaan CA?
Apa saja kriteria bukti-bukti yang dapat digunakan dalam CA?
Apa manfaat dari penggunaan CA?
Apa saja dampak dari CA?
Herbal Medicine
Apa jenis-jenis dari herbal medicine?
Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan herbal medicine dibandingkan dengan
obat kimia?
Apa efek sampingnya?
Apa manfaatnya?
Uji Klinik
Bagaimana proses uji klinik?
Apa tujuan dari uji klinik?
Apa syarat melakukan uji klinik?
Apa kendala dalam melakukan uji klinik?
STEP 7
Learning Issue:
RCT
- Alasan menggunakan RCT?
Karena terdapat banyak variable- variable dan diberikan perlakuan yang berbeda
untuk mendapatkan perbedaan hasil perlakuan yang akan berpengaruh terhadap
keberhasilan dari suatu uji klinis.
(Prof. Dr. dr. Sastro Asmoro, sudigdo dan Prof. dr. Ismail, sofyan.Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian Klinis.2002 Sagung Seto:Jakarta)
- Apa tujuan penggunaan RCT?
Untuk mengurangi bias seleksi dan perancu dengan terbaginya variable-varibel
yang tidak diteliti secara seimbang pada kelompok yang ada.
(Asmoro, S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis)
- Apa kendala-kendala penggunaan RCT?
Tidak dapat mengeliminasi dengan sempurna perbedaan antar kelompok
bila sarana tidak memadai.
Kurangnya pengetahuan tentang program penelitian.
Terkadang membosankan bagi yang melakukan.
Perlu biaya yang tidak sedikit.
(www.fkunair.ac.id; Prof.Dr.H.Askandar T,dr.dkk.1997,erlangga university press)
- Apa saja kriteria sampel yang dapat digunakan dalam RCT?
Inklusi : Kriteria khusus sampel yang akan diambil
Eksklusi : Kriteria yang dapat menghalangi inklusi
Drop out : Variabel perancu
(penelaahan terhadap beberapa artikel)
- Apa manfaat dari penggunaan RCT?
Untuk menguji efektifitas dalam pemilihan obat
(criticalappraisal.com)
Mengetahui kebenaran manfaat
Mengetahui dan membuktikan suatu kajian ilmiah
Dapat mengetahui hasil percobaan yang tepat dan akurat
Untuk menyeleksi suatu hasil percobaan
Mengetahui penelitian dengan berdasarkan bukti yang relevan
(Wiriyo H,Kajian Kritis nMakalah Ilmiah Kedokteran Klinik Menurut kedokteran
Berbasis Bukti)
- Tekhnik apa saja yang terdapat dalam RCT?
Single blind : Sampel tidak mengetahui terapi yang dilakukan pada dirinya
Double blind : Sampel dan klinikus tidak mengetahui terapi yang digunakan
(Kuliah Pakar)
Tekhnik acak sederhana
Tekhnik acak sistematis
Tekhnik acak dengan stratifikasi
Tekhnik acak dengan proporsi
Tekhnik acak dengan proporsi dan stratifikasi
Tekhnik acak bertingkat
Uji Klinik
Bagaimana proses uji klinik?
Apa tujuan dari uji klinik?
Apa syarat melakukan uji klinik?
Apa kendala dalam melakukan uji klinik?