PENDAHULUAN
penyakit pasien
asupan makanan yang tidak adekuat
stres dari manifestasi klinik yang timbul,
dan lain-lain.
KASUS
IDENTIFIKASI
Seorang anak laki-laki/usia 13 tahun 10
bulan/ BB 24 kg/ TB 168 cm, beralamat
di Lahat Sumatera Selatan.
Dirawat di IRNA F Lematang I RSMH
pada tanggal 22 Oktober 2014
Dirawat
KT:
22
ANAMNESIS
KU:
0-4
Riwayat Makan
Pemeriksaan Fisik
Status Antropometri :
Keadaan Umum:
BB : 24 kg
Sens: Compos
TB : 168 cm
Mentis
TD: 100/70 mmHg BB/U : 24/51 x 100%
= 47%
Nadi : 86 x/m (i/t
TB/U : 168/165 x 100%
cukup)
=
101%
RR: 22 x/m reguler
BB/TB : 24/52 x 100%
Temperatur : 37,2
= 46%
C
IMT : BB (Kg)/ TB2 (M2) :
24/2,8224 = 8,5
dibawah persentil 5
Kesan : Gizi Buruk
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Spesifik:
Kepala:
normocephal,
wajah seperti
orangtua (+)
Leher: terpasang
CVC
Thoraks: Simetris,
retraksi (+) IC
minimal, iga
gambang (+)
Jantung: normal
Abdomen: Datar,
lemas, hepar dan lien
tidak teraba, cubitan
kulit perut kembali
cepat, Bising usus (+)
normal. Terdapat
stoma di kanan
abdomen
Ekstremitas: Edema
pretibial (-)
Baggy pants
DIAGNOSIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PERMASALAHAN
PERMASALAHAN
ANALISA KASUS
Diagnosis MRS
PASIEN
LITERATUR
Berdasarkan Simple
Pediatric Nutritional
Risk Score:
asupan makanan <
50%;
terdapat rasa nyeri;
keadaan patologi yang
berat sperti bedah
visceral mayor
Rasa nyeri(1)
Skor
Nutritional risk
Intervensi nutrisi
Rendah
{0}
Salah satu
Sedang
Sedang
setiap hari
Sedang
{0}
Salah satu
Sedang
Tinggi
{1}
Tinggi
Asupan
Tinggi
cermat
{1}
Tinggi
Tidak ada
Keduanya
makanan
Sedang (derajat 2)
Pertimbangkan
{1}
diukur
dukungan
secara
nutrisi
Etiologi MRS
PASIEN
LITERATUR
NO atau NE merupakan cara yang dianjurkan untuk memberikan makanan atau melaksanakan dukungan
nutrisi
2.
Anak yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrien secara NO atau NE perlu mendapatkan secara NP
3.
NP hendaknya dimulai sejak hari pertama lahir pada neonatus dan dalam hari ke 5 sampai hari ke 7
bilamana mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrien secara NO atau NE
4.
NP hendaknya dilakukan pada neonatus dengan enterokolitis nekrotikan pada saat diagnosis ditegakkan
5.
NP hendaknya dilakukan sedini mungkin setelah operasi anak dengan short bowel syndrome
6.
NP hendaknya dilakukan pada anak dengan inflammatory bowel disease dengan gangguan pertumbuhan
dan perkembangan bila diberikan NO atau NE
7.
NP hendaknya dilakukan pada anak dengan intractable diarrhea dengan status gizi tidak normal dengan
pemberian NO atau NE
8.
NP hendaknya dilakukan pada anak dengan terapi extracorporal membrane oxygenation (ECMO) pada saat
hemodinamik telah tercapai
Tatalaksana
MRS
PASIEN
Melakukan intervensi
nutrisi sesuai tahapan
asuhan nutrisi pediatrik
Tatalaksana Sepsis
LITERATUR
1. Assessment:
Tentukan status gizi dan masalah nutrisi
Nutrisi Parenteral:
-Rute perifer (<14 hari)
-Rute sentral (>14 hari)
Ada
ganggua
n
2. Penentuan Kebutuhan:
Tentukan kebutuhan zat gizi menurut height age
Fungsi
kembali
normal
Jangka
Pendek
-Nasogastrik
-Nasoduodenal
-Nasojejunal
Tergangg
u
Jangka
Panjang
-Gastrostomi
-Jejunostomi
Nilai fungsi
oromotor
Tidak ada
ganggua
n
Baik
Oral
Nutrisi Enteral:
-Sesuai standar kelompok umur
atau
-Formula khusus
(Polimerik, Oligomerik, Modular)
4. Penentuan Jenis
Makanan:
-Polimerik
-Oligomerik
-Modular
5. Pemantauan dan
Evaluasi:
-Toleransi
-Reaksi simpang
-Pertambahan BB
TERIMA KASIH