Vektor
Vektor
Vektor
1. Gaya
Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari
gerak benda-benda dan gaya-gaya yang menyebabkan
gerak tersebut. Cara yang cukup baik untuk
menerangkan
soal gerak ialah dengan memakai metoda hitung
analisa
atau kalkulus.
Apabila kita mendorong atau menarik sebuah benda,
maka dapat dikatakan kita melakukan gaya kepada
benda
itu. Gaya dapat dilakukan oleh benda-benda mati.
Contohnya :
1.
Suatu pegas yang regang akan melakukan gaya
kepada benda-benda yang diikatkan ke ujungujung pegas itu.
2.
Udara yang dimampatkan akan melakukan
gaya kepada dinding-dinding wadah udara itu.
3.
Sebuah lokomotif akan melakukan gaya kepada
deretan gerbong-gerbong yang sedang
ditariknya.
4.
Gaya tarik gravitasi yang dilakukan bumi
terhadap setiap benda, disebut berat benda ybs
2. Penjumlahan vektor
Sebuah vektor dianggap semata-mata sebagai sebuah
anak
panah atau sepotong garis lurus yang berarah tanpa
mempunyai arti fisis samasekali.
Tetapi sama seperti ilmu hitung lainnya dapat
menjelaskan
operasi-operasi tertentu yang dapat dilakukan dengan
beberapa besaran fisika.
Contohnya :
Dua vektor dianggap sama, berdasarkan definisi
apabila
keduanya sama besarnya dan sama arahnya.
metode poligon
Apabila lebih dari dua vektor dijumlahkan, diguna
kan
metode segitiga atau poligon. Metode ini suatu
metode
grafik yang memuaskan untuk mencari resultan
dari
sejumlah gaya, akan tetapi agak sulit untuk
keperluan
perhitungan, karena umumnya diharuskan bekerja
dengan
sejumlah segitiga yang tidak ada sudut 900 nya.
Contoh
Andaikan : F1 = 120 N ; F2 = 200 N ; F3 = 150 N
= 600 ; = 450 ; perhitungan sbb :
Gaya, N
sudut
komponen X, N
F1 = 120
F2 = 200
60
+ 100 + 173
F3 = 150
45
- 106 - 106
Fx = + 114
+ 120
Fy = + 67
komponen Y, N
Contoh lain
Hitunglah resultan dari dua gaya sebesar 4 N
dan 3 N dari pusat 0 dengan sudut a) 900 dan
b) 600
Jawab :
a) AOR : OR2 = OA2 + AR2 = 16 + 9 = 25
OR = 5 N
1.