Anda di halaman 1dari 34

Entomologi kedokteran

Yenni Yusuf, MD, MInfectDis


Bagian Parasitologi FK Unhas

Pre test
1. Sebutkan spesies nyamuk vektor malaria
2. Sebutkan spesies nyamuk vektor demam
berdarah
3. Apa nama alat tusuk pada nyamuk untuk
mengisap darah

Pendahuluan
Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang
vektor, kelainan dan penyakit yang disebabkan
oleh arthropoda
Arthropoda : hewan dengan badan yang
beruas-ruas, umbai-umbai beruas-ruas,
eksoskelet, dan badan simetris bilateral,
pertumbuhan mengalami metamorfosis

Arthro : jointed (beruas-ruas) ; Poda : legs


(kaki)
80 % spesies binatang tergolong ke dalam
phylum arthropoda
Total spesies kira-kira 6 juta
Habitat sangat bervariasi (gunung, laut, es)
Tahan terhadap temperatur, keasaman, dan
salinitas yang extrem

Umbai umbai : antena, mandibula, sayap, kaki


Eksoskelet berfungsi sebagai penguat tubuh,
pelindung alat dalam, tempat melekat otot,
pengatur penguapan air, penerus rangsang dari
luar badan
Metamorfosis terbagi atas :
Metamorfosis sempurna : telurlarva pupa
dewasa. Contoh : nyamuk
Metamorfosis tidak sempurna :
telurnimfadewasa . Contoh : kutu busuk

Peran arthropoda dalam kedokteran


Menularkan penyakit (vektor dan hospes
perantara atau secara mekanik) : lalat, nyamuk
Penyebab penyakit (parasit) : skabies
Menimbulkan kelainan karena toksin yang
dihasilkan : kalajengking, lebah
Penyebab alergi : tungau debu rumah
Penyebab entomofobia

Penularan penyakit oleh serangga


Secara mekanik : dari penderita ke orang lain
dengan perantaraan bagian luar tubuh
serangga. Contoh : lalat menularkan telur
cacing dari tinja ke makanan melalui kakinya
Secara biologik : serangga sebagai vektor
mengisap parasit yang kemudian mengalami
perkembangan dalam tubuh vektor ataupun
memperbanyak diri di dalamnya lalu
ditularkan ke manusia

Health Effect
Menyerang manusia atau pun hewan
Menggigit dan mengisap darah
Menularkan agen penyebab penyakit (virus, bakteri,
parasit) dan menginjeksikan toksin
Menyebabkan myiasis (infestasi larva)
Mengeluarkan racun (envenomisasi) melalui gigitan,
sengatan menyebabkan inflamasi atau rekasi alergi,
bahkan kematian
Sebagai parasit misalnya kutu
Injury pada organ indera misalnya mata, telinga, hidung
Penyebab asma

Transmisi
Mekanik
Biologis
Propagative, contoh : plague
Siklo-developmental, contoh : filaria
Siklo-propagative, contoh : malaria
Trans-ovarian, contoh : ticks, sandflies

Kelas dalam phylum arthropoda

Kelas Insecta
Kelas Arachnida
Kelas crustacea
Kelas Chilopoda
Kelas diplopoda

Insect
75 % arthropod adalah insects
- 3 pasang kaki
- 3 bagian tubuh : kepala, thoraks, abdomen
- Sepasang antenna

Insecta
1. Diptera : Anopheles, Culex, Aedes, Mansonia,
Coquillettidia, Phlebotomus, Simulium,
Chrysops, Musca, Glossina
2. Siphonaptera : Xenopsylla, Ctenocephalides
3. Anoplura : Pediculus, Phthirus
4. Hemiptera: Triatoma, Cimex
5. Orthoptera : Blatella
6. Lepidoptera : Megalophyge
7. Coleoptera : Tenebrio
8. Hymenoptera : Paraponera

Cimex lectularius (bed bug)

Male head louse (kutu rambut)

Aedes aegypti, vector of dengue virus

Culicodes, vector of Mansonella sp

Arachnida

Karakteristik dasar :
1. 4 pasang kaki
2. Morfologi terbagi
atas cephalothoraks
dan abdomen

How they differ from insects?


1. Insect memiliki 6 kaki sedangkan arachnida
memiliki 8 kaki
2. Larva arachnida memiliki 6 kaki, 2 kaki
berikutnya muncul pada stadium nimfa
3. Arachnida tidak memiliki antena
4. Arachnida tidak memiliki sayap

Arachnida
1. Scorpionida : Centruroides
2. Aranea : Latrodectus
3. Acari (Ixodoidea) : Dermacentor,
Rhipicephalus
4. Acari (Sarcoptoidea) : Sarcoptes,
Dermatophagoides

tick

kalajengking

Tungau debu rumah, Dermatophagoides pteronyssinus

Crustacea
1. Copepoda : Cyclops, Diaptomus
2. Decapoda : Potamon

Chilopoda
Scolopendra (kelabang)

Diplopoda
Fontaria (lengkibang)

Nyamuk
Kelas Insecta, ordo Diptera, famili Culicidae
Terbagi atas 3 tribus : anophelini (Anopheles),
culicini (Culex, Aedes, Mansonia),
toxorhynchitini (Toxorhynchites)
Hidup di ketinggian 4200 m di atas permukaan
laut sampai 115 m di bawah permukaan laut

Morfologi nyamuk
Ukuran 4-13 mm
Kepala : alat tusuk/isap (probosis), palpus,
sepasang antena (jantan : lebat/plumose, betina
: jarang/pilose)
Thorax : sayap, 3 pasang kaki
Abdomen
Note : nyamuk betina mengisap darah sedangkan
jantan hanya mengisap cairan tumbuhan

Daur Hidup dan Perilaku


Metamorfosis sempurna : telur (2-4 hari) larva
(6-8 hari) pupa (1-3 hari) dewasa ( 2 minggu3 bulan)
Telur, larva, pupa hidup di air

Berdasarkan hospes : zoofilik vs antropofilik vs


antropozoofilik
Berdasarkan tempat istirahat : endofilik vs
eksofilik
Waktu menggigit : night-biters vs day-biters
Jarak terbang berbeda-beda (Aedes : bbrp
meter, Anopheles 1,6 km)

Penyakit Protozoa & cacing yang


disebarkan oleh arthropoda
Malaria : Anopheles spp
African Trypanosomiasis (african sleeping sickness) :
lalat tsetse (Glossina morsitans Trypanosoma
rhodosiense & Glossina palpalis Trypanosoma
gambiense)
Chagas Disease (American trypanosomiasis) :
Triatoma rubrofasciata & Rhodnius prolixus
Leishmaniasis : Phlebotomus longipalpis (sandfly)
Filariasis : Anopheles, Culex, Aedes, & Simulium
(blackfly) & Chrysops (deer fly)

Penyakit Virus dan Bakteri yang


disebarkan oleh arthropoda
DHF, chikungunya : Aedes aegypti, Aedes
albopictus
Penyakit pes (sampar) : Xenopsylla cheopis

Hospes perantara
Cyclops & diaptomus : perantara cacing
Diphyllobothrium latum
Ketam & udang : Paragonimus westermani
Ctenocephalides : Dipylidium caninum
Kumbang (Tenebrio) & Lengkibang (Fontaria) :
Hymenolepis diminuta

Alergi dan reaksi toksik

Kupu-kupu
Lebah
Kalajengking
Kelabang
Laba-laba
Cimex (kutu busuk)
Ticks (sengkenit)

Penyakit lain

Scabies
Pedikulosis
Ftiriasis
miasis

General kontrol

Personal protection
Environmental manipulation
Zona barrier atau karantina
Biocontrol
Local control (asap panas, air panas, dll)
Chemical control (insectisida)

Post test
1. Sebutkan spesies nyamuk vektor malaria
2. Sebutkan spesies nyamuk vektor demam
berdarah
3. Apa nama alat tusuk pada nyamuk untuk
mengisap darah

Anda mungkin juga menyukai