Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Piping Department adalah bagian dari Divisi Engineering, yang selain Piping, juga terdiri
dari Process, Mechanical, Civil/Structural, Electrical & Instrument. Piping Department
sendiri mempunyai 3 sub bagian dan dipimpin oleh seorang Piping Manager, yaitu:
Piping Design
Ini adalah group yang paling banyak anggotanya. Group ini mempunyai tugas untuk
men-design atau membuat layout dari piping system. Mereka bertanggung jawab untuk
menghasilkan layout piping yang cukup flexible dan cukup mempunyai supporting
system. Mereka juga harus memastikan bahwa semua in-line instrument tergambar
dengan tepat pada lokasi tertentu, dengan equipment equipment dan pipa yang sesuai
dengan project criteria. Group ini juga harus sudah mempertimbangkan faktor operasi,
maintenance, safety dan constructability.
Tugasnya adalah melakukan perhitungan dan analisa terhadap seluruh piping system
(critical system) dan men-design pipe support. Group ini juga memproduksi Specification
untuk Stress Analysis, Spring Support, Standard Pipe Support, Special Pipe Support,
expansion joints, dan special engineered item. Untuk selanjutnya, kita akan lebih
memfokuskan kepada Piping Stress Analysis, khususnya membicarakan tentang step-by-
step didalam melakukan pekerjaan stress analysis.
Lead Piping Engineer atau juga Piping Job Leader adalah orang yang bertanggung jawab
atas segala aktifitas yang berhubungan dengan Piping didalam sebuah Project, baik
dibidang teknis maupun non-teknis.Seorang Lead Piping Engineer atau Piping Job
Leader haruslah mempunyai kemampuan teknis yang mumpuni dibidang Piping
sekaligus mempunyai kemampuan memenej bawahannya. Singkat kata, Lead Piping
Engineer atau Piping Job Leader adalah seorang Piping Expert sekaligus Piping Manager.
Secara garis besar tugas dari seorang Lead Piping Engineer atau Piping Job Leader
adalah sebagai berikut:
a. Tugas pertama seorang Lead Piping Engineer sudah dimulai jauh sebelum project
dimulai atau bahkan jauh sebelum project berhasil diperoleh. Lead Piping Engineer
sudah harus ikut didalam setiap meeting mengenai persiapan untuk mengajukan
proposal.
b. Mengerti dan memahami secara rinci mengenai ruang lingkup pekerjaan Piping
Engineering atau Scope of Work dari Piping Engineering. Ini sangat kritis dan perlu
sekali demi lancarnya pengerjaan sebuah Project.
c. Setelah mengerti scope of work, seorang Lead Piping Engineer harus menentukan dan
membuat metode pengerjaan yang digunakan didalam mengerjakan Project tersebut,
sambil kemudian menentukan jenis-jenis deliverables dari Piping Engineering.
d. Dari deliverables, maka Lead Piping Engineer akan menentukan berapa kebutuhan
man-hour untuk pengerjaan project tersebut.
e. Selanjutnya, dari manhour, dia akan bisa menentukan kebutuhan personel untuk tiap-
tiap sub-group.
i. Memberikan pengarahan kepada setiap anggota nya tentang scope pekerjaan dan
memastikan semua anggota mengerti akan jenis dan tipe project yang akan
dikerjakan.
j. Memilih dan menseleksi orang-orang yang akan menjadi anggota Piping Engineering.
k. Mengamati trend project jika ada perubahan yang mempengaruhi cost atau biaya
sebuah project, termasuk mengawasi produktifitas grup.
l. Menghadiri rapat memimpin rapat, serta tidak lupa menyiapkan laporan mengenai
status pekerjaan yang akan diberikan kepada Project Engineering Manager dan juga
kepada Head Piping Departemen di Home Office.
m. Pada akhir project, adalah merupakan tugas Lead Piping Engineer untuk membuat
laporan akhir penutup Project, termasuk didalamnya membuat laporan yang berisi
pelajaran yang bisa dipetik selama pengerjaan project dan langkah-langkah antisipasi
dimasa depan.