PENDAHULUAN
A.
awal
perkembangan
riset
kualitatif,
terjadi
waktu
yang
cukup
kekuatanya
masing-masing,
berkembang
dan
menjadi
lama.
Dengan
pertentangan
mendudukkan
posisi
menunjukkan
tersebut
penelitian
telah
kualitatif
dan
bahkan
bisa
saling
membantu
untuk
yang
menandai
krisis-krisis
di
Barat,
Kant
sudah
berkembang
dengan
pendangannya
mengenai
Kuasa
atas
kemampuan
dasar
rasionya.
observasi
Atas
dan
dasar
dengan
itu
menggunakan
perkembangan
ilmu
disimpulkan
menjadi
studi
Islam
klasik,
kemudian
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan
di atas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengertian paradigma teologis?
2. Bagaimanakah penelitian paradigma teologis?
BAB II
PEMBAHASAN
untuk
arti
discovery.
Sedangkan
invention
dapat
hubungan
sebab
dan
akibat,
dapat
diulang
Ibid., h. 4
dilakukan
secara
intensif
dan
dikontrol
dalam
pelaksanaanya.6
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
penelitian tidak lain adalah usaha seseorang yang dilakukan
secara
sistematis
misalnya
mengikuti
observasi
secara
aturan-aturan
sistematis,
metodologi,
dikontrol
dan
atau
pengetahuan
ilmiah.
Penelitian
ilmiah
yang
2. Pengertian Paradigma
Pengertian paradigma dalam Kamus Bahasa Indonesia
lengkap adalah daftar uraian atas kata menjadi unsur-unsur
pembentuk kata tersebut.9 Sedangkan paradigma penelitian
6
Ibid
Ibid
467
tabel
1.1.
tabel
berikut
melukiskan
posisi
tiap
1.1:
metafisika
(kepercayaan
dasar)
tentang
Konstruksivis
me
Onto- Realisme
Realisme kritisRealisme
Realitivismelogi
live-realitas realisme real
historislokal dan
real yang tetapi hanya dapat realitas
spesifik yang
dapat
dipahami secara
sebenarnya
terbentuk
difahami
tidak sempurna dandibentuk oleh secara khusus
probabilitas
faktor sosial,
politik, cultural
ekonomi,
etnik, gender,
didapatkan
dalam waktu
10
Teori kritis
ibid
3. Pengertian Teologis
Teologi (bahasa Yunani , theos, "Allah, Tuhan", dan
, logia, "kata-kata," "ucapan," atau "wacana") adalah
wacana yang berdasarkan nalar mengenai agama, spiritualitas
dan Tuhan, Dengan demikian, teologi adalah ilmu yang
mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan
beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan
dengan
Tuhan.
Para
teolog
menggunakan
analisis
dan
memampukan
seseorang
untuk
lebih
memahami
kerangka
dasar
pengetahuan
Islam
yang
yang
kedekatan
antara
melekat
hamba
padanya.
dan
Pemahaman
Tuhannya
konsep
menjadi
pokok
10
Term
orientalis
digunakan
untuk
para
ilmuan
yang
rendah.
Orientalis
yang
misionaris
Kristen
3. Historisme Kritis
Dalam historisme kritis tampil dalam wujud menganalisis
al-Quran dan Muhammad Rasulullah saw, dalam interpretasi
asal-usul empirik, tidak mengakui keduanya adalah penetapan
Allah Swt.15
penelitian
positivistik.
Metodologi
penelitian
bebas
dari
phenomenologik
demikian.
Ilmu
nilai
pada
apapun
(value
umumnya
menurut
Ibid., h. 175-176
15
Ibid., h. 176
16
Ibid., h. 177
menolak
phenomenologik
free).
Metodologi
pandangan
mempunyai
11
pemaknaan
kontekstual
berarti
mendudukkan
Islam
tradisional.
Sedangkan
studi
Islam
17
Ibid., h. 178
18
Ibid., h. 182
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa penjelasan yang telah dipaparkan,
dapat
ditarik
beberapa
kesimpulan
berdasarkan
rumusan
sistematis
misalnya
mengikuti
observasi
secara
aturan-aturan
sistematis,
metodologi,
dikontrol
dan
paradigma
dalam
Kamus
Bahasa
Indonesia
13