Anda di halaman 1dari 36

Jaringan Telekomunikasi dan Informasi

#2 Jaringan PSTN
Susmini I. Lestariningati, M.T

Jartelinfo

@lestariningati

Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi

Perangkat terminal

Terminal adalah peralatan yang bertugas


merubah sinyal informasi asli ( suara manusia,
gambar atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau
elektromagnetik atau cahaya.

Hal ini diperlukan karena perangkat transmisi


yang mampu menyampaikan informasi tersebut
dari satu tempat ke tempat lain yang umumnya
tidak dekat dalam waktu cepat memang
mensyaratkan agar sinyal informasi diubah
menjadi sinyal listrik ( untuk dilewatkan kabel)
atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk
dilewatkan udara) atau menjadi sinyal cahaya
( untuk dilewatkan serat optic).

Teknik Telekomunikasi

Jartelinfo

@lestariningati

Perangkat Transmisi

Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat


lain.

Media transmisi bisa berupa kabel, serat optic, maupun udara bergantung jarak
dari tempat-tempat yang akan dihubungkan dan banyaknya tempat yang akan
dihubungkan.
a. Kabel Tembaga
Kabel tembaga adalah pasangan kabel

yang dipakai untuk menghantar informasi


dari pelanggan ke sentral.

Umumnya frekuensi yang digunakan


adalah frekuensi pembicaraan ( 0 4
KHz), karena sinyal yang digunakan
adalah sinyal AC dan DC maka
karakteristik dominan yang diperhatikan
adalah redaman kabel dan perubahan
fasa terhadap frekuensi.

Teknik Telekomunikasi

Jartelinfo

@lestariningati

b. Kabel Coaksial
Kabel koaksial adalah kabel yang terdiri satu kawat inti ditengah yang dibungkus

secara berlapis oleh plastik, kawat screen, plastik, aluminium foil dan terakhir
adalah lapisan plastik lagi (polyethilene).

Contohnya adalah kabel antena TV.

Kabel koaksial redamannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga

biasa.

Kabel ini digunakan untuk gelombang yang membawa kanal multipleks yang besar.

Teknik Telekomunikasi

Jartelinfo

@lestariningati

c. Kabel Serat Optik

Kabel serat optik adalah kabel yang intinya terbuat dari serat kaca atau bahan
plastic yang kualitas atau kemurnian tinggi sehingga mampu melewatkan cahaya.

Untuk kaca biasanya digunakan kaca silica.

Kabel serat optic biasanya digunakan untuk hubungan yang jarak jauh dan kabel
laut, untuk hubungan local biasanya digunakan untuk membawa sinyal informasi
multimedia.

Teknik Telekomunikasi

Jartelinfo

Teknik Telekomunikasi

@lestariningati

Jartelinfo

@lestariningati

Fiber Types

Teknik Telekomunikasi

Jartelinfo

a) Step Index single mode

Teknik Telekomunikasi

@lestariningati

b) Step Index Multimode

c) Granded Index Multimode

Jartelinfo

@lestariningati

Optical Source and Optical Detector

Sumber cahaya (transmitter)yang dipakai dalam komunikasi optik adalah :

Light emitting diodes (LED)

Injection laser diodes (ILD) atau laser diodes

Detektor cahaya Sebagai receiver

p-i-n photodiode

avalanche photodiode (APD)

Teknik Telekomunikasi

Jartelinfo

@lestariningati

Pengukuran Daya Sumber Optik

Teknik Telekomunikasi

10

Jartelinfo

@lestariningati

Pengukuran Daya Penerima Optik

Teknik Telekomunikasi

11

Jartelinfo

@lestariningati

Contoh Kabel Laut

SEA-ME-WE 3
Ready for Service

March 1999

System Length

30, 000 Km

Management

Common Carrier Consortium (with return on investment option)

Cable Stations

Japan, Korea, China, Taiwan, Philippines, Hong Kong, China, Macao,


Brunei, Vietnam, Singapore, Malaysia, Indonesia, Australia, Sri Lanka,
India, Pakistan, UAE, Oman, Djibouti, Egypt, Turkey Cyprus, Greece,
Italy, Morocco, Portugal, France, UK, Belgium, Germany

Capacity

5.0 Gbps/PR

Restoration

Cable (SEA-ME-WE 2)

Initial System Cost

$ 1,200 Million

Teknik Telekomunikasi

12

Jartelinfo

@lestariningati

Transmisi Radio
1. Penggunaan frekuensi radio sangat bergantung pada tujuan dan sifat apilkasinya.

2. Yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah jarak, iklim, kodisi kontur/lapangan
dan kapasitas kanal.
Transmisi radio terrestrial
Gelombang radio yang termasuk dalam kelompok ini
merambat tidak jauh atau sejajar permukaan bumi.

Transmisi Radio Satelit


Transmisi radio yang menggunakan satelit sebagai
pengulang atau repeater. Biasanya digunakan untuk trasmisi
jarak jauh dan daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan
menggunakan trasmisi radio terrestrial.

SATELIT

hc

h1

h2
UP LINK

hs

d1

Tx

d2

DO WN LINK

Rx

d
GTX

LTX

LP

G RX

STASIUN BUMI TX

LRX
RSL

PTX

Pemancar

Teknik Telekomunikasi

Penerima

Sensitivit as

STASIUN BUMI RX

Kategori Satelit menurut bentuk orbit dan jaraknya :

Satelit LEO (Low Earth Orbit)

Satelit MEO (Medium Earth Orbit)

Satelit GEO (Geostationary Orbit)

13

Jartelinfo

@lestariningati

Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi


Perangkat switching

Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat menghubungi pemakai lain seperti yang diinginkan.

Perangkat switching dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang melakukan fungsi pengontrolan, penyambungan
maupun pengabelan.

Peralatan control berfungsi untuk penyelenggaraan, pengendalian dan pembangunan hubungan pada peralatan
penyambungan.

Peralatan penyamungan ntuk menentukan arah hubungan, peralatan penyambungan ini mampu menganalisa
informasi yang diterimanya dari pemanggil.

Peralatan pengebelan berperan untuk memberikan informasi kepada pelanggan berupa nada-nada tertentu, yaitu
nada pilih, nada panggil maupuin nada sibuk.

Group Switch Unit

Subscriber Concentration Unit


SLTU

analog
trunk

MUX

Telephone

Digital
trunk

MF
SIG
SUBS
CONS
SWITCH
BLOCK
(SCSB)

SUBS.
LINE
CONTR
OLLER

MF
SIG

GROUP
SWITCH
BLOCK

TONE

CAS

CCS

EXCHANGE CONTROL SYSTEM

ANALOG LINE
DIGITAL LINE
CONTROL
PATH

Teknik Telekomunikasi

OPERRATIONS
COMMONDS
TERMINAL

14

Jartelinfo

@lestariningati

Bentuk konfigurasi Jaringan


1. Jaringan Mata Jala
Jaringan mata jala adalah jaringan yang
menghubungkan antara satu titik dengan
titik lain tanpa melalui satu titik pusat.

Bila jumlah sentral sama dengan S dan


jumlah saluran yang dibutuhkan adalah N
maka dapat dirumuskan:

N=

S(S 1)
2

Jumlah sentral = 5
N=

S (S 1)
2

Teknik Telekomunikasi

5(5 1)
2

5.4
2

20
2

= 10 saluran

Sentral
B

Sentral
A

Sentral
C

Sentral
E
Sentral
D

Keuntungan dari jaringan mata jala:


1. Tiap sentral mempunyai derajat yang sama.

2. Tiap sentral mempunyai hubungan langsung

3. Peralatan switching dapat lebih sederhana

4. Syarat saluran lebih murah

5. Bila salah satu saluran penghubung terganggu,


maka hubungan antar sentral masih tetap dapat
dilakukan melalui saluran yang lain.

Kerugian jaringan mata jala:


1. Efisiensi saluran rendah karena memerlukan
banyak berkas

2. Konsentrasi saluran agak rendah

3. Jaringan mata jala yang satu dengan yang lain


sulit dihubungkan
15

Jartelinfo

@lestariningati

2. Jaringan Bintang
Pada sistem yang menggunakan jaringan bintang akan terdapaat satu sentral utama/
host/tandem berfungsi sebagai sentral transit yang menghubungkan semua sentral
yang terhubung kepadanya.

Sifat-sifat jaringan bintang:


1. cocok untuk jaringan dengan volume trafik
yang rendah

2. Trafik ke sentral lain (antar sentral) dari suatu


sentral dikonsentrasikan melaui sentral
transit, sehingga sentral transit biasanya
mempunyai derajat yang lebih tinggi

3. jumlah berkas saluran S linear terhadap


jumlah sentral N atau S = N -1

4. contoh : N = 5 sentra maka S = S-1 = 4


saluran

5. Konsentrasi saluran besar

6. efisiensi saluran tinggi

Teknik Telekomunikasi

Sentral
A

Sentral
B

Sentral
Transit

Sentral
D

Sentral
C

Kelemahan Jaringan Bintang:


Bila sentral transit mengalami
gangguan (break down) maka semua
sentral dibawahnya akan terisolir (tidak
dapat saling berhubungan)
16

Jartelinfo

@lestariningati

3. Jaringan Kombinasi
Bentuk jaringan digunakan dengan tujuan mengambil sifat-sifat baik dari dua jenis
jaringan yang ada.

Keuntungan Jaringan Kombinasi


Penggunaan saluran lebih efisien

Trafik yang kecil dilewatkan melalui link


tandem, sedangkan trafik yang besar
dilewatkan melalui link langsung (direct link)

Memungkinkan menggunakan rute alternative


untuk trafik limpahan dari rute langsung.

T
E

Kelemahan Jaringan Kombinasi


Perangkat sentral menjadi lebih kompleks
sehingga harganya menjadi lebih mahal.

Jaringan kombinasi banyak diterapkan di


kota-kota besar (metropolitan) dalam bentuk
Multi Exchange Area (MEA) yang mempunyai
sentral tandem yang lebih dari satu.

Teknik Telekomunikasi

D
B

17

Jartelinfo

@lestariningati

4. Jaringan Cincin
Dalam topologi cincin, setiap titik dihubungkan langsung hanya pada dua titik yang
tetangga yang berdekatan.

Jika satu titik ingin mengirimkan informasi pada node lain dalam cincin, titik tersebut
harus melewati beberapa titik lainnya yang bertindak sebagai repeater dan
mengirimkan kembali informasi pada saluran outgoing.

Keuntungan
Suatu jaringan cincin mudah sekali di
konfigurasi dan diinstall.

Dalam jaringan secara normal sinyal


disirkulasikan setiap waktu. Bila node
tidak menerima sinyal untuk waktu
tertentu

menunjukan adanya kesalahan sederhana


pada cincin tersebut. Bila ada node yang
mengalami kerusakan maka dengan

mudah dapat diisolasi sehingga tidak


menggangu pada kinerja sistem secara
keseluruhan.
Teknik Telekomunikasi

Kelemahan
Bila satu titik tidak berfungsi maka seluruh
jaringan tidak akan berfungsi. Untuk
menghindari kelemahan tersebut>
biasanya menggunakan cincin ganda.

Kelemahan yang lainnya adalah trafiknya


hanya bisa satu (tidak cocok digunakan
dengan titik yang banyak).
18

Jartelinfo

@lestariningati

5. Jaringan Bus
Topologi bus menggunakan filosofi multipoint (broadcast). Dalam hal ini sebuah kabel
panjang di sebut bus membentuk backbone pada seluruh titik.

Jika satu titik menginginkan untuk mengirim data ke beberapa titik maka titik
memasukan data tersebut pada bus, yang akan membawa data tersebut ke node
lainnya melalui jalur bus yang ada.

Keuntungan
mudah untuk diinstal

menggunakan panjang kabel yang lebih


pendek dibandingkan topologi lainnya.

Teknik Telekomunikasi

Kelemahan
Topologi ini tidak flesibel karena
penambahan satu titik menyebabkan
perubahan konfigurasi dan penambahan
pajang rata-rata kabel.

Pengisolasian kerusakan sangat sulit


dilaksanakan karena akan menganggu
kinerja jaringan.

Bila bus mengalami kerusakan maka seluruh


titik tida berfungsi.

19

Jartelinfo

@lestariningati

6. Jaringan Pohon

1. Jaringan pohon dapat diturukan dari topologi bintang yang berirarki membentuk
sebuah percabangan pohon, hanya beberapa node yang langsung berhubungan
dengan sentral pusat.

2. Sentral pusat berisi repater yang menerima sinyal informasi yang masuk dan
meregenerate ke sentral dibawahnya yang dituju.

3. Sentral pusat merupakan sentral yang aktif sementara sentral dibawahnya adalah
sentral yang pasif.

4. Kelebihan dan kelemahannya sama dengan topologi jaringan bintang.


Teknik Telekomunikasi

20

Jartelinfo

@lestariningati

Sifat Hubungan Kombinasi

Penggunaan saluran lebih efisien.

Trac rendah dipakai pada jaringan bintang sehingga efisiensi saluran tetap tinggi.

Bisa overflow sehingga akan lebih efisien.

Hubungan dimana gabungan antara hubungan mesh (tingkat atas) dengan hubungan
bintang (tingkat atas)

Kerugian Kombinasi :

Alat switching menjadi mahal bila menggunakan overflow.

Kalau sistemnya manual akan banyak operator

Teknik Telekomunikasi

21

Jartelinfo

@lestariningati

Hirarki Jaringan

Pada suatu Negara yang mempunyai


wilayah geografis yang luas, jika
jaringan telekomunikasinya hanya
terdiri dari sentral local dan tandem
saja akan menjadi rumit dan mahal.

Pembangunan hubungan panggilan


akan memakan waktu yang lama dan
kemungkinan gagal menjadi tinggi.

Pemakaian peralatan sentral selama


pendudukan panggilan menjadi tidak
efisien, karena banyak sentral transit
yang dilaluinya. Hal ini dapat diatasi
dengan menggunakan sesedikit
mungkin sentral perantara dengan
menggunakan jaringan berhirarki
untuk memudahkan strategi ruting

Teknik Telekomunikasi

Sentral Gerbang Internasional

Tertiary Centre

Secondary Centre

Primary Centre

Local Exchange

SGI

TC

TC

SC

SC

PC

PC

LE

LE

22

Jartelinfo

@lestariningati

Macam-macam Jaringan Telekomunikasi


PSTN (Public Switch Telepon Network)

Th. 1900 dikenal dengan POTS (Plain Old Telephone Service)

Ciri utama PSTN : komponen/unsur jaringan mengacu pada pelayanan telepon analog.

Local Loop harus transmisi analog (0 4 KHz/kanal)

Sentral (LE, TE, LDC dan ISC) dan jaringan hubung (local, nasional, internasional) boleh
digital
LE

ISC

Sentral Lokal
End Centre
Local Exchang
(LE)

Fax

LE
ISC
TE

modem

LDC

Komputer

LDC

Jaringan Lokal Pelanggan/


local loop/ subscriber line
TE
= Tandem Exchange (Sentral Tandem)
LDC = Long Distance Centre
ISC = International Switching Centre (SGI)

Teknik Telekomunikasi

Jaringan Penghubung
Internasional

LDC

Jaringan Penghubung
Nasional (trunk)
Junction Line/
Jaringan Penghubung Lokal

23

Jartelinfo

@lestariningati

Lokal Loop PSTN


Jaringan Akses Lokal Tembaga (Jarlokat)

Sentral

KP

RK

TB

RS

SP

IKR

Posisi Jaringan
penanggal
Drop Wire

RPU

TB

RS

Kabel Catuan Langsung

TP

IKR
Jalur

Terminal
Blok

Jaringan kabel lokal catu langsung


MDF

STO

DP

Saluran penanggal

DP

Saluran penanggal

DP

Saluran penanggal

KTB
KTB

Kabel Distribusi

Jaringan kabel tidak langsung


MDF

Kab. Sekunder

RK
STO

Kabel primer

Kab. Sekunder

Kab. Sekunder

Teknik Telekomunikasi

Jaringan kabel distribusi

KTB

DP

Saluran penanggal

DP

Saluran penanggal

DP

Saluran penanggal

KTB
KTB

Terminal
Blok

Roset

KTB

24

Jartelinfo

@lestariningati

Lokal Loop PSTN

HDSL (High bit rate Digital Subscriber Loop)

Konfigurasi HDSL

Penempatan perangkat HDSL pada Jarlokat

!COT (Central Office Terminal)


!RT (Remote Terminal)

Teknik Telekomunikasi

25

Jartelinfo

@lestariningati

Lokal Loop PSTN

Jaringan Lokal Akses Fiber (Jarlokaf)

MDF

ONU
CB

DDF
PS
FO

FO

FDF

V5.X

LE

CB
DDF
FDF
FO
LE
MDF
ODN
OLT
ONU
PS

FO

ODN

FO

OLT

: Channel Bank
: Digital Distribution Frame
: Fiber Distribution Frame
: Fiber Optic
: Local Exchange
: Main Distribution Frame
: Optical Distribution Network
: Optical Line Termination
: Optical Network Unit
: Passive Splitter

metalik

Telephone

ONU

Telephone

Fiber To The Home ( FTTH)


fiber optik

LE

Fiber To The Curb


kabel tembaga

f iber optik

LE

curb

HFC (Hybrid Fiber Coax

Teknik Telekomunikasi

26

Jartelinfo

@lestariningati

Lokal Loop PSTN

Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar)


KONFIGURASI DASAR

SUBCRIBER
RADIO TERMINAL Telephone

BASE STATION
SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHANGE)

RADIO TOWER
(ANTENA)

HANDHELD

Sistem Radio kanal tunggal

SUBCRIBER
RADIO TERMINAL

BASE STATION
SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHAN GE)

Teknik Telekomunikasi

Telephone

RADIO TOWER
(ANTENA)

27

Jartelinfo

@lestariningati

ISDN (Integrated Switched Digital Network)

Evolusi Jaringan

PSTN
PSPDN

Jaringan
Eksklusif

OTHER
NT

PSTN
ISDN

NT

PSPDN
OTHER

JARINGAN TUNGGAL

Teknik Telekomunikasi

Integrasi
Tahap Awal
(ISDN)
Konvergensi
Jaringan
Integrasi Jaringan

28

Jartelinfo

@lestariningati

Lingkungan IN

Service user : pihak yg melakukan dialing untuk memanfaatkan service IN.

Service subscriber : pihak yang memiliki nomor langganan servis IN dan dapat diakses
oleh user.

Network operator : pihak yang mengontrol logic dan jaringan (servis) sehingga service
user dan service subscriber dapat menjalankan bisnis.

Service operator : pihak yang memperkenalkan dan mengoperasikan servis

Service Provider : pihak yang mensupport service IN

Teknik Telekomunikasi

29

Jartelinfo

@lestariningati

Free Call

Cabang
Bandung

Kantor
Pusat
Jakarta

Cabang
Surabaya

Service
Management

Waktu

Bill

Origin

IN

PSTN/ISDN

Bill

Teknik Telekomunikasi

Cabang
Medan

0800-1-888888

Statistic

- 0
1
1

- 0
1
1

-0
-0
-0
-0

0800-1-88888

30

Jartelinfo

@lestariningati

Jaringan Lokal Akses Radio


Sistem Radio kanal banyak
Telephone

BASE STATION
SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHAN GE)

BASE STATION
RADIO TOWER
(ANTENA)

RADIO TOWER
(ANTENA)

Telephone

Sistem radio multi akses


Telephone

Telephone

SUBCRIBER
RADIO TERMINAL

BASE STATI ON
SENTRAL LOKAL
(lOCAL EXCHAN GE)

RADIO TOWER
(ANTENA)

Telephone

Telephone

REPEATER

Teknik Telekomunikasi

Telephone

31

Jartelinfo

@lestariningati

PLMN (Public Land Mobile Network)

Konfigurasi Dasar

BS
MS
(Mobile Station)

Base Station

MS C

fiber/radio

Mobile Switching
Centre

L DC
Long Distance Centre

RBS

PSTN

PSTN
RBS

MSC
MSC

Teknik Telekomunikasi

32

Jartelinfo

@lestariningati

PLMN (Public Land Mobile Network)

GSM

GSM/GPRS Network

GPRS Support Node (SGSN)


Gateway GPRS Support Node (GGSN)

Teknik Telekomunikasi

33

Jartelinfo

Teknik Telekomunikasi

@lestariningati

34

Jartelinfo

@lestariningati

PLMN (Public Land Mobile Network)

GPRS/EDGE Radio Network


EDGE BS
BTS

Network Subsystem
BSC

MSC/VLR

HLR

UTRAN
BTS

PSTN

RNC
GPRS-backbone

BTS

RNC

SGSN

GGSN

OS S

IP Network
GGS N

2G S G S N

UMTS Radio Network

Core Network

B TS

A-bis

RNC
UMTS
UTRAN

= Radio Network Controller


= Universal Mobile Telecommunications System
= UMTS Terrestrial Radio Access Network

G
n

B S C Iu
A

MS C

B TS

G S M/E DG E

Teknik Telekomunikasi

35

Jartelinfo

Teknik Telekomunikasi

@lestariningati

36

Anda mungkin juga menyukai