Anda di halaman 1dari 30

Tugas

Instalasi LAN

Oleh
I Made Wawan Kurniawan
18
XI TKJ 1

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMK N 3 Singaraja
SMK NEGERI 3 SINGARAJA

Jalan Gempol, Banyuning, Singaraja, Bali 81151Tlp./Fax. (0362) 24544

Tugas

Soal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Prinsip Jaringan
Teknologi dan konsep dasar jaringan
Komponen fisik jaringan
Arsitekturdan topologi LAN
Organisasi Standard Internasional ( ISO )
Standard ethernet
Model data OSI dan TOP

Jawab
1. Prinsip Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :

Local Area Network (LAN)

Metropolitant Area Network (MAN)

Wide Area Network (WAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai
client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak
memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya
adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer
web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client
secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows
Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi
hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B
bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file
kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara
bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus

Topologi bintang

Topologi cincin

Topologi Mesh (Acak)

Topologi Pohon (Hirarkis)

Topologi Linier

2. Teknologi dan konsep dasar jaringan


Teknologi jaringan komputer mengalami perkembangan yang pesat, hal ini terlihat pada
era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh
kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitasuniversitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world
wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.

Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di
awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak
telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.

Dari sinilah kemudian muncul sebuah konsep yang dikenal dengan nama TSS ( Time
Sharing System ), yakni bentuk pertama kali jaringan komputer. Aplikasi pada konsep TSS
yaitu beberapa komputer terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.selanjutnya
konsep ini berkembang menjadi konsep Distributed Processing ( proses dan sistem distribusi )
yang mampu melayani host komputer secara paralel. Kemudian berkembang sebuah taknologi
LAN ( Local Area Network ), jaringan raksasa yang di kenal dengan WAN ( Wide Area
Network ) hingga internet ( global ).

Jenis - Jenis Jaringan Komputer


ISO 9001:2008
LAN

( Local Area Network )

ISO 9001:2008

Merupakan jaringan milik pribadi dengan jangkauan satu gedung atau beberapa km saja
untuk dapat memakai bersama sumber daya dan saling bertukar informasi dan memiliki
konsep yang sama dengan LAN namun bedanya hanya penambahan web server pada
servernya. Intranet bersifat tertutup dan keamanannya terjaga ( hanya digunakan oleh
kalangan sendiri ).

MAN ( Metropolitan Area Network )

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Merupakan kumpulan LAN dengan jangkauan lebih besar yaitu satu kota. MAN dapat
mencakup kantor kantor atau perusahaan yang letaknya berdekatan. Dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum dan mampu menunjang data, suara,
bahkan TV kabel.

WAN ( Wide Area Network )

Merupakan jaringan komputer dengan jangkauan daerah yang luas yaitu antar negara
bahkan benua. Sifatnya tertutup dengan menggunakan jasa provider tertentu sebagai
media penghubungnya.

INTERNET

Merupakan kumpulan jaringan yang terkoneksi yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di
manapun. Sifatnya sangat terbuka dan keamannya kurang terjamin.

WIRELES ( jaringan tanpa kabel )

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Merupakan jaringan komunikasi yang dilakukan tanpa kabel yang mampu memberikan
kecepatan akses lebih cepat dibanding jaringan dengan kabel. Contoh : teknologi
infrared, bluetooth, modem, dll

3. Komponen Fisik Jaringan

Untuk membuat transmisi data lebih extensible dan efisien daripada jaringan peer-to-peer
sederhana, perancang jaringan menggunakan perangkat jaringan khusus, seperti hub,
switch, router, dan titik akses nirkabel, untuk mengirim data antara perangkat.

Hub

Hub adalah perangkat yang memperluas jangkauan jaringan dengan menerima data pada
satu port,
dan kemudian regenerasi data dan mengirimnya ke pelabuhan lainnya.Proses ini berarti
bahwa semua lalu lintas dari perangkat yang terhubung ke hub dikirim ke semua
perangkat terhubung ke hub setiap kali hub mentransmisikan data. Hal ini menyebabkan
sejumlah besar lalu lintas jaringan. Hub juga disebut concentrators, karena mereka
melayani sebagai titik pusat hubungan untuk LAN.

Bridge

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

File dipecah menjadi potongan-potongan kecil data, disebut paket, sebelum mereka
ditransmisikan melalui jaringan. Proses ini memungkinkan untuk pengecekan error dan
retransmission lebih mudah jika paket hilang atau rusak. Informasi alamat yang
ditambahkan ke awal dan akhir paket sebelum mereka ditransmisikan. Paket, bersama
dengan informasi alamat, disebut bingkai.
LAN sering dibagi menjadi bagian-bagian yang disebut segmen, mirip dengan cara
perusahaan ini dibagi menjadi departemen. Batas-batas segmen dapat didefinisikan
dengan menggunakan sebuah bridge. Bridge adalah alat yang digunakan untuk
menyaring lalu lintas jaringan antara segmen LAN. Jembatan mencatat semua perangkat
pada setiap segmen yang bridge terhubung. Ketika bridge menerima bingkai, alamat
tujuan Diperiksa olehbridge untuk menentukan apakah frame untuk dikirim ke segmen
yang berbeda, atau menjatuhkan. Bridge ini juga membantu untuk meningkatkan aliran
data dengan menjaga frame yang terbatas hanya segmen yang frame milik.

Switch

Switch kadang-kadang disebut bridge (jembatan) multiport keluarga. Jembatan khas


mungkin memiliki hanya dua port, menghubungkan dua segmen jaringan yang
sama. Sebuah saklar memiliki beberapa pelabuhan, tergantung pada berapa banyak
segmen jaringan dihubungkan.Switch adalah perangkat yang lebih canggih daripada
sebuah jembatan. Sebuah saklar mempertahankan daftar alamat MAC untuk komputer
yang terhubung ke setiap pelabuhan. Ketika bingkai tiba di pelabuhan, saklar
membandingkan informasi alamat dalam bingkai ke yang alamat MAC meja.Saklar
kemudian menentukan port yang digunakan untuk meneruskan frame.

Router
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Sedangkan switch menghubungkan segmen jaringan, router adalah perangkat yang


terhubung jaringan seluruh satu sama lain. Switch menggunakan alamat MAC untuk
maju bingkai dalam satu jaringan. Router menggunakan alamat IP untuk meneruskan
frame untuk jaringan lain. Router dapat sebuah komputer dengan jaringan khusus
perangkat lunak diinstal, atau router dapat menjadi perangkat yang dibangun oleh
produsen peralatan jaringan. Router berisi tabel alamat IP bersama dengan tujuan optimal
rute ke jaringan lain.

Wireless Access Point

Wireless access point menyediakan jaringan akses ke perangkat nirkabel seperti laptop
dan PDA. Titik akses nirkabel menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi
dengan radio di komputer, PDA dan lain wireless access point. Titik akses terbatas
rentang cakupan.Jaringan besar memerlukan beberapa jalur akses untuk menyediakan
cakupan nirkabel yang memadai.

Perangkat serbaguna
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Ada perangkat jaringan yang melakukan lebih dari satu fungsi. Akan lebih mudah untuk
membeli dan mengkonfigurasi salah satu perangkat yang melayani semua kebutuhan
Anda daripada untuk membeli perangkat yang terpisah untuk masing-masing fungsi. Hal
ini terutama berlaku bagi pengguna rumah. Di rumah Anda, Anda akan membeli
perangkat serbaguna bukannya switch, router, dan titik akses nirkabel.Linksys 300N
adalah contoh perangkat serbaguna.

Jaringan Kabel Umum


Sampai saat ini, hanya kabel yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan
perangkat pada jaringan. Berbagai jenis kabel jaringan tersedia. Kabel koaksial dan
twisted-pair menggunakan tembaga untuk mengirimkan data. Kabel serat optik
ISO 9001:2008
menggunakan kaca atau plastik untuk mengirimkan data.Kabel ini berbeda dalam
bandwidth, ukuran, dan biaya. Anda perlu tahu apa jenis kabel untuk digunakan dalam
ISO 9001:2008
situasi yang berbeda sehingga Anda dapat menginstal kabel benar untuk pekerjaan.
Anda
juga perlu untuk dapat memecahkan masalah dan memperbaiki masalah yang Anda
hadapi.
Twisted-Pair

Twisted-pair adalah jenis kabel tembaga yang digunakan untuk komunikasi telepon dan
sebagian besar jaringan Ethernet. Sepasang kabel membentuk rangkaian yang
dapat mengirimkan data. Pasangan memutar untuk memberikan perlindungan terhadap
cakap, yang adalah suara yang dihasilkan oleh berdekatan pasang kabel dalam
kabel. Pasang kabel tembaga yang terbungkus dalam warna-kode plastik isolasi dan
memutar bersama-sama. Jaket luar melindungi kumpulan memutar pasang.
Ketika listrik mengalir melalui kawat tembaga, medan magnet dibuat sekitar
kawat. Sirkuit ini memiliki dua kabel, dan di sirkuit, dua kabel memiliki medan magnet
yang dikenakan berkebalikan. Ketika dua kabel sirkuit berdampingan, medan magnet
saling meniadakan. Ini disebut efek pembatalan. Tanpa efek pembatalan, komunikasi
jaringan Anda menjadi lamban karena gangguan yang disebabkan oleh medan magnet.

Ada dua jenis dasar twisted-pair kabel:


ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

1.) Twisted-pair (UTP)-kabel yang memiliki dua atau empat pasang kabel. Jenis kabel
semata-mata mengandalkan efek pembatalan yang diproduksi oleh kawat twisted pair
yang batas sinyal degradasi yang disebabkan oleh elektromagnetik antarmuka (EMI) dan
gangguan frekuensi radio (RFI). UTP yang paling sering digunakan pengkabelan di
jaringan. Kabel UTP memiliki kisaran 328 kaki (100 m).

2.) Terlindung twisted-pair (STP)-masing-masing sepasang kabel dibungkus dalam


logam foil untuk lebih baik perisai kabel dari kebisingan. Empat pasang kabel kemudian
dibungkus dalam keseluruhan logam kepang atau foil. STP mengurangi kebisingan listrik
dari dalam kabel. Juga mengurangi EMI dan RFI dari luar kabel.
Meskipun STP mencegah gangguan lebih baik daripada UTP, STP lebih mahal karena
pemerisaian tambahan, dan lebih sulit untuk menginstal karena ketebalan. Selain itu,
melindungi logam harus dilandasi pada kedua ujungnya. Jika tidak semestinya
didasarkan, perisai bertindak seperti antena mengambil sinyal yang tidak diinginkan. STP
terutama digunakan di luar Amerika Utara.

Kategori Rating
UTP datang dalam beberapa kategori yang didasarkan pada dua faktor:
Jumlah kabel di kabel
Jumlah tikungan di kawatKategori 3 kabel yang digunakan untuk sistem telepon dan untuk LAN Ethernet pada 10
Mbps. Kategori 3 memiliki empat pasang kabel.
Kategori 5 dan kategori 5e memiliki empat pasang kabel dengan tingkat transmisi 100
Mbps. Kategori 5 dan 5e adalah kabel jaringan yang paling umum digunakan. Kategori
5e memiliki lebih banyak twists per kaki daripada Kategori 5 kabel. Ini tambahan twists
lebih lanjut mencegah gangguan dari sumber-sumber luar dan kabel lain dalam kabel.
Beberapa kategori 6 kabel menggunakan pembagi plastik untuk memisahkan pasang
kabel, yang mencegah gangguan. Pasangan juga memiliki twists lebih daripada Kategori
5e kabel.

Kabel Koaksial
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Kabel koaksial adalah kabel tembaga yang dikelilingi oleh pelindung yang berat. Kabel
Sepaksi digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan. Ada beberapa jenis
kabel koaksial:
Thicknet atau 10BASE5-Coax kabel yang digunakan dalam jaringan dan
mengoperasikan 10 megabit per detik dengan panjang maksimum 500 meter
Thinnet 10BASE2-Coax kabel yang digunakan dalam jaringan dan mengoperasikan 10
megabit per detik dengan panjang maksimum 185 meter
RG-59-yang paling sering digunakan untuk televisi kabel di AS
RG-6-lebih tinggi kualitas kabel daripada RG-59, dengan lebih banyak bandwidth dan
kurang kerentanan terhadap gangguan
Kabel Sepaksi ditampilkan pada gambar 2.

Kabel serat optik

Serat optik adalah gelas atau plastik konduktor yang mengirimkan informasi
menggunakan cahaya.Kabel serat optik, ditampilkan pada gambar 3, memiliki satu atau
lebih serat optik yang diapit selubung atau jaket. Karena itu adalah terbuat dari kaca,
serat optik kabel tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik atau gangguan
frekuensi radio. Semua sinyal dikonversi ke cahaya pulsa untuk memasukkan kabel, dan
diubah kembali menjadi sinyal-sinyal listrik ketika mereka meninggalkan itu. Ini berarti
bahwa kabel serat optik dapat memberikan sinyal yang jelas, bisa pergi lebih jauh dan
memiliki bandwidth yang lebih besar daripada kabel terbuat dari tembaga atau logam
lainnya.
kabel serat optik dapat mencapai jarak beberapa mil atau kilometer sebelum sinyal perlu
diregenerasi.Kabel serat optik biasanya lebih mahal untuk digunakan daripada tembaga
kabel dan konektor lebih mahal dan lebih sulit untuk berkumpul. Konektor yang umum
untuk jaringan serat optik adalah SC, ST dan LC. Ketiga jenis serat optik konektor adalah
setengah dupleks, yang memungkinkan data aliran hanya dalam satu arah. Oleh karena
itu, dua kabel yang diperlukan.
Ini adalah dua jenis kaca serat optik kabel:

MultiMode-kabel yang memiliki inti yang lebih tebal daripada satu-modus kabel. Lebih
mudah untuk membuat, dapat menggunakan cahaya sederhana sumber-sumber (LED),
dan bekerja baik jarak beberapa kilometer atau kurang.

Single mode-kabel yang memiliki inti yang sangat tipis. Sulit untuk membuat,
menggunakan laser sebagai sumber cahaya, dan dapat mengirimkan sinyal puluhan
kilometer dengan mudah.

4. Arsitektur dan Topologi LAN


Arsitektur LAN

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Arsitektur Jaringan terdiri dari


pengkabelan, topologi, metoda
akses dan format paket. Arsitektur
yang umum digunakan dalam
jaringan LAN adalah berbasis kabel
elektrik, melalui perkembangan
teknologi optik kini banyak
digunakan juga serat kabel optik
sebagai media alternatif beserta
kelebihan dan kekurangannya.
Sistem pengkabelan telah dibahas
pada Media Trasmisi Wired pada
bagian ini akan dibahas arsitektur
topologi, metode akses, dan format
paket.
Arsitektur jaringan lahir pada masa kondisi transisi. ARCnet, Ethernet dan Token-Ring
merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera digantikan dengan
arsitektur lain dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Arsitektur jaringan yang sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap obsolute,
mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10 Mbps Ethernet
dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur Jaringan ini telah dikembangkan
untuk kinerja yang lebih tinggi, pada jaringan ARCnet ditingkatkan menjadi ARCnet
Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100 Mbps Fast Ethernet dan 1000 Mbps
(1 Gbps) dengan nama Gigabit Ethernet.
Selain pengembangan yang sudah ada, juga mulai diimplementasikan arsitektur baru
seperti serat optik atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) dan Asynchronous
Transfer Mode (ATM). Teknologi terakhir untuk serat optik adalah Synchronous Optical
Network (SONET).
Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau wireless. Jaringan
nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan gelombang mikro
(microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama dengan nirkabel
dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang lebih jauh. Serat optik
banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang lebih sering disebut kabel-laut,
sedangkan nirkabel menggunakan komunikasi satelit. Kelemahan komunikasi satelit
dibandingkan kabel-laut adalah komunikasi satelit mempunyai delay waktu yang lebih
tinggi.
ISO 9001:2008

Topologi LAN

ISO 9001:2008

a)

Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan
server dihubungkan.

Gambar1. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan

Hemat kabel.

Layout kabel sederhana.

Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat


dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

Kerugian

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.

Kepadatan lalu lintas pada jalur utama.

Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang


kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

b)

Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

Topologi Token Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari
satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan
bila tidak informasi akan dilewatkan.

Gambar 2. Topologi jaringan Token-Ring


Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka
seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada
topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

c)

Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap
workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar
sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation
yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi
lainnya.

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Gambar 3. Topologi Jaringan Star

Keuntungan

Paling fleksibel

Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian


jaringan lain

Kontrol terpusat

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

Kerugian

Boros kabel

Perlu penanganan khusus

Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

d) Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan
berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak
atau software.

Gambar4. Topologi Mesh


Keuntungan

Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus
melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramairamai/sharing).

Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut
tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara
dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.

Kerugian :

Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan
kabel dan Port).

Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer
harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi
menjadi lebih sulit.

Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5. Organisasi Standard Internasional (ISO)


Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari
ISO 9001:2008 badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara.
ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government
ISO 9001:2008 Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk
mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan
harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu
pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan
kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan
internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.
Tujuan penyusunan standar adalah untuk memfasilitasi perdagangan, pertukaran, dan alih
teknologi melalui :

Peningkatan mutu dan kesesuaian produksi pada tingkat harga yang layak

Peningkatan kesehatan, keamanan dan perlindungan lingkungan, dan pengurangan


limbah

Kesesuaian dan keandalan inter-operasi yang lebih baik dari berbagai komponen untuk
menghasilkan barang maupun jasa yang lebih baik

Penyederhanaan perancangan produk untuk peningkatan keandalan kegunaan barang dan


jasa

Peningkatan efisiensi distribusi produk dan kemudahan pemeliharaannya


Pengguna (konsumen) lebih percaya pada barang dan jasa yang telah mendapatkan
jaminan sesuai dengan standar internasional. Jaminan terhadap kesesuaian tersebut dapat
diperoleh baik dari pernyataan penghasil barang maupun melalui pemeriksaan oleh
lembaga independen.
1.

ISO 9000

ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000
yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standarisasi.

adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis.

adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem


menghasilkan produk-produk berkualitas.

tersimpannya data dan arsip penting dengan baik.

adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang
rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan.

secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai
perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label
ISO 9001 Certified atau ISO 9001 Registered. Sertifikasi terhadap salah satu ISO
9000 standar tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa yang dihasilkan. Sertifikasi
hanya menyatakan bahwa bisnis proses yang berkualitas dan konsisten dilaksanakan di
perusahaan atau organisasi tersebut. Walaupan standar-standar ini pada mulanya untuk
pabrik-pabrik, saat ini mereka telah diaplikasikan ke berbagai perusahaan dan organisasi,
termasuk perguruan tinggi dan universitas.
ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:

ISO 9001:2008

ISO 9001:2008

ISO 9000 Quality Management Systems Fundamentals and Vocabulary: mencakup


dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem
Manajemen Mutu (SMM).

ISO 9001 Quality Management Systems Requirements: ditujukan untuk digunakan di


organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau
melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan
daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak
memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara
konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah
satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.

ISO 9004 Quality Management Systems Guidelines for Performance Improvements:


mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan
masukan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah
terbentuk lama. Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan untuk implementasi,
hanya memberikan masukan saja.
Masih banyak lagi standar yang termasuk dalam kumpulan ISO 9000, dimana banyak
juga diantaranya yang tidak menyebutkan nomor ISO 900x seperti di atas. Beberapa
standar dalam area ISO 10000 masih dianggap sebagai bagian dari kumpulan ISO 9000.
Sebagai contoh ISO 10007:1995 yang mendiskusikan Manajemn Konfigurasi dimana di
kebanyakan organisasi adalah salah satu elemen dari suatu sistem manajemen.
ISO mencatat Perhatian terhadap sertifikasi sering kali menutupi fakta bahwa terdapat
banyak sekali bagian dalam kumpulan standar ISO 9000 Suatu organisasi akan
meraup keuntungan penuh ketika standar-standar baru diintegrasikan dengan standarstandar yang lain sehingga seluruh bagian ISO 9000 dapat diimplementasikan.
Sebagai catatan, ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 telah diintegrasikan menjadi ISO
9001. Kebanyakan, sebuah organisasi yang mengumumkan bahwa dirinya ISO 9000
Registered biasanya merujuk pada ISO 9001.
2.

ISO 14000

ISO 14000 adalah standar sistem pengelolaan lingkungan yang dapat diterapkan pada
bisnis apa pun, terlepas dari ukuran, lokasi atau pendapatan. Tujuan dari standar adalah
untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh bisnis dan untuk
mengurangi polusi dan limbah yang dihasilkan oleh bisnis. Versi terbaru ISO 14000

dirilis pada tahun 2004 oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) yang
memiliki komite perwakilan dari seluruh dunia.
Tujuan utama dari serangkaian norma-norma ISO 14000 adalah untuk mempromosikan
pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan efisien dalam organisasi dan untuk
menyediakan tools yang berguna dan bermanfaat misalnya penggunaan biaya yang
efektif, system-based, fleksibel dan sehingga mencerminkan organisasi yang baik.
ISO 14000 menawarkan guidance untuk memperkenalkan dan mengadopsi sistem
manajemen lingkungan berdasar pada praktek-praktek terbaik, hampir sama di ISO 9000
pada sistem manajemen mutu yang sekarang diterapkan secara luas. ISO 14000 ada
untuk membantu organisasi meminimalkan bagaimana operasi mereka berdampak
negatif pada lingkungan. Struktur ini mirip dengan ISO 9000 manajemen mutu dan
keduanya dapat diimplementasikan berdampingan. Agar suatu organisasi dapat
dianugerahi sertifikat ISO 14001 mereka harus diaudit secara eksternal oleh badan audit
yang telah terakreditasi. Badan sertifikasi harus diakreditasi oleh ANSI-ASQ, Badan
Akreditasi Nasional di Amerika Serikat, atau Badan Akreditasi Nasional di Irlandia.
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

3.

ISO 4217

ISO 4217 adalah standar internasional yang ditetapkan oleh International Organization
for Standardization atau ISO yang berisi kode tiga huruf (juga disebut dengan kode mata
uang) yang mendefinisikan nama mata uang. Daftar kode ISO 4217 dipakai oleh
perbankan dan bisnis di seluruh dunia untuk mendefinisikan mata uang. Di beberapa
negara, kode-kode mata uang tersebut sudah dikenal luas sehingga nilai kurs yang
diumumkan di surat kabar dan bank menggunakan kode-kode ini dibandingkan nama
mata uang yang telah diterjemahkan atau simbol mata uang lainnya.

Selain kode mata uang, ISO 4217 juga memiliki kode untuk logam berharga seperti
emas, perak, paladium dan platina yang diekspresikan dalam per troy ounce) dan entitas
lainnya yang digunakan dalam keuangan internasional seperti Special Drawing Rights.
Selain itu ada juga kode khusus untuk keperluan uji coba (XTS), dan untuk
mengindikasikan tidak ada mata uang (XXX). Kode-kode seperti ini dimulai dengan
huruf "X". Logam berharga menggunakan "X" diikuti dengan simbol kimia logam
tersebut, perak contohnya, adalah "XAG". ISO 3166 tidak pernah mendefinisikan kode
negara dimulai dengan huruf "X" karena dicadangkan untuk keperluan khusus, sehingga
ISO 4217 dapat menggunakan "X" untuk mata uang-mata uang tertentu tanpa beresiko
bertabrakan dengan kode negara di masa yang akan datang.

4. ISO 3166-2
ISO 3166-2 adalah bagian kedua dari standar ISO 3166. Ini adalah sistem kode geografi
yang diciptakan untuk mengkode nama sub-bagian dari negara. (Wilayah sub-nasional
dan area-bergantung). Tujuan dari standar ini adalah untuk mengadakan seri singkatan
nama tempat sedunia, digunakan untuk label paket, wadah, dll; di mana kode
alphanumerik dapat memberitahu lokasi suatu tempatdengan lebih praktis dan tempat

yang
mempunyai nama sama dari nama lengkapnya. Ada 3700 kode berbeda dalam standar ini

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

6. Standard Ethernet
Secara garis besar standar Jaringan Ethernet terbagi menjadi 3 , yaitu 10Base5, 10Base2,
dan 10BaseT
1. 10Base5
10Base5 adalah sebuah standar implementasi pertama jaringan Ethernet. Standar ini
sering juga disebut sebagai ThickNet karena memang jaringan ini menggunakan sebuah
kabel koaksial (coaxial) tebal untuk menghubungkan komputer-komputer dalam
membangun sebuah jaringan. Nama lainnya adalah Standard Ethernet, karena memang
jenis ini merupakan implementasi jaringan Ethernet pertama kali.
Sebuah segmen jaringan 10Base5 sebaiknya tidak memiliki 100 komputer yang
tergabung ke dalamnya. Berbeda dengan 10Base2 yang menghubungkan komputer
secara langsung dengan kabel, pada jaringan 10Base5 terdapat sebuah transceiver yang
dihubungkan ke kabel ThickNet, dengan menggunakan konektor yang dapat melubangi
kabel yang disebut sebagai vampire tap.
Nama 10Base5 dibuat dari komponen-komponen berikut:

Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik).

Metode transmisi jaringan (baseband)

Panjang segmen maksimal (500 meter, dengan pembuangan angka 0)


Jaringan 10Base5 merupakan teknologi jaringan yang kuno dan tidak diimplentasikan
lagi pada jaringan komputer saat ini, meski beberapa perusahaan mungkin
mempertahankannya. Kompleksitas dan keterbatasan bandwidth yang hanya mencapai
10 Mbit/detik menyebabkan jaringan ini pensiun. Penggantinya adalah 10BaseT yang
lebih sederhana, Fast Ethernet untuk kecepatan yang lebih tinggi, Gigabit Ethernet atau
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) jika hendak membuat backbone.
2. 10Base2
10Base2 adalah sebuah jenis standar yang digunakan untuk mengimplementasikan
jaringan berbasis teknologi Ethernet. 10Base2 juga disebut sebagai Thinnet atau Thin
Coax karena teknologi jaringan ini menggunakan kabel koaksial (coaxial) tipis untuk
menghubungkan komputer-komputer untuk membangun sebuah jaringan.

10Base2
Komputer-komputer dalam jaringan 10Base2 dihubungkan dengan menggunakan
topologi bus, sehingga setiap komputer akan dihubungkan secara langsung dengan satu
buah kabel panjang. Panjang maksimum segmen jaringan 10Base2 adalah 185 meter.
Jika memang jarak lebih besar daripada 185 meter, maka dua segmen tersebut harus
dihubungkan dengan menggunakan repeater. Sebuah segmen jaringan 10Base2
disarankan agar tidak menggunakan lebih dari 30 komputer, sebab jarak minimum antara
komputer haruslah 50 cm ( meter).
Nama 10Base2 datang dari komponen-komponen berikut:

Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik)

Metode transmisi sinyal jaringan (Baseband)

Panjang maksimum sebuah segmen (185 meter, tapi dibulatkan menjadi 200, dengan
angka 0 dibuang).
Jaringan 10Base2 saat ini tidak diimplementasikan lagi karena memiliki dua
permasalahan, yakni:

1. Karena kecepatan maksimum yang dimiliki jaringan 10Base2 adalah terbatas pada 10
Mbit/detik, jaringan akan terasa sangat lambat, khususnya pada jaringan yang banyak
menggunakan bandwidth.

2. Jaringan 10Base2 menggunakan sebuah kabel linear panjang yang digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer. Satu saja ada koneksi yang mengalami kerusakan
(atau longgar), dapat menyebabkan keseluruhan jaringan menjadi terputus, dan untuk
menelusuri kerusakanya, setiap segmen kabel dan koneksi ke setiap komputer harus
dicek.
Karena dua masalah di atas, 10Base2 telah ditinggalkan dan penggunaan teknologi
jaringan berpindah ke standar 10BaseT (untuk kecepatan lambat), Fast Ethernet, atau
Gigabit Ethernet untuk kecepatan yang lebih tinggi.
3. 10BaseT
10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan
berbasis teknologi Ethernet. Dibandingkan dengan standar 10Base2 atau 10Base5,
standar 10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu
10 Megabit per detik. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
untuk menghubungkan komputer, dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah
jaringan.
Jaringan 10BaseT dihubungkan dengan menggunakan topologi star ke sebuah hub yang
berada di tengah-tengah jaringan. Kabel UTP yang digunakan adalah kabel UTP Kategori
3, UTP Kategori 4, atau UTP Kategori 5, yang diberi ujung konektor RJ-45.
Panjang maksimum satu buah segmen jaringan 10BaseT adalah 100 meter. Jika jarak
antara dua segmen melebihi jarak ini, maka dua segmen tersebut harus dihubungkan
dengan menggunakan repeater. Jarak minimum sebuah segmen adalah 2.5 meter. Dengan
menggunakan stackable hub (hub yang dapat ditumpuk), sebuah jaringan yang cukup
besar dapat dibentuk dengan menggunakan standar ini. Meskipun standar ini mendukung
hingga 1024 node, sebaiknya dalam satu jaringan jangan terdapat lebih dari 300 nodeagar
kinerja yang lebih baik, mengingat semakin banyak node yang terhubung akan
memperbanyak kolisi yang terjadi.

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

10baseT
Nama 10BaseT diambil dari beberapa komponen yang menyusunnya, yakni:

Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik)

Metode transmisi jaringan (Baseband)

Kabel yang digunakan (Twisted-Pair).

Standar jaringan ini sudah dianggap usang, dan digantikan dengan standar 100BaseT
(Fast Ethernet) atau bahkan Gigabit Ethernet (1000BaseT).

MODEL OSI
tujuan utaman penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan
memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya masing masing. Tiap
layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara
langsung melalui sederetan protocol dan standar.
Model OSI terdiri dari 7 Layer
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :


Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab
atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain
yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk
transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk
gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini
adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam
Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau
Remote Dekstop Protocol (RDP).
Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.
Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut session.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan.
Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.

Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end
to _ end antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali
pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket

diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket


yang hilang di tengah jalan.
Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk Paket.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan
kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch
layer 3.
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan hardware kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan,
mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut
sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan
bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical
Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,
arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.

Model TCP
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada
TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya
dibuat atas lima lapisan saja: physical,
data link, network, transport dan application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP
mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar berikut.
Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni
Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP).
Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking
Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada
lapisan ini.

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

1. Physical Layer. Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik.
Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Pada lapisan ini
ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean
sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network
2. Data Link Layer. Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung sistem dan
jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram. Ada juga beberapa
pendapat yang menggabungkan lapisan ini dengan lapisan fisik sehingga kedua lapisan
ini dianggap sebagai satu lapisan, sehingga TCP/IP dianggap hanya terdiri dari empat
lapis. Perhatikan perbandingannya pada gambar 3.13 dan gambar 3.14.
3. Network Layer Internet Protocol (IP). Berkaitan dengan routing data dari sumber ke
tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan
tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan
fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan ini TCP/IP
mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP.
Internetworking Protocol (IP) Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP
disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery service.
IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.
Address Resolution Protocol (ARP) ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP
dengan alamatfisik (Physical address).
Reverse Address Resolution Protocol (RARP) RARP membolehkan host menemukan
alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru
terkoneksi ke jaringan.
Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP adalah suatu mekanisme yang
digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang
mengalami masalah kepada host pengirim.
Internet Group Message Protocol (IGMP) IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi
message yang simultan kepasa kelompok/group penerima.
4. Transport Layer. Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP

User Datagram Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-process yang


menambahakan hanya alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data
dari lapisan di atasnya. (Connectionless)
Transmission Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor
untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport untuk stream yang reliabel. Dalam
konteks ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-toend harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal
mengirimkan data. (Connection Oriented)
5.Application Layer. Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session,
presentation dan application pada OSI yang menyediakan komunikasi diantara proses
atau aplikasi-aplikasi pada host yang berbeda: telnet, ftp, http, dll.
Untuk mengontrol operasi pertukaran data, informasi kontrol serta data user harus
ditransmisikan, sebagaimana digambarkan pada gambar 3.15. Dapat dikatakan bahwa
proses pengiriman menggerakkan satu blok data dan meneruskannya ke TCP. TCP
memecah blok data ini menjadi bagian-bagian kecil agar mudah disusun.
Untuk setiap bagian-bagian kecil ini, TCP menyisipkan informasi kontrol yang disebut
sebagai TCP header, yang akhirnya membentuk segmen TCP. Informasi kontrol

dipergunakan oleh pasangan (peer) entiti protokol TCP pada host lainnya. Contoh itemyang termasuk dalam header ini dalah sebagai berikut:

ISO 9001:2008item
ISO 9001:2008

Destination port: saat entiti penerima TCP menerima segmen TCP, harus diketahui

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

kepada siapa data tersebut dikirimkan.


Sequence number: TCP memberikan nomor yang dikirim secara bertahap ke port tujuan,
sehingga jika destination menerima tidak sesuai dengan urutannya, maka entiti akan
meminta untuk dikirim kembali. Checksum: pada pengiriman segmen TCP diikutkan pula
suatu kode yang yang disebut dengan segment remainder. Remainder TCP yang diterima

akan dikalkulasi dan dibandingkan hasilnya dengan kode yang datang.Jika terjadi ketida
sesuaian, berarti telah terjadi kesalahan transmisi.

ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Anda mungkin juga menyukai