www.rajaebookgratis.

com

Sekarang Sangat Berbahaya

Menggantungkan Hanya Pada
Satu Sumber Pendapatan
Perlu Bagi Setiap Orang
Memiliki Sumber Pendapatan
Ganda
Billi Lim

218

www.rajaebookgratis.com

219

www.rajaebookgratis.com
Jagung Bakar
dan Bundel Komputer

Bagaimana caranya mereguk untung dari sepotong jagung bakar?

Kalau Anda main-main ke Alun-Alun Utara tempat Keraton
Yogyakarta nan megah itu berdiri, pergilah ke arah timur sedikit. Sore
hari, mulai jam 6, duduk puluhan ibu pedagang jagung bakar yang
rata-rata sudah uzur di tempat itu, sabar menanti pembeli. Satu dengan
lainnya terkesan tidak memiliki diferensiasi yang jelas, semuanya
samajualan jagung bakar! Lantas?
Anda bisa memilih salah satunya, toh tidak ada yang different. Sambil
duduk lesehan di atas tikar, Anda bisa menikmati jagung bakar pedas,
manis, dan asin sambil mengamati alun-alun yang luas dan asri di
dekat situ. Pokoknya, enjoy-lah!
Setelah Anda puas melahap jagung setengah hangus itu, cobalah
hitung, berapa uang yang harus Anda bayar. Untuk sepotong jagung,
mungkin Anda merogoh uang sebesar Rp. 1.000,-an. Tapi untuk es
jeruk atau wedang ronde yang Anda minum, mungkin Anda keluar
Rp. 1.500. Wah, elok! Harga minumannya lebih mahal dibanding
harga jagung bakarnya! Padahal, core business mereka terletak pada
usaha jagung bakar dan bukannya bisnis air minum.
Tapi, di sinilah trick meraup untung ganda dari sepotong jagung bakar.
Kalau ibu-ibu setengah nenek itu hanya menjual jagung bakar saja, ia
hanya mendapat untung dari satu sumber, yaitu jagung. Namun, ketika
mereka memasukkan unsur minuman segar ke dalam salah satu

220

www.rajaebookgratis.com
menunya, penghasilannya kian beranak pinak. Sekarang, ia bisa
meraup untung dari dua sumber sekaligus, jagung dan minuman!
Yang penting adalah, Anda perlu memahami apa yang nanti akan
dibeli seorang konsumen jika ia membeli sesuatu. Jadi kuncinya, apa
yang akan dibeli kemudian! Contohnya, kalau orang makan jagung,
pasti ia akan merasa haus dan tenggorokannya seret, apalagi kalau
jagung itu diolesi mentega dan cabai pedas. Dengan begitu, ia pasti
akan beli minum!
Minuman berperan sebagai produk komplementer, atau pelengkap.
Sama halnya kalau Anda beli sepatu. Pasti, Anda akan tertarik untuk
beli kaos kaki. Kaos kaki inilah yang kemudian menjadi produk
pelengkap.
Anda pernah beli komputer XT? Pada tahun 80-an, komputer ini
sempat trendi meskipun mutunya sangat jauh dibanding komputerkomputer masa kini. Kalau Anda beli komputer XT, yang Anda
dapatkan hanyalah 1 set komputer berisi CPU, Monitor, dan
Keyboard. Saat itu, aplikasi yang dipakai masih sangat sederhana.
Untuk sistem operasi, orang masih pakai MS DOS. Jika mereka ingin
mengetik, ada WordStar. Kalau ingin menyimpan data kantor, palingpaling Anda hanya butuh disket 5 inchi. Saat itu, hard disk belum
populer.
Namun, semuanya mulai berubah perlahan ketika Microsoft
mengumumkan seri MS Windows 3.x. Aplikasi-aplikasi komputer
mulai menuntut ruang penyimpanan yang ekstra lega. Oleh karena itu,
hard disk mulai ikut terbeli. Begitu juga dengan piranti keras lainnya
seperti mouse. Kalau orang pakai MS DOS dan WordStar, mouse
tidaklah diminati. Mengapa? Karena semuanya bisa dioperasikan
lewat keyboard. Sehingga tidak heran kalau dulu orang harus rajin-

221

www.rajaebookgratis.com
rajin menghafal tombol keyboard, seperti Ctrl+S untuk menyimpan
data dan Ctrl+O untuk membuka data.
Kemudian, kalau orang ingin beli komputer, hard disk dan mouse pasti
ikut terbeli. Sekarang, muncul teknologi baru, CD-ROM dan DVD
ROM. Hardware yang pernah dianggap barang mewah ini ternyata
sekarang sudah menjadi kebutuhan penting. Jika sudah ada pemutar
piringan lunak ini, konsumen lantas punya kesempatan untuk
mendengar musik dan menonton film langsung lewat komputernya!
Dengan kata lain, kemungkinan CD ROM dan DVD ROM ikut terbeli
semakin besar. Lantas, apa sebenarnya fungsi produk-produk
komplementer semacam itu? Ada beragam fungsi. Salah satunya
adalah menambah value pada sebuah produk. Ketika komputer diberi
CD ROM, alat pintar ini tidak hanya berfungsi untuk pekerjaan
kantoran saja, tapi juga menjadi alat entertainment, alias hiburan.
Artinya, CD ROM menambah value pada sebuah komputer. Sama
halnya dengan blitz pada sebuah kamera. Ketika Anda membeli
sebuah blitz dan kemudian alat pemancar cahaya ini ditempelkan pada
sebuah kamera, Anda jadi punya kesempatan untuk memotret malam
hari atau di ruangan yang butuh cahaya tambahan. Jadi, blitz
menambah nilai pada sebuah kamera.
Fasilitas AC yang ada di sebuah mobil juga berfungsi sama,
menambah value pada sebuah kendaraan. Setelah ada AC, mobil
menjadi lebih comfortable dan tampak lebih eksklusif. Bahkan, harga
tiket bis ber-AC dan non-AC saja terpaut jauh. Efeknya? Orang yang
naik bis AC dianggap berkelas dibanding bis ber-AC alami.
Kesimpulannya, produk-produk komplementer di atas berfungsi untuk
menambah nilai pada produk utama.
Fungsi lainnya adalah untuk melengkapi kebutuhan konsumen.
Contohnya, minuman yang dihidangkan bersama-sama dengan jagung
222

www.rajaebookgratis.com
bakar. Setelah makan jagung bakar, pembeli jadi haus dan butuh
minuman. Es jeruk, teh hangat, atau wedang ronde menjadi produk
komplementer yang tepat. Begitu juga dengan kaos kaki dan sepatu.
Kalau orang beli sepatu, ia akan butuh kaos kakinya (produk
komplementer) juga. Lantas?
Anda bisa mengambil manfaat dari hubungan komplementer semacam
ini. Salah satunya adalah dengan menciptakan program penetapan
harga. Ada beberapa teknik penetapan harga, yang pertama adalah
model penetapan harga pemimpin dan penetapan harga paket.
Secara sadar atau tidak, ibu-ibu penjual jagung di atas telah
menerapkan model penetapan harga pertama. Di sisi timur Alun-Alun
Utara, jagung dianggap sebagai market leader. Mengapa? Karena
kalau kita pergi ke sana, jamuan utamanya adalah jagung sehingga
permintaan jagung bakar di daerah itu sangat tinggi. Karena
permintaannya cukup tajam, jagung bakar bisa dijual dengan harga
rendah. Sebaliknya, minuman yang hanya dianggap produk pelengkap
(complement) bisa dijual dengan harga sedikit lebih mahal untuk
mengimbanginya.
Model penetapan harga kedua adalah model penetapan harga paket
(bundling). Contohnya, kalau orang beli komputer mungkin ia juga
akan beli printer. Kemudian, komputer dan printer itu dijadikan satu
dalam sebuah paket. Harga kedua paket itu lantas digabung menjadi
satu dan diberi potongan harga alias discount sehingga mengesankan
bahwa paket itu lebih murah dibanding kalau konsumen membelinya
secara terpisah. Dan, Supaya lebih seru dan semarak, paket ini bisa
diberi nama unik, seperti Paket Komputer Keluarga, Paket Hemat,
atau Paket Ulang Tahun. Adakalanya pemaketan produk dilakukan
pada saat moment atau season tertentu, seperti tahun baru, Imlek,
Natalan, dan lain sebagainya.

223

www.rajaebookgratis.com
Anda pernah baca sequel Harry Potter? Cerita anak karangan J.K.
Rowling yang tersohor ini memang menakjubkan. Bukan saja ia
mampu menggoda imajinasi anak saja, tapi buku ini memiliki rentetan
seri. Seri pertama Harry Potter berjudul Harry Potter and The
Sorcerers Stone sedang seri dua berjudul Harry Potter and The
Chamber Secret. Selanjutnya, Anda bisa mengikuti seri-seri
berikutnya. Yang menguntungkan adalah, setiap seri memiliki
keterkaitan yang cukup erat. Itu artinya, jika konsumen beli seri
pertama, ia akan terdorong untuk beli seri selanjutnya, dan begitu
seterusnya. Kalau sudah begini, penerbit bisa menawarkan paket
Harry Potter Boxed Set. Isinya, 3 seri Harry Potter digabung menjadi
satu, di-repackaging, dan dijual dengan harga khususlebih murah
dibanding beli secara terpisah!
Namun, metode bundling seperti ini tidak efektif kalau produk utama
dan produk komplementernya tidak match. Anda harus tahu terlebih
dulu kebutuhan konsumen. Memadukan komputer dan digitizer (alat
gambar menyerupai pena) mungkin menarik minat orang graphic
designer tapi akan ditolak oleh sekretaris kantoran. Jadi, cocok
tidaknya tergantung siapa yang akan beli nanti.
Kalau dua produk itu sudah menyatu dan ada hubungan yang erat
antara produk utama dan produk komplementernya, Anda bisa meraup
untung dengan memainkan harga khusus untuk menjual produkproduk itu. Jadi, keduanya bisa menjadi sumber-sumber yang
menguntungkan!

224