Pokok Bahasan
: Asam Urat
Waktu Pertemuan
: 25 menit
Tanggal
: Desember 2014
Tempat
: Mushalla
Sasaran
: Masyarakat RW 03
Metode
Pengorganisasian
Moderator
: Suci Rahmadhani
Pemateri
: Dila Novriati
Observer
: Mutia Hasrati
: M.Arif
: Nidya Miftahul M
: Pidda Raini
: Rahimah
: Wiqayatun Nufus
TUJUAN
1. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan para ibu/bapak yang hadir di RW 03
mendapat pengetahuan tambahan mengenai Asam Urat lebih dalam dan mengetahui
cara menangani dan mencegah penyakit Asam Urat.
2. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu/bapak yang hadir di RW 03
mampu :
1. Menyebutkan pengertian Asam Urat dengan benar.
2. Menyebutkan Penyebab Asam Urat dengan benar .
3. Menyebutkan Tanda dan Gejala Asam Urat dengan benar.
4. Menyebutkan Penanganan Asam Urat dengan tepat.
5. Menyebutkan Pencegahan Asam Urat dengan benar.
KEGIATAN PENYULUHAN
NO
1.
WAKTU
5 Menit
KEGIATAN PENYULUHAN
PEMBUKAAN
1.Penyuluh
memulai
PESERTA
2.Memperhatikan
3.Memperhatikan
15 Menit
KEGIATAN INTI
1.Menjelaskan pengertian Asam Urat
1.Memperhatikan
2.Memperhatikan
Penanganan
Asam 4.Memperhatikan
Pencegahan
Asam 5.Memperhatikan
Urat
5.Menyebutkan
Urat
6.Memberi kesempatan bertanya
6.Bertanya dan mendengarkan
jawaban
3.
5 Menit
PENUTUP
1. Bersama-sama
menyimpulkan
2. Menjawab pertanyaan
3. Memperhatikan
dan
mendengarkan
4. Menjawab salam
Setting tempat
Keterangan :
: penyaji
: moderator
: peserta
: Observer
: fasilitator
METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
MEDIA/ALAT BANTU
1. Leaflet
2. Flip Chart
MATERI PENYULUHAN
Artritis pirai (Gout) adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena
deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. gout terjadi sebagai akibat
dari hyperuricemia yang berlangsung lama (asam urat serum meningkat)
disebabkn karena penumpukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari
ginjal. Gout mungkin primer atau sekunder.
a. Gout primer merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh
yang berlebihan atau akibat penurunan ekresi asam urat
b. Gout sekunder disebabkan karena pembentukan asam urat yang berlebihan
atau ekresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau
pemakaian obat tertentu.
B. Penyebab
Gout disebabkan oleh adanya kelainan metabolic dalam pembentukan purin
atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal yang menyebabkan hyperurisemia.
Hyperurisemia pada penyakit ini disebabkan oleh:
1. Pembentukan asam urat yang berlebih
a. Gout primer metabollik disebabkan distensi langsung yang bertambah
b. Gout sekunder metabolik disebabkan pembentukan asam urat berlebih
karena penyakit lain seperti leukemia.
2. Kurang asam urat melalui ginjal
a. Gout primer renal terjadi karena ekresi asam urat ditubulus distal ginjal
yang sehat, penyebab tidak diketahui
b. Gout sekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan ginjal,
misalnya glumeronefritis kronik atau gagal ginjal kronik
Istilah pirai merupakan kondisi asam urat yang kadarnya terlalu berlebihan di
dalam darah, bisa mencapai lebih dari 8 mg/dl. Akibatnya, akan dapat menyebabkan
rasa nyeri yang teramat sangat dan sakit dipersendian. Bahkan jika sudah sangat
parah, maka si penderita akan sangat sulit untuk berjalan. Karena, kebayakan dari
penderita pirai mengalami kerusakan pada sendi dan diakhiri dengan cacat.
Dalam keadaan normal, beberapa asam urat (yang merupakan hasil
pemecahan sel) ditemukan dalam darah karena tubuh terus menerus memecahkan sel
dan membentuk sel yang baru dan karena makanan yang dikonsumsi mengandung
cikal bakal asam urat. Kadar asam urat menjadi sangat tinggi jika ginjal tidak dapat
membuangnya melalui air kemih.
Tubuh juga bisa menghasilkan sejumlah besar asam urat karena adanya
kelainan enzim yang sifatnya diturunkan atau karena suatu penyakit (misalnya kanker
darah), dimana sel-sel berlipatganda dan dihancurkan dalam waktu yang singkat.
Beberapa jenis penyakit ginjal dan obat-obatan tertentu mempengaruhi
kemampuan ginjal untuk membuang asam urat.
D. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan non medik.
a. Diet rendah purin.
Hindarkan alkohol dan makanan tinggi purin (hati, ginjal, ikan sarden,
daging kambing) serta banyak minum.
b. Tirah baring.
Merupakan suatu keharusan dan di teruskan sampai 24 jam setelah
serangan menghilang. Gout dapat kambuh bila terlalu cepat bergerak.
2. Penatalaksanaan medik.
a. Fase akut.
Obat yang digunakan :
1. Colchicine (0,6 mg)
2. Indometasin ( 50 mg 3 X sehari selama 4-7 hari)
3. Fenilbutazon.
b. Pengobatan jangka panjang terhadap hyperuricemia untuk mencegah
komplikasi.
Golongan urikosurik
1. Probenasid, adalah jenis obat yang berfungsi menurunkan asam
urat dalam serum.
2. Sulfinpirazon, merupakan dirivat pirazolon dosis 200-400 mg
perhari.
3. Azapropazon, dosisi sehari 4 X 300 mg.
4. Benzbromaron.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & suddath.2001. Buku Ajar Bedah Medikal Bedah. Vol 3. Jakarta:EGC
Engram, Barbara.1998. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Vol.2.
Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta:EGC
Soeparman. Waspadji, Sarwono. 1998.Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:Balai Penerbit
FKUI. .