Anda di halaman 1dari 37

Sumiati Sinaga, S.Kep.

Ns

Kulit
adalah
suatu
organ
pembungkus seluruh permukaan
luar tubuh
merupakan organ terberat dan
terbesar dari tubuh. Seluruh kulit
beratnya sekitar 16 % berat tubuh
pada orang dewasa sekitar 2,7
3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5
1,9 meter persegi

Tebalnya kulit bervariasi mulai


0,5 mm sampai 6 mm.
Kulit
tebal
terdapat
pada
telapak tangan, telapak kaki,
punggung, bahu dan bokong
Kulit tipis terletak pada kelopak
mata, penis

Kulit terbagi atas tiga


lapisan pokok, yaitu
epidermis,
dermis
atau
korium,
dan
jaringan
subkutan
atau subkutis

Epidermis adalah lapisan luar kulit yang


tipis dan avaskuler.
Terdiri dari epitel berlapis gepeng
bertanduk, mengandung sel melanosit,
Langerhans dan merkel
Ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari
seluruh ketebalan kulit
Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu

Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari


lapisan yang paling atas sampai yang
terdalam) :
1. Stratum Korneum
2. Stratum lusidum
3. Stratum granulosum
4. Stratum spinosum
5. Stratum basale (germinativium)

keterangan:
A = melanocyt
B = Langerhans cell
C = Merkels cell
D = nervnda
1 = stratum corneum
2 = stratum granulosum
3 = stratum spinosum
4 = stratum basale
5 = basalmembran

Stratum korneum / Lapisan tanduk


1. Terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati
dan tidak berinti
2. Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin
(zat tanduk)
Stratum Lusidum
1. Lapisan sel gepeng tanpa inti
2. Biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki
dan telapak tangan.
3. Tidak tampak pada kulit tipis

Stratum granulosum / Lapisan Granular


1. Merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng
2. Sitoplasma
berbutir kasar yang terdiri atas
keratohialin dan terdapat inti diantaranya
3. Mukosa tidak mempunyai lapisan ini
Stratum spinosum / lapisan Malphigi
1. Lapisan epidermis yang paling tebal.
2. Terdiri dari sel polygonal, besarnya berbeda-beda
karena ada proses mitosis
3. Protoplasmanya jernih karena banyak mengandung
glikogen dan inti terletak ditengah
4. terdapat jembatan antarsel (intecelluler bridges) yg
tdd: protoplasma dan tonofibril
5. Perlekatan antar jembatan membentuk nodulus
Bizzozero

Stratum basale
1. Terdiri dari sel sel kuboid yang tegak lurus
terhadap dermis.
2. Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.
3. Lapisan terbawah dari epidermis.
4. Mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif
5. Terdapat
melanosit (clear cell) yaitu sel
dendritik yang membentuk melanin melindungi
kulit dari sinar matahari. Dengan sitoplasma
yang basofilik dan inti gelap, mengandung butir
pigmen (melanosomes)

Fungsi

Epidermis :
1.Proteksi barier
2.organisasi sel
3.sintesis vitamin D dan sitokin
4.pembelahan dan mobilisasi sel
5.pigmentasi (melanosit) dan
6.pengenalan
alergen
Langerhans).

(sel

Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis


dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis
Terdiri dari dua lapisan
1. Pars papilare
Bagian yang menonjol ke epidermis
Berisi ujung serabut saraf dan p.darah
2. Pars retikulare
Bagian yang menonjol ke subkutan
terdiri atas: serabut-serabut penunjang (kolagen,
elastin, retikulin), matiks (cairan kental asam
hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas)
terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen
dan retikularis yang terdapat banyak p. darah , limfe,
akar rambut, kelenjar kerngat dan k. sebaseus.

Fungsi

Dermis :
struktur penunjang
mechanical strength
suplai nutrisi,
menahan shearing forces dan
respon inflamasi

Merupakan lapisan di bawah dermis atau


hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak
Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf
tepi, pembuluh darah
Fungsi Subkutis / hipodermis : melekat ke
struktur dasar, isolasi panas, cadangan
kalori, kontrol bentuk tubuh

Sel Lemak
sel lemak dipisahkan oleh trabekula yang
fibrosa
Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel
liposit yang menghasilkan banyak lemak.
Disebut juga panikulus adiposa yang berfungsi
sebagai cadangan makanan
Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit
dan struktur internal seperti otot dan tulang.
Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh
dan penyekatan panas.
Sebagai bantalan terhadap trauma.
Tempat penumpukan energi.

Vaskularisasi dikulit diatur oleh 2 pleksus:


1. Pleksus superfisialis (antara lapisan papiler
dan retikuler dermis)
2. Pleksus
profunda (antara dermis dan
jaringan subkutis)
Pada epidermis tidak terdapat pembuluh
darah tapi mendapat nutrient dari dermis
melalui membran epidermis.

Kelenjar keringat (glandula sudorifera)


1. Terdapat di lapisan dermis
2. Diklasifikasikan menjadi 2 kategori
a. Kelenjar Ekrin
Melepaskan keringat sebgai reaksi peningkatan
suhu lingkungan dan suhu tubuh
Sektretnya
cairan jernih kira-kira 99 persen
mengandung klorida,asam laktat,nitrogen dan zat
lain
Kecepatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf
simpatik
Pengeluaran keringat pada tangan, kaki, aksila,
dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap stress, nyeri

b.

Kelenjar Apokrin
Terdapat di aksila, anus, skrotum, labia
mayora, putting susu,areola dan bermuara
pada folikel rambut
Terdapat banyak di kulit kepala muka, kening,
dan dagu
Kelenjar Apokrin memproduksi keringat yang
keruh seperti susu yang diuraikan oleh
bakteri, menghasilkan bau khas pada aksila
Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar
apokrin khusus yang disebut K. seruminosa
yang menghasilkan serumen(wax)

Kelenjar Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresi minyak ke
dalam ruang antara folikel rambut dan
batang rambut yang akan melumasi rambut
sehingga menjadi halus lentur dan lunak

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal


Bagian kuku terdiri dari :
Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru
Dinding kuku (nail wall) : merupakan lipatan-lipatan kulit yang
menutupi bagian pinggir dan atas
Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi
kuku
Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan
dasar kuku
Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku
Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku
yang dikelilingi dinding kuku
Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih
didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh
kulit
Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian
proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng
kuku
Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku
yang bebas (free edge) menebaL

Pertumbuhan rata- rata 1


mm / minggu. Pembaruan
total kuku jari tangan :
170 hari dan kuku kaki:
12- 18 bulan.

Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak


tangan kaki dan bagian dorsal dari falang
distal jari tangan, kaki, penis, labia minora
dan bibir
Terdapat 2 jenis rambut :
a. Rambut
terminal (dapat panjang dan
pendek)
b. Rambut velus (pendek, halus dan lembut).

Penampang rambut
terdiri atas:
1. Kutikula: terdiri atas lapisan keratin
2. Korteks: terdiri atas serabut polipeptida
yang memanjang dan saling berdekatan.
lapisan ini mengandung pigmen
3. Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang
berisi keratohialin, badan lemak, dan
rongga
udara.
rambut
velus
tidak
mempunyai medula

Fungsi rambut
1. melindungi kulit dari pengaruh buruk:Alis
mata melindungi mata dari keringat agar
tidak mengalir ke mata, bulu hidung
(vibrissae)
2. menyaring udara.
3. serta berfungsi sebagai pengatur suhu,
4. pendorong penguapan kerngat dan
5. indera peraba yang sensitive.

Rambut
terdiri
dari
akar
(
sel
tanpa
keratin) dan batang
( terdiri sel keratin )
Bagian
dermis yang
masuk dalam kandung
rambut disebut papil.

fase pertumbuhan (Anagen)


sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel
baru mendorong sel-sel lebih tua ke atas.
Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun
90 % dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal
mengalami fase pertumbuhan pada satu saat.
Fase Peralihan (Katagen)
Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat
di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut
menyempit dan bagian di bawahnya melebar dan
mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada
(club).
berlangsung 2-3 minggu

Fase Istirahat(Telogen)
Berlangsung + 4 bulan, rambut mengalami
kerontokan 50 100 lembar rambut rontok dalam
tiap harinya.
Gerak merinding jika terjadi trauma , stress,
Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin
Pertumbuhan rambut pada daerah tertentu dikontrol
oleh hormon seks( rambut wajah, janggut, kumis,
dada, punggung) di kontrol oleh H. Androgen.
Kuantitas dan kualitas distribusi ranbut ditentukan
oleh kondisis Endokrin.
Hirsutisme ( pertumbuhan rambut yang berlebihan
pada S. Cushing(wanita).

Anda mungkin juga menyukai