Kelompok 5
Kelompok 5
Larutan diaminoaftalena : dilarutkan 100 mg 2,3- diaminoaftalena p dan 500 mg hidroksilamin P dalam asam
klorida 0,1 N hingga 100 ml, larutan dibuat segar.
Larutan uji
: Faktor
penting dalam pengujian adalah
pembakaran sempurna zat uji.
Untuk senyawa yang
pembakarannya kurang sempurna dan menghasilkan jelaga,
penambahan Magnesium oksida p biasanya menghasilkan
pembakaran lebih sempurna dan mengurangi pembentukan
jelaga.
Penambahan magnesium oksida yang diperlukan
telah tertera pada masing-masing monografi. Gunakan labu
pembakar 1000 ml dan 25 ml larutan asam nitrat p( 1 dalam
30 ) sebagai cairan penjerap dan lakukan seperti yang tertera
pada pembakaran dengan labu oksigen ,jika tidak dinyatakan
lain dalam masing-masing monografi , gunakan contoh
pengujian 100 mg sampai 200 mg, setelah pembakaran
sempurna ,basahi mulut labu dengan beberapa ml air,
longgarkan sumbat, dan bilas sumbat, tempat contoh dan
dinding labu dengan kurang lebih 10 ml air. Masukkan larutan
dengan bantuan lebih kurang 20 ml air ke dalam gelas piala
150 ml dan panaskan hati-hati samapi suhu didih. Didihkan
Selma 10 menit dan biarkan dingin pada suhu kamar.
30
bpj;
lakukan