Anda di halaman 1dari 29

EVALUASI KESEJAHTERAAN JANIN

Evaluasi

janin antepartum
mengidentifikasi janin dengan resiko
ada waktu untuk melakukan
intervensi sebelum kerusakan
permanen atau kematian terjadi

Penilaian

kesejahteraan janin konvensial


umumnya seringkali tidak efektif
memprediksi kesejahteraan janin sulit
untuk digunakan untuk melakukan
tindakan preventif dan intervensi
penanganan janin yang mengalami
gangguan intrauterin

Pemeriksaan Secara Klinis


Pertambahan

berat ibu mempengaruhi berat

lahir
wanita dengan berat kurang melahirkan
bayi yang lebih kecil sebaliknya pada wanita
dengan berat berlebih
Rata rata pertambahan berat ibu selama
kehamilan : 15 kg

Hyten,

1991 berbagai data yang


terkumpul selama 20 tahun dan mengamati
pertambahan berat total selama kehamilan
primigravida sehat : 12,5 kg
Proses proses fisiologis kumulatif
penambahan berat 9 kg : janin, plasenta, air
ketuban, hipertrofi uterus dan payudara,
peningkatan volume darah, serta retensi
cairan ekstrasel dan intrasel

Pengukuran TFU
Sebelum pemeriksaan kosongkan
kandung kencing
Bila pertumbuhan janin normal maka
tinggi fundus uteri akan terlihat seperti
pada gambar berikut

Gambar Tinggi Fundus Uteri


Dalam Kehamilan

Penilaian Gerakan Janin

Aktivitas janin pasif tanpa rangsangan dimulai


minggu ke-7 dan lebih terkoordinasi pada
akhir kehamilan (Vindla dan James, 1995)
> minggu ke-8 setelah haid terakhir, gerakan
janin tidak pernah berhenti dengan periode
waktu lebih dari 13 menit (DeVries dkk, 1985)

Sadovsky

dan Yaffe (1973)


melaporkan 7 kasus kehamilan dengan
aktivitas janin yang berakhir dengan
kematian janin, sejak itulah
dikembangkan berbagai metode
mengukur gerakan janin untuk menilai
prognosis kesejahteraan janin

Parameter

penghitungan gerakan janin


harian normal atau hitung tendangan janin
(kick count)
Salah satu cara meminta ibu
menghitung gerakan janin selama
1 jam
Baik > 4 gerakan

Cara

kedua meminta ibu menghitung


gerakan bayi saat ibu bangun pagi hari
dan mencatat waktu untuk 10x gerakan

Rata

rata waktu yang diperlukan 10x


gerakan : 2 3 jam

Penilaian Gerakan Janin

Protokol menghitung
gerakan janin oleh ibu
Nilai

gerakan janin selama 30 menit,


3x sehari
Gerakan 4x / lebih normal
Bila < 4x ibu berbaring dan
dihitung untuk beberapa jam
misalnya 2 6 jam

Protokol menghitung
gerakan janin oleh ibu
Jika

dlm 6 jam :10 gerakan,


hitungan diteruskan 3x sehari
seperti menghitung sebelumnya
Jika > 6 jam, gerakan < 10x
ke rumah sakit untuk
pemeriksaan NST, OCT, dan
pemantauan USG real time

Sejak

penerapan pertama pencitraan


USG obstetris oleh Donald dkk, 1958,
pemeriksaan USG thdp uterus hamil
menjadi metode yang tidak tergantikan
Belum terbukti ada efek biologis thdp
jaringan mamalia dari rentang frekuensi
yang digunakan pada USG secara medis

Ultrasonografi

Pertanyaan muncul seiring dengan


meluasnya pemakaian USG
Pada semua kehamilan? jika iya
kapan dimulai, diulang? brp jauh
pemr kemungkinan kelainan janin
dilakukan?
Siapa yang melakukan &
menginterpretasikan hasil
Apa tanggung jawab ginekolog
keadaan apa USG harus dilakukan
ginekolog / radiolog yang terlatih
dalam bidang ini

Tabel Indikasi Pemeriksaan USG Obstetrik

Komponen Pemeriksaan
Menurut Trimester Kehamilan

Pemeriksaan

terarah : evaluasi terinci


anatomi janin dicurigai kelainan
Prosedur lain : pemeriksaan terbatas
komponen dari pemeriksaan dasar
tidak dilakukan
Contoh : perkiraan volume cairan
amnion, lokalisasi plasenta, penentuan
presentasi janin, konfirmasi kehidupan /
kematian janin, alat bantu untuk
amniosintesis, versi kepala eksterna,
atau bagian uji profil biofisik lain

Perdebatan setuju / tidak


Keuntungan pemeriksaan rutin
penentuan usia kehamilan yang lebih
akurat, induksi persalinan kehamilan post
matur, deteksi hamil ganda, hambatan
pertumbuhan janin & identifikasi
malformasi janin
Argumen lain identifikasi anomali janin
terminasi kehamilan / optimalisasi
pelahiran

USG Selektif Vs Rutin

Banyak

tabel & nomogram menjelaskan


pertumbuhan normal berbagai struktur
janin
Tabel 3 dan 4 nomogram usia gestasi
untuk panjang ubun ubun bokong,
diameter biparietalis, lingkar kepala,
lingkar perut, dan panjang femur yang
sering digunakan

Pengukuran janin

Trimester

pertama usia gestasi,


panjang ubun ubun bokong akurat
dalam 3 5 hari
Trimester kedua diameter
biparietalis dan panjang femur
paling akurat & kombinasi
pengukuran untuk memperkirakan
berat janin

Pengukuran janin

Metode

penting menilai janin


Vol : oligohidramnion
Vol : polihidramnion
Salah satu metode : kantong cairan
vertikal maksimum ukuran < 2cm
oligohidramnion, 2 8cm normal, dan >
2cm hidramnion
Tehnik kini populer dengan indeks cairan
amnion (AFI)

Pengukuran Cairan Amnion

Indeks

dihitung dengan menjumlahkan


kedalaman kedalaman vertikal kantung
terbesar di ke-4 kuadran uterus yang
setara
Menurut perhitungan, hidramnion bila
indeks > 24cm

Amniotic fluid index / AFI

Anatomi Janin
SSP

deteksi kelainan spt hidrosefalus,


Neural Tube Defect
Toraks
Jantung
Traktus Gastro Intestinal
Traktus urinarius

Profil Biofisik
Pengkajian

janin dan lingkungan


janin yang noninvasif dan dinamis
Dilakukan dengan USG sewaktu dan
pemantau DJJ secara elektronik

Parameter yang diukur pada evaluasi ini


mencakup :
Tonus janin
Pernafasan janin
Gerakan janin
Volume cairan amnion
NST

Interpretasi

Clarks

dkk, 1989; menggunakan profil


biofisik ringkas sebagai uji penapis
antepartum lini-pertama
Spesifik mereka melakukan uji
vibroakustik dan AFI 2 x seminggu pada
2628 kehamilan tunggal
AFI < 5 dianggap abnormal
Waktu hanya 10 menit

Profil Biofisik Modifikasi

Interpretasi

Anda mungkin juga menyukai