Anda di halaman 1dari 16

Smart City

Manfaat, Implementasi, dan Keamanan


Oleh :

I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


http://www.slideshare.net/PutuShinoda/

Seminar Network Security 2014


Membangun Smart City dan Memproteksi
Data Penting Anda
Universitas Langlangbuana Bandung
22 Februari 2014

Pendahuluan
Apa yang dimaksud dengan Smart City?
Apa perbedaan Smart dan Intelligent?
Siapa saja yang harus Smart?
1. Sistem
2. kebijakan
3. pengguna : masyarakat, pemerintah
(pengambil keputusan).

Apa manfaat dari Smart City?


Memperbaiki permasalahan di masyarakat
Meningkatkan layanan publik
Menciptakan pemerintahan yang lebih
baik
Mencerdaskan masyarakat
Mengelola potensi kota dan potensi SDM

Smart City : 10 elemen utama +


6 jenis pembagian
10 elemen utama Smart City : infrastruktur,
modal, aset, perilaku, budaya, ekonomi, sosial,
teknologi, politik, lingkungan.
6 jenis pembagian Smart City : Smart Economy
(ekonomi), Smart Mobility (transportasi), Smart
Governance (tata kelola), Smart People
(pendidikan), Smart Living (kualitas hidup),
Smart Environtment (lingkungan).

Smart City : 6 poin penting


1. Pengembangan dan pemanfaatan arsitektur jaringan
komputer.
2. Keterbukaan informasi serta simulasi ekonomi dan
keilmuan.
3. Pengembangan inovasi dan kreaktifitas masyarakat.
4. Simulasi terhadap sisi enterprise dan kewirausahaan.
5. Tatanan pemerintahan yang lebih partisipatif dan
demokrasi,
6. Keseimbangan aspek lingkungan, sosial, dan
ekonomi.

3 Dimensi Pada Smart City


1. Dimensi Teknologi.
komputerisasi/digital, smart/pintar, layanan selalu ada
dan dapat diakses di mana mana, terkoneksi ke
jaringan, memberikan informasi.
2. Dimensi People.
Kreaktifitas, kemanusiaan, pembelajaran dan
transfer/berbagi ilmu, sumber ilmu pengetahuan dan
riset.
3. Dimensi Community.
Tercipta komunitas dan masyarakat yang smart.

Smart City : 6 poin penting


1. Pengembangan dan pemanfaatan arsitektur jaringan
komputer.
2. Keterbukaan informasi serta simulasi ekonomi dan
keilmuan.
3. Pengembangan inovasi dan kreaktifitas masyarakat.
4. Simulasi terhadap sisi enterprise dan kewirausahaan.
5. Tatanan pemerintahan yang lebih partisipatif dan
demokrasi,
6. Keseimbangan aspek lingkungan, sosial, dan
ekonomi.

Aplikasi Berbasis Smart City :


6 buah karakteristik
1. Sensible --> melakukan sensor --> WSN, GIS.
2. Connectable --> sensor terhubung ke aplikasi +
pengguna melalui jaringan komputer.
3. Ubiquitous --> dapat diakses kapanpun +
dimanapun, mobile.
4. Sociable --> terhubung satu sama lain --> social
media, social network.
5. Shareable --> berbagi informasi ke jejaring.
6. Visible/Augmented --> informasi diakses secara fisik
--> augmented reality.

6 Level Penerapan Smart City


(oleh Prof Suhono STEI ITB)
1. Level 0 --> msh kota biasa, ada potensi menjadi
Smart City.
2.Level 1 --> mulai menjadi Smart City --> tersedia
internet secara menyeluruh.
3.Level 2 --> setiap kota saling terhubung --> MAN
(Metropolitan Area Network).
4. Level 3 --> open information + open data (bertkar
informasi + data) antar kota secara online.
5. Level 4 --> tiap kota memiliki informasi penting
tersendiri + nilai penting di dalamnya.
6. Level 5 --> integrasi yang baik antar kota -->
kombinasi level 2,3,4.

Smart City di Dunia : Kota


1. Benua Amerika : New York (USA), San Fransisco
(USA), Seattle (USA), Toronto (Kanada), Santiago
(Amerika Latin).
2. Benua Asia : Tokyo (jepang), Yokohama (Jepang),
Hongkong (China), Iskandar (Malaysia), Xinjiang
(China), Seoul (Korea Selatan).
3. Benua Australia : Melbourne (Victoria), Sidney (New
South Wales), Canberra (Australia), Perth (Australia
Barat).
4 Benua Eropa : Berlin (Jerman), Amsterdam (Belanda),
Barcelona (Spanyol), Paris (Prancis), Machester
(inggris), Vienna (Austria), Copenhagen (Denmark),
Stockholm (Swedia).

Smart City di Dunia : Organisasi +


Industri/Perusahaan Dunia
1. Organisasi :
APEC (Asian Pasific Economic Cooperation)
World Bank
EU (European Union)
UN Habitat (United Nations Human Settlement
Programmer).
2.Perusahaan :
IBM (USA), LG (Korea Selatan), Toshiba (Jepang),
Siemen, GE, CISCO.

Smart City di Indonesia : Manfaat +


Parameter
1.Manfaat :
Masalah kependudukan : sosial, kesehatan, pendidikan,
lapangan kerja, tata kelola ruang kota, ekonomi,
pariwisata.
Potensi potensi suatu kota.
2.Parameter :
Kepemimpinan --> pemerintah (pusat/daerah).
Komitmen dan peran serta bersama (masyarakat,
swasta, akademisi)
Ketersediaan infrastruktur pendukung --> listrik, jalan
raya, internet, air, lingkungan hidup.

Smart City di Indonesia :Smart City


Award
Kota Kota Yang Mengimplementasikan Smart City di
Indonesia :
Surabaya (Jawa Timur).
Denpasar (Bali).
Bandung (Jawa Timur).
Cimahi (Jawa Barat).
Manado (Sulawesi Utara).
Jakarta.
Yogyakarta.

Smart City : Teknologi Teknologi


Pendukung
1. Cloud Computing --> IAAS, PAAS, SAAS --> Public,
Private, Community, Hybrid --> Cluster, Grid, Smart Grid.
2. Control --> Machine to Machine/Internet of Things
(M2M/IOT).
3. Monitoring --> Wireless Sensor Network (WSN).
4. Authentication --> Security Network : Client Server,
Peer to Peer (P2P), Cloud.
5. Sensing --> Wireless Sensor Network (WSN), GIS
(Geographic Information System), Inteligence Transport
System (ITS)..

Smart City : Aman? Keamanan? Data


dan Informasi Vital di Dalamnya
Keamanan meliputi 3 hal :
Sistem (system) --> perangkat keras (kompuer server,
router, gateway, hotspot), perangkat lunak (sistem
operasi, aplikasi, plugin).
Kebijakan (policy, standarisasi) --> ISO 27001, Cloud
Security Alliance, COBIT, ITIL (Information Technology
Infrastructure Library), Multi Tenancy..
Pengguna (user) --> aturan ditaati, peduli (aware),
pergantian password berkala, social engineering.
Paper + jurnal? Cek di buku saya :)

Selesai....
Baca Bukunya + Praktek :)

Anda mungkin juga menyukai