Anda di halaman 1dari 32

Dasar Hukum

INDONESIA
1. Kitab

Undang

Undang

INDIA

1. Indian Penal Code No.

Hukum

Pidana
2. UU No 23 Tahun
2002

tentang

46 of 1860 (IPC)
2. The Immoral Traffic
(Prevention) Act, 1956
3. The
Protection
Of
Women From Domestic

Perlindungan Anak
3. UU No. 23 Tahun
2004

tentang

Penghapusan
Kekerasan

Violence Act, 2005 No.


43 Of 2005.
4. The
Protection

Of

Children From Sexual

Dalam

Offences Act, 2012 No.

Rumah Tangga
4. UU No. 21 Tahun

32 Of 2012.

2007 tentang Tindak


Pidana Perdagangan
Orang
Kategorisasi
Tindakan

1.
Asusila

yang Terkait dengan


Seksualitas

Kejahatan

1. Offences

Perzinahan
2. Kejahatan Perkosaan
3. Kejahatan

Marriage
2. Rape
3. Sexual

Persetubuhan
4. Kejahatan

Offences
4. Assault or criminal force

Pencabulan
5. Pelanggaran
Tindakan

Asusila

Perdagangan Orang
7. Kejahatan Kekerasan

Dasar Hukum

dalam

pada Anak
Kejahatan Perzinahan di
Indonesia
Pasal 284 KUHP

Abuses

Diancam

Sexual

Offences

Kejahatan Perzinahan di
Pasal

dengan

(domestic

violence)
8. Childrens

Chapter
(1)

intercourse

outrage her modesty


5. Unnatural offences
6. Trafficking
7. Marital
Rape/Sexual

Rumah Tangga
8. Kejahatan
Seksual
1.

To

to woman with intent to

Pencabulan
6. Kejahatan

Seksual

Relating

497

India
Bagian

XX

dari

Offences

Relating To Marriage IPC


pidana

penjara

paling

lama sembilan bulan:

Whoever

has

sexual

intercourse with a person


who is and whom he knows

Ke -1

or has
1.

a. Seorang pria yang telah

reason to believe to be the

kawin

wife of another man, without

zina

yang

melakukan

(overspel)

padahal

the consent or connivance

diketahui bahwa pasal 27

of that man, such sexual

BW berlaku baginya;

intercourse not amounting to


the offence of rape, is guilty

b. Seorang wanita yang


telah

kawin

yang

melakukan zina.

shall

be

punished

with

imprisonment of either
description for a term which

Ke -2
2.

of the offence of adultery and

may extend to five years, or

a. Seorang pria yang turut

with fine, or with both. In

serta

such case the wife shall be

melakukan

perbuatan

itu,

padahal

diketahuinya bahwa yang


turut bersalah telah kawin.
b. Seorang wanita yang
telah kawin yang turut
serta

melakukan

perbuatan

itu,

padahal

diketahui olehnya bahwa


yang turut bersalah telah
kawin dan Pasal 27 BW
berlaku baginya.
(2)

Tidak

dilakukan

penuntutan

melainkan

atas

pengaduan

punishable as an abettor.

suami/isteri

yang

tercemar, dan bilamana


bagi mereka berlaku Pasal
27 BW, dalam tenggang
waktu tiga bulan diikuti
dengan

permintaan

bercerai atau pidah meja


atau

ranjang

karena

alasan itu juga.


(3) Terhadap pengaduan ini
tidak berlaku Pasal 72,
Pasal 73, Pasal 75 KUHP.
(4) Pengaduan dapat ditarik
kembali

selama

pemeriksaan

dalam

sidang pengadilan belum


dimulai.
(5) Jika bagi suami isteri
berlaku

Pasal

27

BW,

pengaduan

tidak

diindahkan

selama

perkawinan

belum

diputuskan

karena

perceraian atau sebelum


putusan yang menyatakan
pisah meja atau ranjang
menjadi tetap.

Pasal 27 BW/Kitab UndangUndang

Hukum

Perdata

(KUHPER)
Dalam waktu yang sama
seorang

laki

hanya

diperbolehkan

mempunyai

satu

perempuan

orang

sebagai

istrinya,

perempuan
orang

seorang

hanya
laki

satu

sebagai

suaminya
.
Pasal 27 BW ini berlaku
untuk orang Eropa dan yang
dipersamakan, berlaku bagi
golongan Timur Asing, lain
dari golongan Tiong Hoa,
dan golongan Tiong Hoa
(tidak
Kesimpulan Pasal

termasuk

yang

beragama Islam).
1) Perzinahan
apabila
atau

adalah

salah
kedua

pihaknya
dan

seorang

laki-laki

belah

melakukan

hubungan

(laki-laki

suami-istri

dengan

wanita)

terikat

satu

1) Perzinahan terjadi bila

telah

hubungan

seorang

wanita

yang

diketahuinya atau patut

pernikahan

diketahui

melakukan hubungan

mempunyai suami dan

suami

hubungan

istri

dengan

yang

bukan

suami/istrinya.
2) Termasuk
aduan.

suami-istri
terjadi

sepengetahuan
delik

Diadukan

oleh suami/istri yang


tercemar.
3) Dapat

tersebut

telah

seijin

tersebut.
2) Tidak
sebagai

diproses

suami

karena

tanpa
atau
wanita

dikategorikan
perkosaan
dengan

apabila diikuti dengan

persetujuan

permintaan

tersebut.

perceraian

dalam

waktu

bulan

tiga

dengan

alasan

perzinahan
dan

tersebut
keputusan

pengadilan
memiliki

wanita

telah
kekuatan

hukum tetap.
4) Hanya berlaku bagi
mereka yang tunduk
Pidana

pada Pasal 27 BW.


Pidana Penjara maksimal Pidana Penjara maksimal 5
sembilan bulan.

tahun dan/atau denda.

Bila terbukti berzina maka Seorang

istri

baik pihak lelaki maupun berzina

(dalam

perempuan selalu dipidana.

yang

terbukti
beberapa

kasus) dapat dipidana atas


turut

sertanya

melakukan

tindakan zina dengan lelaki


pasangan zinanya sehingga
dapat dikenakan pidana yang
sama dengan lelaki pasangan
zinanya.
2.

Dasar Hukum

Kejahatan Perkosaan di

Kejahatan Perkosaan di

Indonesia

India

Pasal 285 KUHP

Barangsiapa

Pasal 375 IPC


dengan

A man is said to commit

kekerasan atau ancaman

"rape" who, except in the case

kekerasan

hereinafter excepted, has

memaksa

seorang wanita bersetubuh

sexual

intercourse

with

dengan dia diluar

woman under circumstances

perkawinan,
karena

diancam falling under any of the six


melakukan

following descriptions:

perkosaan dengan pidana

First Against her will.

penjara paling lama dua

Secondly

belas tahun

consent.

Without

her

Thirdly With her consent,


when her consent has been
obtained by
putting her or any person in
whom she is interested in fear
of death or of
hurt.
Fourthly With her consent,
when the man knows that he is
not her
husband, and that her consent
is given because she believes
that he is
another man to whom she is or
believes herself to be lawfully
married.
Fifthly With her consent,
when, at the time of giving
such consent, by
reason

of

unsoundness

of

mind or intoxication or the


administration by
him

personally

or

through

another of any stupefying or


unwholesome
substance, she is unable to
understand the nature and
consequences of
that

to

which

she

gives

consent.
Sixthly With or without her
consent, when she is under
sixteen years
of age.
Explanation Penetration is
sufficient

to

constitute

the

sexual intercourse
necessary to the offence of
rape.
Exception

Sexual

intercourse by a man with his


own wife, the wife not being
under fifteen years of age, is
not rape.
COMMENTS
Mere absence of spermatozoa
cannot cast a doubt on the
correctness of the
prosecution case; Prithi Chand
v. State of Himachal Pradesh,
(1989) Cr LJ 841:
Kesimpulan Pasal

AIR 1989 SC 702.


1. Korban perkosaan harus 1. Seorang lelaki melakukan
seorang wanita, tanpa batas penetrasi
umur.

seorang

wanita (yang oleh para hakim

2. Korban harus mengalami India


kekerasan

kepada

atau

kekerasan. Hal ini

ditafsirkan

ancaman penetrasi

penis

sebagai
ke

dalam

vagina hal ini dimungkinkan

berarti tidak ada persetujuan karena India menganut sistem


dari pihak korban mengenai hukum
niat dan

Anglo

Saxon

yang

mana hakim dapat membuat

tindakan perlakuan pelaku. hukum


Persetubuhan

sendiri,

diluar dengan

perkawinan adalah

berbeda

Indonesia

menganut

yang

sistem

hukum

tujuan yang ingin dicapai Kontinental/Mediteranian yang


dengan

melakukan mana hakim hanya merupakan

kekerasan atau
ancaman

corong

undang-undang-).

kekerasan Penetrasi tersebut dilakukan :

terhadap wanita tersebut.

1) bertentangan

dengan

keinginan si wanita
2) tanpa persetujuan

si

wanita
3) dengan persetujuan si
wanita karena adanya
ancaman

akan

melukai/menyakiti/
membunuh orang dekat
si wanita.
4) dengan peresetujuan si
wanita

karena

mengetahui

lelaki

pemerkosanya
bukan

adalah

suaminya,

namun si wanita yakin


bahwa lelaki pemerkosa
tersebut

akan

menikahinya

secara

sah.
5) dengan persetujuan si
wanita

karena

wanita

dalam

keadaan

sehat

atau

tidak

sedanga

berada dalam pengaruh


zat

tertentu

tidak
kondisi

sehingga

berada

dalam

yang

dapat

memahami persetujuan
tersebut.
6) dengan
atau

tanpa

persetujuan

seorang

wanita yang

berusia

dibawah 16 tahun.
7) Pengecualian
untuk
dikategorikan

sebagai

kejahatan pemerkosaan
adalah

bila

penetrasi

dilakukan oleh seorang


suami kepada istrinya
dan

istrinya

berusia

tidak

dibawah

15

tahun.
8) Ketiadaan sperma pada
korban

tidak

bisa

dijadikan lagi sebagai


alasan untuk bagi hakim
untuk

meragukan

terjadinya

perkosaan

sebagai

mana

yurisprudensi
(keputusan

pengadilan

terdahulu pada kasus


tertentu

yang

telah

bersifat

tetap

yang

dijadikan sumber hukum


untuk

kasus

sejenis)
Chand

yang

kasus Prithi
v.

Himachal

State

of

Pradesh,

tahun 1989.
Pidana

Pidana penjara paling lama Pasal

376

ayat

(1)

15 tahun.

Punishment for rape


(1) Whoever, except in the
cases provided for by subsection (2), commits rape
shall

be

punished

imprisonment

with

of

either

description for a term which


shall not
be less than seven years but
which may be for life or for a
term which may extend
to ten years and shall also
be liable to fine unless the
women raped is his own
wife
and is not under twelve
years of age, in which cases,
he shall be punished with
imprisonment

of

either

description for a term which


may extend to two years or
with fine or with both:
Provided that the court may,
for adequate and special
reasons to be
mentioned in the judgment,
impose

sentence

of

imprisonment for a term of


less
than seven years
.1) Pidana penjara minimal 7
tahun maksimal seumur hidup,

dan dapat diperpanjang lagi


menjadi 10 tahun penjara dan/
atau pidana denda sebagai
bentuk

pertanggungjawaban

kepada wanita yang diperkosa


terkecuali
istrinya

wanita
sendiri

tersebut
dan

tidak

berusia di bawah 12 tahun,


maka pidana penjara yang
dijatuhkan minimal 7 tahun,
dan
selama

dapat
2

diperpanjang
tahun

dan/atau

pidana denda.
2)

Pengadilan

dapat

menjatuhkan pidana penjara


kurang dari 7 tahun dengan
pertimbangan-pertimbangan
Kategorisasi

khusus.
Kejahatan Kategorisasi

Pemerkosaan Khusus di Pemerkosaan

Kejahatan
Khusus

di

Indonesia
India
Di Indonesia tidak diatur
IPC Pasal 376 (2) (f)
kategorisasi ini, tetapi ada
pembedaan
pengklasifikasian
tindak

pidana

Rape of a woman who is


antara

under twelve years of age

perkosaan,

tindak pidana pencabulan, Punishment


dan

tindak

persetubuhan.

pidana
Rigorous imprisonment for a
term which shall not be less
than ten years but which
may be for life and shall also
be liable to fine: Provided that
the court may, for adequate

and special reasons to be


mentioned in the judgment,
impose

sentence

imprisonment

of

of
either

description for a term of less


than ten years.

IPC Pasal 476 Subsection 2e


Rape of a woman, knowing
her to be pregnant
Punishment
Rigorous imprisonment for a
term which shall not be less
than ten years but which
may be for life and shall also
be liable to fine: Provided that
the court may, for adequate
and special reasons to be
mentioned in the judgment,
impose

sentence

imprisonment

of

of
either

description for a term of less


than ten years.
Exemption

from

burden

of

proof if the victim states in


court

that

she

did

not

consent, then the court shall


presume that she did not

consent and the burden of


proving consent shall shift
to the accused.
IPC Pasal 376 Subsection 2g
Gang Rape
Where a woman is raped by
one or more in a group of
persons acting in furtherance
of

their

common

intention,

each of the persons shall be


deemed to have committed
gang rape within the meaning
of this sub-section.
Thus even if five men force a
women into having sexual
intercourse with only one of
them, the remaining four will
also be considered to have
committed rape under this
law.
Punishment
Rigorous imprisonment for a
term which shall not be less
than ten years but which
may be for life and shall also
be liable to fine: Provided that
the court may, for adequate
and special reasons to be

mentioned in the judgment,


impose

sentence

imprisonment

of

of
either

description for a term of less


than ten years.
Exemption from burden of
proof :
If the victim states in court
that she did not consent,
then the court shall presume
that she did not consent and
the

burden

of

proving

consent shall shift to the


accused.

IPC Pasal 376 Subsection 2


a, b, c , d
Custodial Rape
Rape committed on a woman
in their or their subordinates
custody by
a) police officer
(i) within the limits of the police
station

to

which

he

is

appointed; or
(ii) in the premises of any
station house whether or not

situated in the police station to,


which he is appointed; or
(iii) on a woman in his custody
or in the custody of a police
officer subordinate to him;
b) public servant
c) management or the staff of
a jail, remand home or other
place of custody or a womens
or childrens institution
d) management or on the staff
of a hospital
Punishment
Rigorous imprisonment for a
term which shall not be less
than ten years but which
may be for life and shall also
be liable to fine provided that
the court.

3.

Kejahatan Persetubuhan

Kejahatan Persetubuhan di

di Indonesia
Dasar Hukum dan Pasal 286 KUHP
Pidana

"Barangsiapa
dengan

bersetubuh

wanita

perkawinan
diketahuinya
dalam
atau

diluar
padahal

wanita

keadaan
tidak

India
Pasal 376A IPC.

itu

pingsan

berdaya

Intercourse by a man with


his wife during separation.
Whoever

has

sexual

intercourse with his own wife,


who is living separately from
him

under

decree

of

diancam

separation

or

under

pidana penjara paling lama

custom or usage without her

sembilan tahun

consent shall be punished with


imprisonment

any

of

either

description for a term which


may extend to two years and
shall also be liable to fine.
Pasal 376B IPC

Pasal 287 KUHP


(1)Barangsiapa bersetubuh
dengan

wanita

perkawinan

diluar

Intercourse

by

public

servant with woman in his

padahal custody

diketahuinya

atau

Whoever,

being

public

sepatutnya harus diduganya

servant, takes advantage of his

bahwa umurnya belum lima

official position and

belas

induces

tahun

atau

kalau

umurnya tidak jelas , belum

or

seduces,

any

woman, who is in his custody

waktunya dikawin , diancam as such public servant or in


pidana

paling

lama

sembilan tahun
2)

the custody of a public servant


subordinate to him, to have

Penuntutan

hanya

sexual intercourse with

dilakukan atas pengaduan,

him, such sexual intercourse

kecuali jika umurnya wanita

not amounting to the offence of

belum

rape, shall be

sampai

12

tahun

atau jika ada salah satu hal

punished with imprisonment of

tersebut dalam pasal 291

either description for a term

dan pasal 294.

which may extend to


five years and shall also be
liable to fine.
Pasal 376C IPC

Pasal 288 KUHP


(1)

"Barangsiapa

perkawinan
dengan
yang

dalam

bersetubuh

seorang
diketahuinya

wanita
atau

sepatutnya harus diduganya

Intercourse
superintendent

by
of

jail,

remand home, etc.


Whoever,

being

the

superintendent or manager of

bahwa yang bersangkutan

a jail, remand home or other

belum waktunya dikawin ,

place of custody established

apabila

by or under any law for the

perbuatan

mengakibatkan
diancam

itu

luka-luka

dengan

pidana

time being in force or of a


womans

or

childrens

penjara paling lama empat

institution takes advantage of

tahun.

his official position and

2)

Jika

perbuatan

induces or seduces any female

luka-luka

inmate of such jail, remand

mengakibatkan
berat,

dijatuhkan

pidana

home, place or

penjara paling lama delapan

institution

tahun.

intercourse

3) Jika mengakibatkan mati

sexual intercourse not

dijatuhkan

amounting to the offence of

pidana

lama 12 tahun.

paling

to

have

with

sexual

him,

such

rape, shall be punished with


imprisonment of either
description for a term which
may extend to five years and
shall also be liable to
fine.
Pasal 376D IPC
Intercourse by any member
of the management or staff
of a hospital
with any woman in that
hospital
Whoever,

being

on

the

management of a hospital or
being on the staff of a
hospital takes advantage of his
position

and

has

sexual

intercourse with any


woman in that hospital, such
sexual

intercourse

not

amounting to the offence of


rape, shall be punished with
imprisonment

of

either

description for a term which


may extend to five years and
4.

Kejahatan Pencabulan di

Indonesia
Dasar Hukum dan Pasal 289 KUHP
Pidana

Barang

India
Diiistilahkan

di

dengan

dengan

Outraging Woman Modesty.

kekerasan atau ancaman

Pada satu sisi tindak pidana ini

kekerasan

memaksa

lebih luas karena mencakup

seorang untuk melakukan

pula tindak pidana kekerasan

atau membiarkan dilakukan

verbal. Tapi disisi lain tindak

perbuatan cabul, diancam

pidana yang tercakup ini tidak

karena

melakukan

sedetail KUHP Indonesia dan

perbuatan yang menyerang

hanya terbatas pada woman

kehormatan

modesty.

dengan

siapa

shall also be liable to fine.


Kejahatan Pencabulan

kesusilaan,

pidana

penjara

paling lama sembilan tahun

Pasal 354 IPC - Assault or


criminal force to woman with
intent

to

outrage

her

modesty

Whoever

assaults

or

uses

criminal force to any woman,


intending to outrage or
knowing it to be likely that he
will

thereby

outrage

her

modesty, shall be punished


with imprisonment of either
description for a term which
may extend to two years,
or with fine, or with both.

Pasal 290 KUHP


Diancam

Pasal 509 IPC

dengan

pidana

Word, gesture or act

penjara paling lama tujuh

intended to insult the

tahun:

modesty of a woman

1. barang

siapa

melakukan

the modesty of any woman,

perbuatan

cabul

dengan

Whoever, intending to insult

seorang,

utters any word, makes


any sound or gesture, or

padahal diketahuinya

exhibits any object, intending

bahwa

orang

that such word or sound

pingsan

atau

itu
tidak

berdaya;

shall be heard, or that such


gesture or object shall be

2. barang

siapa

melakukan

seen, by such woman, or


intrudes upon the privacy of

perbuatan

cabul

dengan

seorang

such woman, shall be


punished with simple

padahal diketahuinya

imprisonment for a term which

atau

sepatutnya

may extend to one year, or

harus

diduganya,

with fine, or with both

bahwa

umumya

belum

lima

belas

tahun

atau

kalau

umumya tidak jelas,


yang
belum

bersangkutan
waktunya

untuk dikawin;
3. barang

siapa

membujuk seseorang
yang

diketahuinya

atau

sepatutnya

harus

diduganya

bahwa

umurnya

belum

lima

belas

tahun

atau

kalau

umumya tidak jelas


yang
atau

bersangkutan
kutan

belum

waktunya

untuk

dikawin,

untuk

melakukan

atau

membiarkan
dilakukan perbuatan
cabul,

atau

bersetubuh

di

luar

perkawinan

dengan

orang lain.
Pasal 291 KUHP
(1)

Jika

salah

kejahatan

satu

berdasarkan

pasal 286, 2 87, 289, dan


290

mengakibatkan

luka

berat,

luka-

dijatuhkan

pidana penjara paling lama


dua belas tahun;
(2)

Jika

salah

kejahatan

satu

berdasarkan

pasal 285, 2 86, 287, 289


dan

290

mengakibatkan

kematisn dijatuhkan pidana


penjara paling lama lima
belas tahun.

Pasal 292 KUHP


Orang

dewasa

yang

melakukan perbuatan cabul


dengan orang lain sesama

kelamin, yang diketahuinya


atau

sepatutnya

harus

diduganya belum dewasa,


diancam

dengan

pidana

penjara paling lama lima


tahun.
Pasal 293 KUHP
(1) Barang siapa dengan
memberi atau menjanjikan
uang

atau

barang,

menyalahgunakan
pembawa yang timbul dari
hubungan

keadaan,

atau

dengan penyesatan sengaja


menggerakkan
belum

dewasa

seorang
dan

tingkahlakunya

baik
untuk

melakukan

atau

membiarkan

dilakukan

perbuatan cabul dengan dia,


padahal

tentang

kedewasaannya,
atau

belum
diketahui

selayaknya

harus

diduganya, diancam dengan


pidana penjara paling lama
lima tahun.
(2)

Penuntutan

hanya

dilakukan atas pengaduan


orang yang terhadap dirinya
dilakukan kejahatan itu.
(3) Tenggang waktu tersebut
dalam

pasal

74

bagi

pengaduan

ini

masing-masing

adalah
sembilan

bulan dan dua belas bulan.

Pasal 294 KUHP


(1) Barang siapa melakukan
perbuatan

cabul

dengan

anaknya,

tirinya,

anak

angkatnya, anak di bawah


pengawannya yang belum
dewasa, atau dengan orang
yang belum dewasa yang
pemeliharaanya, pendidikan
atau penjagaannya diannya
yang

belum

diancam

dewasa,

dengan

pidana

penjara paling lama tujuh


tahun.
(2) Diancam dengan pidana
yang sama:
1. pejabat

yang

melakukan perbuatan
cabul dengan orang
yang karena jabatan
adalah bawahannya,
atau dengan orang
yang

penjagaannya

dipercayakan

atau

diserahkan
kepadanya,
2. pengurus,
guru,

dokter,
pegawai,

pengawas

atau

pesuruh

dalam

penjara,

tempat

pekerjaan

negara,

tempat pen- didikan,


rumah piatu, rumah
sakit,
jiwa

rumah
atau

sakit

lembaga

sosial,

yang

melakukan perbuatan
cabul dengan orang
yang dimasukkan ke
dalamnya.
Pasal 295 KUHP
(1) Diancam:
1. dengan

pidana

penjara paling lama


lima

tahun

siapa

barang
dengan

sengaja
menyebabkan

atau

memudahkan
dilakukannya
perbuatan cabul oleh
anaknya,

anak

tirinya,

anak

angkatnya, atau anak


di

bawah

pengawasannya
yang belum dewasa,
atau oleh orang yang
belum dewasa yang
pemeliharaannya,

pendidikan

atau

penjagaannya
diserahkan
kepadanya, ataupun
oleh bujangnya atau
bawahannya

yang

belum cukup umur,


dengan orang lain;
2. dengan

pidana

penjara paling lama


empat tahun barang
siapa

dengan

sengaja
menghubungkan atau
memudahkan
perbuatan

cabul,

kecuali yang tersebut


dalam butir 1 di atas.,
yang dilakukan oleh
orang

yang

diketahuinya
dewasa

belum

atau

sepatutnya

yang
harus

diduganya demikian,
dengan orang lain.
(2) Jika yang melakukan
kejahatan

itu

sebagai

pencarian atau kebiasaan,


maka

pidana

dapat

ditambah sepertiga.
Pasal 296 KUHP
Barang

siapa

dengan

sengaja menyebabkan atau

memudahkan

cabul

oleh

orang lain dengan orang


lain,

dan

sebagai

menjadikannya
pencarian

atau

kebiasaan, diancam dengan


pidana penjara paling lama
satu tahun empat bulan atau
pidana denda paling banyak
5.

lima belas ribu rupiah.


Pelanggaran Tindak

Pelanggaran Tindak Asusila

Asusila Pencabulan

Pencabulan di India

Di Indonesia
Dasar Hukum dan Pasal 506 KUHP

India

Pidana

pembedaan antara Kejahatan

Barangsiapa

menarik

tidak

mengenal

keuntungan dari perbuatan

dan

cabul seorang wanita dan

pengklasifikasian tindak pidana

menjadikan

hanya berupa Kejahatan.

sebagai

Pelanggaran

pencarian, diancam dengan


kurungan
6.

paling

lama

tahun.
Kejahatan Perdagangan

Orang di Indonesia
Dasar Hukum dan Pasal 297 KUHP
Pidana

Perdagangan

wanita

Kejahatan Perdagangan
The

Orang di India
Immoral
Traffic

dan (Prevention) Act, 1956

perdagangan anak laki-laki Pasal 3


yang

belum

dewasa, Punishment for keeping a


diancam dengan pidana brothel (includes any house,
room, conveyance or place, or
penjara paling lama enam
any portion of any house,
tahun.
room,
conveyance or place, which is
used for purposes of sexual
UU No. 21 Tahun 2007
exploitation or abuse for the
tentang Tindak Pidana gain of another
person or for the mutual gain
Perdagangan Orang
of two or more prostitutes) or

Pasal 12
Setiap

orang

yang allowing premises to be used

menggunakan

atau as a brothel. (1) Any person

memanfaatkan

korban who

tindak pidana perdagangan keeps or manages, or acts or


orang,

dengan

melakukan
atau

cara assists

the

keeping

or

persetubuhan management of, a brothel shall

perbuatan

lainnya

in

cabul be punishable on first

dengan

korban conviction

with

rigorous

tindak pidana perdagangan imprisonment for a term of not


orang,
korban

mempekerjakan less than two years and which


tindak

pidana may extend to three

perdagangan orang untuk years and also with fine which


meneruskan

praktik may extend to ten thousand

eksploitasi, atau mengambil rupees and in the event of a


keuntungan dari hasil

second or

tindak pidana perdagangan subsequent


orang
pidana

conviction,

with

dipidana

dengan rigorous imprisonment for a

yang

sama term which shall not be less

sebagaimana

dimaksud than three years and

dalam Pasal 2, Pasal 3, which may extend to seven


Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal years and shall also be liable
6.

to fine which may extend to

Pasal 2, 3, 4, 5 dan 6

two lakh rupees

Pidana

penjara

paling

singkat 3 (tiga) tahun dan


paling lama 15 (lima belas)
tahun dan pidana denda
paling

sedikit

Rp.

120.000.000,- (Seratus dua


puluh juta rupiah) dan paling
banyak Rp. 600.000.000,7.

(Enam ratus juta rupiah).


Kejahatan Seksual dalam

Kejahatan Seksual dalam

Rumah Tangga di

Rumah Tangga di India

Indonesia

Dasar Hukum dan Pasal 5 UU No 23 Tahun CHAPTER


Pidana

2004

XXA

OF

tentang CRUELTY BY HUSBAND OR

Penghapusan

Kekerasan RELATIVES OF HUSBAND

Dalam Rumah Tangga


Setiap

orang

melakukan
dalam

498A IPC

dilarang

Husband

kekerasan husband

rumah

or
of

relative
a

of

woman

tangga subjecting her to cruelty

terhadap

orang dalam lingkup rumah Whoever, being the husband


tangganya, dengan cara:

or the relative of the husband

b. kekerasan fisik;

of a woman, subjects

c. kekerasan psikis;

such woman to cruelty shall be

d. kekerasan seksual; atau

punished with imprisonment for

e.

penelantaran

tangga.

rumah a term which may


extend to three years and shall
also be liable to fine.
(PunishmentImprisonment
for 5 years, or fine, or both)
Pasal 3 The Protection Of
Women From Domestic
Violence Act, 2005
NO. 43 OF 2005
Definition

of

domestic

violence.-For the purposes of


this Act, any act, omission or
commission or conduct of the
respondent

shall

constitute

domestic violence in case it (a)

harms

or

injures

or

endangers the health, safety,


life, limb or well-being, whether
mental or physical, of the
aggrieved person or tends to

do so and includes causing


physical
abuse, sexual abuse, verbal
and

Kekerasan

and

seksual Women From Domestic

sebagaimana
dalam

dimaksud Violence Act, 2005

Pasal

huruf

meliputi:

hubungan conduct of a sexual nature that

yang

dilakukan abuses, humiliates,

terhadap orang yang


menetap

dalam

degrades or otherwise violates


lingkup the dignity of woman;

rumah tangga tersebut;


pemaksaan

seksual

c No. 43 Of 2005
"sexual abuse" includes any

pemaksaan

seksual

b.

abuse

economic abuse;
Pasal 3 The Protection Of

Pasal 8

a.

emotional

(iii)

"verbal

and

emotional

hubungan abuse" includes-

terhadap

salah (a) insults, ridicule, humiliation,

seorang dalam lingkup

name calling and insults or

rumah tangganya dengan ridicule specially


orang

lain

untuk

tujuan with regard to not having a

komersial dan/atau

child or a male child; and

tujuan tertentu.

(b) repeated threats to cause


physical pain to any person in
whom the
aggrieved person is interested.
Pasal 31 The Protection Of

Pasal 46
Setiap

orang

melakukan

yang Women From Domestic


perbuatan Violence Act, 2005

kekerasan

seksual No. 43 Of 2005

sebagaimana
dimaksud

pada

Penalty
Pasal

for

8 protection

breach
order

of
by

huruf a dipidana dengan respondent.pidana penjara paling lama

(1) A breach of

12 (dua belas) tahun atau protection

order, or

of

an

denda

paling

banyak interim protection order, by the

Rp36.000.000,00 (tiga puluh respondent shall be an offence


enam juta rupiah).

under this Act and shall be

Pasal 47

punishable with imprisonment

Setiap

orang

memaksa
menetap

yang of either description for a term

orang
dalam

yang which may extend to one year,


rumah or with fine which may extend

tangganya

to twenty thousand rupees, or

melakukan

hubungan with both.

seksual

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 8


huruf b
dipidana

dengan

pidana

penjara paling singkat 4


(empat) tahun dan pidana
penjara paling lama 15 (lima
belas) tahun atau denda
paling sedikit
Rp12.000.000,00 (dua belas
juta

rupiah)

atau

denda

paling banyak
Rp300.000.000,00

(tiga

ratus juta rupiah).


Pasal 53
Tindak

pidana

seksual

kekerasan

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 46


yang
dilakukan

oleh

terhadap

isteri

suami
atau

sebaliknya merupakan delik


8.

aduan.
Kejahatan Seksual Pada

Kejahatan Seksual Pada

Anak di Indonesia
Dasar Hukum dan UU No 23 Tahun 2002
Pidana

tentang

Perlindungan

The Protection Of Children


From Sexual Offences Act,

Anak

2012 No. 32 Of 2012

Pasal 1 Angka 1
Anak

adalah

yang

Anak di India

belum

(delapan

seseorang
berusia

belas)

18

tahun, Pasal 2 huruf d

termasuk anak yang masih


"child"

dalam kandungan.

means

any

person

below the age of eighteen


years;

Pasal 13 ayat (1)


Setiap anak selama dalam
pengasuhan orang tua, wali,

atau pihak lain mana pun Punishment


yang

bertanggung

for

Offences

jawab covered in the Act are:

atas pengasuhan, berhak


mendapat perlindungan dari

Penetrative

Sexual

Assault (Section3)- Not

perlakuan:
a.

diskriminasi;

b.

eksploitasi,

less than seven years


which may extend to

baik

ekonomi maupun

imprisonment

seksual;

and fine (Section 4)

Pasal 81
Setiap orang yang dengan
sengaja
kekerasan

dengannya

years which may lead to


imprisonment

persetubuhan
atau

pidana penjara paling lama


15 (lima belas) tahun dan
paling singkat 3 (tiga) tahun

for

life,

and fine (Section 6)

dengan

orang lain dipidana dengan

Aggravated Penetrative
5)- Not less than ten

ancaman

kekerasan memaksa anak


melakukan

life,

Sexual Assault (Section

melakukan
atau

for

Sexual Assault (Section


7)- Not less than three
years which may extend

dan denda paling banyak


Rp

300.000.000,00

to five years, and fine

(tiga

(Section 8)

ratus juta rupiah) dan paling


sedikit

Rp

60.000.000,00

(enam puluh juta rupiah).

Aggravated

Sexual

Assault (Section 9)- Not


less

than

five

years

which may extend to


seven years, and fine

Pasal 82

(Section 10)

Setiap orang yang dengan


sengaja
atau

kekerasan,
melakukan

tipu

serangkaian

muslihat,

kebohongan,

atau membujuk anak untuk


melakukan

atau

membiarkan

dilakukan

perbuatan cabul, dipidana


dengan

pidana

penjara

paling lama 15 (lima belas)


tahun dan paling singkat 3
tahun

paling

dan

denda

banyak

Rp

300.000.000,00 (tiga ratus


juta

rupiah)

sedikit

Rp

dan

paling

60.000.000,00

(enam puluh juta rupiah).


Pasal 88
Setiap

orang

mengeksploitasi

Three years and fine

ancaman
memaksa,

yang
ekonomi

atau seksual anak dengan

Sexual Harassment of
the Child (Section 11)-

melakukan

kekerasan

(tiga)

(Section 12)

Use of Child for


Pornographic purposes
(Section 13)- Five years
and fine and in the
event of subsequent
conviction, seven years
and fine (Section 14
(1) )

maksud

untuk

menguntungkan diri sendiri


atau orang lain, dipidana
dengan

pidana

penjara

paling lama 10 (sepuluh)


tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah).
9.

Unnatural Offences di

Unnatural Offences di India

Indonesia
Indonesia tidak mengatur Pasal 377 IPC
tentang hal ini.

Unnatural offences
Whoever voluntarily has carnal
intercourse against the order of
nature with any
man, woman or animal, shall
be punished with imprisonment
for life, or with
imprisonment

of

either

description for a term which


may extend to ten years, and
shall also be liable to fine.

Anda mungkin juga menyukai