Anda di halaman 1dari 4

Cara Menghilangkan Pegal di Leher dan

Pundak/Bahu
Pemilik tips sehat dan awet muda Diperbarui lebih dari setahun yang lalu
Cara Menghilangkan Pegal di Leher dan Pundak/Bahu
Di bawah adalah satu tulisan yang bagus tentang gerakan untuk menghilangkan pegal di leher
dan di bahu. Kita harus membiasakan posisi tubuh yang benar agar tidak pegal.
Selain itu bisa juga dicoba bekam untuk menghilangkan darah kotor yang menggumpal dari
tubuh kita. Bekam bisa menghilangkan pegal selama 1-3 bulan tergantung dari titik, volume
darah yang keluar, serta keahlian pembekamnya. Buat yang takut bekam juga bisa coba pijit
yang efeknya biasanya cuma 1 minggu.
Senior
Meredakan Kekakuan Otot di Kantor
Bekerja di kantor, meski kelihatannya tidak menggunakan otot, mudah menyebabkan tubuh
kaku dan pegal-pegal. Duduk terlalu lama, bekerja di depan komputer dengan posisi tidak
tepat, gampang mendatangkan kelelahan, nyeri, atau pegal di bahu, leher, pinggang, dan
lainnya. Apa solusinya? Ikuti gerakan-gerakan peregangan yang praktis ini.Saya pria, umur
23 tahun, baru saja mulai bekerja di suatu perusahaan. Mungkin karena belum terbiasa duduk
di kantor dalam waktu lama, dari pagi sampai sore, diselingi istirahat makan siang satu jam,
setiba di rumah, saya sering merasakan tubuh kaku.Pertanyaan saya, apakah tubuh kaku yang
saya rasakan ini karena seharian duduk di belakang komputer? Bagaimana cara
menghilangkan keluhan ini?
Terima kasih atas bantuan Dokter.
Didiek, Jakarta
Terlalu lama duduk
Betul, kita akan merasakan seluruh tubuh kaku dan pegal-pegal bila duduk terlalu lama tanpa
mengubah posisi badan, seperti yang Anda alami. Untuk mengatasinya, lakukan gerakangerakan peregangan di bawah ini agar badan Anda tidak mengalami kekakuan atau pegalpegal, terutama di leher dan atau bahu.
Lakukan setiap gerakan peregangan selama kurang lebih 10 detik, pada setiap bagian badan
yang merasa pegal. Gerakan dilakukan sampai bagian badan terasa teregang dan lakukan
pernapasan secara teratur pada waktu melakukan gerakan peregangan tadi.
Gerakan-gerakannya sebagai berikut:
Gerakan 1
Peregangan pda otot-otot bahu dan leher
Naikkan bahu ke arah telinga sampai terasa tekanan pada bahu dan daerah leher.

Tahan selama 3-5 detik, kemudian rilekskan bahu ke bawah sampai posisi normal.
Rasakan seolah-olah bahu menggantung ke bawah.

Gerakan 2
Peregangan pada otot bahu samping, lengan atas, bagian belakang, leher.
Dengan jari-jari teranyam di belakang kepala, usahakan kedua siku lurus ke samping
dengan badan bagian atas tegak.
Tariklah kedua tulang belikat saling mengarah sampai terasa adanya penarikan pada
punggung bagian atas dan tulang belikat.
Tahan selama 5 detik kemudian rileks.

Gerakan 3
Peregangan kedua bahu dan leher.
Berdirilah atau duduk, kedua lengan menggantung di sisi badan.
Gerakkan kepala ke samping ke salah satu sisi dulu, kemudian ke sisi lain.
Kedua bahu tetap rileks ke bawah selama melakukan peregangan.
Tahan 5 detik pada tiap sisi.

Gerakan 4
Peregangan pada bahu dan leher.
Dengan menggunakan tangan kanan, secara perlahan tariklah lengan kiri ke bawah dan
melintang di belakang punggung.
Gerakkan kepala ke samping ke arah bahu kanan.
Tahan selama 10 detik.
Ulangi untuk sisi yang lain, rileks.

Gerakan 5
Peregangan pada otot trisep (lengan atas belakang), bahu atas, dan samping.

Peganglah siku kiri dengan tangan kanan.


Secara perlahan tariklah siku di belakang kepala sampai ada tekanan ringan peregangan
terjadi pada bahu atau lengan atas (trisep).
Tahan peregangan ringan selama 10 detik.
Jangan terlalu kencang atau menahan napas.
Lakukan pada kedua sisi tubuh.

Gerakan 6
Peregangan pada pinggang, pinggul samping, dan leher.
Duduklah dengan kaki kiri dibengkokkan di atas kaki kanan.
Letakkan tangan kanan di bagian luar dari paha kiri.
Lakukan penekanan ke arah kanan dengan tangan.
Waktu melakukan itu, pandanglah ke bahu kiri dan rasakan peregangannya.
Tahan selama 5-10 detik, kemudian ganti ke arah lain.
Bernapaslah perlahan-lahan.

Gerakan 7
Peregangan dada dan pinggang.
Tempatkan kedua tangan tepet di bagian belakang dari pinggul, kedua siku ke belakang.
Secara perlahan-lahan tekanlah ke depan.
Secara perlahan-lahan angkatlah tulang dada ke atas sambil menahan peregangan.
Tahan selama 10-15 detik.
Bernapaslah dengan mudah.
Dapat pula dilakukan sambil berdiri.

Gerakan 8

Peregangan paha bagian belakang dan punggung.


Duduklah, berpeganglah pada bagian atas kaki kiri, tepat di atas dan belakang lutut.
Secara perlahan-lahan tariklah kaki yang dibengkokkan ke arah dada.
Tahan selama 10-15 detik.
Ulangi untuk kaki yang satu lagi.
Oleh:
Dr. Sadoso Sumosardjuno Sp.KO.
Spesialis Kedokteran Olahraga

Anda mungkin juga menyukai