Example

1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit.

1.1. Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,

penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk
sifat koligatif larutan

1. Menjelaskan arti kemolalan, kemolaran dan fraksi mol.

2. Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan, kemolara dan
fraksi mol).

Setelah pembelajaran selesai , siswa diharapkan dapat :

1. menjelaskan arti kemolalan, kemolaran dan fraksi mol.
2. menghitung konsentrasi suatu larutan ( kemolalan, kemolaran dan
fraksi mol ).

3. meningkatkan dan mengembangkan pemahamannya

dalam mengkonversikan suatu konsentrasi ke konsentrasi yang lain.

COLLIGATIVE PROPERTIES OF
SOLUTION
SIFAT SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN

Colligative properties are properties of

solution that do not depend on the
identity of solutes, but on the number of
dissolved particles in the solution.
Sifat-sifat larutan yang tidak bergantung
pada jenis zat terlarut, tetapi bergantung
pada jumlah partikel zat terlarut dalam
larutan.

Molality / Kemolalan ( m )

Mole Fraction ( Fraksi Mol )

3
4
5

Molarity ( Kemolaran = M )

Mass Percentage ( % massa)

Hub M dgn % massa

1.

Molality / Kemolalan ( m )

Menyatakan jumlah mol zat

terlarut dalam 1 kg pelarut.

Dirumuskan :
m=n/p
Keterangan :
m = molality ( molal )
n = moles of solute (mol zat terlarut)
p = mass of solvent (massa pelarut) = kg

Atau
m = g . 1000
Mr . p
Keterangan :
g = mass of solute (massa zat terlarut = gram)
p = mass of solvent (= gram)
Mr = molecular mass of solute ( massa
molekul relative zat terlarut )

2. Mole Fraction ( Fraksi Mol )

Menyatakan perbandingan
mol zat terlarut atau pelarut
terhadap jumlah mol larutan.

Dirumuskan :
Xp =

np
(np + nt)

Xt =

nt
(nt + np)

Keterangan :
Xp = Fraksi mol pelarut
Xt = Fraksi mol zat
terlarut
np = mol pelarut
nt = mol zat terlarut

Dan :
np = p/Mr pelarut
nt = g/Mr zat terlarut

Serta :

Xt + X p = 1

Keterangan :
g = mass of solute (massa zat terlarut = gram)
p = mass of solvent (massa pelarut = gram)

3. Molarity (Kemolaran = M )

Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam

1 liter larutan.

Dirumuskan :
M=n/V
M = g . 1000
Mr . V

Keterangan :
M = Molarity ( Kemolaran )
V = Volume larutan ( Lt)

V = Volume larutan ( ml )

4. Mass Percentage ( % massa)

Menyatakan jumlah gram komponen

dalam 100 gram campuran.

Dirumuskan :
% massa =

g
x 100 %
(g+p)

Keterangan :
g = massa zat terlarut ( gram )
p = massa pelarut ( gram )
g + p = massa larutan ( gram )

5. Hubungan M dengan % massa

M = 10 x Bj x % / Mr

6. Pengenceran larutan.
V1.M1 = V2.M2

7. Campuran larutan sejenis.

M Camp = (V1.M1 + V2.M2)/(V1+V2)

1.

Tentukan kemolalan larutan yang

dibuat dengan melarutkan 10 gram
urea (CO(NH2)2)dalam 100 gram air ?
Jawab :

m = g . 1000
Mr . p
m = 10 . 1000
60 . 100
m = 1,67 molal

2.

Hitunglah kemolalan larutan cuka yang

mengandung 24% massa CH3COOH !

Jawab :
24% artinya ; g = 24 gram dan p = 76 gram
Mr CH3COOH = 60

m = 24 . 1000
60 . 76
m = 5,26 molal

3.

Hitunglah kadar ( % massa ) glukosa dalam

larutan glukosa 1 molal ?
Mr glukosa ( C6H12O6 = 180 )

Jawab :
1 molal artinya ;

1 mol zat terlarut

1 kg pelarut

n = 1 mol ; p = 1000 gram

g = n.Mr = 1 x180 = 180 gram

% massa =

180
x 100%
(180 + 1000)
= 15,254 %

4.

Tentukan Fraksi mol urea dalam suatu

lautan yang mengandung 12 gram urea
dalam 90 gram air ?
Jawab :
g = 12 gram ; p = 90 gram
Mr Urea ( CO(NH2)2 = 60 ;
Mr air = 18

Xt =

nt
(nt + np)
Xt =
12/60
Xt= 0, 0385
(12/60 + 90/18)