Nama
NIM
: 1801424070
Kelas
: LE66
Materi
Epistemologi atau Filsafat pengetahuan merupakan salah satu cabang filsafat yang
mempersoalkan masalah hakikat pengetahuan. Apabila kita berbicara mengenai filsafat
pengetahuan, yang dimaksud dalam hal ini adalah ilmu pengetahuan kefilsafatan yang secara
khusus hendak memperoleh pengetahuan tentang hakikat pengetahuan.
Istilah kata epistemologi senidiri berasal dari bahasa Yunani yaitu episteme, yang berarti
pengetahuan (knowledge) dan logos yang berarti ilmu. Dan Epistemologi ini sering
digunakan pada negara-negara Anglo Saxon (Amerika), jarang ditemukan di negara-negara
continen (Eropa).
Beberapa pakar lainnya juga mendefinisikan espitemologi, seperti J.A Niels Mulder
menuturkan, epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang watak, batasbatas dan berlakunya dari ilmu pengetahuan. Jacques Veuger mengemukakan, epistemologi
adalah pengetahuan tentang pengetahuan dan pengetahuan yang kita miliki tentang
pengetahuan kita sendiri bukannya pengetahuan orang lain tentang pengetahuan kita, atau
pengetahuan yang kita miliki tentang pengetahuan orang lain. Pendek kata Epistemologi
adalah pengetahuan kita yang mengetahui pengetahuan kita. Abbas Hammami Mintarejo
memberikan pendapat bahwa epistemology adalah bagian filsafat atau cabang filsafat yang
membicarakan tentang terjadinya pengetahuan dan mengadakan penilaian atau pembenaran
dari pengetahuan yang telah terjadi itu. (Surajiyo, 2008, hal. 25).
Dari semua pengertian-pengertian diatas, termasuk dengan pengertian para ahli.
Semuanya mengarah pada, bahwa, Epistemologi membahas tentang cara manusia untuk
mendapatkan sebuah pengetahuan, entah itu setelah mengalami sebuah kejadian (pengalaman
/ aposterior) maupun berdasarkan gambaran pikiran (pre-knowledge / aprior).
DAFTAR PUSTAKA :
Hapsari, E. Gudang Ilmu : Pengertian Epistemologi,
http://erwindahapsari.blogspot.com/2012/06/pengertian-epistemologi.html