Lembar Pengesahan
Tinjauan Pustaka
Metode Stase Orientasi Sampling
Mengetahui
Kepala Bagian Patologi Klinik/Ketua Program Studi Patologi Klinik
Fakultas Kedokteran UNS
Halaman
Halaman Judul.......
Lembar Pengesahan...
Daftar Isi ...
Daftar Gambar ..
Daftar Tabel...
BAB I.
PENDAHULUAN...............................
A. Sistem Endokrin
B. Pengenalan dan Deskripsi Fungsi Endokrin
BAB II. VARIASI BIOLOGIS
A. Variasi Biologis Sistem Endokrin...
1. Faktor Biologis yang mempengaruhi (Endogen)....
2. Faktor Prosedur Analitik yang mempengaruhi (Eksogen)...........
B. Hormon yang sangat dipengaruhi oleh variasi biologis..
C. Persyaratan Sampel ......................
D. Kesulitan dalam Pengambilan Sampel.
BAB III. SIMPULAN ...............
Daftar Pustaka ...............
ii
i
ii
iii
iv
1
1
2
4
4
4
6
9
9
9
10
11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
DAFTAR TABEL
Halaman
iii
Tabel 1.
Tabel 2
.
iv
3
8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Sistem endokrin
Integrasi dari berbagai komponen sangat penting bagi kelangsungan
antara
hormon-hormon
gastrointestinal
dan
pankreas
menyediakan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh (Silvia et al., 1995).
akan
B.
endokrin. Dalam sistem saraf pesan dibawa antara jaringan perifer dan otak
melalui jaringan saraf, sedangkan dalam sistem endokrin pesan dibawa dari satu
sel ke sel lainnya oleh aliran darah melalui substansi kimia yang disebut hormon.
Hormon ini adalah pembawa pesan kimiawi yang diproduksi oleh sel khusus di
dalam kelenjar endokrin. Hormon dilepaskan langsung ke dalam darah untuk
dapat ditransportasikan ke tempat yang jauh yakni jaringan target dimana mereka
bekerja. Hormon memiliki derajat spesifisitas stuktur yang sangat tinggi, dan
perubahan sekecil apapun dalam komposisi molekulnya dapat mengakibatkan
perubahan dramatis dalam aktifitas fisiologisnya. Hormon dapat dibedakan ke
dalam tiga kelas kimiawi yakni (1) hormon protein, (2) aromatic amines, dan (3)
hormon steroid (Kaplan et al., 2010).
Diantara kelenjar endokrin, yang paling penting adalah hipotalamus dan
pituitary anterior. Kedua kelenjar ini berfungsi sebagai regulator utama dari
seluruh sistem endokrin. Sebagai respon terhadap stimulus internal dan eksternal,
hipotalamus mensekresikan sejumlah kecil hormon neuropeptida yang disebut
releasing hormones ke dalam sirkulasi portal dari kelenjar pituitary. Hormon ini
ditandai dengan aksi yang cepat dan waktu paruh yang singkat. Mengatur
produksi dan pelepasan hormon pituitari anterior yang
pada gilirannya
No Hormon
1 Steroid hormones
Androgens (male sex hormones)
- Testosterone (and other
androgens)
Estrogens (female sex hormones)
- Estrone, Estradiol
Progesterone
Adrenal cortex hormones
- 11-deoxycortisol
- Cortisone atau
hydrocortisone (cortisol)
- Aldosterone
2 Amino acid-derived hormones
Adrenal medula hormones
- Epinephrine
- Norepinephrine
Thyroid hormones
3 Protein and polypeptide hormones
Anterior pituitary
- Thyroid stimulating
hormone (TSH),
Thyrotropin
- Arenocorticotropic
hormone (ACTH)
- Folicle Stimulating
hormone (FSH)
- Luteinizing hormone (LH)
- Prolactin
- Growth hormone (GH)
Posterior pituitary
- vasopresin (antidiuretic
hormone, ADH)
- Oxytocin (pitocin)
Calcitonin (thyroid gland)
Parathyroid hormones
Pancreatic hormones
- Insulin
- Glucagon
Gastrointestinal hormones
- Secretin
- Cholecystokininpancreozymin
- Gastrin
Renal erythropoietin
Hypothalamic factors
Target Organ
Sifat
Kimia
Steroid
Steroid
Steroid
Steroid
Steroid
Steroid
Phenolic
amones
Most tissue
amino acid
Thyroid
Protein
Adrenal cortex
Ovarian follicle (women),
seminiferous tubule (men)
Corpus luteum (women), Testes
(men)
Milk glands
Most tissue
Protein
Peptide
Peptide
Peptide
Protein
Most cells
Liver
Peptide
Peptide
Pancreas, gallbladder
Peptide
Pancreas, gallbladder
Stomach
Bone
Anterior pituitary
BAB II
Peptide
Peptide
Peptide
Peptide
Protein
Protein
Protein
Protein
VARIASI BIOLOGIS
penelitian, jika tidak dilakukan dengan baik maka hasil pengukuran pastinya
dipertanyakan dalam hal validitas maupun kualitas penelitian.
1. Faktor biologis yang mempengaruhi (endogen):
a. Jenis kelamin
Sampai masa pubertas, baik pria maupun wanita menunjukkan sedikit
perbedaan dalam status hormonal. Namun setelah pubertas, pria
menunjukkan peningkatan produksi hormon steroid androgen dan wanita
menunjukkan karakteristik pelepasan secara pulsatil siklus menstrual
gonadotropin dan seks hormon. Perbedaan ini menetap hingga wanita
mengalami postmenopausal. Peningkatan terbesar dan lebih awal dari
kadar testosterone pada pria sedangkan pada wanita memiliki respon lebih
besar terhadap hormon pertumbuhan. Tampaknya peningkatan respon
hormonal seks steroid pada wanita lebih pada pengaruh siklus menstrual
dimana siklus menstrual dapat mempengaruhi hormon lain. Contohnya
peningkatan estradiol--17 dapat memacu peningkatan GH (Foster et al.,
1999)
b. Usia
Pada kondisi prepubertal dan postpubertal menunjukkan respon hormon
yang berbeda. Respon hormonal pada wanita menopausal dan pria
andropausal juga sangat berbeda. Contohnya GH dan testosterone akan
menurun seiring dengan bertambahnya usia, sementara cortisol dan
dengan
temperatur
dingin
atau
panas
akan
respon
yang
berbeda
terhadap
perubahan
lingkungan.
ii. Nutrisi
Status nutrisi termasuk komposisi diet, intake kalori, waktu makan,
dapat sangat mempengaruhi hormon terutama hormon yang
berhubungan dengan mobilisasi dan penggunaan substrat energi
(insulin, glucagon, epinephrine, GH, cortisol).
Peningkatan
dan electro-chemoluminescence
No
1
2
3
4
5
Thyroid
LH
FSH Testosteron
Insulin
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
-
B. Persyaratan sampel
Sampel untuk pemeriksaan hormon biasanya menggunakan serum namun
beberapa hormon dapat diperiksa menggunakan sampel plasma seperti
insulin dengan antikoagulan heparin atau ethylendiaminetetraacetic acid
(EDTA).
Stabilitas sampel bervariasi mulai dari 8 jam pada suhu kamar, 48 jam
pada suhu 28C, sampai > 48 jam-6 bulan bila disimpan pada suhu
-20C sampai dengan -80C.
C. Kesulitan dalam pengambilan sampel
Untuk kesulitan pengambilan sampel sendiri yang paling sering adalah
berkaitan dengan ritme sirkadian. Dimana beberapa hormon seperti
cortisol yang mencapai kadar puncak pada pagi hari sesaat setelah bangun
pagi dan hanya berlangsung selama beberapa menit sampai jam
sehubungan dengan karakteristik pelepasan hormon yang bersifat pulsatil
dan waktu paruh yang singkat di dalam darah. Growth hormone,
testosterone, FSH, LH yang dilepaskan pada saat malam hari.
10
BAB III
SIMPULAN
Hormon dapat dibedakan ke dalam tiga kelas kimiawi yakni (1) hormon
protein, (2) aromatic amines, dan (3) hormon steroid. Diantara kelenjar endokrin,
yang paling penting adalah hipotalamus dan pituitary anterior. Kedua kelenjar ini
berfungsi sebagai regulator utama dari seluruh sistem endokrin.
Sekresi hormon dipengaruhi oleh 2 faktor yakni variasi biologis dan
variasi prosedur analitik yang sangat penting dalam menentukan kadar hormon
secara tepat. Variasi biologis (endogen) terdiri dari jenis kelamin, usia,
ras,komposisi tubuh, kesehatan mental, siklus menstrual, dan ritme sirkadian.
Variasi prosedur analitik (eksogen) terdiri dari faktor pra analitik (lingkungan,
nutrisi, kondisi stress dan tidur, aktifitas fisik, postur tubuh, pengambilan
spesimen), dan faktor analitik (metode analitik yang digunakan).
11
DAFTAR PUSTAKA
12