febrile seizure.
Kemungkinan kambuh untuk anak-anak yang pertama kali kena :
epilepsy.
1/3 dari pasien akan mempunyai febrile seizure dengan tipe lain,
dengan dari itu akan mengalami kekambuhan dalam jangka
atau kematian.
Peningkatan insiden epilepsy setelah febrile seizure : hanya 1-2%
dari populasi
Ada pemeriksaan abnormal neurologic sebelum kejang, complex fs,
riwayat keluarga epilepsy akan meningkatkan resiko epilepsy 9,613%.
Klasifikasi :
-
Focal
Ada riwayat kelainan neurologis
Tidak ada tanda infeksi CNS
Kambuh dalam 24 jam
Lama terjadinya
Tipe kejang
Kelainan Neurologis
Infeksi CNS
Kambuh
Simple Febrile
Complex
Febrile Status
Seizure
<15 menit
Generalized
Tidak dalam 24
Febrile Seizure
> 15 menit
Focal
Dalam 24 jam
Epileticus
>30 menit
jam
Minor
Riwayat keluarga febrile seizure dan
epilepsy
Complex febrile seizure
Male
Sodium serum rendah
- Faktor genetik
Hal ini menjelaskan mengenai pengaruh riwayat keluarga dengan
febrile seizure sebagai faktor resiko ferbrile seizure. (25-40% anak yg
mempunyai riwayat keluarga febrile seizure akan mengalami febrile
seizure)
febrile seizure
(single genes : FEB1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 gene di kromosom 8q13q21, 19p13.3, 2q24, 5q14-q15, 6q22-24, 18p11.2, dan
21q22 FEB2 = Sodium channel gene)
Pathophysiology
Ambang kejang ( Seizure Threshold ) pada anak-anak sangat
rendah
Infeksi ( URTI, LRTI ) = Anak < 5 tahun
imunitas rendah
Peran pyrogen endogen : IL1 ( mean aktivitas neuronal )
Kemungkinan peran dari sitokin
Mechanisms
Animal models
Humans
Hyperthermia induced
Modulation of amplitude
Brain
anticholinergic
temperature
currents [29]
medication [31]
Frequency of allele
Fever
Seizure threshold
promoting IL-1
mediators:
temperature in IL1RI
production in children
interleukin-1
with FS [27]
CSF: IL-1 in
Hippocampal IL-1
children with FS
[73,74]
However, no IL-1
Exogenous IL1-RA
in CSF in children
inhibits FS [40]
with FS [75,76]
Manifestasi Klinis
Demam ( anak dengan febrile seizure, suhu nya <38c ), kejang.
Diagnosis
international guideline).
Pemeriksaan darah
Serum elektrolit, calcium, fosfor, magnesium, and CBC tidak
dilakukan pda anak-anak dengan simple febrile seizure pertama.
Glukosa darah dan serum elektrolit hanya dilakukan pada anak
Therapy
-
Prophylaxis therapy
Jika orang tua sangat cemas dengan kejang anak mereka berikan
oral diazepam yang diberikan pada saat demam (0.33 mg/kg setiap
8 jam selama demam), supositoria diazepam (0,5 mg/kg tiap 8
jam), oral nitrazepam, clobazam, clonazepam (0,1mg/Kg/hari),
Phenobarbital (4-5mg/kg/hari in 1 or 2 divided dose), valproate (20-
saat akut )
Antiepileptic therapy ( tidak untuk anak dengan 1/lebih simple
febrile seizure)
Kejang >5 menit : berikan terapi secara akut dengan diazepam,
lorazepam, midazolam. Kalau febrile status epilepticus berikan IV
benzodiazepine (ex diazepam), Phenobarbital, phenytoin,
valproate.
Antipiretik (acetaminophen dan ibuprofen) hanya untuk
menurunkan rasa tidak nyaman anak, tetapi tidak dapat
menurunkan resiko terkena simple febrile seizure lagi karena
IMPORTANT !
Ada makanan
di mulut =
Baju ketat =
A (airway) : Oxygen, oral airway. Cegah hypoxia
miringkan
buka