Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANAJEMEN INDUSTRI

SISTEM ORGANISASI

KELOMPOK 7A

OLEH:
ADE YUSRA
NORA FISTI
ATIRA PIRANTI LARASATI
SITI DINDA ANYTIA
M. REDHO OKTARIANDRY

03111403001
03111403017
03111403023
03111403031
03111403039

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014

Macam Macam Sistem Organisasi


Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk
tujuan bersama. Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada
yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya
digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa
aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang
dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh
masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengembilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagi anggota-anggotanyasehingga
menekan angka pengangguran. Dalam berorganisasi setiap individu dapat
berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun
secara tidak langsung kepda organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinterksi
secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang
bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui halhal apa saja yang harus dilakukan.
Ada beberapa jenis struktur organisasi dan perusahaan harus memilih
mana yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya. Struktur ini berdasarkan fungsi
divisi dan departemen. Ini adalah jenis struktur yang mengikuti aturan dan
prosedur organisasi. Dicirikan dengan memberikan garis otoritas yang jelas di
seluruh level manajemen. Jenis struktur dibawah struktur tradisional adalah :
1)
2)
3)
4)

Struktur organisasi lini


Struktur organisasi lini dan staff
Struktur organisasi fungsional
Struktur organisasi lini dan fungsional

Diagram Sistem Organisasi

1) Struktur Organisasi Lini


Organisasi Garis/ Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan
wewenang langsung secara vertikal dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap
bawahannya. Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini
merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa
perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-cirinya adalah :
a) Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu
garis wewenang
b) Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
c) Jumlah karyawan sedikit
d) Sarana dan alatnya terbatas
e) Organisasi kecil
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
a) Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
b) Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
c) Proses decesion making berjalan cepat
d) Disiplin dan loyalitas tinggi
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
a) Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
b) Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
c) Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi

Gambar 1. Struktur organisasi Lini

2) Struktur Organisasi Lini Dan Staff

Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di


kembangkan oleh Harrington Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh
organisasi yang besar, daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan
jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri,
melainkan memerlukan bantuan staf. Ada Staf ahli dalam bidang tertentu yang
bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
Ciri-ciri Struktur Organisasi:
a)
b)
c)
d)
e)
f)

Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedaka


Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
Target-target jelas dan pasti
Pengawasan ketat
Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :

a)

Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal

b)

Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing

c)

Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan

d)

Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga


berjalan lancar dan tertib

e)

Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang


sama biasanya cukup tinggi.

f)

Pembidangan tugas menjadi jelas


Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:

a)
b)

Pekerjaan seringkali sangat membosankan


Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke
bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri
saja

c)

Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga


koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan.

Gambar 2. Struktur Organisasi Lini dan Staff

3) Struktur Organisasi Fungsional


Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini
berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas
dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap
bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap
pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional :
a)
b)
c)
d)
e)
f)

Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan


Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
Target-target jelas dan pasti
Pengawasan ketat
Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :

a) Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal


b) Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
c) Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
d) Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan
lancar dan tertib
e) Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang
sama biasanya cukup tinggi.
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:

a)

Pekerjaan seringkali sangat membosankan

b)

Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke


bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri
saja

c)

Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga


koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan.
Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi

Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama


Contoh bagan organisasi :

Gambar 3. Struktur Organisasi Fungsional

4) Struktur Organisasi Lini dan Fungsional

Struktur organisasi lini dan fungsional adalah organisasi yang masingmasing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.
Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini
terdapat pimpinan kolektif/ presidium/plural executive dan komite ini bersifat
managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu
dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugastugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
Ciri ciri organisasi lini dan fungsional:
a)

Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan

b)

Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional

c)

Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon

d)

Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua,


sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas

e)

Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai
sesuai kebutuhan atau kegiatan

f)

Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif

g)

Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab


yang sama

h)

Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk


satgas
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

a)

Solodaritas tinggi

b)

Disiplin tinggi

c)

Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum

d)

Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan

e)

Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat

f)

Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan

g)

Usaha kerjasama bawahan mudah digalang


Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah:

a)

Kurang fleksibel dan tour of duty

b)

Spesialisasi memberikan kejenuhan

c)

Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan


terlebih dahulu dengan anggota organisasi

d)

Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung
jawab melebihi yang lain

e)

Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu
orang saja

f)

Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan


didasarkan pada kolektivitas.
Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan

beberapa seksi.

Gambar 4. Struktur Organisasi Lini dan Fungsional

Contoh Diagram Sistem Organisasi PT. Tifico Tbk. dengan Menerapkan


Struktur Organisasi Funsional

Gambar 5. Struktur Organisasi PT. Tifico T.bk

Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T.
TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :
1)

General Manager Manufacturing (GMM)


Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh

kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu


oleh empat divisi.

2)

Division
Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen

yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO
Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 &
14000 Project.
3)

Safety and Environmental Control Departement


Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan

kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja
karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan
perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika
kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja
sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi
lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan
dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi
dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013.Macam

Macam

Bentuk

struktur

Organisasi.

http://zhopio-

chalicee.blogspot.com/2013/01/macam-macam-bentuk-strukturorganisasi_7366.html?=1 (Diakses tanggal 22 September 2014 pukul


19:55 WIB)
Devito, Radhi.2012.Struktur Organisasi Contoh Perusahaan. http://thestoryof
radhidevito.blogspot.com/2012/05/struktur-organisasi-contohperusahaan.html (Diakses tangga 22 September 2014 pukul 20:09 WIB)
Muryati.2012.Organisasi.http://muryatigreenwakari.blogspot.com/2012/05/organi
sasi.html (Diakses tanggal 22 September 2014 pukul 20:15 WIB)
Tania.2012.Tipe - Tipe Macam - Macam Organisasi. http://tanagata208.blog
spot.nl/2012/10/tipe-tipe-macam-macam-organisasi.html?m=1 (Diakses
tanggal 22 September 2014 pukul 21:00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai