Anda di halaman 1dari 7

DEMOGRAFI

Istilah pertama demografi dicetuskan ol Achille Guillard (Belgia,


1885)
Demografi Mempelajari :
1. Distribusi : penyebaran pddk menurut daerah pd waktu ttt
(geografi at area)
2. Uk. Penduduk : Banyaknya pddk dlm sau populasi
3. Struktur penyebaran/distribusi pddk mnrt sex, usia
4. Perubahan pddk, pertumbuhan scr keseluruhan
Komponen Perubahan :
1. Fertilitas
2. Mortalitas
3. Migrasi

Batasan demografi :
Yaitu ilmu yg mempelajari scr statistik dan matematika ttg jmlh /
besar komposisi dan distribusi/sebaran pddk dan faktor2
perub sepanjang waktu yg disebabkan :
1. Fertilitas
4. Migrasi
2. Mortalitas
5. Mobilitas sosial
3. Perkawinan
Tujuan Ilmu Kependudukan
1. Bisa mempelajari kuantitas distribusi pddk
2. Bisa menjelaskan pertumbuhan pddk pd masa lalu
3. Bisa mengembangkan ilmu kpddkan dg ilmu lain
4. Abisa menget model pddk dimas yad shg dpt diket
konsekuensi jml pddk dimasa yad.

Teori Kependudukan
1.

Robert Maltus
- Manusia hanya dapat melipatgandakan makanan mnrt deret
hitung, pertumbuhan penduduk mnrt deret ukur.
- Penduduk terlalu banyak dpt menimbulkan bahaya yg cukup
gawat
2. Aristoteles
- Jumlah pddk yg terlalu banyak hanya akan menambah
kemiskinan dan kepincangan sosial
- Bila Penduduk lebih Aborsi
3. Ibnu Kaldun
Pddk padat menyebabkan tk kehidupan semakin baik, krn
pembagian kerja akan bertambah luas pula.

4. Teori Transisi demografi


- Teori yg menyatakan bhw tjd perub laju
pertumb pddk sblm abad ke 17, laju pertumb
pddk sangat rendah.
- Menjelaskan tjd nya transisi pertumbuhan
pddk.
Laju pertumb pddk :
1. Stasioner tinggi : kelahiran dan tinggi
2. Kelahiran ,
3. tajam , kelahiran mulai
4. Stasioner rendah : kelahiran dan
5. > kelahiran (ex. Negara maju)

Transisi demografi
Diartikan sbg pergeseran angka kematian dan kelahiran yg tinggi
menjadi rendah.
- Komposisi pddk cenderung menua
- Masy tradisional, kematian dan kelahiran tinggi
- Masy modern angka kematian dan kelahiran menurun
Tahap transisi demografi :
Ada 4 thp transisi demografi (Agung dan Harahap 1993)
1. Angka kematian dan kelahiran yg tinggi
2. Angka kelahiran dan kematian menurun, tapi menurunnya
angka kematian lebih cepat.
3. Angka kelahiran dan kematian menurun tetapi menurunnya
angka kelahiran lebih cepat.
4. Angka kelahiran dan kematian menurun.

Di Indonesia
- Tahun 1950 tjd penurunan angka kematian --- ditemukan
antibiotik
- Tahun 1960 terjadi penurunan angka kelahiran
- Tahun 2000 2005 (Agung dan Harahap 1993)
Angka kelahiran dan kematian menurun, cth ;
TFR
1967 ; 5,6
1991 : 3,02
2005 : 2,6
AKB
1997 : 46 / 1000 lahir hidup
2000 ; 41
2002 : 35
2005 : 32
( 2010 ; 26 ---- 2015 ; 21 ---- 2025 ; 16 )

Transisi Epidemiologi
Diartikan sebagai terjadinya pergeseran penyakit infeksi/parasit ke
penyakit degeneratif
Ada 3 thp transisi epid (Sumantri dan Siregar, 1994)
1. Tingginya penyakit infeksi yg menular
2. Penurunan Peny Menular
3. Peningkatan peny degeneratif dan peny ulah manusia
Indikator AKB (Angka Kematian Bayi)
1. AKB > 100 (soft rock) Peny infeksi dan parasit tinggi
2. AKB 30 100 (intermediate rock)
3. AKB < 30 (hard rock) peny degeneratif, kecelakaan dan
jiwa meningkat.

Anda mungkin juga menyukai