SARI

Geologi Daerah Pasirbelengkong dan Sekitarnya

Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur

Yanuar Adiguna
12008047

Pembimbing
Dwiharso Nugroho, ST. MT.

Daerah penelitian terletak di daerah Kecamatan Pasirbelengkong, Kabupaten Pasir, Provinsi

Kalimantan Timur, pada koordinat UTM 50s 393000m 397000m E, 9787000m 9792000m S. Luas
daerah pemetaan geologi 20km2 dengan skala peta 1:12.500.
Morfologi daerah penelitian umumnya disusun oleh kontur sedang sampai renggang dengan
ketinggian 20 -175 mdpl. Satuan Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan, yaitu
Satuan Lembah Homoklin, Satuan Perbukitan Homoklin, dan Satuan Perbukitan Bergelombang.
Tahapan geomorfologi di daerah penelitian menunjukkan tahapan geomorfik dewasa dengan pola
aliran sungai dendritik.
Satuan Serpentinit (disetarakan dengan Kompleks Meratus) merupakan satuan tertua pada daerah
penelitian. Satuan ini berumur Kapur Akhir, dan merupakan akresi kerak samudra. Satuan Tuff
diendapkan tidak selaras pada masa Kapur Akhir juga, dia tas Satuaan Serpentinit, diperkirakan
sebagai endapan vulkanik pada kipas aluvial. Satuan Batulempung (disetarakan Formasi Tanjung)
yang berumur Eosen Tengah Oligosen Awal, diendapkan secara tidak selaras di atas Satuan Tuff dan
Satuan Serpentinit. Satuan ini diendapakan pada lingkungan delta. Satuan Batulempung Batupasir
(disetarakan Formasi Berai), diendapkan secara selaras pada lingkungan laut dangkal. Satuan Aluvial
diendapkan diatas semua satuan secara tidak selaras, yang berada di daerah penelitian,
Struktur geologi daerah penelitian tersusun atas Sesar Naik Sopang, Sesar Mengiri Dundang, dan
Sesar Mengiri Same. Struktur geologi daerah penelitian terbentuk akibat deformasi pada kala Miosen
tengahyang ditandai dengan pengangkatan Kompleks Meratus sehingga menyebabkan terbentuknya
sesar naik dan sesar mendatar.
Kata kunci : Pasirbalengkong, Formasi Tanjung, Formasi Berai, Kompleks Meratus.

ABSTRACT
Geology of Pasirbelekong and Surrounded Area
Pasir District, East Kalimantan Province

Yanuar Adiguna
12008047

Supervisor :
Dwiharso Nugroho, ST. MT.

Study area is located at Pasirbelekong District, Pasir Regency, East Kalimantan Province at UTM
coordinate is 50s 393000m 397000m E, 9787000m 9792000m S. Study area covered 20km 2
with map scale 1:12.500.
Morphology of study area dominated by intermnediete-gentle contour with elevation 20 -175 m above
the sea. There are three geomorphological unit of study area, those are, Homocline Hills unit,
Homocline Valleys unit, and Bumpy Hills unit. At the study area showing dendritic river pattern and
intermediate geomorphological stage.
The oldest lithological unit at the study area is Seerpentinit unit that have age Late Cretaceous. Above
serpentinit unit, deposited Tuff unit that have age Late Cretaceous, Tuff unit deposited at alluvial fan.
After deposition of tuff unit, Claystone unit deposited uncomformibly above Tuff unit. Claystone unit
have age Middle Eocene-Early Oligocene. This unit is deposited at deltaic environment. ClaystoneSandstone unit deposited above Claystone unit at shallow marine environment. And the yopungest
unit at the study area is alluvial unit.
Geological structure of studuy area dominated by strike slip fault and thrust fault. Those are, Sopang
thrust fault, Dundang strike slip fault and Same strike slip fault. All the geological structur at study
area developed at Middle Miocene that influenced by Meratus uplift.
Keywords : Pasirbalengkong, Tanjung Formation, Berai Formation, Meratus Complex.