Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi pada saat ini sangatlah
pesat sehingga suatu perusahaan tidak terlepas dari penggunaan komputer sebagai
alat bantu pengolahan data. Salah satu pertimbangan perusahaan dalam penggunaan
komputer diantaranya adalah dapat tersedianya data yang dapat memberikan
informasi yang handal, cepat, akurat, dan tepat waktu. Cara-cara manual mungkin
saja masih dapat dipergunakan apabila data yang diolah masih sedikit.
Makin lama makin dirasakan bahwa pengolahan data dengan cara konvensional
semakin banyak menunjukkan kelemahan. Tentu saja SDM yang mengolahnya akan
merasakan kejenuhan dan lama-kelamaan informasi yang dihasilkan mungkin
menjadi tidak akurat lagi. Selain itu, keterlambatan informasi yang diperlukan dapat
menyebabkan tertundanya pencapaian tujuan perusahaan dan akhirnya akan
menggangu perkembangan perusahaan.
Dinas Pertanian Kehutanan Perikanan dan Kelautan (DPKPK) merupakan
instansi pemerintah yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam informasi
pengelolaan pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan berbasis angribisnis.
Dalam membatu petani dalam penyediaan pupuk maka dibuatlah Rencana Definitif

Kelompok Tani (RDKK) Pupuk bersubsidi. Dengan banyak kelompok tani yang di
Kota Parepare pengolahan datanya menjadi lebih sulit.
Dalam Pengolahan Data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani
(RDKK) Pupuk Bersubsidi, instansi ini membutuhkan suatu sistem informasi yang
akurat untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat dan tepat di dalam
melakukan pengolahan dan pendistribusian data.
Dinas PKPK Kota Parepare dalam Pengolaan RDKK saat ini dilakukan secara
semi komputerisasi. Walaupun demikian, pemanfaatan komputer belum maksimal
sehingga terdapat kelemahan-kelemahan dalam pengolaan dan pendistribusian
informasi. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain :
1. Proses pendataan petani masih dilakukan secara manual
2. Data kelompok tani tidak terarsip dengan baik, bahkan ada beberapa yang
hilang.
3. Pembuatan laporan-laporan menggunakan aplikasi Word dan Excel
4. Pendistribusian informasi ke bagian lain masih dilakukan secara manual,
flash disk ataupun print out.
Untuk

mengatasi

kelemahan-kelemahan

tersebut

dibutuhkan

sistem

pengolahan data yang terkomputerisasi yang berbasis client server agar proses
penginputan dan pelaporan lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang lama. Selain
itu dibutuhkan pengembangan terhadap aplikasi yang telah ada dengan aplikasi yang
mampu menghasilkan output sesuai yang diharapkan di mana proses pembuatan
outputnya tidak membutuhkan lagi aplikasi lain seperti Microsoft Word dan Excel.

Dalam hal ini dibutuhkan suatu penggunaan bahasa pemrograman seperti Microsoft
Visual Basic 6.0 yang dapat menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan yang
diharapkan.
1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, sebagian besar
kegiatan yang dilakukan Dinas PKPK Kota Parepare masih dilakukan secara manual.
Oleh karena itu diupayakan sistem pengolahan data berupa aplikasi dengan
menggunakan komputer semaksimal mungkin. Pokok permasalahan yang akan
dibahas yaitu Apakah sistem yang diusulkan dapat meningkatkan pelayanan proses
pengolahan data RDKK di Dinas PKPK Kota Parepare.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan menjadi lebih terarah pada pokok permasalahan maka
penulis membatasi masalah pada pengolahan Data Rencana Definitif Kelompok Tani
(RDKK) Pupuk Bersubsidi.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.

Mengembangkan sistem informasi pengolahan data RDKK yang


berbasis client server.

2.

Merancang aplikasi pengolahan data Antar Kerja dengan Microsoft


Visual Basic 6.0 yang selama ini masih dilakukan secara manual.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah sebagai berikut :


1.

Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan atau sumbangan pemikiran


bagi Kantor Dinas Pertanian Kehutanan Perikanan dan Kelautan Kota
Parepare untuk digunakan dalam masalah-masalah yang berhubungan
dengan pengolahan RDKK, sehingga dapat memberikan informasi yang
lebih akurat, relevan dan tepat waktu.

2.

Sebagai bahan referensi atau masukan bagi mahasiswa atau pihak-pihak


lain yang ingin melakukan penelitian yang sama untuk pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya ilmu komputer dalam pengembangan sistem
informasi pengolahan data.

3.

Sebagai bahan acuan atau bahan pertimbangan dalam proses pengambilan


keputusan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

Anda mungkin juga menyukai