Anda di halaman 1dari 24

Balanced Scorecard Sebagai Alat

Penilaian Kinerja Pada Temasek


International School

Diajukan untuk memenuhi Tugas 2 Mata Kuliah Business


Inteligent

Disusun Oleh
Cholid Fauzi 23510056
Christina Juliane 23510060
Dani Hamdani 23510058
Hardini 235100350
Igor Bony 23510070

PROGRAM STUDI MAGISTER INFORMATIKA


SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2010

Balanced Scorecard Sebagai Alat Penilaian


Kinerja
Pada Temasek International School
1. Pendahuluan
Setiap sekolah harus dapat melakukan evaluasi diri mengenai
kualitas

kinerja.

penyusunan

dan

Evaluasi

dilakukan

pengolahan

data

dengan

serta

pengumpulan,

informasi

terhadap

masukan, proses dan keluaran, dengan membandingkan terhadap


persyaratan minimal. Dengan demikian dapat dikenali potensi dan
kelemahannya juga kinerja yang telah dilakukan, sehingga dapat
menyusun program berikutnya merujuk proses peningkatan kualitas
yang berkelanjutan.
Proses

pengukuran

kinerja

pada

manajemen

tradisional,

menggunakan perspektif keuangan sebagai tolok ukur keberhasilan


suatu organisasi. Namun hal ini dipandang tidak merepresentasikan
kondisi riil sebuah organisasi secara keseluruhan. Pada saat ini
terdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan
evaluasi kinerja sebuah organisasi. Salah satu metode yang sering
digunakan untuk mengukur kinerja sebuah organisasi dengan
menggunakan perspektif lain selain keuangan adalah metode
Balance Scorecard.
Terdapat 4 perspektif yang digunakan sebagai dasar pengukuran
kinerja organisasi dalam metode Balance Scorecard :
1. Perspektif Finansial / keuangan
2. Perspektif Customer / pelanggan
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

3
Gambar di bawah ini mendeskripsikan keempat perspektif tersebut
sebagai aktualisasi dari pencapaian visi, misi dan strategi organisasi
:

2. Key Performance Indicator

Persentase biaya operasional akademik

terhadap

total biaya
Merupakan persentase yang menampilkan biaya operasional
akademik terhadap total biaya perbulan, merupakan pusat
dari operasi finansial dimana biaya operasional mengatur
segala macam kegiatan yang berlangsung di perusahaan.

Persentase tingkat pendapatan

4
Merupakan persentase yang menampilkan tingkat pendapatan
sekolah.

Biaya operasional

menentukan

tumbuh

dan persentase pendapatan

kembang

perusahaan

secara

keseluruhan.

Total absensi/attendance dalam akademik


Merupakan

persentase

yang

menampilkan

tingkat

kehadiran guru dan murid di sekolah.

Persentase penerimaan lulusan


Merupakan

persentase

yang

menampilkan

bagaimana

lulusan Temasek Intl School diterima di sekolah lanjutan,


apakah diluar negeri atau di indonesia, dengan harapan
/target lulusan lebih besar ke luar negeri.

Jumlah program guru dan rasio guru dan murid


Merupakan persentase yang menampilkan rasio siswa dan
guru dengan harapan sesuai dengan target yang diinginkan
untuk menciptakan kelas yang kondusif dan kegiatan
akademik yang terpenuhi.

Average Customer Loyality


Merupakan

persentase

yang

menampilkan

loyalitas

pelanggan dalam hal ini baik siswa maupu orang tua selaku
stakeholder dalam organisasi sekolah.

Average Customer satisfaction

5
Merupakan

persentase

yang

menampilkan

kepuasan

pelanggan terhadap pelayanan akademik sekolah dengan


melakukan survey kepada pelanggan.

Total pelatihan guru


Merupakan persentase yang menampilkan biaya pelatihan
para guru. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan ,
setiap guru diharapkan bersertifikasi baik nasional maupun
internasional.

3. Balance Scorecard pada Temasek International School


Key Performance Indicator (KPI) yang dibuat berlaku untuk 3
tahun, sejak tahun ajaran 2004/2005 sampai dengan 2009/2010.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan Balanced
Scorecard untuk mengukur kinerja Temasek Internationals School
adalah :
1. Pemahaman sistem manajemen kinerja
2. Penyusunan visi, misi dan peringkat isu strategis
3. Penyusunan tujuan strategis
4. Penyusunan tujuan spesifik
5. Penyusunan indikator dan ukuran kinerja
6. Penentuan sasaran
7. Penyusunan rencana tindakan
Berikut uraian visi, misi dan tujuan dari Temasek intl school :
Visi

6
Menjadi

International

School

terdepan

dalam

penyelenggara

pendidikan kurikulum Cambridge, berwawasan global dan menjadi


sarana dalam pengadaan lulusan yang dalm melanjtkan studi ke
luar negeri
Misi
Menyelenggarakan

pendidikan

berbasis

kurikulum international

kearah masyarakat industri maju dengan sistem pendidikan yang


kondusif, tenaga pengajar berkualitas dan tambahan pelajaran yang
berbasis pada teknologi informasi dengan mengoptimalkan sumber
daya yang ada, kontrol kualitas dan manajemen mutu.
Tujuan
Menghasilkan

siswa

unggul,

berpikiran

maju

dan

mampu

melanjutkan pendidikan sesuai dengan keminatan.

Faktor penentu keberhasilan dan tujuan strategis Temasek Intl


School
FINANSIAL
Faktor

penentu Tujuan strategis

keberhasilan
Hasil keuangan yang baik Meningkatkan Sumber Pendapatan
dan tingkat keuntungan Meningkatkan
yang semakin meningkat.
Pengukuran

dengan

cara

akan Pada tahun XXXX temasek intl school

menunjukkan

apakah ini,

perencanaan

jumlah

siswa

mencapai

xxxx

dan kemudian pada tahun-tahun berikutnya,

pelaksanaan
yang

lembaga

financial

kinerja meningkatkan jumlah siswa.

keuangan

memberikan

untuk

keuntungan

strategi temasek

intl

school

BI

menambah

perbaikan kapasitas jumlah siswa yang diterima.

mendasar

bagi Selain itu sumber pendapatan bisa juga

keuntungan

dari

pengadaan

lembaga/sekolah.

pengembangan

sertifikasi
kurikulum

dalam
berbasis

7
international
Perbaikan-perbaikan

ini

tercermin dalam sasaransasaran

yang

khusus

secara

berhubungan

dengan keuntungan yang


terukur,

pertumbuhan

usaha

dan

nilai

pemegang saham.

dimasukkan,

hasil

komersialisasi publikasi sivitas akademik


sekolah, dan lain-lain.
Melakukan
Efisiensi

dalam

pembiayaan
Adalah tahapan kedua dimana temasek
international

school,

melakukan
dengan

proses

berusaha
operasionalnya

efektif dan efisien. Sehingga

tingkat pengeluaran dapat ditekan.

PELANGGAN
Faktor penentu
keberhasilan
Dominasi pangsa

yang

Tujuan strategis
pasar Menjadi sekolah international pertama

jumlah calon siswa yang yang akan dipilih oleh calon siswa atau
mendaftar

tiap

meningkat,
dibandingkan

tahun orang

tua

dan

merupakan

pilihan

jika pertama dan berencana melanjutkan ke


dengan jenjang lebih tinggi di luar negeri

sekolah international lain


yang sudah berdiri lebih
dulu.
Kepercayaan
pendidikan
kualitas

dunia Lulusan

sekolah ini dapat diterima

terhadap sekolah luar negeri dengan ijazah yang


kurikulum diakui secara international

cambridge
Pelayanan kepada siswa Tingkat kepercayaan siswa meningkat,
dan penerimaan lulusan hal
di luar negeri meningkat

dapat

memberikan
untuk

Image dan Relationship

ini

pelayanan yang

siswa,

menurun.
Meningkatkan
terhadap

dilakukan

agar

dengan
terbaik

jumlah

keluhan

pengenalan

publik

sekolah,

dengan

cara

membangun image melalui peningkatan

8
prestasi-prestasi

akademik

ditingkat

nasional maupun international.


Menggambarkan
menarik

faktor-faktor

yang

konsumen

untuk

seorang

berhubungan

dengan

sekolah

diuar

negeri. Membangun image dan reputasi


dapat

dilakukan

menjaga

melalui

kualitas

iklan

seperti

dan
yang

dijanjikan.

PROSES INTERNAL
Faktor penentu keberhasilan
Efisiensi operasional

Tujuan strategis
Menyeimbangkan

perbandingan

jumlah karyawan tata usaha dan


siswa

untuk

meningkatkan

kerja

masing-masing

efisiensi
karyawan.
Efektivitas akademik

Mengefektifkan
belajar

kegiatan

mengajar

dengan

menyeimbangkan
jumlah

guru

proses
cara

perbandingan

dan

siswa

dan

pemantauan prosentase kehadiran


Suasana

akademis

dengan baik

guru.
tercipta Seluruh civitas akademika sekolah
ini aktif melakukan kegiatan ilmiah
sesuai dengan bidangnya masingmasing.

PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN


Faktor penentu keberhasilan
Tujuan strategis
Pengembangan potensi SDM yang Meningkatkan frekwensi pelatihan
berkesinambungan

karyawan/guru

dan

tingkat

pendidikan guru sehingga hal ini

9
dapat

membantu

meningkatkan
kemampuan
Inovasi otomatisasi sistem

mereka
Temasek

dalam

kualitas
kualitas

intl

dan

mengajar

school

BI

membangun fasilitas-fasilitas baru


berbasis teknologi infomasi untuk
meningkatkan pelayanan kepada
siswa

diantaranya

adalah

membangun:
1. Sistem

informasi

proses

bisnis internal sekolah


2. Sistem

Nilai

Online

via

Internet atau SMS (Cameo)


3. Guru

Online,

layanan

konsultasi dan komunikasi


dua arah via internet antara
Perkembangan riset

siswa dan guru.


Meningkatkan jumlah riset yang
dilakukan

oleh

guru

tercipta inovasi baru.

sehingga

10
Peta Strategi Temasek Intl School

Balance Score Card sekolah Tahun Akademik 2004


Progra
Uraian
m
Keuanga Meningkatkan
n
pendapatan
dengan
meningkatkan
jumlah
siswa
Memperbesar
keuntungan
Meningkatkatkan
efisiensi
biaya
operasional
dibandingkan
dengan
biaya proses akademik

Indikator
Meningkatkan
jumlah siswa yang
mendaftar

Besaran
Target
RP

Nilai keuntungan

Rp

Biaya Operasional
administrasi

Target
450.000.
000
125.000.
000
12%

Realisasi
Pencapaian
500.000.000

130.000.000
11,60 %

11

Pelangg
an

Menurunkan
rasio
likuiditas sekolah
Pertumbuhan
jumlah
calon siswa yang akan
mendaftar
Prosentase daya serap
sekolah
luar
negeri
terhadap lulusan

Rasio likuiditas

Rasio

1.3 : 1

1.45:1

Peningkatan
jumlah calon siswa

Jml
Orang

30

25

12

10

1:20

1:20

1:25

1:25

90%

90%

Jml
Orang
Jml
Orang

Jumlah riset yang


dilakukan

Ratio

1:5

1:5

Peningkatan
jumlah
proses
yang
di
otomatisasi
Jumlah
pelatihan
guru
Jumlah
pelatihan
karyawan

30%

25%

Daya serap dunia


kerja
terhadap
lulusan
Rangking sekolah
dilihat dari sekolah
lain
Waktu
tunggu
lulusan siswa
Rata-rata
jumlah
keluhan siswa/bln
Proses
Efisiensi operasional
Perbanding antara
Internal
jumlah
pegawai
administrasi
dengan
jumlah
siswa
Perbandingan
jumlah
guru
dengan siswa
Jumlah jurnal yang
dipublikasi
per
tahun
Prosentase
Kehadiran guru
Jumlah prosentase
siswa lulus tepat
waktu
Learning Peningkatan pendidikan Peningkatan
&
guru
jumlah guru S1
growth
Peningkatan
jumlah guru S2
Perbandingan
jumlah
riset yang dilakukan
oleh guru
Prosentase peningkatan
jumlah
computer
yg
digunakan untuk proses
otomatisasi
Jumlah pelatihan atau
sertifikasi untuk guru
Jumlah pelatihan atau
training untuk karyawan

%
Peringkat
Bulan
Jumlah
keluhan
Ratio

Ratio
Jumlah
jurnal

Jml
pelatihan
Jml
pelatihan

12
Balance

Score

Card Temasek intl

School

BI

Tahun

Akademik 2005
Program

Uraian

Keuanga Meningkatkan
n
pendapatan
dengan
meningkatkan
jumlah
siswa
Memperbesar
keuntungan
Meningkatkatkan
efisiensi
biaya
operasional
dibandingkan
dengan
biaya proses akademik
Menurunkan
rasio
likuiditas sekolah
Pelangg Pertumbuhan
jumlah
an
calon siswa yang akan
mendaftar
Prosentase daya serap
lulusan di sekolah luar
negeri

Indikator
Meningkatkan
jumlah siswa yang
mendaftar

Besaran
Target
RP

Nilai keuntungan

Rp

Biaya Operasional
administrasi

Target
450.000.
000

Realisasi
Pencapaian
450.000.000

150.000.
000
12%

165.000.000
11,10 %

Rasio likuiditas

Rasio

1.3 : 1

1.34:1

Peningkatan
jumlah calon siswa

Jml
Orang

30

27

11

10

1:20

1:25

1:25

1:25

90

89

Jml
Orang

Daya serap dunia


kerja
terhadap
lulusan
Rangking sekolah
dilihat dari sekolah
lain
Waktu
tunggu
lulusan siswa
Rata-rata
jumlah
keluhan siswa/bln
Proses
Efisiensi operasional
Perbanding antara
Internal
jumlah
pegawai
administrasi
dengan
jumlah
siswa
Perbandingan
jumlah
guru
dengan siswa
Jumlah jurnal yang
dipublikasi
per
tahun
Prosentase
Kehadiran guru
Jumlah prosentase
siswa lulus tepat
waktu
Learning Peningkatan pendidikan Peningkatan
&
guru
jumlah guru S1

%
Peringkat
Bulan
Jumlah
keluhan
Ratio

Ratio
Jumlah
jurnal

13
growth

Peningkatan
jumlah guru S2
Peningkatan
jumlah guru Doktor
Peningkatan
jumlah
guru
Professor
Perbandingan
jumlah Jumlah riset yang
riset yang dilakukan dilakukan
oleh guru
Prosentase peningkatan Peningkatan
jumlah
computer
yg jumlah
proses
digunakan untuk proses yang
di
otomatisasi
otomatisasi
Jumlah pelatihan atau Jumlah
pelatihan
sertifikasi untuk guru
guru
Jumlah pelatihan atau Jumlah
pelatihan
training untuk karyawan karyawan

Jml
Orang
Jml
Orang
Jml
Orang

Ratio

1:4

1:6

30

20

Jml
pelatihan
Jml
pelatihan

14
Balance

Score

Card

Temasek

intl

school

BI

Tahun

Akademik 2006
Program

Uraian

Keuanga Meningkatkan
n
pendapatan
dengan
meningkatkan
jumlah
siswa
Memperbesar
keuntungan
Meningkatkatkan
efisiensi
biaya
operasional
dibandingkan
dengan
biaya proses akdemik
Menurunkan
rasio
likuiditas Temasek intl
school
Pelangg Pertumbuhan
jumlah
an
calon siswa yang akan
mendaftar
Prosentase daya serap
dunia kerja terhadap
lulusan

Indikator
Meningkatkan
jumlah siswa yang
mendaftar

Besaran
Target
RP

Nilai keuntungan

Rp

Biaya Operasional
administrasi

Target
470.000.0
00

Realisasi
Pencapaian
463.540.000

200.000.0
00
12

210.000.000
10,70

Rasio likuiditas

Rasio

1.3 : 1

1.35:1

Peningkatan
jumlah calon siswa

Jml
Orang

30

30

Daya serap dunia


%
kerja
terhadap
lulusan
Rangking sekolah Peringkat 5
dilihat dari sekolah
lain
Waktu
tunggu
Bulan
lulusan siswa
Rata-rata jumlah
Jumlah
10
keluhan siswa/bln
keluhan
Proses
Efisiensi operasional
Perbanding antara
Ratio
1:25
Internal
jumlah
pegawai
administrasi
dengan
jumlah
siswa
Perbandingan
Ratio
1:15
jumlah
guru
dengan siswa
Jumlah jurnal yang
Jumlah
5
dipublikasi
per
jurnal
tahun
Prosentase
%
90
Kehadiran guru
Jumlah prosentase
%
75
siswa lulus tepat
waktu
Learning Peningkatan pendidikan Peningkatan
Jml
1

5
5
1:30

1:27
3
91
25
1

15
&
growth

guru

Perbandingan
jumlah
riset yang dilakukan
oleh guru
Prosentase peningkatan
jumlah computer yg
digunakan
untuk
proses otomatisasi
Jumlah pelatihan atau
training untuk guru
Jumlah pelatihan atau
training
untuk
karyawan

jumlah guru S1
Peningkatan
jumlah guru S2

Orang
Jml
Orang

Jumlah riset yang


dilakukan

Ratio

1 : 10

1:7

Peningkatan
jumlah
proses
yang
di
otomatisasi
Jumlah pelatihan
guru
Jumlah pelatihan
karyawan

32

30

Jml
pelatihan
Jml
pelatihan

4. Data Mining dalam Penentuan Pengaruh Kualitas Layanan


Akademik
Data dikumpulkan dengan menyebarkan angket kepada 100
orang

responden.

Kemudian angket-angket tersebut diolah

dengan menggunakan tools SPSS ver.16.


diolah

kemudian

dianalisis

dengan

Data yang sudah

menggunakan

Analisis

Regresi Liner Berganda. Berikut adalah hasil analisis regresi


linier berganda dengan judul Pengaruh kualitas layanan
akademik (materi bahan ajar, fasilitas belajar dan kualitas
guru

yang

mengajar)

terhadap

minat

siswa

mendaftar di sekolah Internasional Temasek:

untuk

16
Model Summaryb
Model

.904a

R
Adjusted R Std. Error of
Square
Square
the Estimate
.817

.811

.13048

a. Predictors: (Constant), Guru, Fasilitas, Materi


b. Dependent Variable: Minat
Berdasarkan tabel di atas, pengaruh kualitas layanan akademik
(materi bahan ajar, fasilitas belajar dan kualitas guru yang
mengajar) terhadap minat siswa untuk mendaftar di Sekolah
Internasional

Temasek

sangat

kuat

yaitu

sebesar

81,7%,

sedangkan sisanya sebesar 18,3% dipengaruhi oleh variabel lain


diluar variabel materi bahan ajar, fasilitas belajar dan kualitas
guru.

ANOVAb
Model
1

Sum of
Squares

Mean
Square

df

Regressio
n

7.272

2.424

Residual

1.634

96

.017

Total

8.907

99

a. Predictors: (Constant), Guru, Fasilitas, Materi


b. Dependent Variable:
Minat

F
142.38
9

Sig.
.000a

17
Analisis uji ANOVA (Uji Serentak) membuktikan bahwa secara
bersama sama ketiga variable kualitas layanan akademik (materi
bahan ajar, fasilitas belajar dan kualitas guru yang mengajar)
berpengaruh

secara

nyata

terhadap

minat

siswa

untuk

mendaftar di Sekolah Internasional Temasek hal ini terbukti dari


nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000.

Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients

Model

B
1

Standardiz
ed
Coefficient
s

Std. Error

Sig.

Beta

(Constan
t)

-.041

.237

-.174

.862

Materi

-.598

.084

-.860 -7.088

.000

Fasilitas

1.280

.078

1.155 16.332

.000

.326

.085

Guru

.457

3.856

.000

a. Dependent Variable:
Minat
Berdasarkan uji parsial diatas diperoleh persamaa regresi:
Minat = -0.041 0.598Materi + 1.280Fasilitas + 0.326Guru
Artinya jika tidak ada variable Materi, Fasilitas dan guru maka
besarnya

Minat

untuk

mendaftar

di

Sekolah

Internasional

Temasek adalah sebesar -0,041.


Masing-masing variable independen secara parsial mempunyai
pengaruh yang sangat nyata terhadap variable Minat.

Hal ini

terbukti dari nilai signifikansi untuk variabel Minat yaitu sebesar


0,000, variabel Fasilitas sebesar 0,000 dan variabel sebesar Guru
sebesar 0,000.

18
Normal Probability Plot

5. DASHBOARD TEMASEK INTERNATIONAL SCHOOL


Tentang iDashboards
Software yang digunakan untuk menggambarkan Balanced
Scorecard yang sudah didefinisikan dalam indikator-indikator
pengukur kinerja, adalah software iDashboards. iDashboards
adalah sebuah software yang dibuat untuk menggambarkan
chart-chart yang mewakili kategori yang sudah dibuat pada
Balanced Scorecard. Software iDashboard ini merupakan sebuah
software dashboard yang user friendly dan cost effective.
iDashboards

membantu

perusahaan

atau

organisasi

dalam

memantau bisnis mereka. Berikut ini adalah beberapa bidang


industri yang bisa menggunakan iDashboards :

Financial services

Healthcare

19

Manufacturing

Government

Insurance

Education

Berikut adalah dashboard untuk kategori Financial, yang terdiri


dari 5 indikator yaitu pendapatan per tahun ajaran, keuntungan
per tahun ajaran, biaya operasional administrasi dan akademik,
persentase perubahan aset dan hutang, dan perbandingan
hutang dan aset.

Gambar 3.1 Dashboard untuk kategori Financial


Berikut adalah dashboard untuk kategori Customer, yang
terdiri dari 6 indikator yaitu jumlah pendaftar per tahun, lulusan
per tahun, ranking temasek intl school di tingkat nasional, ratarata keluhan per tahun, dan keluhan per bulan-per tahun.

20

Gambar 3.2 Dashboard untuk kategori Secondary (Customer)

21

Gambar 3.2 Dashboard untuk kategori Primary (Customer)

Berikut adalah dashboard untuk kategori Internal Proses,


yang terdiri dari 6 indikator yaitu rasio perbandingan karyawan
dan

siswa,

rasio

perbandingan

guru

dan

siswa,

rasio

perbandingan mahasiswa(S1 dan S2), jumlah jurnal certificate


guru, persentase kehadiran guru, persentase siswa lulus tepat
waktu(O Level).

Gambar 3.3 Dashboard untuk kategori Internal Process


Berikut adalah dashboard untuk kategori Learning & Growth,
yang terdiri dari 5 indikator yaitu jumlah guru berdasarkan
tingkat pendidikan, rasio perbadingan riset dengan jumlah guru,
penggunaan

komputer

untuk

otomatisasi

proses,

jumlah

pelatihan yang diikuti karyawan, jumlah pelatihan yang diikuti


guru.

22

Gambar 3.4 Dashboard untuk kategori Learning & Growth

23
KESIMPULAN
Balance Scorecard diperlukan untuk menilai keberhasilan proses bisnis
sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam kasus Temasek intl school
BI, hal-hal yang dapat disimpulkan antara lain :
1. Pada kategori finansial, pendapatan, keuntungan dan rasio likuiditas
Temasek Intl School BI selama 3 tahun terhitung stabil, dalam artian
mayoritas memenuhi target yang ditentukan. Sehingga pada
kategori

ini

ditingkatkan

target
lagi.

untuk
Kecuali

jangka
pada

panjang
efisiensi

berikutnya
biaya

dapat

operasional

administrasi, pada akhir tahun kelima pencapaian biaya operasional


sedikit melebihi target yang ditentukan. Hal ini dianggap wajar,
karena semakin besar temasek intl school maka semakin besar pula
biaya

operasional

yang

dikeluarkan.

Untuk

itu

target

biaya

operasional administrasi jangka berikutnya harus ditingkatkan


disesuaikan dengan kebutuhan Temasek Intl School yang semakin
banyak.
2. Seiring dengan pertumbuhan scope Temasek Intl School yang
semakin membesar, jumlah siswa yang akan mendaftar semakin
meningkat, prosentase daya serap lulusan yang semakin besar,
rangking sekolah internasional di seluruh Indonesia yang semakin
kecil dan rata jumlah keluhan siswa/bulan yang semakin kecil,
menunjukkan bahwa Temasek Intl School ini mampu memuaskan
pelanggan dalam jangka waktu 5 tahun. Kondisi seperti ini
memungkinkan untuk meninggikan target pada kategori pelanggan
untuk pengukuran kinerja pada tahun berikutnya.
3. Penilaian yang telah dilakukan pada proses bisnis internal yang
berada di bawah target, menunjukkan bahwa kinerja karyawan dan
guru pada Temasek Intl School BI harus ditingkatkan, agar ke
depannya performa Temasek Intl School semakin meningkat.
4. Meski semua kategori disini sudah memenuhi target, namun pada
kategori learning and growth, hal yang perlu menjadi penekanan
utama

adalah peningkatan pendidikan guru

dengan minimal

24
pendidikan S2. Sehingga untuk indikator ini target di tahun yang
akan datang perlu ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai